Bermula dari anak muda yang mengalami masa pubertas dan merasakan cinta pertama. Dapatkah ia mendapatkan mimpinya, atau hanya sebuah ilusi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda wahyuni battubara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#17# Cinta untuk alex ( Pertemuan papa ranti Dengan Alex)
Ranti dan alex akhirnya tiba dipintu kelas dua belas sastra dua bahasa. Tampak seorang guru laki laki menggunakan kacamata sedang Menulis dipapan tulis.
" Selamat pagi pak ikbal. " Sapa alex.
Guru tersebut menoleh ke alex. Dengan Mengernyitkan alisnya.
" Heiii, kau Alex. Darimana saja kau. "? Tanya Pak ikbal dengan logat khas Sulawesinya.
" Saya dari ruangan osis pak, bapak tau Sendiri kan saya masuk daftar panitia pensi Pak. " Ujar Alex
" Iya tau saya itu , tapi itu yang disebelah kau itu siapa heh. "? Tanya pak ikbal.
" Saya ranti pak, saya adalh murid baru disekolah ini pak. " ujar Ranti.
" Kau murid baru kah, terus kenapa pula kau keluar keluar ngikutin si alex. Bukanya Memperkenalkan diri kau samaku malah Keluyuran sama si alex . Ya sudah , tulis Namamu di buku absen itu setelah itu Duduk Sama alex. Oya kau duduk dimana "? tanya pak ikbal.
" disebelah alex pak. " ujar ranti.
" Halah pantas saja kau ikutin si alex , rupanya yang sebangkunya kalian. Ya sudah tulis nama kamu diabsen setelah itu duduk dibangku kamu. Dan kau alex duduk di bangkumu , untuk apa pula kau tunggu tunggu dia. " ujar pak ikbal.
" Hehe, baik pak." Ujar alex sembari melangkah ke mejanya sedangkan ranti tampak sibuk menulis namanya didaftar absen milik pak ikbal.
Setelah selesai ranti kemudian menatap pak ikbal.
" Kenapa pula kau pandang pandang aku Ranti, nanti jatuh cinta kau samaku. Sudah siap nulis namanya" ? tanya pak ikbal.
" Sudah pak, " Jawab Ranti tersenyum.
" Yasudah sana kembali kemeja kamu, ". Ujar pak ikbal.
Ranti menggangguk sambil tersenyum, kemudian berjalan kearah meja alex. kemudian mendudukkan tubuhnya dikursi.
" Oke siap ya, ranti Alex kita mulai pelajaran Jangan macam macam kalian disitu ya. " Ujar pak ikbal.
" Oke selamat pagi menjelang siang anak Anak kelas sastra dua bahasa, maaf kalau Pelajaran kita sempat berhenti karena kedatangan teman kalian si alex Daan Ranti, Dan selanjutnya kita lanjutkan kembali Pelajaran kita. Selanjutnya saya akan Kembali Melanjutkan catatan kalian tentang pentingnya sastra arab ini diindonesia. Jadi Sastra arab ini tidak hanya diperlukan saat Kita melakukan ibadah umroh atau haji Atau Ketika kita menjadi tkw di arab, tapi bahasa Arab ini jugga diperlukan saat kita ketemu dengan orang arab dijalan atau mungkin Saat Kalian ketemu kolega papa kalian yang kebetulan berbangsa arab jadi kalian bisa Membantu papaa kalian berdialog berbahasa Arab walaupun saya tau sebagai anak Pejabat Dan pengusaha papa kalian pasti Punya Penterjemah sendirian yang sudah ahli. Ah Kenapa pula aku mengajar dismu kaya ini, Ujar pak ikbal sembari berbisik dengan dirinya sendiri.
Kemudian guru yang belum termasuk separuh baya melanjutkan kembali materi pembelajarannya.
Sedangkan alex dan ranti tampak serius memperhatikan materi pelajaran yang diberikan pak ikbal.
Tampa disadari alex ranti terus memperhatikannya yang sedang menyimak Pelajaran yang diberikan pak ikbal.
" Lex, setelah ini aku boleh pinjam buku catatan kamu ya. " ujar Ranti setengah berbisik.
" Iya nanti aku kasih. " ujar alex.
" Benar ya, ". Kata ranti.
Alex mengganguk dan tersenyum. Kemudian mengalihkan pandangannya kearah pak ikbal Kembali. Sedangkan ranti masih tampak setia Menatap wajah tampan milik Alex.
" Rantiiiiiiiii ". Tiba tiba saja terdengar pak Ikbal memanggil ranti.
Rantie terkejut kemudian melihat kearah pak ikbal. " Ada apa pak, "? Tanya Ranti.
" Adae apa kau bilang, kenapa dari tadi kau melihat wajah sialex. Apa dia minjam uang Kau tadi. "? tanya pak ikbal.
" Enggg, engga pak. " ujar ranti tergagap.
" Ya sudah kalau begitu kau lihat kemari. Kedepan dan kau catat yang sudah saya tulis ini. " ujar pak ikbal.
" Ba---baik pak. " ujar ranti dengan terbata bata.
Sedangkan alex tampak serius Memandang kearah pak ikbal tanpa sekalipun menoleh kearah ranti.
" Elo, kenapa ngeliat aku. "? Tanya alex setelah pak Ikbal kembali melanjutkan kembali pelajaran.
" Kamu , tampan . " ujar ranti.( Bersambung)⭐⭐