NovelToon NovelToon
Black Rose

Black Rose

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO
Popularitas:360
Nilai: 5
Nama Author: chery red

Alexa, pewaris klan Black Dragon, hidup dalam bayang-bayang balas dendam. Ketika keluarganya dibantai, ia bersumpah untuk membalas dendam dan merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi miliknya. Dalam perjalanannya, ia bertemu Erick, seorang playboy yang perlahan mulai jatuh cinta padanya. Namun, cinta mereka terancam oleh ambisi dan dendam yang membara, Alexa harus memilih antara cinta, balas dendam, dan takdirnya sebagai pemimpin.
"Jauhi aku dan jangan pernah mengejar dan mengharapkan cintaku" Alexa Onyx Medici

"Aku telah jatuh cinta padamu sejak awal kita jumpa, jangan pernah pergi dari sisiku" Raj Erick Aditya Narayan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. pertarungan di gurun

Alexa dan Mike dengan punggung saling menempel langsung menyambut datangnya serangan bertubi-tubi dari lawannya. Alexa berteriak kesenangan mendapatkan banyak lawan. Begitu juga dengan Mike, " Hohoho, tak percuma aku menjemputmu sore ini Sist, aku bisa mandi keringat nih. Lumayan juga untuk menunjukkan kemampuan melatih ketahanan tubuh nih," Mike berkata dengan nada riang pada Alexa. Alexa pun membalas perkataan adiknya itu dengan cengiran dan acungan jempol.

Buk.. Duk.. Krak..

Hantaman dan tendangan juga bunyi tulang kering patah terdengar merdu di telinga Alexa. Menyeringai penuh kebahagiaan, Alexa dengan semangat tinggi menyambut serangan demi serangan dari orang-orang yang mengeroyok nya. Tak dihiraukan nya tatapan penuh dendam dan bercampur keheranan dari mereka semua. Mereka tak menyangka jika ternyata perempuan yang mereka anggap remeh itu mampu menghindar bahkan membalas semua serangan mereka.

"Habisi perempuan itu, dia lemah dan titik lemah si lelaki bangsatt itu. Jika perempuan itu mati tentu lelaki itu bisa kita taklukkan dan kita bunuh. Siapa pun yang bisa menjatuhkan bahkan membunuh perempuan itu akan menerima hadiah dan akan kuberikan mansion pemberian ketua. Lengkap beserta isinya dan juga beberapa mobil sport sebagai tambahan." ucap pemimpin pengeroyokan itu menawarkan hadiah yang menggiurkan bagi para bawahannya.

Tentu saja mendengar perkataan pemimpin mereka, para pengeroyok itu dengan semangat mencoba menjajal kemampuan masing-masing untuk menjatuhkan bahkan melukai jika bisa sampai membuat Alexa mati di tangan mereka. Tak dihiraukan nya luka dan rasa sakit yang melanda tubuh mereka akibat dari tendangan maupun pukulan balasan dari Alexa.

Mike yang juga mendengar perkataan pemimpin para pengeroyok itu hanya menyeringai lebar. Ditengah kesibukannya menangkis dan membalas serangan yang bertubi-tubi, sempat-sempatnya Mike berteriak keras pada Alexa, " Semangkaaaaaaaaaa sissssssstt... Aku padamuuuuuuuu" teriaknya konyol sambil menunjukkan jempol dan telunjuknya membentuk hati 🫰.

Alexa terkekeh geli melihat tingkah Mike. Namun tidak mengendurkan kewaspadaannya. Semakin lama semakin banyak lawan yang bergelimpangan di jatuhkan oleh Mike dan Alexa. Hanya tersisa beberapa orang saja. Lawan Alexa mengeluarkan belati dari balik bajunya dan mulai memainkan mata belatinya.

"Hei jallangg sialan, ternyata kamu boleh juga ya, bisa menjatuhkan sebagian dari kami. Tapi bagaimana jika kita lanjut pertarungan ini di atas kasur. aku pastikan kamu akan merintih dan menggeliat keenakan dan tak akan capek. Biar aku saja yang bekerja. Bagaimana? Atau jika kamu tak mau secara sukarela menyerahkan diri untuk aku nikmati maka jangan harap kamu bisa pulang dari sini dalam keadaan utuh." ucapnya sambil menyeringai menjijikkan. Tubuhnya di buat agak bungkuk sambil sesekali dia menjilat bibir dower nya. Matanya jelalatan memandang penuh nafsu pada Alexa. Tangannya sedari tadi sibuk memindah-mindahkan belatinya dari tangan kiri ke tangan kanan , bolak balik seolah memamerkan

kemampuan nya memainkan belati kecilnya itu.

Alexa hanya memandang bosan ke arah lelaki itu. Alexa tak menyembunyikan mulutnya yang menguap lebar. Bahkan Alexa sempat-sempatnya memeriksa kuku jarinya yang terpotong pendek rapi. " Apakah kamu sudah selesai berbicara nya dan selesai memainkan pisau kecil tumpul itu ?" ucap Alexa dengan nada bosan yang tidak di sembunyikan. Matanya hanya memandang dingin dan penuh cemoohan. Wajah lelaki itu sontak beruban menjadi merah padam mendengar nada cemoohan dari Alexa. Dia tidak terima jika Alexa menganggap enteng dirinya.

" Jallangg sialan.. Terima ini.. Hiaaaaaaaaattt " seru lelaki itu menyabetkan belatinya ke arah perut Alexa, dan dengan cepat pula lelaki itu merubah arah sabetannya ke arah dagu Alexa ketika sudah dekat perut Alexa. Alexa yang sudah bersiap menghadapi serangan dadakan tentu saja dapat mengelak dengan mudah. Lelaki itu merubah pola serangannya. Dia dengan cepat menghujam belatinya ke arah jantung Alexa. Namun lagi-lagi Alexa dapat menghindari hujaman belati lelaki itu.

Sementara di aisi lainnya, Mike tengah berhadapan dengan pemimpin pengeroyokan. Lelaki dengan tatto kelelawar di lengan kirinya sangat bernafsu untuk menjatuhkan Mike. Lelaki itu dengan semangat tinggi menyerang Mike. Di bantu beberapa orang bawahannya, dia menyerang Mike dan mencari titik lemah dan lengahnya Mike. Hingga satu kesempatan datang padanya.

Mike yang saat ini tengah melawan dan menangkis tendangan dari anak buah si tatto kelelawar, namun tendangan dan kepalan tinju dari anak buah si tatto kelelawar yang lain datang menyerang dan berhasil mengenai rusuk Mike. Mike tersentak dan merasakan sakit juga panas di bahunya. Sontak Mike berpaling dan melihat jika bahunya tertancap pisau milik si tatto kelelawar.

Si tatto kelelawar menyeringai penuh kemenangan, menyangka jika Mike akan segera tumbang dan pingsan. Namun alangkah terkejutnya dia ketika melihat wajah Mike yang berubah menjadi kaku dan pandangannya menjadi lebih dingin dan menyorotkan amarah. Tatapan Mike menajam seiiring dengan bertambah kuatnya tendangan dan kepalan tinju nya menyerang balik anak buah si tatto kelelawar.

Anak buah si tatto kelelawar mulai kewalahan menahan serangan-serangan Mike. Tanpa jeda Mike menyerang para pengeroyok nya. Tendangan dan kepalan tinju nya mendarat dengan sempurna di bagian-bagian tubuh lawannya.

Bug.. Bug.."Aaaaaaaaaahh" Krak..

Tinju Mike berhasil mendarat di perut salah satu pengeroyok nya. Membuat pria berambut pirang itu membungkuk kesakitan ketika kepalan tinju Mike mengenai ulu hati nya. Rasa mual dan sakit langsung menghujam tubuhnya. Mike tak memberikan kesempatan kepada pria berambut pirang itu untuk bernafas. Segera Mike menghentakkan lututnya ke dagu si pirang.

Dug.. Brak..

Mike menendang keras dada si pirang yang telah tak berdaya itu hingga menabrak kap mobil. Si pirang langsung menggelosor sambil terbatuk-batuk dan memuntahkan darah segar. Mike pun berpaling dan menghadap ke lawannya yang lain , hanya tersisa tiga orang lagi termasuk si pemimpin pengeroyokan. Melangkah perlahan menghampiri mereka, Mike yang bahunya terluka seakan tak merasakan sakit.

Si tatto kelelawar setelah berhasil melukai bahu Mike tentu saja senang bukan main melihat darah yang mengucur dan merembes membasahi baju Mike. Dalam hatinya dia berteriak girang dan bahagia dapat membalaskan kematian junjungan nya dan juga membalaskan kematian sang kapten pemimpin bodyguard yang ditemukannya tewas diantara reruntuhan mansion Mahendra. Si tatto kelelawar pun mengalihkan perhatian nya sejenak untuk melihat Alexa yang juga tengah di keroyok oleh anak buahnya yang lain.

Alexa yang merasa bosan, ingin segera mengakhiri pertarungan ini. Mengambil ancang-ancang, Alexa memperkirakan jarak antar dirinya dan si lelaki yang memegang belati itu. Lalu dengan penuh perhitungan dia mulai melakukan serangan balasan yang cepat. Alexa pada mulanya membiarkan lelaki itu menyerangnya, sedikit mempermainkan lelaki itu. Serangan bertubi-tubi dari si lelaki itu dengan menggunakan belati tak membuat Alexa gentar. Sabetan dan hujaman belati yang dilakukan oleh lawannya tak mampu melukai Alexa.

Geraman marah dan emosi terdengar dari si lelaki itu, "Jallangg sialan, jangan hanya menghindar keparrat. Kali ini akan aku buat tubuh indahmu cacat hingga tak ada lelaki yang sudi menjadi pasangan mu." umpat si lelaki itu dengan keras. Lalu dengan cepat dia kembali menyabetkan belatinya ke arah wajah Alexa, namun kali ini rupanya itu merupakan tipuan . Karena begitu Alexa berusaha mengelakkan serangan, lelaki itu dengan cepat melemparkan segenggam pasir ke arah Alexa dan berhasil membuat mata Alexa kelilipan.

Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh lelaki itu. Bertiga dengan rekannya mereka berseru dan mulai menghujamkan senjata tajam yang mereka genggam ke arah Alexa. Diiringi seruan keras, mereka bertiga mengarahkan senjata mereka ke bagian-bagian berbeda di tubuh Alexa. Namun alangkah terkejutnya mereka ketika mereka mendapati Alexa bersalto menghindari sabetan semua senjata tajam.

Alexa berhasil membuat jarak dengan penyerangnya. Setelah penglihatan nya agak pulih, walaupun sedikit perih karena terkena pasir halus, namun tidak mengurangi kewaspadaan Alexa. Para penyerangnya tidak mengetahui jika Alexa dan juga mike telah di gembleng dan dididik dengan kejam dan tak ada ampun oleh paman nya (ayah Mike ) . Jika hanya mengandalkan penglihatan saja tentu saja tak akan menjadi petarung hebat. Mereka berdua juga terbiasa bertarung dengan di tutup matanya dan mengandalkan pendengaran juga penciuman.

Jadi ketika para penyerangnya melemparkan segenggam pasir ke arah Alexa yang menyebabkan mata Alexa perih tentu saja bukan masalah untuk Alexa. Dia masih bisa bertarung dengan sengit. Bahkan sekarang setelah beberapa saat penglihatan nya kembali normal. Alexa menyeringai dan akan memulai aksi pembalasan nya.

Melangkahkan mendekati para lelaki pengeroyok nya, Alexa memasang wajah datar dan sorot matanya terlihat lebih dingin, senyum sinis dan mencemooh sesekali ditampilkan nya. Para pengeroyok saling lempar pandang, kemudian berteriak sempak menyerang Alexa. Alexa menyambut kedatangan serangan itu dengan tenang. Dia dengan cepat menghindari sabetan belati salah satu penyerang nya dan berhasil memukul lengan si penyerang hingga membuat belati terpental lepas dari genggaman si penyerang dan hilang tertimbun pasir. Setelah itu Alexa dengan gerakan mulus berhasil menghantam perut salah satu penyerang nya dengan tendangan kaki kirinya dengan keras dan tak sempat di tangkis ataupun di blok oleh lawannya.

"Aaaaaaahhhh"

Bruk...

Lelaki itu tersungkur ke belakang dengan rasa sakit yang teramat sangat. Memuntahkan segumpal darah , lelaki itu merangkak berusaha menghindari serangan berikutnya dari Alexa. Alexa menjambak rambut lelaki itu hingga kepala lelaki itu menongak. "sampaikan salamku untuk junjungan mu beserta keluarga besarnya. Katakan padanya jika aku, Madame Black Rose, anak perempuan satu-satunya Don Enrique yang telah dicarinya selama ini akan terus mengirimkan dan memburu teman-temannya yang menyebabkan ayah, ibu dan kakakku meninggal. Mereka semua akan segera menyusulnya."bisik Alexa lirih kemudian Alexa meraih leher si lelaki itu dan dengan wajah dingin di iringi rasa terkejut dari lelaki itu Alexa memelintir leher lelaki itu.

Krek.. Hek..

Leher lelaki itu patah dengan mata melotot dan dalam sekejap nyawa lelaki itu pindah ke alam baka. Alexa dengan cepat melepaskan tubuh tanpa nyawa lelaki itu. Dia melangkah mendekati sisa pengeroyok yang hanya tiga orang lagi. Alexa menghampiri Mike yang menyeringai memperlihatkan jejeran gigi rapi putihnya. Wajah keduanya tampak puas . Namun ketika keduanya berpaling dan menatap ke arah lawannya yang tersisa termasuk pemimpin pengeroyokan itu, serta merta wajah keduanya berubah menjadi bengis dan kejam, sorot mata keduanya tampak dingin sedingin es Antartika.

" Ja.. Jangan mendekat.. A..akan aku tembak ka... Kalian jika berani mendekati ku." ucap pemimpin pengeroyokan dengan gagap dan ketakutan. Dengan mata kepala nya sendiri dia menyaksikan kebrutalan dan keganasan kedua orang itu. Anak buahnya bergelimpangan menjadi mayat bahkan beberapa di antaranya mati secara langsung hanya dalam beberapa pukulan. Alexa dan Mike bahkan tidak menggunakan senjata ketika melawan mereka semua. Bagaimana jadinya jika kedua orang ini memegang senjata, dapat dipastikan dalam hitungan menit dia dan anak buahnya sudah dapat dipastikan akan menjadi penghuni alam baka, begitulah pikir si tatto kelelawar.

Menodongkan pistol dengan tangan gemetar, si tatto kelelawar menembakkan pistolnya.

Klik.. Klik.. Klik..

Peluru tidak meletus keluar dari pistolnya. "Seharusnya sebelum kamu menodongkan pistol dan menembakkan peluru nya , kamu periksa terlebih dahulu, apakah pistol mu itu ada isinya atau tidak. Sekarang giliran mu dan dua anak buahmu yang tersisa untuk mendapatkan kehormatan mati di tangan ku, oh ya ngomong-ngomong. Kenalkan.. Aku biasa di panggil Madame Black Rose, anak perempuan satu-satunya Don Enrique, pemimpin asli clan Black Dragon yang diakui oleh semua anggota dan orang-orang yang berkecimpung di dunia hitam. sampaikan salamku untuk junjungan mu. Bilang padanya jika teman-temannya dan para bawahan mereka akan segera menyusulnya. Ucapkan selamat tinggal pada dunia fana ini bro.."ucap Alexa sambil tersenyum tipis.

Dor.. Dor.. Dor...

Alexa yang telah menggenggam pistol rampasan dari anak buah si tatto kelelawar menyarangkan beberapa peluru di kepala, jantung dan perut masing-masing pengeroyok yang tersisa dibantu oleh Mike yang juga menggenggam pistol hasil rampasan.

Alexa dan Mike juga telah mengeksekusi mati semua anggota bodyguard yang tersisa dari pasukan keamanan keluarga Mahendra yang mengeroyok mereka berdua. Menumpuk menjadi satu semua mayat-mayat itu untuk di jadikan santapan binatang buas liar yang tengah mengintip di balik bebatuan dan batang pohon mati. Mata-mata cemerlang dari anjing liar dan juga hewan buas pemburu malam tampak di antara kegelapan yang menyelimuti gurun gersang itu. Kesunyian gurun setelah beberapa saat penuh kegaduhan dari pertarungan menjadi tontonan para pemangsa malam dan pemburu malam.

Alexa dan Mike meninggalkan tempat itu tanpa menoleh ke belakang, meninggalkan debu yang beterbangan, sementara mobil milik para pengeroyok di preteli oleh Mike setelah memeriksa dengan cermat dan teliti dan mendapatkan beberapa barang berisi info menarik, mobil-mobil itu kemudian di terjunkan ke dalam jurang yang berada tak jauh dari tempat pertarungan tadi. Tak ingin meninggalkan jejak dan petunjuk untuk para polisi. Sedangkan untuk mayat-mayat itu sudah dapat dipastikan akan menjadi santapan apra binatang buas yang berada di bukit gersang dan gurun tandus itu bahkan mungkin burung-burung pemakan bangkai dan para binatang buas lainnya akan berpesta pora.

Alexa dan Mike meninggalkan tempat itu dengan diiringi hembusan angin gurun yang kering dan juga lolongan panjang para hewan malam seolah-olah mereka mengucapkan terima kasih atas hidangan makan malem mereka.

1
Diyah Pamungkas Sari
wkwkwk matamu 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!