George Abraham yang merupakan seorang Casanova kelas kakap harus menerima perjodohan dengan gadis belia demi meredam amarah sang ayah karena ulahnya yang sudah melampaui batas.
" Jika kau berani menyakiti istrimu apapun alasannya maka kau bukan berhenti menjadi pewaris tapi berhenti menjadi anakku " ucap Ayah George dengan berapi-api menunjuk Fay yang duduk disofa apartemen George setelah pernikahan rahasia mereka .
" Ayah bagaimana mungkin aku bisa menghadapi nya " frustasi George menatap gadis belia yang duduk disofa mengerjakan tugas sekolah sambil sesekali tersenyum licik menatap George yang masih di nasehati Ayah nya .
Entah apa yang dipikiran gadis belia itu tentang pria matang seperti George?
next .
yuk Baca kelanjutannya ↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17 Ceritakan pada Papi
Fay berbaring menghadap Geo lalu menatap wajah nya cukup lama dalam diam .
" Kenapa?" tanya Geo tersenyum tipis menjadi salah tingkah di tatap Fay begitu .
" Papi kenapa putus sama Claudia?" tanya Fay yang masih begitu penasaran soalnya mantan pacar Geo sangat cantik bahkan berwajah bule .
" Ceritakan pada Papi apa yang dia katakan saat datang " ucap Geo menatap Fay dengan serius .
...flash on ...
Fay baru selesai mengganti seragam sekolah ketika bell apartemen berbunyi berkali-kali sampai Fay kesal melihat tamu yang tidak sabaran sekali.
" Apa?" tanya Fay begitu membuka pintu dan hanya mengeluarkan kepalanya saja dari balik pintu.
" kamu siapa?" kata wanita itu menatap Fay dengan begitu menyelidik bahkan wanita itu curi-curi pandang kedalam apartemen.
" Tante cari Om?" tanya Fay akhirnya membuka pintu namun berdiri di ambang pintu tetap menghalangi wanita itu masuk .
" Om?" wanita itu sedikit melek menatap Fay .
" Om George" ulang Fay .
" Iya aku mencarinya, kamu siapa pelayan?" tanya wanita itu menatap Fay dengan ragu .
" Hallo Tante aku Fay, Tante pacarnya Om Geo ya " ucap Fay memperkenalkan diri.
" Tante ?" emosi wanita itu.
" Iya ,Geo kan Om nya aku " ucap Fay dengan polos yang membuat wanita itu langsung tersenyum sungkan .
" Kamu siapa manis kenapa selama ini Tante tidak pernah melihatmu?" tanya Wanita itu dengan ekspresi wajah nya yang hangat .
" Aku baru datang kemarin " ucap Fay bersalam .
" Nama Tante siapa?" tanya Fay yang memasang wajah benar-benar seperti gadis kecil polos .
" Claudia " ucapnya memperkenalkan lalu Fay mengajaknya masuk .
" Kamu sedang mengerjakan PR" ucap Claudia begitu Fay menyuruhnya duduk di sofa karena melihat banyak sekali buku pelajaran di atas meja .
" Iya Tante tapi susah soalnya jadi aku nunggu Om pulang dulu " ucap Fay memberikan Claudia segelas minuman .
" kayaknya, Om pulangnya lama Tante datang kesini mau menyampaikan apa?" tanya Fay .
" Tante cuma mau memastikan aja soalnya dengar dari isu-isu yang beredar katanya Geo udah punya istri " ucap Claudia.
" Lah bukannya Tante pacar Om kok Tante nggak tau " ucap Fay heran .
" Jadi Geo benar-benar sudah menikah ?" tanya Claudia .
" Iya , tapi istrinya jahat aku nggak suka " ucap Fay dengan wajah benci sampai tangannya mengepal .
" Terus Istrinya mana?" tanya Claudia menatap kesekitar.
" Dia tidak tinggal disini , wanita itukan istri gelap Om yang disembunyikan dari publik dan lagian dia bersama Om cuma ngarepin duit aku benci dia Tante " Fay menceritakan bagaimana istri Geo pada Claudia.
" Hiks , Tante benar-benar merasa kecewa Fay padahal Tante sangat mencintai Geo dan rela mengorbankan apa saja untuknya tapi mengapa dia malah menikah dengan wanita lain padahal Tante sedang mengandung anaknya " ucap Claudia mengelus perutnya yang terlihat membuncit walaupun belum terlalu besar .
" Fay bantu tante , cuma kamu yang bisa " mohon Claudia sampai akan berlutut di kaki Fay.
" Iya nanti aku bantu tante menghancurkan rumah tangga Om lagian aku juga tidak suka melihat istrinya" ucap Fay memeluk Claudia.
" Jadi ini beneran anak om ?" tanya Fay dengan excited mengelus perut Claudia.
" Iya , jadi bantu tante ya buat dapetin hak-nya adik " ucap Claudia yang diangguki Fay bahkan meminta nomer Claudia untuk berkomunikasi memberikan info penting.
...Flash off...
" Jadi apa maksud kamu melakukan itu " ucap Geo menatap Fay yang malah tertawa setelah bercerita .
" Hahahaha, Aku benar-benar cocok menjadi pemeran film Pi" tawa ngakak Fay karena berhasil menipu wanita itu dengan wajah polosnya.
" Bisa-bisa wanita sialan itu mengatakan sedang hamil anakku padahal aku sudah putus 3 tahun yang lalu dengan nya " tak terima Geo.
" Tapi pas aku elus perutnya cuma rasa lemak aja Pi nggak kayak perut orang hamil yang agar keras saat di elus " ucap Fay .
" Rasa lemak ?" ulang Geo .
" Ihhh, kayak gini Pi kenyal-kenyal" ucap Fay dengan polos mengangkat bajunya sedikit keatas dan meletakkan tangan Geo agar mengelus .
Geo malah gemas sendiri sampai lupa diri dan akhirnya mencubit perut Fay yang ternyata begitu kenyal di bagian bawah.
" Papi " rengek Fay yang tentu merasa sakit ketika Geo mencubit .
" Ehhh" Geo langsung melepaskan karena malah kebablasan.
" Kok aku tidak tau kamu punya perut se lucu ini Fay " tawa Geo menoel-noel perut Fay yang sedikit berlemak .
" Papi bilang aku buncit ?" tanya Fay langsung bad mood .
" Tidak Sayang, tapi ini gemesin " ucap Geo dengan spontan duduk dan mengecup perut Fay yang tidak tertutup apapun .
" Aaaa, geli" Fay langsung menutup perutnya dengan baju dan selimut takut di apa-apain Geo bahkan Fay tidak expect Geo akan mengecup
" Fay Claudia itu wanita yang berbahaya jadi menghindar lah darinya dan hentikan rencana licik kamu itu " ucap Geo yang bisa menebak isi pikiran Fay yang sengaja memasang wajah polos bahkan seolah benci istri Geo dihadapan Claudia.
" Biarin aja Pi seru tau bodohin orang pintar " kekeh Fay .
" Fay jika kamu berinteraksi lagi dengan Claudia Papi akan menghukum mu " ucap Geo .
" Tapi ,"
" Jangan membantah menurut " ucap Geo meletakkan telunjuknya di bibir Fay .
" Jawab dulu kenapa Papi putus " Fay benar-benar penasaran.
" Dia ketahuan selingkuh jelang pernikahan kami " ucap Geo menjawab agar Fay berhenti bertanya.
" Jangan bilang Papi jadi Casanova gara-gara itu " ucap Fay bisa membayangkan betapa sakitnya hati Geo ketika itu .
" Papi jawab " Fay malah semakin penasaran.
" Fay tidur sudah malam " ucap Geo menarik selimut keatas tanpa menjawab pertanyaan Fay.
" Papi "
" Fay tidur sayang " ucap Geo dengan suara berat mengelus kepala Fay dengan sebelah tangan nya.
" jawab dulu " rengek Fay yang butuh validasi .
" Sayang tidurlah, besok kita ngobrol lagi " ucap Geo meraih tubuh Fay dan membawanya kedalam pelukan .
" Papi,"
Muachh
" Tidur " ucap Geo mengecup kening Fay dan menepuk-nepuk punggung nya agar cepat tidur .
"Tapikan ,"
" Sayang" suara berat Geo ketika Fay masih berbicara .
" Pi , aku" belum jadi Fay berucap Geo mencium bibirnya dengan gerakan cepat namun terasa sangat menyenangkan sampai tubuh Fay panas dibuatnya.
" Aku masih kecil udah Papi giniin " ucap Fay begitu Geo melepaskan ciuman nya .
" Tidak apa Sayang, Papi akan mengajarimu lebih banyak hal " ucap Geo mengecup tepat di bibir Fay sampai membuat tubuh serasa kena setrum listrik.
" Papi jawab dulu apa susahnya cerita " Fay benar-benar tidak bisa tidur dengan rasa penasaran yang terus menerus merangsang rasa ingin tau nya .
"nanti Papi ceritakan sekarang tidur" ucap Geo yang entah kenapa belum mau bercerita.
" Tapi ak,"
" Fay kamu ingin Papi hamilin sekarang?" pertanyaan menjurus Geo yang membuat Fay langsung bungkam .
" Enggak . Ini Fay tidur Pi udah pejamin mata "