NovelToon NovelToon
Aku Pun Ingin Bahagia

Aku Pun Ingin Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:104.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Maisya Fahira, gadis bar-bar dengan segala keunikan yang di miliki nya,rela hidup sebatang kara di ibu kota hingga sukses menyelesaikan kuliah nya berkat bantuan dari sang kakak serta kedua sahabat baik nya, hingga di terima bekerja di sebuah perusahaan besar milik suami dari sahabat terdekat nya,siapa sangka dalam turun naik nya kehidupan yang dia jalani,Maisya justru bertemu dengan seorang pria yang berhasil mencuri seluruh hati nya.
Akan kah perasaan Maisya berbalas sempurna atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dukungan Dari Sahabat

Ketika Maisya sedang merasa bosan berdiam diri di apartemen,Dila tiba-tiba saja mengabari Maisya bahwa saat ini ibu hamil itu sedang berada di cafe langganan mereka berdua dan meminta Maiysa untuk segera otw menyusul.tak ingin membiarkan sahabat nya menunggu terlalu lama,Maisya bergegas mengganti pakaian lalu memesan taksi sang bestie yang memang sudah mangkal di sekitar apartemen nya.

" Untung aja sobat gue ini orang nya pengertian banget,gue jadi punya teman melewati hidup yang teramat sadis ini." gumam Maisya bernafas lega merasa terselamatkan dengan ajakan mendadak dari Dila.

Sebuah mobil berhenti di depan Maisya .warna mobil ini sudah terekam jelas di dalam ingatan Maisya.orang lain mungkin akan mengira jika mobil ini adalah milik kekasih Maisya karena mereka berdua memang terlihat sangat akrab sekali.

" Selamat siang menuju sore Pak Besti!" seru Maisya duduk di kursi belakang.

" Selamat sore juga Mbak.kemana tujuan kita kali ini Mbak?" tanya Pak sopir merasa sangat senang mendapatkan langganan seperti Maisya, walaupun masih muda tetapi Maisya memiliki jiwa sosial nya sangat tinggi,bahkan tidak pernah merasa risih kepada bestiie nya yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.

" Ke cafe yang biasa Aku datangi ya Pak, nanti pulang nya nggak usah di tungguin, mungkin Aku pulang bareng sahabat Aku." jawab Maisya yang sebenarnya sudah menganggap bestiie nya ini seperti saudara nya sendiri.bahkan sampai sekarang Maisya selalu rajin menitipkan amplop yang berisi uang untuk istri bestiie nya yang menunggu di rumah.Maisya sangat tahu berapa penghasilan bestiie nya itu setiap hari.dia tentu tidak akan tega membiarkan orang yang dia kenal hidup dalam kekurangan.

Dua puluh menit kemudian,Maisya sudah sampai di depan sebuah cafe.Kepala Maisya berputar-putar mencari keberadaan Dila.

" Sya!" teriak Dila sambil melambaikan tangan dan Maisya langsung tersenyum berjalan menghampiri Dila.

" Sorry ya kalau lama,tadi di persimpangan sana sangat macet sekali." ujar Maisya merasa bersalah.

" Nggak masalah,gue aja baru balik ke sini lagi,soal nya tadi melipir ke sebelah dulu mau nyari sesuatu." kekeh Dila merangkul Maisya untuk duduk di kursi yang ada di samping nya.

"Kandungan lo bagaimana?" tanya Maisya sambil mengelus baby bump milik Dila yang sudah semakin besar dan bulat.

" Dia baik,tapi gue yang tiap hari sesak.belum lagi kelakuan bapak nya yang di luar nalar." jawab Dila sambil meringis.

" Oh...." mulut Maisya membulat membentuk huruf o.kemudian tersenyum pahit ,seolah ada pisau tajam yang sedang menikam di bagian jantung nya.nyeri luka itu sungguh tak tertahankan lagi, meskipun tak berdarah tapi sangat membekas.

Dila tentu memperhatikan perubahan raut wajah sahabat nya itu.Maisya juga terlihat sangat gelisah seperti orang yang sedang memikul beban berat.

" Sya! Kenapa Lo nggak jujur aja sama gue? Lo nggak percaya lagi ya sama gue sampai Lo nggak mau cerita masalah lo lagi sama gue?"tanya Dila membuat Maisya tersentak kaget dan perlahan memberanikan diri untuk menatap wajah sahabat nya itu.

" Lo!" seru Maisya memejamkan kedua mata nya.

" Kenapa Lo bisa tahu tentang masalah gue?"tanya Maisya lagi dengan wajah sedih penuh kekecewaan.

" Iya gue baru tahu kemarin sore,gue nggak sengaja mendengar pembicaraan mertua Lo sama mertua gue, Lo harus nya bersyukur memiliki mertua yang begitu sayang dan perduli sama Lo, sebenarnya gue udah lama curiga sama laki Lo itu,habis nya laki Lo itu terlihat cuek sekali kalau kalian lagi berduaan tapi kalau ada keluarga pasti lebay nya minta ampun.dari tatapan mata nya juga seperti biasa aja sama Lo,maaf kalau gue sok tahu tapi gue nggak tega ngeliat Lo terluka Sya."kata Dila sambil mengingat kembali bagaimana wajah dan tatapan Digo ketika berhadapan dengan Maisya.

" Lo nggak perlu minta maaf Dil, memang kenyataannya seperti itu,dia nggak pernah mencintai gue dan menikahi gue hanya untuk sebuah status.setelah gue tahu semua nya ,gue bingung mau cerita sama siapa,Lo lagi hamil dan gue nggak mau menambah beban pikiran Lo,mau cerita sama Bima juga nggak bisa karena dia lagi liburan.gue serba salah Dil,gue terpaksa memendamnya sendirian.jahat banget kan dia jadiin gue istri pajangan padahal seluruh hidup dan tubuh gue udah gue serahkan semua nya untuk dia." Maisya terpaksa membuka semua masalah nya di hadapan Dila.

Tidak ada guna nya lagi menutupi cerita pahit kehidupan nya karena sang sahabat sudah terlebih dahulu mengetahui nya.kali aja Dila bisa memberikan solusi untuk masalah nya ini.

" Dia bahkan sampai nggak mau punya anak dari gue,dia sengaja melakukan Vasektomi agar benih nya tidak bersemayam di rahim gue.dia begitu menjaga perasaan wanita masa lalu nya Dil,gue sakit hati pas tahu kenyataan ini,tapi gue nggak bisa berbuat banyak, sekarang hidup gue bergantung sama dia tetapi gua mulai coba bangkit dan melamar ke beberapa perusahaan lagi.gue udah nggak mau lagi bergantung sama dia."

" Vasektomi? Lo serius?" tanya Dila dengan suara meninggi, untuk masalah sebesar ini,Dila baru mendengar nya dan cukup membuat Dila syok.

Entah kenapa ada pria sejahat itu di muka bumi ini,kalau tidak sedang hamil besar,Dila pasti akan membantu memukul Digo yang sudah kurang ajar kepada sahabat baik nya.tak perduli jika pria itu adalah sepupu dari suami tercinta.

Kedua wanita ini mulai menitikkan air mata.mendengar secara langsung kejahatan Digo dari bibir Maisya semakin membuat Dila iba dan sakit hati.

"Iya Dil,bahkan sejak kemarin malam dia nggak pulang ke apartemen,gue nggak pernah di kabari lagi mengenai kesibukan nya di luar,gue sendiri udah nggak perduli lagi sama dia,hati gue udah terlanjur sakit sama cara nya kotor nya itu." Maisya semakin menangis sesenggukan,untung saja mereka menempati meja paling pojok sehingga tidak ada orang yang bisa melihat kejadian ini.

" Gue pikir hidup gue akan bahagia seperti hidup Lo, ternyata semua yang gue dapat hanya sebuah kepalsuan berbalut luka. Digo masih berusaha mencari wanita nya itu.gue kemarin juga nggak sengaja mendengar pembicaraan antara dia dengan kedua orang tua nya.setidak nya tuhan membiarkan gue tahu lebih awal tentang sandiwara Digo dan gue bisa mempersiapkan hati serta batin gue untuk menghadapi kenyataan pahit itu."lanjut Maisya tersenyum getir dengan air mata yang masih mengalir.

" Gue seperti sampah yang habis di pakai lalu di buang,bodoh nya gue begitu mencintai pria itu dan terlalu cepat mengiyakan ajakannya untuk menikah." Maisya mengeluarkan semua isi hati nya, mumpung Dila punya waktu luang dan dia akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

" Lo yang sabar ya Sya! Tapi Lo yakin nggak mau tanya dulu sama Digo nya? Kali aja dia mau berubah setelah sadar kalau rahasia nya sudah terbongkar."ujar Dila memastikan.

Dila masih berusaha adil dalam bersikap, sebenarnya dia sangat menyayangkan jika Maisya harus berpisah dari Digo.Dila juga ingin melihat Maisya bahagia seperti mimpi mereka dulu.tetapi jika pun Maisya tidak bisa maka dia tidak akan memaksakan kehendak nya kepada Maisya.karena Maisya yang menjalani hidup nya dan dia hanya berusaha membantu saja.

" Untuk apa lagi gue nanya sama dia Dil? Maling mana ada yang mau mengakui kesalahannya.gue udah muak sama pria yang memiliki mental yang sakit.apa Lo tahu bagaimana kecewa nya gue ketika mendengar kenyataan ini? Dan sampai kemarin dia masih memanggil gue dengan panggilan romantis nya.dia tetap bertahan dengan drama menjijikan nya itu, berpura-pura menjadi suami yang baik untuk menutupi semua kebusukan nya.sedikitpun dia tidak menyesal telah menyakiti perasaan gue." ujar Maisya terisak.

Dila mengangguk paham.Arki sendiri juga sudah mendengar tentang kisah Maisya dan Digo,awal nya Arki tidak percaya dengan informasi yang di berikan oleh istri nya, tetapi setelah bertanya langsung kepada sang Mama baru lah Arki percaya seratus persen dengan kabar buruk itu.

Arki sangat marah dan kecewa kepada Digo.padahal dulu Digo sudah berjanji kepada dia untuk membahagiakan Maisya.mau bagaimana pun juga Maisya adalah sahabat dekat Istri nya,jika Maisya terluka pasti Dila juga ikut terluka.contoh nya ya seperti ini.

" Terus rencana Lo kedepannya bagaimana?" tanya Dila penasaran.

" Gue pengen cari kerjaan,ya kali gue bergantung hidup terus sama tuh manusia.yang ada gue di anggap matre dan dia akan semena-mena menjatuhkan harga diri gue yang sangat mahal ini." balas Maisya sudah mulai bisa mengendalikan suasana hati nya.

Ada guna nya juga dia bersikap bar-bar selama ini, walaupun sedang patah hati tetap saja masih bisa bercanda ria.

" Gimana kalau Lo kerja di perusahaan suami gue lagi? Lo pasti langsung di terima Sya,gue yang akan minta langsung sama suami gue biar Lo bisa kerja di sana lagi." tawar Dila dengan antusias.

Maisya lantas menggeleng kan kepala nya dengan cepat,dia ingin berusaha sendiri dan membuktikan kepada Digo bahwa dia masih bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

" Nggak deh Dil,gue kayak nya pengen buka usaha aja deh,gue punya modal yang lumayan besar.kalau gue buka toko baju aja bagaimana?" tanya Maisya yang sudah memikirkan tentang usaha nya itu sejak semalaman dan dia pasti bisa membuat usaha nya itu maju.

Kalau seandainya pun usaha itu nanti gagal,baru lah dia meminta pekerjaan kepada sahabat nya itu,yang penting dia sudah berusaha semampu yang dia bisa.

" Bagus juga Sya! Gua bakal support Lo terus,kalau Lo butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi gue.awas ya kalau sampai Lo diam-diam lagi,gue bakal marah besar sama Lo,gue yakin Bima pasti juga ikut marah sama kebohongan Lo itu." celetuk Dila meremas lengan Maisya yang terlihat lebih kurus dari biasa nya

" Semoga aja usaha Lo berhasil ya Sya! Lo harus bahagia,gue nggak akan sanggup melihat Lo menderita karena laki-laki." Dila menunduk menyembunyikan tangis nya.Maisya tidak boleh melihat kesedihan nya lagi.sahabat nya itu harus tetap happy walaupun tanpa suami.

Dila yakin di kemudian hari pasti ada laki-laki tulus yang akan membantu Maisya menyembuhkan luka batin nya dan Digo pasti akan menyesal telah menyia-nyiakan Maisya yang begitu mencintai nya.

" Amin,besok Lo temani gue cari tempat untuk usaha gue itu ya? " pinta Maisya dan Dila dengan cepat mengangguk kan kepala nya.

Kedua wanita ini semakin asyik membahas tentang usaha Maisya ke depan,bahkan Dila sudah meminta izin langsung kepada Arki untuk membantu sahabat nya yang sedang kesusahan dan Arki terpaksa mengizinkan dari pada istri nya marah.

" Banyak juga ya Sya tabungan Lo itu?" ucap Dila terperangah dengan mulut terbuka.

Baru dua bulan menikah aja saldo rekening Maisya sudah tidak terhitung lagi nol nya,namun sayang nya kelimpahan materi tidak menjamin hidup Maisya bahagia.

" Ya Alhamdulillah Dil,sebagian transferan dari mertua gue,adik nya Digo juga pernah Transfer uang jajan untuk gue dari hasil bisnis nya di luar negeri." sahut Maisya yang teringat akan Elsa ,adik ipar nya itu begitu baik dan sangat berbeda sekali dengan kakak nya,sayang nya Elsa tidak bisa berlama-lama di tanah air dan tadi pagi sudah terbang meninggalkan ibu kota.

" Aneh nya kenapa cuman suami Lo aja yang jahat dalam keluarga mereka ya?" tanya Dila tak habis pikir.

Maisya tidak bisa menjawab kecuali hanya tertawa renyah.jika saja bisa memutar balikkan waktu, Maisya pasti akan memilih tidak mengenal pria seperti Digo,dan jika tahu kalau pria ini berniat jahat kepada nya pasti lamaran nya pun akan Maisya tolak keras.namun sayang nya terlambat dan dulu dia di butakan oleh cinta hingga menjadi budak cinta.

" Kata suami gue,si Digo lagi ke luar kota mencari wanita nya.nih Lo liat sendiri." Dila memperlihatkan pesan yang di kirim oleh suami nya barusan dan Maisya membaca dengan serius pesan tersebut.

Senyum manis yang tadi sempat terbit kini kembali meredup dengan informasi baru yang dia terima,Digo mendiami dia demi wanita masa lalu nya bahkan tidak ingat lagi kepada Maisya sangking sibuk nya mencari wanita kesayangan nya itu.

Dila sengaja mencari tahu keberadaan Digo melalui suami nya,Ibu hamil itu cukup penasaran juga kemana perginya Digo selama dua hari ini,bahkan Maisya yang tinggal satu atap dengan pria itu pun tak mendapatkan kabar mengenai keberadaan nya sekarang, beruntung nya Arki begitu mencintai istrinya dan selalu terbuka kepada Dila hingga membuat dia tanpa ragu membocorkan tentang keberadaan Digo sekarang.

" Nanti temani gue cari tempat yang bisa di gunakan sebagai tempat tinggal juga ya Dil,gue pengen pergi dari hidup tuh manusia, hubungan toxic ini tidak baik untuk kesehatan mental gue." ujar Maisya memendam luka yang semakin menganga lebar.

" Siap! Besok gue jemput Lo ke apartemen." balas Dila memeluk tubuh lemah sang sahabat.

Diam-diam tanpa sepengetahuan Digo,Pak Wibowo sudah bekerja sama dengan Arki, wanita yang kemarin sempat di lihat oleh anak buah Digo sudah di singkirkan dari tempat itu berikut dengan usaha kecil-kecilan yang mereka miliki.

Arki terpaksa turun tangan karena ingin membalas Digo yang sudah berani membuat istri nya menangis,di belakang Arki ada juga Pak Wibisono yang ikut menyetujui rencana tersebut.

Digo tidak akan bisa menang melawan mereka bertiga,sekali pun bisa menang hanya dalam mimpi nya saja.

" Wanita licik seperti itu aja masih Lo kejar-kejar! Dasar bodoh." kata Arki mengumpat Digo yang mudah sekali di tipu oleh Laura.

Padahal Digo punya banyak anak buah yang bisa di gunakan untuk menyelidiki seperti apa Laura sebenarnya tapi tidak di lakukan oleh Digo yang katanya masih memendam cinta kepada wanita itu.Arki tidak mau terang- terangan membuka kebusukan Laura di depan Digo, orang tua kandung nya saja tidak mau di dengar kan apalagi dia yang hanya sepupu sekaligus teman berdebat nya.

Dulu sewaktu kuliah Digo bahkan sampai menuduh Arki menyukai Laura karena Arki yang terus berusaha memisahkan mereka berdua, tetapi wanita licik itu justru menghasut Digo untuk semakin membenci nya.akhir nya Arki memilih menyerah dan membiarkan sepupu nya itu di kuasai oleh wanita licik.

" Lo pasti menyesal! Gue adalah orang pertama yang akan menertawakan penyesalan Lo itu ." Arki bangkit dari kursi kebesaran nya untuk menjemput sang istri yang masih berada di cafe langganan nya.

Bersambung

Jangan lupa like,Vote dan tinggal kan jejak kalian untuk cerita terbaru author ya..

Dukungan kalian membuat author lebih semangat lagi untuk menulis.

1
Nidaul Fitri
next thor
Citra Merdeka
dila kereeenn 😁
Nur Adam
lnjut
alfy
lanjut thor
Nur Adam
lnjut
Nur Adam
lnji
Tini Uje
mengandung bawang ini mah..😭
alfy
duuhh😭😭
Asphia fia
update nya lbh byk lg thor...cemungut
oland sariyy: terimakasih kak, sayang nya author lagi nggak semangat sekarang,maaf ya kak
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Citra Merdeka
lanjut Thor...semoga semua lancar
alfy
semoga semua baik baik saja..dan maisya percaya sama Al
alfy: kembali kasih thor😊
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 2 replies
alfy
duuhh...ikut panik
Umi Badriah
cari mati berani mengusik keluarga al
Citra Merdeka
waduuuhhh gawat bin rumit 😁
oland sariyy: bin kesal juga ya Bun😁
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: jangan lupa like,vote dan bantu pencet tombol hadiah nya guys
total 1 replies
Citra Merdeka
benar2 gak malu nih pasangan 😁
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: udah tayang kak
total 1 replies
Nidaul Fitri
next thor
Nidaul Fitri: sm sm kak
oland sariyy: siap kak.terimakasih ya udah selalu mampir
total 2 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: terharu banget kakak selalu hadir 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!