NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik SERAGAM SMA

Cerita Di Balik SERAGAM SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yaya haswa

Banyak cerita yang terjadi di saat Elvin Zayyan Pradipta masih duduk di bangku SMA. Beberapa kali ia di tangkap oleh polisi, tapi tak mampu menahannya di dalam walaupun ia terlibat dengan kasus yang besar.
Ia juga terlibat dengan sebuah organisasi saat berada di negara K tempat sang granma. Kedua orang tuanya pun tidak mengetahui hal itu, tapi granma tahu tentangnya.

Sampai suatu ketika ia di paksa oleh orang tuanya untuk menikah, yang di mana dirinya belum terpikirkan untuk melakukannya.

Apakah Elvin akan menuruti atau bahkan memberontak?
Dan siapakah wanita yang akan di jodohkan dengannya?

BACA CERITANYA SEKARANG!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yaya haswa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17

Keesokan harinya

Hari ini adalah hari Minggu, waktunya orang-orang untuk beristirahat dari lelahnya pekerjaan dan sekolah mereka. Ada juga yang liburan dan ada yang tetap bekerja.

Seperti saat ini, Clara dan sang ayah akan tetap bekerja membuka warung makan milik mereka. Walaupun sang ayah yang awalnya melarang Clara untuk ikut dengan alasan baru sembuh, tapi bukan Clara namanya jika dia langsung menurut begitu saja.

"Sudah siap?" tanya ayah saat mereka sudah berada di atas motor dan menoleh ke belakang

"Sudah" jawab Clara seraya memeluk sang ayah

Motor mereka meninggalkan rumah menuju rumah makan. Sesampainya disana sudah ada karyawan yang mempersiapkan bahan makanan sebelum warung di buka.

Ayah juga mulai bergabung dengan karyawannya menyiapkan semuanya. Menata kecap dan saus di atas meja. Memastikan rasa kuah baksonya enak dan sesuai takaran.

"Mbak, biar aku saja yang memotong sayurnya" ucap Clara pada seorang karyawan wanita yang tengah akan memotong sayuran.

"Nggak usah Clara, kamu duduk aja. Kamu baru sembuh"

"Nggak pa-pa mbak. Mbak kerja yang lainnya, inikan cuma potong-potong doang sambil duduk"

"Biarkan mbak. Kamu kerja yang lain saja" sahut ayah.

"Baik pak" karyawan itu membiarkan Clara yang mengerjakannya.

Setelah beberapa menit, ayah membuka warung makannya siap menerima pembeli. Clara tengah duduk sambil bermain hanphone di salah satu meja makan. Ayah berjalan mendekatinya dan duduk.

"Ada yang ingin ayah omongin" ucap ayah

Mendengar itu Clara menyimpan Handphonenya di atas meja dan menatap sang ayah.

"Ada apa ayah?"

"Itu... bagaimana_____" ucapan ayah tiba-tiba terpotong karena Kevin tiba-tiba masuk dengan terlihat panik memanggil Clara.

"Clara " panggil Kevin sambil berlari masuk ke dalam.

"Kak kevin" Clara langsung berdiri. Ia sudah yakin pasti sesuatu sedang terjadi.

"Anak-anak lain menunggmu" ucap Kevin.

Clara mengangguk mengerti mendengarnya. "Ayah, Cla pergi bareng kak Kevin dan yang lainnya ya. Nanti malam kita bicarakan apa yang mau ayah katakan. Cla buru-buru" Clara mencium tangan sang ayah dan keluar lebih dulu.

Kevin juga mencium tangan ayah. "Ayah titip Clara" ucap Ayah

"Iya Yah. Kevin pamit" Kevin berlari keluar menyusul Clara. Sementara ayah hanya diam tidak bisa menahan putrinya yang begitu buru-buru.

......................

Sementara itu di rumah Elvin tengah sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Semalam granma nelpon dan mencarimu" ucap daddy.

"Oh ya? handphone ku mati semalam"

"Telpon granma nanti. Dia pasti rindu denganmu" ucap mommy.

"Iya mom"

Setelah selesai makan mommy dan daddy ke ruang TV, sedangkan El ke kamarnya untuk mengambil handphone dan menelpon granma.

Baru saja ia akan menekan nomor telpon granma, ponselnya tiba-tiba berdering dan itu panggilan dari Hunter.

"Ada apa paman?" tanya Elvin setelah ia mengangkat telponnya.

(Gama____)

"Apa!! bagaimana bisa?" Elvin kaget mendengar kabar dari Hunter.

(……)

"Kita ketemu di rumah sakit" ucap Elvin lalu sambungan telponnya berakhir.

El segera mengambil jaketnya yang tergantung di gantungan. Menyambar kunci motornya dan berlari turun. Mommy dan daddy melihat El yang terburu-buru merasa heran.

"Mau kemana kamu El?" teriak mommy

"Ada urusan mom" jawab Elvin dengan teriak juga karena ia sudah sedikit jauh dari ruang TV.

Rumah sakit

El baru memarkirkan motornya, bersamaan dengan itu mobil Hunter dan Hayden ikut di dalamnya tiba di rumah sakit. Mobil belum terparkir dengan sempurna Jayden sudah keluar dan berlari masuk ke dalam rumah sakit menuju ruang Gama dengan disusul El dan Hunter di belakangnya.

"Brakk...Bibi!!" Hayden membuka pintu dengan terburu-buru sehingga terbuka dengan keras. Ia panik menghampiri bibi Faye yang tengah duduk di atas sofa sambil menangis.

"Apa yang terjadi Bi?" tanya Hayden. Ia memegang kedua bahu bibi Faye.

"Tuan membawa den Gama" jawab bibi Faye dengan bercucuran air mata.

Flashback on

Bibi Faye tengah menyuapi Gama sarapan paginya, tiba-tiba pintu terbuka dan itu dari tuan Wibhawa papa Gama.

"Papa" ucap Gama.

"Kapan papa pulang?" tanya Gama setelah tuan Wibhawa berdiri di dekatnya.

"Kemarin sore. Bagaimana kondisimu?"

"Ya begitulah, aku masih kadang sesak"

"Apa kata dokter?" tuan Wibhawa melirik Bibi Faye.

"Kata dokter perkembangan den Gama meningkat, mungkin sekitar 1 hari 2 hari den Gama sudah bisa pulang. Asalkan den Gama gak pernah merasa sesak dan merasa sakit dibagian dadanya lagi" ucap Bibi Faye.

Tuan Wibhawa mengangguk mengerti. Ia mengusap rambut Gama sebentar.

"Papa akan menemui dokter. Cepat habiskan makananmu!"

"Iya pa"

Tuan Wibhawa meninggalkan ruangan Gama dan bibi Faye lanjut menyuapi Gama. Setelah sarapan Gama habis dan bibi Faye menyimpannya kembali ke meja kecil di sebelah kasur Gama.

Tak lama kemudian tuan Wibhawa kembali bersama seorang dokter yang mana bibi Faye sendiri baru pertama kali melihatnya dan bukan dokter yang beberapa hari ini menangani den Gama.

Tuan Wibhawa dan dokter itu langsung mendekati Gama, lalu menyuntikkan sebuah cairan berwarna abu-abu muda ke infus Gama. Gama awalnya hanya diam, namun 3 menit kemudian Gama mulai merasa sakit.

Ia memegang dadanya dengan nafas naik turun. "Pa....sakit" rintih Gama.

Bibi Faye yang melihat itu khawatir. Gama terlihat sangat kesakitan dan keringat mulai terlihat di dahinya.

"Apa yang terjadi?" tanya Tuan Wibhawa pada dokter itu.

"Ini efeknya" tuan Wibhawa mengangguk mengerti.

"Apa yang terjadi pada den Gama, tuan?" tanya bibi Faye seraya meremas-remas jarinya.

"Saya akan membawa Gama ke Inggris untuk di tangani di sana"

"Tapi tuan, den Gama mulai membaik tadi"

"Bibi liat sendiri kan kondisi Gama sekarang?"

"Saya akan ikut tuan"

"Tidak. Kamu tetap di sini jaga rumah selama saya di sana"

"Tapi tuan___

"Kita harus segera membawanya" potong dokter.

Tuan Wibhawa mengangguk. Beberapa orang dengan pakaian berwana abu tua masuk ke dalam ruang perawatan Gama. Mereka langsung mendorong brangkar Gama keluar.

Bibi Faye yang melihat itu semakin khawatir dan ikut panik. Apalagi melihat Gama yang sudah pingsan dan bibir yang tampak pucat.

"Den Gama" lirih bibi Faye.

Setelah mereka semua keluar barulah ia mengingat untuk menelpon Hayden.

Flashback off

"Br*ngs*k....dia sudah memulai aksinya" umpat Hayden. Ia sangat tahu papanya yang sengaja membuat kondisi Gama memburuk.

"Bagaimana ini den? kasian den Gama"

"Bibi tenang saja, aku yang akan mengurusnya. Bibi pulang saja ke rumah!"

Bibi Faye mengangguk, lalu membereskan pakaian Gama yang tertinggal. Mereka keluar dari rumah sakit. Hayden juga sudah memesan taxi untuk mengantar bibi Faye pulang.

Setelah taxi itu datang dan pergi, barulah Elvin, Hayden dan Hunter meninggalkan rumah sakit menuju H.G.

"Gua akan memberitahu yang lainnya" ucap Hayden

"Siapa yang lo maksud?" tanya Elvin. Setahunya, tim Hayden sudah tidak bubar selama Hayden tidak pernah berkumpul dengan teman-temannya.

"Seluruh tim. Mereka pasti akan membantu"

Seluruh tim yang Hayden maksud adalah tim yang bergabung dalam balapan hari itu termasuk the Hide. Mereka memiliki sebuah Web khusus untuk memberitahu informasi penting ke seluruh tim.

Setelah Hayden mengirim pesan, Felix menelponya.

"Apa maksud pesan Lo?" tanya Felix

"Gua akan kirim lokasi tempat kita kumpul. Ada Elvin bersama gua sekarang"

"Oke"

Tut

H.G

Elvin, Hayden, Felix dan kedua temannya kini sudah berkumpul di H.G. Hayden juga sudah menceritakan semuanya pada mereka.

"Kita harus ke Inggris untuk menolong Gama" ucap Felix.

"Inggris itu luas, bagaimana caranya kita menemukannya di sana. Walaupun kita berpencar menyusuri Inggris itu memakan waktu yang lama. Kita juga sudah terlambat" ucap Hayden.

"Jadi kita harus bagaimana?" tanya Felix

Hayden mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia sungguh bingung bagaimana bergerak menolong adiknya.

"Paman Hunter bisa melakukannya?" Elvin melirik Hunter yang berdiri di sebelahnya.

"Saya akan mencobanya" Hunter meninggalkan mereka menuju ruang komputer miliknya.

"Dia akan melakukan apa?" tanya Hayden.

"Mencari jejak Gama" jawab Elvin.

Hunter sedang membobol CCTV rumah sakit gama di rawat. Setelah berhasil ia memperhatikan rekaman itu dengan intens.

Setelah itu ia menunjukkannya ke Elvin dan yang lainnya. Mereka bisa melihat tuan wibhawa dan rekannya mendorong brangkar Gama memasuki lift menuju lantai atas. Hanya sampai situ rekamannya.

"Sepertinya dia membawa Gama ke lantai atas gedung" ucap Elvin

"Dia menggunakan helikopter untuk membawa Gama" ucap Hayden

"Menggunakan helikopter sampai Inggris itu tidak mungkin. kemungkinan mereka membawa Gama sampai di bandara saja dan menggunakan pesawat ke Inggris" ucap Elvin.

"Hanya sampai sini jejak yang kita lihat?" tanya Felix.

"Coba cari di bandara paman!" pinta Elvin

1
Yaya M.R
Semoga besok aplikasinya membaik, sehingga up nya bisa muncul. Mohon sabar, karena author pun berusaha.
Yaya M.R
k
Yaya M.R: Maaf untuk para pembaca, aku sudah up sejak sore tadi, tapi ada masalah dari aplikasi. jadi mohon maklum
total 1 replies
Wiwin Winarti
gas keun
Wiwin Winarti
motor matic...bukan motor metik...berasa typo
Yaya M.R: 😁. terima kasih sarannya
total 1 replies
Wiwin Winarti
grandma...bukan granma
andi widya
keren ceritanya.. cuman ada penulisan yg salah.. semangat Thor.. lanjutkan
Meru Kristanto
kok udah tamat
Yaya M.R: tunggu update berikutnya ya
total 1 replies
anggita
penggemar Boboboy 😙
anggita
ikut ng👍like ae thor+ hadiah iklan☝. mugo novel sampean lancar.
Yaya M.R: Terima kasih ♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!