Warren Frendata Rafaeyza, seorang CEO dari perusahaan Desainer frough yang berpengaruh di kota Jakarta,
Dia menjadi mualaf karna wasiat sang ayah yg mengatakan bahwa sebenarnya ayahnya adalah gus yg telah ingkar masuk ke agama lain dan ingin anak dan istrinya masuk islam. Diusianya yang sudah matang Warren belum menikah karena masih terjebak dengan cinta pertamanya saat remaja. Dia Citra Bayu Antriza, Wanita cantik yang berhasil memporak porandakan hatinya. Suatu ketika Tuhan menjawab keinginannya untuk memiliki hati Citra sepenuhnya. "7 tahun bukan waktu yg mudah aku lalui ya Alloh, untuk menemukannya, sekarang aku sudah menemukannya! izinkan aku memilikinya, dia yg selalu aku sebut di sepertiga malamku" "Aku, Warren memang bukan yang pertama, tapi aku akan menjadi yg kedua untuk yg terakhir"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaIsw31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
017. Fiqih Kehidupan
Zalano dan Warren tengah menikmati Kopi di Taman.
"Zal kamu kenapa? Kaya punya masalah hidup berat aja? " Tanya Warren.
"Sebenernya ini bukan masalah gue Ren" Jawab Zalano sambil menatap sohibnya.
"Lalu? " Warren dengan cuek malah menatap kearah lain sambil menikmati kopi.
"Elu! " Jawab Zalano, membuat Warren menyatukan kedua alisnya.
"Loh kok saya? " Tunjuk Warren pada dirinya.
Zalano hanya mengangguk.
Warren tersenyum "aneh kamu Zal, Saya gak punya masalah loh" Sambil geleng geleng kepala.
"Ren jujur sama Gue, lo gak dapat penekanan dari kakek lo yang di semarang kan? Jujur gue tuh gak nyangka lu udah jadi seorang muslim sampe lo berubah se drastis ini! Please lu gue,lo gue, jangan kayak orang lain gini Ren panggil aku, saya, kamu! " Zalano.
"Setelah masuk Islam, tutur kata kita tuh harus dijaga dan adab dipake, maaf ya kalo saya bikin kamu gak nyaman Zal" Warren sambil terkekeh.
Zalano hanya geleng geleng kepala "ini terlalu jauh Ren, lo boleh nurutin wasiat ayah lo tapi jangan sejauh ini cuman karna di tinggal nikah Ren! Gue tau lo masih suka kan sama Citra! Ini alasan lo berubah kan? " Zalano.
Warren mengelus dadanya lalu beristighfar yang membuat Zalano malah menangis.
"Ren, balik kek dulu lagi ya! Gak papa kamu jadi muslim. tapi jangan ubah tutur bahasamu Ren, balik jadi Warren yang bergajulan, tengil, sok pede dan ceria, gue bukannya apa Ren! gue cuman kasian sama elu! Sohib gue kasian amat dah! " Ucapnya sambil mengusap air matanya dengan kasar.
Warren malah tertawa "saya kurang ceria apa si Zal, saya cuman belajar memperbaiki diri Zal. Nanti kamu akan terbiasa".
" Ini kan udah 2 tahun Ren, tapi gue merasa lu berubah drastis" Zalano sambil merengut.
"Hahaha Zal, Zal. Ada ada aja kamu" Warren tak menanggapi atau menjawab pertanyaan Zalano tentang dia menyukai Citra.
Tapi dia menceritakan tentang hal hal dasar yang ia harus lakukan.
"Emang bener ya kata orang kalo mualaf itu malah lebih cepat menghafal kitab mereka, yang sering mereka sebut Al Qur'an, buktinya kamu Ren" Zalano.
"Alhamdulillah Zal" Warren.
"Terus soal kamu ngafalin kitab itu kitab apa aja si? Kepo nih mumpung sohib islam, siapa tau kan gue ada plot kaya hidup lu" Zalano.
Warren tertawa lalu berkata "kamu gak bakal sanggup dengernya Zal".
"Ck, wah wah! meremehkan lo ya? Udah jelasin aja gue kepo" Zalano.
"Banyak yang dipelajari, kalo kamu penasaran kamu masuk aja kepesantren disana lebih lengkap" Warren.
"Sohib durhaka lo! Gue jadi takut main sama lu! Takut dipaksa masuk agamamu" Zalano menatap ngeri Warren yang membuat Warren terkekeh.
"Ada ada aja kamu, sini kamu dengerin baik baik jangan malah ketiduran ya! ".
" Iya pas ustadzzzz".
"Banyak yang harus dipelajari tapi yang jelas dan saya singkat ada 7, itu aja kitab kuning.
Yang pertama Kitab Al-Ajurumiyah Kitab Al-Ajurumiyah merupakan kitab dasar yang berisi ilmu nahwu. Setiap santri atau orang yang mempelajari ilmu nahwu harus mempelajari kitab ini terlebih dahulu agar bisa membaca dan memahami kitab kuning.
Tingkatan selanjutnya setelah Jurumiyah adalah Imrithi, Mutamimah, hingga Alfiyah.
Kitab Amtsilah At-Tashrifiyah Kitab Amtsilah At-Tashrifiyah adalah kitab dasar untuk ilmu shorof. Kitab ini juga wajib dipelajari. Jika nahwu adalah bapaknya, maka shorof adalah ibunya, maka keduanya penting dipelajari. Kitab yang merupakan karangan KH Ma'shum 'Aly ini cenderung mudah dihafalkan karena sudah disusun rapi dan bisa dilagukan dengan indah.
Kitab Mushtholah Al-Hadits Kitab Mushtholah Al-Hadits berisi seluk beluk ilmu hadits, mulai dari kriteria hadits sampai syarat orang yang meriwayatkan hadits hingga bisa dikatakan valid.
Kitab Arba'in Nawawi Kitab Arba'in Nawawi adalah kitab dasar untuk menspesifikkan kedudukan hadits. Kitab ini ditulis oleh Abu Zakariya Yahya bin Syaraf bin Murri Al Nizami An-Nawawi.
Kitab At-Taqrib Kitab ini dikarang oleh Al-Qodhi Abu Syuja' Ahmad bin Husain bin Ahmad Al-Ashfahaniy, merupakan rujukan ilmu fiqih. Setelah Kitab Taqrib ada Kitab Fathul Qorib, Tausyaikh, dan Fathul Mu'in.
Kitab Aqidatul Awam Dalam hal syariat atau akidah, santri harus mempelajari Aqidatul Awam karangan Syaikh Ahmad Marzuqi Al-Maliki. Kitab ini dikarang atas perintah Rasulullah melalui mimpinya.
7. Kitab Ta'limul Muta'alim Satu hal yang paling penting di samping ilmu adalah akhlak. Kitab Ta'limul Muta'alim ini mempelajari akhlak. Kitab karangan Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji ini seperti kitab Adabul 'Alim wal Muta'alim karangan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU. Dan...".
"Busettttt cukup Ren lo kebangetan! Panjang amat! katanya disingkat jadi 7 tapi kek dengerin emak marah,gak ada habis habisnya! kapok gue nanya sama Lo, gue cuma iseng malah kepala gue jadi mumet Ren,Cukup! " Zalano kepalanya mendadak pusing.
"Ck, belum selesai Zal" Warren nyaut sambil terkekeh dia bukannya mengusili temannya tapi kebawa perasaan aja pas menjelaskan sampe lupa kalo Zalano mudah pusing mendengar banyak penjelasan, dulu pas SMP dan SMA kalo gak tidur pasti Zalano sibuk cari alasan ke UKS pas sekolah.
Zalano tak protes dia memang sengaja agar membuat Warren tertawa, tawa yang natural bukan paksaan, Zalano sekarang tau Sahabat nya itu sudah banyak berubah dan yang membuat dia hidup jika membahas soal agamanya.
"Lo tadi bilang masih ada emang apa? " Zalano.
" Jadi itu belum seberapa kamu harus belajar inti dari semua yaitu Al Qur'an. Dimana ada 30 jus, 114 surah yang disana" Warren.
"Emang kamu gak pusing Ren belajar banyaknya buku kaya gitu? ".
" Pusingan pas mikir perusahaan Zal, saya malah jadi gak tau diri pengen jadi orang biasa padahal udah dikasih Rezeki jadi kaya raya" Warren.
"Syukurin aja lah, kan kamu udah belajar Fiqoh, "
"Fiqih kehidupan Zal, bukan Fiqoh!! ".
" Sorry maksudnya gitu " Kekeh Zalano.
"Justru karna udah tau jadi gak pengen sibuk sama dunia,pengen sibuk belajar agama aja Zal. sibuk dunianya yang wajar wajar aja gitu ke orang kelas menengah yang biasa biasa aja".
" Ye dasar! Kalo udah kecanduan belajar emang gini nih lu! " Zalano "untung lo dulu pas SMP dan SMA masih bergaul gak jadi kutu buku, malah anak nakal lo" Tambahnya.
"Gak tau Zal kalo udah soal belajar emang gitu, tapi kamu jangan bawa bawa masa kelam saya lah, saya jadi malu Zal nginget dosa saya pas remaja" Warren.
Zalano menepuk pundak Warren untuk menghargai keputusannya dan semenjak itu Warren menjalani hidupnya seperti biasa, namun tak ada yang tau setiap malamnya dia menangis pilu di sepertiga malamnya, dia setiap hari solat tobat untuk menghapus rasa bersalahnya karna melangitkan nama seseorang yang bukan mahramnya, dia salah! Benar benar salah! Tapi upaya melupakan tak kunjung lupa malah makin menjadi, dia menangisi perbuatanya yang sudah sangat berdosa.