NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Sesampainya mereka di kediaman Reynold dan Maya orangtua mereka masing-masing pamit untuk pulang.

"Nak.. mama sama papa pulang dulu ya." pamit mama Shinta kepada Maya dan Reynold.

"Iya hati-hati di jalan ya." Maya memeluk mama Shinta sekali lagi begitu juga dengan papa Rudy. Reynold menyalami mertuanya dengan sopan.

"Mama sama papa juga pulang dulu ya sayang. Ada pekerjaan yang harus papa kerjakan katanya." kini mama Desi yang berpamitan.

"Hati-hati di jalan ya ma.. pa.." kata Maya dan Reynold.

Setelah orangtua mereka pulang, Maya dan Reynold menaiki tangga menuju kamarnya. Karena rasa lelah mereka memutuskan untuk istirahat dahulu.

"Yank.. Istirahat yuk. Aku capek." rengek Maya dengan manja.

"Iya sayang sebentar ya aku balas email klien dulu. Kamu istirahat duluan aja ya, nanti aku nyusul." jawab Reynold yang sedang duduk di sofa sibuk berkutat dengan tabletnya.

"Jadi sekarang pekerjaan kamu lebih penting dari aku? Katanya kamu bahagiain aku, ternyata semua itu bohong!" ucap Maya dengan menaikkan oktaf nada bicaranya.

Reynold yang mendengar jawaban istrinya langsung menatap istrinya itu yang posisinya sekarang sudah membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut. Ia heran kenapa istrinya akhir-akhir ini jadi manja dan sensitif sekali.

"Hei... Sayang... Gak gitu." Reynold melangkah mendekati istrinya, meskipun pelan tetapi Reynold dapat mendengar suara isak tangis istrinya di balik selimut yang membungkus badannya.

"Kamu kenapa hm? Oke maafin aku ya... Jangan marah hm?" bujuk Reynold dengan lembut. Ia berusaha membuka selimutnya, tetapi Maya cukup keras menahannya. Bisa saja sebenarnya Reynold menarik paksa selimut itu, tetapi ia tidak mau bersikap kasar kepada istrinya itu.

"Sayang... Maaf ya.. Ya udah aku akan lakuin apa aja asal kamu gak marah lagi sama aku." tak ada jawaban dari istrinya, akhirnya Reynold mengalah saja.

Sedikit mengintip dari balik selimutnya Maya melihat suaminya yang kini sudah berwajah pasrah.

"Be.. beneran ma.. mau lakuin apa aja?" tanya Maya masih dengan sisa-sisa isak tangisnya.

"Beneran.. Tapi buka dulu dong selimutnya. Aku kan mau lihat wajah cantik istri aku." Maya membuka selimutnya dan kini wanita itu mendudukkan dirinya berhadapan dengan suaminya.

"Aku pengen kamu malam ini tidur pakai daster yank." ucap Maya pelan sambil menunduk."

"Yaannkkk... Masa pakai daster sih.." rengek Reynold yang kaget mendengar permintaan aneh istrinya.

"Ya udah kalau gak mau." mata Maya sudah berair dan kembali menutup tubuhnya dengan selimut persis seperti kepompong.

'Rusak nih citra gue seorang Reynold Wijaya pakai daster. Untung cinta.' batin Reynold.

Ia menghembuskan nafasnya kemudian berkata..

"Ya udah aku minta tolong bibi sebentar buat beli dasternya dulu ya. Jangan ngambek lagi oke.." Reynold membuka sedikit selimut dan mengecup singkat kening Maya. Kemudian ia turun untuk menemui untuk bi Lastri.

***

"Bi... Saya bisa minta tolong?" tanya Reynold sopan. Reynold tidak pernah memandang rendah orang yang bekerja dengannya. Malah ia merupakan orang yang royal kepada pekerjanya.

"Bisa tuan.. Mau minta tolong apa?" tanya bi Lastri.

"Tolong belikan baju daster ukuran saya ya bi."

"Hah.. Maksudnya gimana tuan?" tanya bi Lastri yang bingung, untuk apa tuannya membeli daster ukuran besar.

"Istri saya ngambek bi... Dia meminta saya menggunakan daster untuk nanti malam." tak bisa dibayangkan betapa malunya Reynold saat ini.

"Apa nyonya hamil tuan? Karena seperti orang yang mengidam." ujar bi Lastri sambil menahan tawanya. Bagaimana penampilan seorang Reynold memakai daster, pikir bi Lastri.

Mendengar penuturan bi Lastri membuat Reynold berpikir sejenak.

'Apa benar Maya hamil?' batin Reynold. Ahh... Sudah bisa dibayangkan jika Maya ternyata benar hamil pasti semua anggota keluarganya akan sangat bahagia terutama dirinya.

"Tolong jangan lupa dasternya ya bi... Ini uangnya bi. Terimakasih." ucap Reynold sambil memberikan lima lembar uang warna merah. Setelah itu Reynold langsung melangkah cepat kembali ke kamarnya.

Saat Reynold kembali memasuki kamar terlihat Maya yang tengah tertidur sambil memegangi kepalanya seperti menahan sakit.

"Kenapa sayang? Kepalanya sakit?" tanya Reynold lembut.

"Iya pusing banget kepala aku." rintih Maya.

"Badan kamu panas sayang. Kita ke dokter ya.. Atau mau panggil dokternya kesini aja?"

"Panggil kesini aja yank, aku gak kuat kalau mau gerak-gerak lagi." ucap Maya lirih.

"Ya udah tunggu sebentar ya, aku hubungi dokternya dulu." Reynold menuruni tangga sambil menelepon dokter keluarganya. Ia menghampiri bi Lastri yang sedang bersiap hendak ke pasar membeli daster pesanan Reynold.

"Bi... Mau kemana?" tanya Reynold.

"Mau ke pasar tuan membeli daster pesanan tuan. Tuan perlu dibuatkan sesuatu?" tanya bi Lastri.

"Gak usah deh bi, biar saya aja."

"Ya sudah saya permisi ya tuan."

Reynold melangkah menuju dapur untuk membuatkan istrinya teh manis hangat. Setelab selesai ia menaiki tangga masuk ke kamarnya lagi.

"Sayang... Diminum dulu ya teh hangatnya." Reynold membantu istrinya untuk duduk dan minum.

Ting... Tong...

"Sayang.. Tunggu ya aku buka pintu dulu, sepertinya itu dokternya sudah datang." kata Reynold.

"Kenapa gak bi Lastri aja yang buka?" tanya Maya.

"Bi Lastri lagi pergi beli daster sebentar di pasar dekat perumahan."

"Daster untuk apa yank?" tanya Maya. Lupa jika itu adalah permintaannya sendiri.

"Sudah nanti aku jelasin. Kamu istirahat dulu, aku buka pintu sebentar ya." ucap Reynold kemudian tak lupa mengecup kening istrinya.

"Silahkan masuk dok.." ucap Reynold ketika membuka pintu dan ternyata benar yang datang adalah dokter keluarganya.

"Baik tuan."

Reynold berjalan membuka pintu kamarnya.

"Tolong di periksa dok, istri saya tadi katanya pusing dan badannya lemas." terang Reynold. Kemudian dokter memeriksa Maya dan tersenyum simpul.

"Tuan... Sepertinya lebih baik jika nyonya Maya di periksa oleh dokter yang bersangkutan saja."

"Maksudnya gimana dok?" tanya Reynold bingung.

"Menurut pemeriksaan saya, sepertinya nyonya Maya sedang hamil. Tetapi untuk lebih memastikan lebih baik di periksakan ke dokter bagian kandungan saja." jelas dokter itu.

"Sa.. Saya hamil dok?" tanya Maya yang kaget dengan penuturan dokter itu.

"Menurut pemeriksaan saya begitu nyonya. Tetapi alangkah baiknya jika diperiksakan langsung ke dokter yang lebih ahli dalam bidang ini tuan dan nyonya."

"Ini ada resep mutivitamin untuk nyonya bisa di tebus." lanjut dokter memberikan kertas resep untuk di tebus.

"Baik dok.. Terima kasih banyak." kemudian dokter itu pamit. Reynold langsung memeluk istrinya itu, mengungkapkan betapa bahagianya dirinya saat ini.

"Sayang... Besok kita periksa ke dokter kandungan ya untuk memastikan." kata Reynold.

"Iya yank." Maya bahagia sekali rasanya. Begitu baiknya Tuhan dengan waktu yang cukup cepat sudah memberikan ia keturunan. Mereka berdua saling berpelukan meluapkan kebahagiaan mereka. Reynold menghujani wajah istrinya dengan ciumannya. Dari kening hingga ke bibir.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!