NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Mayor

Takdir Cinta Sang Mayor

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Pengawal
Popularitas:34.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini terinspirasi dari kisah Mayor yang saat ini sedang viral di mana-mana. Ini hanya kisah fiktif belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata ataupun yang saat ini sedang viral. Nama tokoh dan nama negara Author samarkan ya🙏

*
*
*

Bagaimana jika seorang Presiden di sebuah Negara mempunyai ajudan para pria-pria tampan? Para Ajudan itu harus bekerja selama 24 jam tanpa henti untuk menjaga keamanan Sang Presiden.

Terlebih Mayor Rendi, Ajudan pribadi itu harus mengikuti sang Presiden ke mana pun tanpa ada waktu sedikit pun. Lalu, bagaimanakah takdir cinta sang Mayor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Abang Yang Tegas

Setelah masuk ke dalam mobil, Sasa masih terlihat ketakutan bahkan wajahnya sudah dipenuhi dengan keringat dingin.

"Setakut itukah kamu kepadanya?" tanya Mayor Rendi.

Sasa menganggukkan kepalanya. "Yor, aku mohon jangan berikan aku ke dia lagi, aku rela melakukan apa pun asalkan aku tidak bertemu lagi dengannya," mohon Sasa dengan wajah yang memelas.

"Selama kamu masih tinggal di rumah Palapa, tidak akan ada yang bisa bertemu denganmu tanpa seizinku," sahut Mayor Rendi dingin.

"Cie-cie, sudah mulai perhatian," ledek Sasa dengan menunjuk wajah Mayor Rendi.

Mayor Rendi menjitak kepala Sasa membuat Sasa meringis kesakitan. "Cepat banget berubahnya, baru saja ngemis-ngemis ketakutan dan sekarang sudah menyebalkan lagi," ketus Mayor Rendi.

"Yaelah bercanda Yor, serius amat," kesal Sasa dengan mengusap kepalanya yang terasa sakit itu.

"Kita langsung pulang saja," ucap Mayor Rendi.

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang menuju rumah Palapa. Sementara itu di rumah Palapa, semuanya sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Rafka berada di kandang kuda seperti biasanya, Rezki memilih menemani Bapak di kamarnya dan membicarakan agenda, Agam sibuk dengan kucing kesayangannya dan sekarang sedang berada di klinik hewan untuk memeriksa kesehatan Boti.

"Astaga, Noy ngajak aku jalan tapi bagaimana minta izinnya, sudah pasti mereka tidak akan mengizinkanku pergi kalau bukan urusan kuliah," gumam Chika dengan menggenggam ponselnya.

Chika terlihat mondar-mandir di kamarnya dan berusaha mencari cara supaya dia bisa keluar dari rumah. Akhirnya dia pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada temannya supaya berpura-pura mengajaknya kerja kelompok. Chika pun dengan semangat pergi ke kamar Bapak.

"Pak, boleh Chika masuk?" Chika memperlihatkan kepalanya di pintu kamar Bapak.

"Boleh dong, masuk saja," sahut Bapak Wibowo.

"Bapak sama Mas Rezki sedang sibuk, ya," ucap Chika basa-basi.

"Jangan banyak basa-basi Dek, Mas tahu ada yang mau kamu bicarakan. Bicara saja, mau apa?" tanya Rezki.

"Masku yang satu ini memang tahu aja," ucap Chika cengengesan.

Bapak Wibowo melihat ke arah putrinya itu. "Ada apa, sayang?" tanya Bapak Wibowo.

"Pak, Lisa ngajak Chika untuk kerja kelompok di rumahnya, boleh ya, Pak?" rengek Chika.

"Tidak boleh, kamu kerjain tugasnya di rumah saja lagipula kalau di rumah Mas-masmu ini bisa membantu kamu," sahut Rezki dingin.

"Mas selalu saja begitu. Pak, boleh ya, Chika kerjain tugas di rumah Lisa, please. Chika juga ingin berbaur dengan teman-teman yang lainnya, Chika bosan kalau harus di rumah terus dan tidak diperbolehkan main dengan siapa pun," ucap Chika dengan mata yang berkaca-kaca.

"Di mana rumahnya, biar Mas yang anter," ucap Rezki.

"Mas, Chika sudah dijemput sama teman," rengek Chika.

"Temannya laki-laki apa perempuan?" tanya Rezki kembali.

"Pe-rempuan, Mas. Ayolah Mas, sekali ini saja aku janji tidak akan pulang malam kok," rengek Chika.

Bapak Wibowo merasa sangat kasihan, sebagai orang tua tunggal ia tidak mau membuat putri kesayangannya sedih. "Ya sudah, kamu boleh pergi tapi jangan lama-lama sebelum jam makan malam harus sudah ada di rumah," ucap Bapak Wibowo.

"Bapak, kok diizinin sih," kesal Rezki.

"Gak apa-apa sekali-kali, kasihan juga adikmu," sahut Bapak Wibowo.

"Yeay, terima kasih, Pak. Chika janji tidak akan pulang malam," ucap Chika dengan memeluk Bapaknya itu.

Chika menoleh ke arah Rezki yang sedang menatapnya dengan tajam, lalu menjulurkan lidahnya karena sudah diizinkan pergi oleh Bapak Wibowo. "Kalau begitu Chika pergi dulu, ya."

"Awas kalau kamu berani macam-macam," ancam Rezki.

"Siap, bos." Chika pun keluar dari kamar Bapaknya dan segera bersiap-siap.

Sementara itu, Noy sudah menunggu di ujung jalan. Dia tidak berani mendekat karena banyak Paspampres yang berjaga-jaga di depan rumah Chika. Dengan berlari-lari kecil, Chika pun keluar dari gerbang walaupun awalnya harus drama dulu meyakinkan Paspampres.

"Noy!" panggil Chika.

"Hai, sumpah aku deg-degan tahu takut diseret sama pengawal di rumah kamu," ucap Noy.

"Ya sudah, sekarang kita harus cepat-cepat pergi takutnya Mas aku yang lainnya tahu dan urusan semakin ribet," ucap Chika.

"Ini, pakai helm dulu." Noy pun memakaikan helm kepada Chika, lalu mereka pun segera pergi dari sana.

Agam yang baru pulang dari klinik hewan, tampak kaget melihat Chika. "Lah, itu kan Chika. Sama siapa itu?" gumam Agam.

Agam ingin sekali menyusul Chika namun sudah tidak terlihat karena Noy melajukan motornya dengan sangat kencang. Agam pun melanjutkan perjalanannya masuk ke dalam rumah, dan disusul oleh mobil Mayor Rendi yang masuk ke halaman rumah juga.

"Loh, kok sudah pulang lagi? bentar amat ngegymnya," ucap Agam.

"Noh, tanya saja sama dia," tunjuk Mayor Rendi kepada Sasa.

Mayor Rendi langsung masuk ke dalam rumah. "Banyak cegil Mas, jadi pulang aja," sahut Sasa dengan cengirannya.

Agam melihat ke arah tangan Sasa. "Obati sana luka kamu biar tidak infeksi," ucap Agam.

"Ah, iya Mas," sahut Sasa.

Keduanya pun masuk ke dalam rumah, Sasa masuk ke dalam kamarnya dan mengobati lukanya sendiri. Sedangkan yang lainnya sibuk dengan urusan masing-masing, bahkan Rafka masih betah berada di kandang Rossi.

***

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, tepat pukul 17.00 sore Chika pun sampai di rumah. Dia tidak berani pulang malam karena takut Abang dan Mas-masnya ngamuk. "Aman, semuanya tidak ada," batin Chika.

Chika pun dengan cepat berlari menuju kamarnya, menjelang makan malam semuanya turun untuk makan malam bersama. Seperti biasa, pada saat makan bersama tidak ada yang boleh membicarakan apa-apa selain urusan keluarga. Hingga setelah makan malam pun, Bapak Wibowo kembali ke kamarnya dan yang lainnya berkumpul di tempat biasa.

"Eh, ada yang dengar suara motor ninja gak tadi sore," ucap Rafka.

"Tahu, tadi aku lihat adek sama cowok naik motor ninja merah, iya kan, Dek?" tanya Agam.

Chika yang sedang minum jus sampai tersedak. "Motor siapa dan dengan siapa? pantas saja tadi gak mau dianter sama Mas," kesal Rezki.

"Kamu dianter sama laki-laki?" tanya Mayor Rendi dengan tatapan tajamnya.

Chika semakin panik, bahkan untuk menekan salivanya pun terasa sangat susah. "Jangan marah dulu Bang, dengarkan penjelasan aku," sahut Chika panik.

"Alah, paling alasan saja kamu Dek, pasti kamu yang minta dianter jemput sama bocah itu kan?" sinis Rafka.

"Bukan begitu," sahut Chika.

"Terus bagaimana? Mas harus tahu siapa laki-laki itu?" tanya Rezki.

"Ih mainnya keroyokan, dengerin dulu aku mau jelasin," kesal Chika.

Mayor Rendi melipat kedua tangannya di dada dan menatap Chika dengan tatapan tajamnya. "Ya sudah, jelasin sekarang!" tegas Mayor Rendi.

Chika semakin deg-degan, bahkan tangannya pun sudah dingin bagaikan es. Baru melihat tatapan Abangnya saja sudah membuat nyali ciut.

1
KaylaKesya
terbaek Thor💪
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa kamu kabangetan banget masak ya di kamar mandi molor apalgi di malam pertama lagi
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor salah sendiri sibuk kerja dan sama adex" nya gk di kirimin fotonya kan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek lah sasa nangis nya bukan karena kangen tapi karena melihat mayor naek heli
wah bapak wibowo bapak yg tidak kolot ini walaupun dia orang kaya tapi tidak mengharuskan anaknya menikah dengan orang yg sederajat
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
seorang militer ngucapin ultah ke ayangnya aja naek heli ya
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor udah ketar-ketir takut nanti di putus sama sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
itu baru telat angkat telfon ya sa hukuman nya Pus-up belum melakukan kesalahan yg lain
tapi emang benar sih apa yg di katakan mayor karena bagi tentara waktu sedikit sangat berharga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
tepatin janjimu ya mayor jangan sampai mengingkari karena sasa setelah hidup dengan mu nanti dia hanya punya dirimu saja
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
jangan lama" ren nanti ada yang naksir sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
langsung ya rendi gercep ke rumah sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa masih suka sekali ya godain mayor
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah sasa dan mayor nanti akan bertemu lagi dan jika nanti mereka bertemu akan kah saling mengungkapkan cinta
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah mayor akan langsung mencari sasa atau dia mau melanjutkan tugasnya dulu
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa tidak mau di antar sama lino sampai tujuan mungkin dia gak mau siapa pun mengetahui dia pergi kemana
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
ternyata bukan hanya sasa yg menyimpan perasaan nya tapi mayor juga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
astaga sasa bisa" nya kamu ngerengek seperti itu sama anak presiden
status apa yg di liat sasa kenapa dia sampai kaget
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kejahatan apa yg di lakukan Mr. chen di negara nya sampai" dia menjadi buronan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
giliran sekarang rendi sukses dan tenar kamu pengen balikan hay ngaca dong siapa dulu yg ninggalin dan nyruh rendi berhenti jadi tentara
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kayaknya yg nyapa rendi mantan dia dexh apakah nanti akan ada drama cinta lama bersemi kembali
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek noy kamu bikin ngakak aja bisa" nya mama mu memberikan nasehat seperti itu setiap hari padahal kamu udah kuliah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!