NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 17 TOKO OBAT

Setelah di pijat oleh Andika, Yolanda mulai mencoba menggerak gerakan kakinya.

"wah kakiku sudah tidak sakit" jawab Yolanda kagum dengan hasil pijatan dari Andika. Kini Yolanda sudah tidak merasakan sakit lagi di kakinya.

"setelah ini kamu bisa beristirahat agar kakimu bisa cepat pulih seperti semula" Andika kemudian mulai berbalik badan hendak berjalan pergi.

"Andika" panggil Yolanda melihat Andika yang akan pergi.

"ada apa lagi".

"terima kasih".

Andika tersenyum mendengarnya dan kemudian mulai berjalan pergi. Entah kenapa melihat senyum Andika ini hati Yolanda kembali berdebar debar.

Sementara dari lantai dua ternyata ada Luna yang telah melihat semuanya. Luna tampak kesal melihat kedekatan kakaknya barusan dengan Andika.

Luna berpikir apakah mungkin kakaknya juga tertarik kepada Andika sembari mencoba berpikir menghubungkan masalah semalam di mana kakaknya membohonginya masalah ayahnya yang mencari dirinya.

Memikirkan hal itu Luna tidak bisa membiarkan kakaknya merebut Andika darinya.

Sementara di dalam kamar Andika mengangkat botol minyaknya dan kemudian melihatnya. Andika menyadari bahwa minyak itu tinggal sedikit sehingga Andika berpikir untuk membuat minyak itu kembali.

Selain mempelajari ilmu bela diri dari gurunya Andika juga di ajari sedikit cara meracik obat-obatan. Terutama obat-obatan berbahan dasar tumbuhan alam yang banyak tumbuh di hutan.

Menyadari dia sedang berada di perkotaan tentu sangat jauh dari hutan sehingga Andika akan sulit mendapatkan tumbuhan yang dia butuhkan. Andika berencana untuk pergi ke toko yang menjual obat tradisional mungkin di sana Andika bisa mendapatkan bahan yang dia butuhkan.

Kemudian tiba-tiba saja David masuk ke kamar Andika sehingga membuat Andika sedikit terkejut.

"Andika aku ingin memberikan sesuatu kepadamu" ujar David sambil memberikan sebuah bungkusan berisi uang tunai senilai 100 juta.

Andika sedikit terkejut dia belum ada sebulan bekerja tapi sudah mendapatkan upahnya. Andika juga langsung menerima uang itu.

"kamu telah banyak menolong keluarga kami, ini ada sedikit hadiah dari ku" David mulai memberikan sebuah kunci motor kepada Andika.

"kamu bisa menggunakannya untuk bepergian" sambung David kemudian mulai beranjak pergi meninggalkan kamar Andika.

tepat waktu sekali pikir Andika yang hendak mencari bahan obat. Kini dia memiliki kendaraan untuk pergi ke sana tanpa harus repot-repot mencari taksi.

Andika mulai berganti pakaian dengan menggunakan sebuah jaket di karenakan cuaca sedikit dingin sehabis hujan.

Sampai di luar rumah Andika melihat sebuah motor sport terparkir di halaman. Andika tampak kagum melihat motor sport yang begitu keren ini di berikan kepadanya.

Andika mulai menaiki sepeda motornya dan pergi meninggalkan rumah melewati genangan air di jalanan.

Andika mulai mencari toko tempat penjual obat tradisional. Di toko pertama yang di datangi Andika hanya ada beberapa bahan yang bisa Andika dapatkan di sana. Toko itu tidak terlalu besar sehingga apa yang di butuhkan Andika tidak di jual di sana.

Kemudian Andika mulai mencari toko obat tradisional lain yang jauh lebih lengkap.

Sampai di toko yang ke dua Andika mulai turun dari sepeda motornya dan berjalan mendatangi toko tersebut.

"tuan ada yang bisa saya bantu" ujar seorang wanita muda yang tampak sederhana tapi lumayan cantik yang bernama Julisa.

"aku sedang mencari bahan obat" jawab Andika sambil menyebut beberapa nama tumbuhan kepada Julisa.

Julisa tampak bingung karena beberapa nama tumbuhan yang di sebutkan oleh Andika dia belum pernah mendengarnya.

"kek bisakah kakek ke sini sebentar" teriak Julisa.

kemudian seorang pria tua dengan janggut panjang yang sudah berwarna putih mulai datang mendekat dan berkata.

"ada apa Julisa".

Mendengar itu Andika juga langsung mengetahui bahwa nama wanita muda ini adalah Julisa.

"pria ini sedang mencari tumbuhan obat" Julisa mulai menyebutkan apa yang sedang di cari oleh Andika.

Mendengar itu kakek juga langsung mengambilkan apa yang di cari oleh Andika dan dalam beberapa menit semua yang di butuhkan Andika sudah di tersedia.

"maaf tuan cucu saya ini masih baru di sini jadi masih belum paham sepenuhnya nama-nama tumbuhan obat" ujar kakek.

"ini semua yang anda butuhkan sudah ada di sini" sambung kakek Julisa sambil menyerahkan bungkusan kepada Andika.

kemudian Andika mulai membayar dan setelah itu pergi meninggalkan toko obat itu dengan sepeda motornya.

Di perjalanan Andika merasakan perutnya lapar apalagi sembari pagi dia belum makan sama sekali. langit yang masih mendung dan cuaca dingin sehabis hujan membuat Andika memutuskan untuk mencari makan-makanan yang berkuah.

Andika mulai menemukan sebuah kedai bakmie di pinggir jalan yang terlihat begitu ramai dengan berbagai macam kendaraan yang terparkir di halamannya.

Andika berhenti dan turun dari sepeda motornya lalu masuk ke dalam kedai bakmie itu.

walaupun kedai bakmie itu tidak terlalu besar tapi tampak sangat ramai di karenakan kedai bakmie itu terkenal dengan kelezatannya.

Andika mulai mencari tempat duduk meja yang kosong kemudian mulai duduk sambil menunggu pelayan datang. pelayan cukup lama mendatangi Andika di karenakan sedang sibuk melayani tamu yang lebih dulu datang.

Kemudian masuk dua orang wanita cantik yaitu Citra dan sepupunya yang bernama Diana. Mereka berdua juga sering datang ke kedai ini untuk makan bakmie.

Mereka berdua tampak kesusahan mencari tempat duduk yang kosong. Kemudian mereka mulai melihat seorang pria sedang duduk sendiri di meja dengan 2 kursi masih kosong di mejanya.

Melihat itu Citra dan Diana berpikir untuk duduk di sana. Di karenakan pengunjung yang begitu ramai entah menunggu beberapa lama baru bisa mendapatkan tempat duduk.

Ketika sudah dekat dengan pria itu Citra tampak terkejut ternyata pria itu adalah Andika.

"Andika" sapa Citra.

Andika tampak terkejut mendengar ada yang memanggilnya dan menyadari Citra telah ada di dekatnya.

"boleh kami duduk di sini" imbuh Citra.

"oh ya silahkan".

Citra dan Diana mulai duduk di dua buah kursi kosong yang berhadapan dengan Andika.

kemudian pelayan juga telah datang, dengan segera mereka memesan 3 mangkuk bakmie kuah dan minuman.

"Citra bagaimana lukamu kemarin" tanya Andika.

"sudah lumayan baik" jawab Citra.

"syukurlah".

Kemudian Andika mulai melihat ke arah wanita yang berada di sebelah Citra. Wanita itu tampak sangat familiar bagi Andika. Setelah mencoba mengingat Andika menyadari bahwa wanita ini adalah wanita yang sebelumnya dia tolong di kereta tempo hari lalu.

"kamu bukannya Diana bukan" ujar Andika.

Sontak Diana terkejut karena Andika mengenalnya sedangkan Diana berpikir mereka baru saja bertemu.

"kamu mengenal sepupuku ini" ujar Citra tampak terkejut.

"kita pernah bertemu sebelumnya di kereta api, bahkan kamu sempat memberikan ku kartu namamu" jelas Andika.

Seketika Diana mulai mengingat ke jadian di kereta tempo hari di mana dirinya telah di tolong oleh seorang dan juga dirinya memang memberikan sebuah kartu nama.

"apakah itu kamu" tanya Diana.

"iya saya Andika".

Diana tampak terkejut dan tidak menyangka dulu penampilan Andika tampak semrawut dan menyeramkan tapi kini berbeda sekali tampak tampan dan rapi.

"wah ternyata kita bertemu lagi aku tidak menyangka" ucap Diana.

"kalo begitu hari ini aku yang traktir" sambung Diana.

Kemudian pesanan mereka juga telah datang dan di letakkan di atas meja. Sambil menyantapnya mereka juga mulai mengobrol.

1
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
Sak. Lim
idioooooot jdi pengawal ga punya senjata bnererrrr2 goblokkkk mc nya lebay banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!