NovelToon NovelToon
DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.

Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.

Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.

Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

POV LASTRI

" Alhamdulillah, akhirnya Tante Retno ada yang mau melamar. Senang sekali mendengarnya kabar berita itu. Selamat ya Tante, semoga pernikahan Tante nanti menjadi keluarga sakinnah, mawaddah, warrahmah ," jawab Lastri dengan tulus ikhlas mendoakan kebaikan untuk Tantenya itu.

" Maafin Lastri ya Tante, karena Lastri selama ini sudah menyusahkan Tante, dan membuat orang - orang di luar sana takut mendekati Tante karena ada Aku bersama Tante ," ujar Lastri merasa sedih.

" Lastri, kamu itu kenapa berfikiran seperti itu sih. Tante itu senang sekali ada kamu, sejak ada kamu disini Tante tidak merasa kesepian lagi tinggal di rumah peninggalan nenek kamu ini. Tante juga lebih bersemangat lagi buat menjalani kehidupan, mengumpulkan pundi - pundi rupiah untuk kita hidup bersama Lastri. Kamu tidak tahu kan, saat Tante harus kehilangan Mama kamu. Rasanya dunia Tante itu runtuh seketika, tapi setelah ada kamu di tengah - tengah Tante dan juga nenek saat itu. Hidup kita kembali bergairah lagi sayang," jawab Tante Rerno tak kuasa membendung tangisannya itu.

" Sudahlah yuk gak usah menangis begini terus, bukannya kita harus bahagia bukan

Yang lalu biarlah menjadi kenangan indah buat kita kenang bersama ," ujar Tante Retno sembari menghapus bekas airmata yang telah jatuh membanjiri pipi Lastri.

Lastri hanya bisa diam dan sibuk dengan pikirannya sendiri.

" Ini saatnya Aku harus membicarakan rencana Aku, buat bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga seperti yang ditawari sama Tante Desi kemarin. Mumpung Aku lagi ngobrol sama Tante. Aku selipin saja tentang rencana Aku itu ," gumam Lastri dalam hati.

" Tante, Lastri boleh ngomong sesuatu gak sama Tante ?," tanya Lastri dengan wajah yang serius.

" Boleh sayang Aku, kamu mau bicara apa sama Tante. Sini - sini Tante akan dengarkan," jawab Tante Retno penuh selidik.

" Jadi begini sebenarnya itu, Lastri mau menerima tawaran dari Tante Desi tentang tawaran kerja sebagi Asisten Rumah Tangga Tante ," ujar Lastri dengan ragu.

" Desi kesini kapan Lastri. Kok kamu tidak cerita sama Tante, kalau Desi main ke rumah," jawab Tante Retno dengan heran.

" Kemarin pagi Tante Desi kesini Tante. Lastri lupa tante, kemarin kan Lastri sibuk banget buat ngurusin pesanan hari ini Tante," ujar Lastri beralasan.

" Tante itu gak pernah melarang kamu buat bekerja sayang, apa kamu sudah siap bekerja. Dunia kerja di luar sana itu keras lho ," jawab Tante Retno memasang wajah serius.

" Berarti Tante gak akan melarang Lastri, jika menerima tawaran pekerjaan dari Tante Desi ya Tante ?," tanya Lastri penuh selidik.

" Tante gak akan pernah melarang, apa kamu sudah siap bekerja sayang. Kalau memang itu pilihan yang akan kamu ambil. Tante akan dukung kamu sayang. Karena semua pilihan ada di tangan kamu. Tante hanya bisa mengarahkan saja buat kamu, kamu mau kuliah pun Tante juga siap buat membiayai semuanya sayang ," jawab Tante Retno lembut.

Lastri sudah memikirkan semuanya dengan matang Tante. Lastri lebih memilih tawaran dari Tante Desi saja Tante. Lastri sudah terlalu banyak merepotkan Tante. Sampai - sampai Tante mengesampingkan kebahagian Tante sendiri buat Lastri  ," ujar Lastri merasa bersalah.

" Ternyata kamu sudah besar ya sayang, kamu sudah berani memutuskan segalanya sendiri. Tante harap pilihan kamu yang terbaik buat kamu ya nak ," jawab Tante Retno dengan wajah sendu.

" Terimakasih ya Tante, selama ini sudah merawat Lastri dengan penuh kasih sayang. Walaupun Lastri harus kehilangan Mama dan juga Papa di usia 4 tahun. Tapi Tante dan juga Nenek selalu memberikan kasih sayang kalian buat Lastri. Hingga Lastri tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Karena Lastri sudah mendapatkan kasih sayang itu semua dari Nenek dan juga Tante. Sayangnya Nenek sudah meninggal dulu, kalau tidak Lastri ingin membahagiakan Nenek ," ujar Lastri terharu.

Akhirnya, aku berani juga ngomong langsung sama Tante. Lega rasanya, saat bisa mendiskusikannya sama Tante. Karena Tante selama ini telah sangat berjasa buat hidup Aku. Untungnya respon dari Tante Retno tadi baik.

" Tante, sebenarnya rumah peninggalan Ibu Aku itu, statusnya sebenarnya milik siapa to Tante ?," tanya Lastri dengan penasaran.

" Tante cerita ya Lastri biar gak ada kesalahpahaman. Itu rumah warisan buat Ibu kamu dari nenek. Tapi rumah itu, di tempati oleh Tante kamu dan keluarganya. Entah bagaimana ceritanya, kok bisa Tante kamu bisa memiliki sertifikat rumah itu. Padahal jelas - jelas itu warisan nenek kakek kamu untuk ibu kamu. Gak ada sangkut pautnya sama sekali sama Tante kamu dan keluarganya. Tapi ya sudahlah, biarkan rumah itu di kuasai sama mereka sayang. Ikhlaskan saja ," ujar Tante Retno terlihat jelas sekali kekecewaan terpancar jelas di wajahnya

" Kalau begitu rumah itu seharusnya milik Lastri donk Tante. Dan Tante Rini sekeluarga gak berhak atas rumah itu ?," tanya Lastri heran.

" Emang mereka gak berhak sayang. Yang berhak itu kamu, tapi entah bagaimana ceritanya sampai mereka memiliki sertifikat rumah itu sayang. Tante sendiri juga bingung, harus mempertahankan rumah itu, tetapi sertifikatnya itu sudah di kuasai oleh mereka. Tante kalah sayang, maafin Tante ya. Suatu saat, Tante harap kamu bisa merebutnya kembali ya Lastri. Apa yang seharusnya menjadi hak kamu. Termasuk perusahaan yang di kuasi Ronald suaminya Rini ," jawab Tante Retno dengan mata yang berkaca - kaca.

" Iya Tante, Lastri janji suatu saat nanti. Lastri akan mengambil apapun yang diambil oleh keluarga dari Papa Hendra Tante, baik itu Rumah maupun perusahaan yang mereka tinggalkan untuk Lastri Aku janji tante, akan merebut semuanya dari tangan mereka Tante ," ujar Lastri dengan tekad yang sudah sangat bulat.

" Lastri, Tante cuma ingin sedikit saja berpesan sama kamu Lastri. Seandainya nanti, kamu di datangi oleh keluarga kamu dari Papa Hendra. Mau itu yang menemui kamu Tante Rini, Nenek Wati, Om Ronald atau siapapun itu. Mereka datang hanya untuk minta tanda tangan dari kamu. Tante minta sama kamu, jangan sekali - kali kamu turuti keinginan mereka.

Karena Tante yakin, mereka akan berbuat curang sama kamu sayang. Tante yakin, mereka akan menggunakan tanda tangan kamu itu untuk menggantikan isi dari sertifikat rumah kamu atau bahkan mereka ingin menjual warisan orang tua kamu sayang," jawab Tante Retno dengan wajah sendu.

Belum sempat Lastri akan menjawab pesan dari Tante Retno untuknya itu, tiba - tiba saja keburu ada tamu yang datang berkunjung ke dalam kediamannya malam - malam, ke rumahnya seperti saat ini.

Lastri dan juga Tante Retno saling melempar pandang satu sama lain. Mereka saling berbicara dengan bahasa isyarat mata. Tapi mereka juga tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka sendiri.

Siapa ya Tante yang datang ?," tanya Lastri heran.

1
Ila Lee
bingung Thor aku baca
Ila Lee
Thor bagaimana tajuk nya menikah anak majikan sedang kn ibu ayah Lestari masih ada
Ila Lee
pergi lh lestari mungkin dengan berkje jgi art boleh merubah kehidupan kamu jgi lebih baik
sri Anita asri
sangat bagus dan menarik untuk di baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!