NovelToon NovelToon
Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:342.6k
Nilai: 5
Nama Author: TK

Bebas dan seenaknya adalah dua kata yang dapat mendeskripsikan seorang Dilon. Walaupun Dilon selalu membuat masalah di sekolah, tapi para murid perempuan tetap memuja karena ketampanan dan gaya cool nya.

Entahlah apa Olivia, si murid pindahan itu bisa dibilang beruntung atau malah musibah karena menjadi satu-satunya yang bisa membuat Dilon jatuh cinta kepadanya. Bisakah dua orang berbeda kepribadian itu bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Rasa Persaingan

Vanessa sampai berdiri dari duduknya sanking terlalu terkejut mendengar itu, semua orang pun lalu menatap perempuan itu. Menantikan drama apalagi yang akan dibuatnya.

"Kamu pasti bohong, bukannya selama ini kamu gak pernah deket sama cewek ya? Atau ada rencana pacaran, " tanya Vanessa.

Dilon pun memutuskan menghentikan makannya sejenak, "Vanes, aku itu cowok normal. Aku punya pacar normal dong, lagian aku sudah nemuin yang tepat," jawabnya.

Ada perasaan bergetar yang Olivia rasakan mendengar jawaban Dilon. Dirinya dianggap orang yang tepat? Tetapi Olivia berusaha menyembunyikan salah tingkahnya.

"Sejak kapan kalian jadian?" tanya Vanessa dengan suara memelan.

"Belum lama ini, dia juga murid baru di sekolah dan kita sekelas," jawab Dilon lagi.

Vanessa terlihat tersentum getir, perempuan itu lalu minta izin ke toilet lalu pergi dari sana. Terlihat sekali jika perempuan itu sedang menghindar, mungkin sedang sedih.

Untuk beberapa saat suasana di sana terasa hening dan canggung. Tetapi melihat tingkah Dilon yang terlihat santai melanjutkan makan, membuat yang lain pun perlahan rileks lagi.

"Katanya kalian sudah temenan dari kecil ya?" tanya Olivia yang baru membuka suara.

"Iya, lo tahu dari siapa?" tanya Dilon balik, bukankah Ia belum cerita tentang Vanessa pada pacarnya ini ya?

Olivia mengernyitkan keningnya menyadari sesuatu, panggilan Dilon kepadanya dan Vanessa itu berbeda. Pada Vanessa saja terlihat sopan dan manis begitu, tapi padanya seperti pada orang lain.

"Hei kok diem? Mau tanya apalagi?" tanya Dilon sambil menjentikkan jari tangannya di depan wajah Olivia.

"Aku kira pas pertama dia pacar kamu," ucap Olivia dengan suara agak ketusnya.

"Lo ngomong apa sih? Lo kan cewek gue, masa gue punya cewek lain?" tanya Dilon sambil tersenyum kecil.

Reaksi Olivia mendengar itu langsung tertawa, merasa konyol dan agak aneh saja tampang seperti Dilon mengaku sesetia itu. Sampai sekarang Olivia belum percaya Dilon orangnya setia.

Bisa saja Dilon itu seperti lelaki buaya lainnya, di depan saja sok setia padahal di belakang ada main dengan perempuan lain. Tadi pada Vanessa saja sangat dekat, padahal ada dirinya.

"Kok ketawa sih? Emang ada yang lucu?" tanya Dilon bingung.

"Gak papa, cuman aneh aja," jawab Olivia sambil menggeleng.

"Aneh apanya?"

"Kamu lah aneh, aku gak percaya kamu gak suka selingkuh," celetuk Olivia blak-blakkan.

Dilon berdecak pelan, Lagi-lagi dianggap begitu. Memang sih sepertinya bukan hanya Olivia yang percaya dirinya cowok setia, orang lain pun beranggapan begitu. Mungkin karena melihat dari tampangnya.

"Lihat aja nanti, gue pastiin kalau kita putus alasannya bukan gue yang selingkuh," kata Dilon sambil menyeringai.

"Oke aku pegang janjinya, kita lihat nanti," tantang Olivia.

Selesai makan-makan, ternyata acara masih berlanjut. Kini para lelaki akan bermain kartu, ditemani minuman dan cemilan. Para perempuan hanya menonton di sisi, mereka tidak terlalu mengerti.

"Yang kalah harus buka baju ya, Satu-satu aja. Jadi kalau terus kalah, ya kalian berarti bakalan bugil haha," ujar Faisal yang membuat aturan konyol begitu.

Dan yang lain pun setuju saja, toh ini memang bukan pertama kali dan pasti akan sangat menyenangkan. Saat bermain kartu itu, para lelaki terlihat heboh sekali dan terus meledeki satu-sama lain.

Tidak terasa waktu pun berjalan dengan cepat, malam semakin larut saja. Olivia sesekali menguap merasa ngantuk, tapi anehnya Ia belum mau pulang karena di sini sangat seru. Ternyata keputusannya ikut tidak buruk juga.

"Nah akhirnya si Dilon kalah juga, cuman dia yang dari tadi aman terus. Buruan lo buka celana!" kata Faisal menunjuknya, sepertinya ada dendam.

Dilon menggeleng, "Anjir kaga mau celana gue, baju aja ya," tolak nya.

Sebenarnya kalau hanya ada lelaki saja Dilon sih berani, tapi karena ada Olivia anehnya Dilon merasa malu. Dilon pun mulai membuka jaket lalu baju kaosnya, dan kini tubuh bagian atasnya terpampang jelas.

"Napa kalian pada melongo hah? Gue kelihatan keren ya?" tanya Dilon sambil tersenyum sinis.

"Cih kita juga punya kali," sahut seorang temannya, ya walau otot perut mereka tidak sebagus milik Dilon.

Dilon lalu menoleh pada Olivia, menyeringai melihat wajah pacarnya itu yang sedikit memerah. Apakah salah tingkah melihat perutnya yang seksi ini?

"Lo mau nyentuh otot gue gak?" Bisik Dilon di telinganya.

"Ck apaan sih? Jangan aneh-aneh!" decak Olivia melihat Dilon mulai menggodanya lagi.

"Ya mungkin aja lo penasaran, pasti lo belum pernah megang sixpack ya? Nih pacar lo punya, jadi lo bebas nyentuh," kata Dilon semakin tersenyum menyeringai.

"Enggak, geli!" tolak Olivia mentah-mentah.

Dilon hanya terkekeh kecil mendengar itu, selalu menyenangkan menggoda Olivia dan membuatnya jadi kesal begitu. Dilon lalu tidak sengaja melirik Vanessa, perempuan itu duduk sendirian di sofa.

"Gue sekali lagi ya mainnya, udah malem mau nganterin dia pulang," ucap Dilon memberitahu.

"Tapi ntar lo balik lagi kan?" tanya temannya, biasanya kan mereka selalu main kartu sampai larut malam.

"Gak tahu, terserah nanti aja," jawab Dilon.

Pria itu pun kini yang mengocok kartunya, lalu membagikan beberapa pada teman-temannya. Dilon merasa kasihan saja pada Olivia jika pulang terlalu malam, pasti sudah mengantuk juga.

Di pukul sepuluh malamnya, Dilon pun memutuskan akan pulang. Ia tidak lupa memakai lagi baju kaos dan jaketnya, lalu berpamitan pada semua teman-temannya. Mereka bilang akan menginap di rumah Faisal.

"Vanessa, kenapa belum pulang?" tanya Dilon menghampiri lebih dahulu.

"Kamu beneran gak akan anterin aku pulang? Tapi emangnya kalau aku naik taxi, masih ada ya jam segini?" Vanessa berusaha membujuk Dilon, masih berharap diajak pulang bersama.

Dilon lalu memperhatikan teman-temannya yang sedang main kartu, "Gilang tolong anterin Vanessa pulang lah, udah terlalu malam nih kalau dia pulang sendiri," teriaknya.

Gilang pun langsung berdiri dengan senyuman sumringah nya, tentu saja Ia senang mendapat perintah seperti itu. Gilang kan memang diam-diam suka pada Vanessa, sepertinya Dilon pun tahu.

"Ih Dilon kok malah nyuruh orang lain sih?" tanya Vanessa protes, Ia kan inginnya pulang dengan Dilon.

"Gue kalau balik kesini lagi lama, kayanya bakal langsung pulang juga. Mending pulang bareng Gilang aja, dia juga tahu rumah kamu," jawab Dilon.

Vanessa menggerutu di dalam hati, merasa kesal mendengar itu. Ia lalu melirik sinis Olivia, karena perempuan itu lah yang membuat Dilon sekarang berubah dan kedekatannya merenggang.

"Kayanya temen kamu kesel deh sama aku, dia gak mau nyapa aku sedikit pun," ucap Olivia setelah mereka di luar rumah.

"Nanti juga kalian bakal jadi deket." Hanya itu saja yang Dilon katakan, walau Ia juga sebenarnya tidak yakin.

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
nice
Siti Magfiroh
Awalnya udah lumayan seru nih thor...
Rahmadini Satya dewi
Luar biasa
Siska S
gw malah greget sama olivia😤😤
Rikarico
kirain ada nikah2 nya
Rikarico
yess dilon
Rikarico
yess
Rikarico
aku brharap Septian kecantol cwek dsna
Rikarico
huuhhhh
Rikarico
pngen ngebunuh Septian gw🤣
Rikarico
owalah
Rikarico
yg salah olivia
Rikarico
gw maraton nih baca
Rikarico
papanya ada sesuatu kah
Rikarico
walah
Rikarico
kaaasiaaan
Rikarico
seru
Rikarico
aku suka🤣
Rikarico
jodoh yg dijodohkan
Rikarico
psti ada sisi baiknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!