NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berbeda

Ketika Istriku Berbeda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

"Mas kamu sudah pulang?" tanya itu sudah menjadi hal wajib ketika lelaki itu pulang dari mengajar.

Senyum wanita itu tak tersambut. Lelaki yang disambutnya dengan senyum manis justru pergi melewatinya begitu saja.

"Mas, tadi..."

Ucapan wanita itu terhenti mendapati tatapan mata tajam suaminya.

"Demi Allah aku lelah dengan semua ini. Bisakah barang sejenak kamu dan Ilyas pulang kerumah Abah."

Dinar tertegun mendengar ucapan suaminya.

Bukankah selama ini pernikahan mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah pesan.

"Kamu tahu, kalau Abah tidak lagi izinkan Abu Ilyas datang kerumah ini?" kesempatan ini di manfaatkan Hassan untuk membicarakan kerumitan rumah tangga Dinar dan Irham.

Dinar memutar lehernya menatap Hassan. Sebelum akhirnya kepala tertutup hijab itu mengangguk kecil.

"Dia begitu sejak awal, Dek?" tanya Hassan setelahnya.

Kali ini Dinar menggeleng. "Baru satu tahun terakhir, Mas Irham berubah. Puncaknya saat minta Dinar pulang ke rumah Abah " aku Dinar.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" tidak setahun, dua tahun, Hassan mengenal Dinar, laki-laki yang bahkan tidak terima sosok Dinar di gigit semut itu menanyakan hal yang paling sensitif. Yaitu perasaan wanita itu saat ini.

Jika boleh jujur tentu Dinar merasa sangat terpuruk.

Tapi, lambat-laun senyum Dinar terbit. " berusaha ikhlas, karena memang bukan Dinar yang Abu Ilyas mau." meski sakit, tapi kudu siap melepaskan seseorang yang tidak bisa menerimanya.

"Ikhlas mu hanya di mata, dek." komentar Hassan.

Benar. Karena sesungguhnya tidak mudah bagi Dinar harus berpisah dengan laki-laki yang dicintainya. Luka yang ada pada hatinya masih menganga.

Masih ingat di kepala Dinar pengakuan Ratih malam itu.

"Saya tinggal bersama suami disini, tapi suami saya sedang bekerja." Ratih ngotot menolak untuk ikut di bawa kerumah Pak RT.

"Jam berapa suamimu pulang?" teriak salah satu warga.

"Su-suami saya masih ada urusan di madrasah tempatnya mengajar, ja-jadi tidak tahu pulang jam berapa." entah benar atau tidak, namun jawaban itu mampu membuat hati Dinar seperti di remas.

"Cepat, telepon suamimu!" itu perintah yang tidak bisa Ratih tolak, dan sangat menyakitkan bagi Dinar, ketika kontak yang di hubungi Ratih adalah milik suaminya.

Gila bukan?

Perempuan yang mengaku istri, di depan istri sah lelaki itu sendiri bukankah layak disebut gila.

Tidak tahan, Dinar memilih pergi dan menunggu di mobil, sampai pada akhirnya Hassan dan kedua orang tuanya ikut menyusul.

"Kalau ada yang ingin kamu ceritakan, Abang siap mendengarkan." ucapan Hassan menarik Dinar dari lamunannya. "Bicaralah, apa yang kamu mau, Abang turuti, Abang usahakan."

Senyum itu berubah tawa kecil. "Abang sadar nggak sih? Kalimat Abang tu manis banget." komen Dinar.

Belum sempat Hassan menimpali, suara Kiai Ahmad Sulaiman membuat mereka menoleh.

"Pantesan Abah cari di kamarmu nggak ada, sekalinya disini, to." pria paruh baya yang teramat di sayangi Dinar itu masuk.

Dinar tersenyum dan mencium punggung tangan abahnya. Di belakangnya ada Umi Zalianty yang ikut bersama suaminya.

Hassan meringis. Aduh, Hassan tidak mau ada pembicaraan berat antara dia dan abahnya. Terlebih soal kepemimpinan pesantren. Sungguh bukan style Hassan.

Setelah mencium cucu pertamanya Kiai dan Bu Yai duduk bersama putra-putrinya.

"Tentang Abah yang ingin kamu menggantikan Irham dalam pengurusan pondok bagaimana?"

Nah, khaaaaan!!! Hassan terjebak.

Hassan meringis. Tentu jawabannya tetap sama. Hassan tidak mau.

Memangnya untuk apa dia pergi ke Arab Saudi untuk kuliah hukum, Irham takut di beri tanggung jawab pondok. Hassan merasa amanah itu terlalu berat. Tanggung jawabnya tidak hanya di dunia tapi sampai akhirat.

"Ngapunten, Abah Kulo..."

"Selain Dinar, Abah cuma punya kamu.."

Nah, Buntu.

"Kecuali.."

"Kecuali..??" mata Hassan berbinar ketika ada pilihan untuknya. Karena tak sabar Hassan juga langsung menyela ucapan Kiai Ahmad Sulaiman.

"Kecuali kamu dapat jodoh orang Arab Saudi sana."

Mak -jleb. Bibir Hassan monyong seketika.

Dulu, Kiai Ahmad Sulaiman tidak terlalu mempermasalahkan Hassan menolak permintaannya, sebab ada Irham yang di gadang menjadi mantu idaman yang akan menggantikan kepemimpinannya. Tapi, semua tidak berjalan seperti keinginannya. Irham membuat Kiai Ahmad Sulaiman begitu kecewa.

Tawa Dinar dan Umi Zalianty bersautan.

Hassan mendelik pada Dinar. Seolah berkata awas kamu!

"Hassan di sana kan cuma kuliah, Bah. Nggak cari calon istri." akhirnya Laki-laki ganteng itu menjawab.

"Ya sudah, mulai cari calon istri sana, biar kamu bisa nentuin mau nggak nerima permintaan Abah."

"Abah sama Umi aja yang pilih calon istri ku. Hassan percaya pilihan Abah dan Umi yang terbaik." apapun, asalkan tidak di jatuhi tanggung jawab dunia akhirat. Pikir Hassan sedikit putus asa.

"Terus kamu maunya perempuan yang seperti apa?" Kiai Ahmad Sulaiman berubah serius.

"Perempuan yang nggak terlalu tinggi, tapi nggak juga lebih pendek dari Hassan. Segini aja tingginya, Bah." Terang Hassan mengukur dadanya." Biar kalau meluk pas di dada. Jangan juga kekurusan atau kegemukan yang sedang atau pas-pasan saja, mungil tapi nggak juga terlalu kecil. Biar kalau aku gendong gak terlalu ringan atau berat. Kalau terlalu ringan, aku kayak nggak berjuang. Kalau berat, kasihan kan akunya. Kalau bisa yang hidungnya mancung tapi kecil, kalau ada yang matanya bening tapi tidak belok. Pipinya cabi tapi wajahnya kecil. Kulitnya yang putih, bersih dan..."

Kiai Ahmad Sulaiman tersendak mendengar itu. Seketika menghentikan kalimat panjang Hassan.

Kriteria yang disebut Hassan beliau jelas mengenalinya. Jelas Hassan memiliki seseorang dalam pikiran, yang bahkan namanya tak berani laki-laki itu sebut. Ada perasaan sedih yang dirasakan Kiai Ahmad Sulaiman ketika menanyakan wanita impian Hassan, meski Hassan seolah hidup baik-baik saja selama ini.

Dinar pun menganga mendengar jawaban itu. Nggak ngerti jalan pikiran saudara sesusuannya ini yang menyebutkan kriteria meninggalkan dasar agama.

Tanpa Dinar tahu, seseorang yang di impikan Hassan tentunya sudah memenuhi segala sesuatu yang di sebut wanita Sholehah.

*******

Irham menggeliat sebelum bangun, mengedarkan pandangan mata pada seluruh kamar yang telah disinari matahari pagi. Laki-laki itu bangkit, melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Dia telat bangun untuk pertama kalinya.

Irham masuk ke dalam kamar mandi setelah dapat menguasai diri. Laki-laki itu pun bersiap-siap untuk sholat subuh yang sangat terlambat.

Mungkin karena ia lelah. Hingga ia lupa menyetel alarm ponselnya.

Jika di rumah, Dinar yang selalu membangunkannya meski hanya lewat alarm ataupun jam baker yang sengaja perempuan itu letakkan di kamar mereka.

Irham sholat dengan terburu-buru, lelaki itu berdoa begitu lama setelahnya.

Dalam doanya, Irham hanya ingin Kiai Ahmad Sulaiman memberinya satu kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

Hanya ada Dinar juga Ilyas yang terus ia sebut namanya, tidak ada nama wanita lain yang sempat membuatnya rela di seret ke kantor polisi.

Hingga saat ini, Irham bahkan tidak tahu jika Ratih sudah dipulangkan kembali pada suaminya.

Jangankan menghubungi wanita itu, mengingatnya saja tidak.

Emosi tak lagi dapat diredam saat Irham menyelesaikan doanya. Tanpa sadar Irham menitihkan air mata.

Sungguh besar harga yang harus dibayar dari sebuah kebodohan dan sungguh berat kehilangan yang harus ia tanggung.

Irham baru saja mengecek handphonenya, saat ada pemberitahuan dari tim pengacara tampak di layar benda persegi di genggamannya.

Pengacara keluarga Kiai Ahmad Sulaiman sudah mendaftarkan berkas perceraian ke pengadilan. Sekali lagi laki-laki itu tertegun.

Ia tak ingin, pernikahannya dengan Dinar benar-benar berakhir.

1
Raii
gimana rasanya dicuekin?
nikatha
ceritanya bagus byk pelajaran jg buat hidup walaupun endingnya diluar prediksi sii /Good/
nikatha
berasa gmnaa y tor tokoh utamanya di bikin meninggal di ending kyk g prnh seneng gitu y hidupnya walaupun meninggalnya indah bgt /Slight/
Rismawati Damhoeri
banyak kali yg di bikin meninggal...
Rismawati Damhoeri
kenapa sih thor, kok meninggal....
Cinta Salsabila
saya suka ceritanya 👍👍👍👍
nietta harry
sholat berjamaah berdua?? bukankah Dinar dlm masa nifas setelah melahirkan...???
Lilan
pernah ada d posisi Dinar.. kuat Dinar kami bisaa
Lilan
sampai bab ini nyesek banget, ngebayangin ada diposisi Dinar mungkin aku gak sanggup.🙏🙏
Hera
wuuiih sad ending Dinarnya 😢😭
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat novel bagi pembaca
Sandisalbiah
𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚍 𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐...
Sandisalbiah
𝚍𝚞𝚕𝚞 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚓𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊.. 𝚔𝚒𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚞 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊? 𝚔𝚘𝚗𝚏𝚕𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚞𝚑² 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒.. 𝚍𝚛 𝙸𝚛𝚑𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚗 𝙸𝚕𝚢𝚊𝚜..
Dewa Rana
kok dinar gak pegang uang sedikitpun
Tri Utari Agustina
Bikin emosi aja Irham rasakan suami Ratih datang dengan emosi
Tri Utari Agustina
Rasakan Eliyas istri pergi gimana rasanya istrinya
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚙𝚞𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛, 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚐𝚎𝚐𝚎𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗𝚝𝚛𝚎𝚗.. 𝚑𝚎𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔.. 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚕𝚊𝚐𝚒.. 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛.. 𝚑𝚊𝚒𝚜𝚑𝚑
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚢𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚐𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚙 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚃𝚑𝚘𝚛... 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊² 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚊𝚍𝚒𝚜𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝙵𝚒𝚛𝚖𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑, 𝚔𝚞𝚍𝚞 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚞𝚝𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚛𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝² 𝚝𝚛𝚜𝚋𝚞𝚝.. 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚘𝚛
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!