NovelToon NovelToon
Yakin..Ini Cinta..?

Yakin..Ini Cinta..?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan
Popularitas:581
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 cengengesan.

Sudah satu minggu kiran menjadi asisten bayu, dan hidup nya kembali ke siklus awal "KACAU" - ada aja perintah2 yg bikin sebel dan tidak masuk akal.

Bukan dengan cengengesan nya tapi dengan patriaki nya..sungguh sangat menyebalkan.

Dikit dikit ngancem mecat dikit dikit ngancem potong gaji,apa yg diperintah harus segera ada.

Seperti saat siang bolong kayak gini,si bos nyebelin itu meminta di belikan kue serabi( kue khas jawa barat).

Dan harus dapet,dan yg tersedia dari pagi sampe sore ,hanya ada di ujung kota.

Ceritanya ini,tempat kerja kiran ujung kota utara sedangkan kue serabi nya di ujung kota selatan.😅

Kiran akan menggunakan motornya saja agar fleksibel dan bisa sat set,padahal bayu menyuruhnya memakai mobil dan sopir kantor.

Tapi kiran tidak mau,takut kena macet dan datang terlambat. Bisa kena semprot lagi dia sama si bos nyebelin itu.

Kiran sedang dalam perjalanan pulang di siang yg terik,tinggal beberapa ratus meter lagi perjalanan nya tapi tiba2..

Tampa aba2-krayak...breg....hujan lebat disiang bolong pada saat matahari terik dan di bulan bulan ini.memang di tahun ini sepertinya sedang mengalami kemarau basah,kemarau tapi hujan penuh dalam waktu satu tahun.

Kiran menerjang hujan itu karena jarak yg lumayan sudah dekat,dia juga ingat di bagasi motornya tak ada jaket hujan karena kemarin di pakai dan masih di jemur dan wanita itu lupa mengangkat dan memasukanya kembali kedalam bagasi.

"aah..hujan ini menyebalkan!" kiran bukan mengumpat pada hujan yg sejatinya rahma tuhan,hanya saja dia jengkel dengan atasan nya itu.

"orang itu juga menyebalkan..!" kiran berteriak di tengah hujan. kiran melajukan motornya kencang,dia takut pesanan kue atasan nya itu basah kena air hujan.

Kiran sampai di parkiran dan lekas menuju ruangan bos nya itu.

Semenjak di angkat jadi sekertaris sementara bayu,kiran di tempatkan di kursi depan ruangan bayu. dia tidak satu kubikel lagi bersama tim nya.

Alasan bayu,agar disaat dia memerlukan kiran wanita itu akan cepat untuk menuju ruangan bayu.

kring..kring..kring..suara panggilan dari hape kiran, ia merogoh tas selempang milik nya.

"ya pak..?" rupanya itu bayu.

"kamu dimana..?" bayu sedang menatap keluar jendela yg sedang hujan deras saat terik.

"dan tentang serabi.." baru saja bayu akan menjelaskan pada kiran.

"anda tenang saja pak,saya segera membawa pesanan anda..!" tut..tut ...tut... Panggilan di matikan .

"apa maksudnya..?, ini sedang hujan dan aku akan menyuruhnya membatalkan saja pesanan ku.." bayu menatap hapenya dengan mengerutkan kening nya dalam.

Baru saja pria itu meletakkan gawai nya,pintu ruangan nya di ketuk.

pintu terbuka dan dia mendapati kiran yg menenteng kantong berisi kotak yg bertuliskan "serabi kang emun(nama dan tempat karangan nya othor ya,kalau di tempat othor sih namanya bi 'njun ..😆)" rambutnya setengah basah dan berantakan ,bajunya basah kuyup tapi sudah setengah kering.

Bibirnya biru pucat dan bergetar,mungkin wanita ini menahan dingin air hujan.

Saat tadi berlarian menuju ruangan atasan nya itu,tim perencanaan sampai bengong dan menatap iba.

Walaupun gajinya naik dua kali lipat,tapi kasihan sekali nasib kiran begitu menurut teman2 tim nya.

"kamu..dan lihat. semua nya basah..!" bayu tidak habis pikir dengan kiran.

"seharusnya kamu..!" bayu belum menyelesaikan bicara nya tapi kiran sudah memotong kata2 pria itu.

"saya memang salah sudah membuat kue itu basah.. Maaf...!" gadis itu berkata sambil berkaca2 dan pamit keluar ruangan.

"kamu..." bayu meraih angin ,kiran sudah keluar dengan cepat dan mamasang wajah sedih nya.

"halo..momon,siapkan saya satu set pakaian untuk wanita .ok makasih,segera." bayu menelpon butik langganan mamah nya itu., jangan salfok sana butik ya , kan tempat ini hanya satu jam dua jam dari kota tempat asal mereka.

Jadi butik momon lumayan dekat jarak nya dari kota tersebut.

kiran setengah menggigil karena memakai baju yg basah kemudian sudah kering kembali,ia membuka kardigan yg di kenakan nya kemudian mencantolkan nya ke kursi kerja nya.

 ia kemudian menghubungi bagian pantry untuk memesan secangkir teh hangat guna sedikit meredam rasa dingin di tubuh nya.

Untung hari ini dia memakai kardigan yg cukup tebal yg bisa sedikit menghalau air tidak sampai tembus banyak ke kemeja nya.

satu jam kemudian ada seorang kurir yg mengantarkan paper bag besar padanya.

Tring..ada notifikasi pesan masuk.

"aku sudah memesan baju ganti untuk mu,pakailah..aku takut kamu sakit dan aku yg bakal di salah kan..!" kiran membuka paper bag itu dan sedikit tersenyum.

"cih..!" kiran berdesis dan menyambar paper bag itu kemudian menuju toilet untuk mengganti pakaian nya.

Jujur saja kiran sudah sangat kedinginan,mungkin dia akan hipotermia. sedikit di lebih lebihkan sebenernya tapi kiran memang cukup kedinginan apalagi di ruangan lembab ber ac seperti ini 😆.

Sebuah midi dres berwarna pich dengan kardigan dengan potongan crop berwarna putih tulang.

Sungguh cantik dan pas di kenakan oleh kiran,mimi berseru dan melambaikan tangan nya.

Kiran akan kembali ke kursi kerja nya,dan jalan kesana akan melewati kubikel mereka terlebih dahulu.

" waah..teh kiran..!" anjani ikut berseru.

"teteh mau kencan ya..? Cantik banget sumpah...!" anjani dan mimi membekap mulutnya sendiri.

"apa kalian sangat senggang sehingga asyik ngobrol..!" bayu tiba2 berseru dari balik pintu ruangan nya yg terbuka.

Semua orang terkejut dan menoleh kemudian buru2 duduk di kubikel nya masing2.

"ibu kiran..! Bisa ke ruangan saya..?!" bayu menutup pintu nya kembali.

"dasar dodol..! Aku kesana dulu ya..?" kiran berkata lirih dan berlalu dari tempat itu dengan menghentakan kaki dan memanyunkan bibirnya.

Kiran mengetuk pintu dan segera masuk,baru saja dia menutup pintu ruangan bayu.

Brak..tubuh nya di himpit ke pintu, dua tanganya di cekal dan di angkat ke atas kepalanya,satu tangan bayu mengunci tubuh kiran di samping.

kiran meronta dan berusaha melepaskan cekalan tangan bayu.

" apa apaan sih lu dodol..! Mau gue tam..!" kiran menghentikan bicara saat mendengar kata kata bayu.

"iya echa sayang..kenapa..?" kiran berhenti meronta, dia memandang wajah bayu yg cengengesan.ekspresi itu senyuman itu.

Tiba2 kiran merona , dia memalingkan wajah nya dan melepaskan kuncian tangan nya yg merenggang sambil mendorong tubuh bayu menjauh dari tubuh nya.

Bayu terhuyung kedepan dan masih memasang wajah cengengesan nya.

"ehem..." kiran menetralkan rasa gugup nya.

" maaf..ada apa pak bayu memanggil saya..?" kiran masih menoleh kesamping kemudian memandang kedepan sebentar saat bicara dan menundukan wajah nya.

kiran meremas kedua tangan nya,sungguh. Kiran sangat gugup dengan ekspresi cengengesan bayu padahal dulu dirinya sangat sebal ketika pria itu sudah mode seperti itu.

Bayu ikut berdehem kemudian merapikan dasi di lehernya dan membalikan badan nya.

"makan lah.." bayu menunjuk makanan di meja sofa di depan meja kerja nya kemudian pria itu duduk di kursi kerjanya.

"kamu belum makan siang kan..?" kiran mengangkat wajah nya kemudian menggeleng pelan.

"hem...makanlah disitu,aku tidak akan mengganggu. Aku akan melanjutkan pekerjaan ku." kiran melangkah dan duduk di sofa.

Dia membuka kotak makan di hadapan nya,kapan pria ini memesan makanan.

mungkin tadi, saat dirinya berganti baju . kiran membuka kotak makanan itu perlahan.

Ia memandang bayu dan akan mulai makan.

"saya makan ya pak..?" bayu mengangguk kemudian pria itu mulai mengutak ngatik laptop nya setelah kiran mengucapkan terima kasih.

Kiran menyelesaikan makanan nya,dia bangkit dan mengucapkan terima kasih kembali Kiran pamit akan melanjutkan pekerjaan nya.

"tunggu.."bayu berseru. kiran sudah sampai di ambang pintu,ia kemudian membalikan lagi tubuh nya.

"nanti malam akan ada acara perjamuan di perusahaan x,kamu temani saya ya..?" kiran mengangguk dan kemudian berbalik meninggalkan ruangan bayu.

Bayu tersenyum setelah wanita itu keluar ruangan kemudian ia kembali fokus pada laptop nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!