NovelToon NovelToon
One Night Stand With Brother In Law

One Night Stand With Brother In Law

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Percintaan Konglomerat
Popularitas:398.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Kaisar merasa dirinya punya kelainan karena menyukai calon adik ipar lelakinya, Airlangga. Dia menepis rasa itu, tapi tetap tidak bisa hilang.
Di sisi lain, Airlangga kebingungan karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter. Sedangkan pria yang menghamili nya adalah kakak iparnya sendiri. Dia tidak mungkin membuka jati dirinya jika sejatinya dia adalah seorang anak perempuan bukan lelaki seperti yang keluarganya ketahui. Jika sampai itu terjadi maka keluarga ayahnya akan menghentikan pengobatan ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17

Melihat Kaisar menatapnya tanpa kedip membuat Airlangga alias Farida melemparkan senyuman kecut, lalu melihat ke arah lain. Jantungnya berdetak dengan kencang takut jika pria itu sadar siapa dirinya.

Tatapan Briana dan Keanu mengikuti arah pandang Kaisar. Di sana nampak wanita cantik sedang duduk santai menunggu pesanannya datang.

"Apa kau mengenal dirinya?" tanya Briana.

Kaisar hanya menggerakkan alisnya, tanda tidak tahu dengan tatapan datar. Kembali menghabiskan kopi miliknya.

Seorang pelayan datang membawa pesanan wanita itu dan mengajaknya berbicara. Seperempat jam telah berlalu, sesekali Kaisar melihat ke arah wanita itu. Dia merasa mengenalnya, tapi dimana? Dia mencoba mengingatnya.

Wanita itu nampak risih ketika Kaisar menatapnya. Dia sengaja duduk memunggunginya.

Seorang pria terlihat masuk ke dalam cafe itu. Di wanita melambaikan tangannya. Pria itu berjalan mendekat dan memeluk wanita itu.

Wajah Kaisar menegang, dia meletakkan cangkir yang sedang dipegangnya dengan kasar ke atas meja sehingga menimbulkan bunyi benturan.

Keanu yang sedang membahas bisnis yang akan mereka lakukan menghentikan pembicaraannya.

"Kita hanya butuh orang yang berkualitas dan jujur serta memiliki etos kerja yang tinggi untuk mengurus masalah pengirimannya barang. Aku sudah menemukan orang yang te ...."

Keanu melirik ke arah Briana. Wanita itu hanya mengedikkan bahu.

Sedangkan di meja pojok yang di tempati oleh Farida, Hanafi duduk di sampingnya.

"Aku sudah pesankan kopi kesukaanmu tanpa gula."

"Kau memang adik terbaik yang pernah ku miliki selalu tahu apa yang kumau," kata Hanafi mengusap kepala Farida. Dia lantas meminum kopinya.

"Aku sebenarnya ada pertemuan dengan calon klien. Mereka ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan kita."

Hanafi mengambil kue brownies coklat di depannya dan melahap dengan lapar. Tadi dia belum sempat sarapan karena ada pekerjaan yang mendesak di pelabuhan. Dia harus menyelesaikan itu.

"Habiskan dulu kuenya, Uda, biar perutmu terisi. Punyaku juga, belum aku makan kok. Aku bisa makan yang lainnya."

Hanafi memang tahan tidak makan sampai seharian penuh, tapi jika ada makanan, makannya banyak. Farida sangat suka dengan hal itu karena tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.

Apalagi jika Uda Eric dan Uda Ryan ikut bergabung, nasi satu wadah akan langsung habis oleh mereka. Seru karena hanya dia satu-satunya wanita di rumahnya.

"Pertemuan dengan kliennya dimana, Kak?" tanya Farida.

"Di sini."

"Di sini!" pekik Farida dengan suara tertahan, dia mengamati seluruh cafe itu dari sudut matanya. Sekarang hanya ada dua tempat duduk terisi. Miliknya dan Kaisar. Dia menghela nafas.

"Ada apa?" tanya Hanafi menghentikan makannya, melihat ekspresi aneh dari Farida. Dia mengikuti arah pandang Farida. Sejenak tenggorokannya terasa tercekat begitu melihat Kaisar ada di sana.

Hanafi dengan lemas meletakkan kue yang dia pegang kembali ke piring. Seseorang dari meja itu terlihat melambaikan tangannya.

Dia terlihat membalas senyuman itu sambil ikut melambaikan tangan. Lalu mengelap mulut dan mendekat ke arah tiga orang berpenampilan rapi dan necis seperti bos besar.

"Uda," panggil Farida dengan khawatir.

"Kau tenang saja," ujar Hanafi santai walau raut tegang masih terlihat di sana.

Farida mengangguk sambil mencoba tersenyum walau sulit. Dia tahu apa yang ada dalam pikiran Uda Hanafi. Takut jika Kaisar mengenali mereka.

Hanafi terlihat berbicara dengan ketiganya. Lantas tangannya melambai ke arah Farida agar mendekat.

Dada Farida seketika berdetak dengan cepat. Dia ingin melarikan diri, tapi terjepit oleh situasi. Dia ingat jika identitasnya sudah berubah sekarang.

Namanya adalah Berliana Farida Purba bukan Airlangga lagi. Dia tercatat sebagai anak dari keluarga besar orang tua Hanafi. Memakai identitas almarhum adiknya yang telah meninggal dunia di perantauan sehingga tidak ada yang tahu jika Airlangga bukan Farida, kecuali Hanafi sendiri. Walau dia memakai identitas orang yang sudah meninggal, tapi Airlangga menjadi dirinya sendiri karena bisa menjadi seorang wanita seutuhnya.

Farida menegakkan tubuhnya berjalan mendekati ketiga orang itu. Kaisar menatapnya tajam membuat Farida merasa canggung.

"Hai," sapa Farida pada semua yang ada di sana.

"Hai," jawab Briana. "Duduk sekalian di sini dari pada duduk di sana sendirian."

Keanu bangkit dan menarik sebuah kursi untuk Farida.

"Silahkan ...." kata pria itu sopan. Farida tersenyum canggung dan duduk di kursi.

Farida melirik ke arah Kaisar dengan salah satu sudut matanya. Wajah pria itu nampak datar seolah tidak perduli dengan semua yang terjadi. Dia mulai bernafas lega.

"Oh, ya semuanya. Kenalkan, dia ini adikku, Berliana Farida Purba. Dia yang mengurusi tentang jadwal keberangkatan armada kami," kata Hanafi.

"Oh, Berliana Farida," ulang Keanu. "Nama yang cantik seperti orangnya."

Briana memicingkan mata. Biasanya Keanu sangat pendiam dan cenderung tidak perduli dengan orang yang dia temui, apalagi wanita. Namun, sekarang dia terlihat menjadi makhluk yang berbeda.

"Jadi kau bagian penjadwalan armada?" ulang Briana.

"Ya, dan juga mengedit pendapatan serta pengeluaran usaha kami," jelas Farida.

"Baiklah kalau begitu." Briana langsung mulai membicarakan tentang kerja sama yang akan mereka kerjakan.

"Kami akan membuka perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik yang berpusat di Jakarta. Niat kami ingin bekerja sama dengan usaha kalian untuk pengiriman di daerah Sumatra dan sekitarnya karena kami tidak terlalu paham dengan daerah itu.

Saya sudah membicarakan hal ini sebelumnya dengan Kaisar dia akan menjadi direksi utama dan Keanu sendiri sebagai salah satu pelanggan pertama perusahaan kami. Sedangkan saya sendiri di sini untuk membantu pemasaran usaha ini."

"Ayah beliau itu pemilik saham sebuah stasiun TV swasta, dia CEO di sana," sambung Hanafi menerangkan siapa Briana itu.

"Kebetulan, Pak Hanafi itu pernah menjadi narasumber TV kami dalam satu acara petualangan dan saya menjadi tertarik untuk mengajaknya bekerja sama," terang Briana lagi.

Mereka lantas mulai berbicara tentang usaha yang baru akan mereka bangun ini. Hanafi dan Farida diminta untuk membuat perencanaannya dengan matang.

Hanafi yang tidak berpengalaman dalam urusan teknis perusahaan, dia lebih menyerahkan semua ini pada Farida. Dia memilih untuk bekerja di lapangan. Mencari armada, sopir, mencari tempat untuk dijadikan gudang dan kantor cabang.

"Apakah kau bisa membuat proposal mendirikan perusahaan ini?"

"Ini sebuah perusahaan besar dan aku tidak punya pengalaman tentang ini. Selama ini kami hanya membawa barang milik perusahaan-perusahaan kecil seperti mebel, alat listrik, produk plastik rumah tangga untuk di salurkan ke lokasi mereka. Tidak sebanding."

"Kau itu sudah lulus manajemen bisnis, masa tidak bisa mengurus ini, Farida."

"Uda ...." Farida nampak keberatan.

"Kalau begitu aku akan mengajarinya untuk membuat rancangan perusahaan ini. Dia bisa menggunakan ilmu yang dia peroleh dari sekolahnya," sindir Kaisar.

Farida menatap ke arah Hanafi, meminta bantuan. Dia sama sekali tidak ingin terlibat lagi dengan masa lalunya.

1
Khun Tee
walau bingung karna sering salah nulis nama tapi mencoba lanjut pengen tau akhir dari langga kek mana 🥰
AR Althafunisa
kan lihat begini senang, bahagia ku harap mereka semua bahagia 🥰😌
AR Althafunisa
aku berharap Rosebdan Emillio hidup bahagia, masa mereka sad ending. Yang satu karena penyakit yg satu krna resiko pekerjaan 😩😭😭😭
dan aku bahagia, Farida dan Kaisar hidup bahagia 🥰🥰🥰
AR Althafunisa
kasihan Rose sama Emilio aka author, jangan sad ending untuk mereka 😩😩😩
AR Althafunisa
ternyata yang bukan pelakor malah suhu si Ira 😃
AR Althafunisa
dan akhirnya Cantika tak mendapatkan harta bahkan cinta krna keserakahan nya seperti ibunya 😂🤭😌
AR Althafunisa
wkwkwk... parah banget, istri anak yg dibanggakan dan diterima ternyata... 😂🤭
AR Althafunisa
apa sih rahasia itu? apa Alias yg bukan anak Kaisar atau ibu nya Cantika yg punya selingkuhan? hmm.. Atau Cantika ternyata bukan anak Fadil 😃
AR Althafunisa
ntar giliran Rose cinta Emilio mati lagi dalam tugas 😪
AR Althafunisa
Sebenarnya gemana sih perasaan Kaisar sama Rose??? 🤔
AR Althafunisa
nasib mu Air 😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya ampun kasihan kamu Air 😭😭😭😭
AR Althafunisa
semoga penjahat yg nyulik Air punya hati pas tau air adalah perempuan, disayang seperti adik dan ga dibuat jalang 😫😫😫😫
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
di sini pelakor yang teraniaya parahnya juga dia korban lelaki bernama Fadil 🤧
AR Althafunisa
kasihan Air 🥲🥲🥲
Jjlynn Tudin
manusia biasa gitula ...buat apa rajin ibadah kalau Masih ada dendam🤭
Fachri Dhavi
lnjut crt alisa dan lana donk thor
Enni Etiningsih
farida gi jadi mak lampir..
Enni Etiningsih
serem kamu Kai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!