NovelToon NovelToon
Mom For ARCHIE

Mom For ARCHIE

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:641.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Desifa

Arisha, gadis yang tidak pernah merasakan kebahagiaan setelah orang tuanya berpisah.

Tak disangka, takdir membawanya bertemu shean. Pria yang ditinggal istrinya setelah melahirkan putranya..

Demi biaya operasi ibunya, risha terpaksa menerima tawaran shean untuk menjadi ibu sambung dari putranya yang hanya menginginkan gadis itu..

Mampukah Risha menjalani peran Seorang ibu untuk Archie, dan menjadi istri kontrak untuk shean?...

Happy reading...
Tinggalkan jejak berupa Like komen jika suka dengan cerita ini. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Akibat Ulah Vena

Brak

Suara meja makan yang digebrak keras hampir saja membuat piring dan gelas mental keatas. Begitu juga Beberapa orang yang dimeja makan, mereka langsung terlonjak kaget dan semua menatap kearah Pria yang membuat kegaduhan diruang makan.

"Shean akan membawa Risha dan Archie keluar dari rumah ini!!!"

Pria itu berdiri, nada suaranya tegas dan Penuh penekanan. Tidak ada Keraguan dan Ucapannya akan menjadi kenyataan.

"Apa-apaan kamu shean?" Tuan Arga berdiri dan menatap putranya tajam. Berani sekali Putranya mengacaukan Acara sarapan paginya. Deyna, nyonya rose, dan vena ikut berdiri.

"Shean tidak suka mengulangi Ucapan shean, pa! Keputusan Shean sudah Bulat dan tidak bisa diganggu gugat!!" Ujar shean bersikeras dengan keputusannya kali ini. Jangan dipikir shean tak melihat Gerak gerik Adiknya yang membuat Istrinya Tak betak diruang makan. Shean hanya diam saja tadi, karena tak ingin Risha dan Putranya menyaksikan Drama yang menodai pendengaran Archie.

"Tidak ada yang akan pergi dari rumah ini! Ini rumah kita semua!!" Tegas Tuan Gibran tak mau kalah dengan putranya.

"Apa-apaan sih, kak?" Vena tidak terima dengan keputusan yang dibuat kakaknya.

Netra hitam shean menatap adiknya tajam. "Tidak usah pura-pura bodoh! Jangan kamu fikir, Aku tidak melihat apa yang kau lakukan terhadap istriku.." Ucap shean Menuding adiknya yang 'kurang ajar', nada suaranya masih meninggi membuat Deyna takut.

"Istri yang mana? Dia itu hanya penggantinya kak Elma, sementara. Dia itu hanya pengasuh Archie Disini! Dia tidak pantas menjadi istri kak shean.." Ujar Vena dengan lantangnya, gadis itu tidak takut sama sekali dengan ucapannya. "Aku yakin, kak Shean juga tidak mencintainya... Kak shean mengambilnya karena--"

Plak

Suara tamparan keras langsung melayang dipipi kiri Gadis berusia 23 tahun itu. Ucapan Vena langsung terhenti, gadis itu menunduk memegang pipi kirinya yang terkena tamparan dari sang mama. Nyonya rose menatap putrinya tajam, tidak ada raut penyesalan ketika tangannya melayang pertama kali kepipi putrinya yang terbiasa dimanja dan dibelai.

"Siapa yang mengajarimu bicara seperti itu, haahh? Kamu dan Risha itu sama-sama perempuan! Mengapa kamu tidak punya hati, sampai berkata demikian? Mama tidak pernah mengajarkan Putra putri mama untuk tidak menghargai Orang lain, Vena.." Nyonya rose menatap putrinya dengan raut kecewa dan amarah yang menyelimuti wajahnya.

"Mama, menamparku?" Ucap Vena tak percaya, wajahnya mendongak menatap Wanita yang 23 tahun silam melahirkannya, yang kini berdiri disampingnya ditengah deyna.

"Pantas kamu mendapatkannya!" Ketus Nyonya rose.

Shean, deyna, dan Tuan Gibran diam saja tidak mencegah yang dilakukan Nyonya Rose terhadap putrinya yang Kurang ajarnya kelewatan.

"Kalian semua selalu membela Perempuan itu!! sejak ada dia, Kalian tidak pernah menganggapku!" Vena berani menuding keluarganya dengan kemarahan.

"Kamu--"

"Cukup ma, pa. Shean tidak ingin rumah yang adem ini menjadi semakin panas. Keputusan shean sudah bulat, shean akan tetap membawa Istri dan Putra shean pindah!" Ujar shean. Tidak akan ada yang bisa mencegahnya lagi kali ini, termasuk papa atau mamanya. Keputusannya sudah Final, tak kan berhenti lagi.

Nyonya rose dan deyna menggeleng keras.

"Tidak shean, Kamu risha dan archie akan tetap tinggal disini.." Titah Nyonya Rose.

Tak pernah sekali pun seumur hidupnya bermimpi, Anak-anaknya akan meninggalkannya, walau dia tahu kelak anaknya menikah pasti memilih hidup memisah dari orang tuanya.

Deyna berjalan kearah kakak Sulungnya, gadis itu memeluk lengan kanan shean dan berkata, "Kak, jangan tinggalkan dey.. Plis, dey mohon.." Ucap deyna memelas.

Tuan Gibran Menghembuskan nafasnya kasar. Sebagai kepala keluarga, Pria paruh baya itu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga nya. Jika Putrinya tidak menyukai kakak iparnya, akan lebih baik memang mereka tinggal terpisah. Putranya juga sudah dewasa untuk membina rumah tangga tanpa campuran tangan Keluarga, apalagi Archie itu butuh lingkungan hidup yang nyaman aman dan tentram.

"Sebaiknya, Shean memang Tidak disini ma!"

Ucapan Suaminya membuat Nyonya Rose menggeleng.

"Ma, Putra kita sudah dewasa. Saatnya dia membina rumahnya sendiri. Kita tidak akan kehilangannya, mereka hanya akan tinggal dirumah yang berbeda dari kita.." Tuan Gibran berjalan kearah istrinya dan memeluk wanita yang sudah menemaninya selama 31 tahun an itu.

Nyonya Rose akhirnya pasrah mendengar Ucapan suaminya. Wanita itu mengangguk pelan. Shean bernafas lega mendengarnya.

"Kak..." Deyna mengerucutkan bibirnya menatap manja kakaknya.

Shean gemas dengan tingkah manja adik bungsunya, tangannya mengacak-ngacak rambut Adiknya yang sudah tertata rapi. Seandainya Vena juga mau bersenang hati menerima Istrinya, mungkin Shean juga tidak akan pergi dari rumahnya. Apapun yang dilakukan Vena, tetap saja dia adik kandungnya. Vena tetap kesayangannya begitu juga deyna.

Risha itu siapa? Hanya orang baru yang masuk kedalam kehidupan keluarganya. Shean membawa keluar gadis itu agar nanti, saat 2 tahun pernikahan akan mudah membuat Keluarganya Berasumsi lain mengenai risha. Risha dan Vena, jelas shean akan memilih Adiknya. Shean membela Risha hanya berusaha menghindari Keluarganya yang sering menuduh bahwa tak ada cinta diantara mereka. Kini, semua sesuai Rencana. Semua berjalan mulus.

Lain dengan vena, gadis itu merasa menyesal karena perbuatannya membuat keluarganya terpecah belah. Namun kebenciannya terhada istri dari kakaknya membuat Vena menutupi mata hatinya.

..._***_...

Shean sudah memerintahkan semua Pelayan dirumah untuk membereskan barang-barangnya dikediaman Winara. Pria itu kini membatalkan niatnya kekantor dan malah mengajak Risha dan Archie ketaman hiburan. Shean mendorong Stroller Archie, sedangkan Risha berjalan disampingnya. Mereka seperti Pasangan Suami istri yang sempurna, tanpa celah dan noda.

"Shean, kita duduk disana yuk?" Pinta Risha menunjuk kearah bawah pohon yang rindang. Didekat pohon tak jauh ada seorang pak tua yang menyewakan Tikar.

Shean mengangguk dan menyetujui Permintaan Istrinya. Mereka berjalan menuju Pak tua yang menyewakan tikar.

Risha duduk diatas tikar dibawah pohon rindang seperti keinginannya. Begitu Adem dan Angin pun semriwing menembus kulitnya yang ditutup menggunakan Cardigan Rajut, karena kebetulan Negara yang ditempati sedang musim dingin.

Shean yang sempat pergi sebentar langsung kembali membawa Dua kantong plastik berbeda warna dan isi didalamnya.

"Apa ini?" Tanya risha Sedikit mengintip 2 bungkusan berbeda yang ditarus shean didepannya.

"Salad dan Burger. Ku tahu kau lapar, tadi sarapan hanya sedikit." Shean menjawab sembari Mengambil Sikecil Archie yang masih distrollernya. Sigembul menggemaskan itu Berceloteh terus membuat Shean gemas mendengarnya.

Risha tersenyum manis. Ah, tau aja suaminya itu kalau dia memang sudah lapar.

Tanpa banyak kata dan Ba bi bu. Risha membuka Kantong plastik berisi Burger dan mengambil 1 bungkus. Gadis itu memakannya sangat lahap, tidak perduli dengan shean yang menatapnya penuh pesona. Kurang ajar, shean.

"Archie, mau?" Tanya Risha memamerkan Burger yang tinggal separuh ditangannya. Sigembul itu berusaha menggapai Makanan yang belum boleh dimakan itu, Archie berusaha melompat-lompat, kabetulan kedua tangan shean mengapit tubuh kecil itu berdiri menghadap mamanya.

Risha tersenyum melihat reaksi putranya yang menggemaskan. Burger itu didekatkan Kemulutnya, sontak saja Archie membuka mulut. Namun risha Langsung menarik tangannya kembali dan menggigit Burgernya lagi. Archie bukannya menangis malah tertawa, mungkin saja aksi mamanya itu lucu menurutnya.

"Kamu nggak makan, shean?" Tanya risha setelah menghabiskan satu burger, satu salad buahnya pun hampir habis dilahapnya.

Shean menggeleng, tangannya menahan Tangan Archie yang berusaha memasukkan telunjuk tangan kanan papanya kedalam mulut kecilnya. Sigembul itu sontak geram dan menangis, namun hanya sekejap karena shean langsung menggantinya dengan botol susu. "Makan saja untukmu. Aku tidak lapar." Jawab shean.

"Tapi kan, kamu yang beli.."

"Itu semua untukmu, Ar. Sudah, habiskan saja. Setelah itu kita nikmati Piknik Ini." Titah Shean.

Bolehkah risha bahagia? Bolehkan risha berharap kata mustahil yang selalu diingat menjadi kenyataan? Bukankah manusia punya pilihan yang berbeda? Bisakah risha berkhianat dengan Perjanjiannya untuk tidak membawa perasa'an dalam pernikahan? Cinta tidak bisa memilih dimana bisa berlabuh.

Risha Tersenyum kecut. Gadis itu membuka Kembalu bungkusan burger dan membuka isinya.

"Buka mulutmu..."

*

*

*

Bersambung...

Dua bab dalam semalam, Nebus yang kemarin malam nih... Jangan lupa Vote komen dan like, agar Othor Senja tambah semangat Mikir dan ngetiknya wkwk.

Baaa baayyy, kembang lope lope untuk kalian semua🖤🖤

See you Next Chapter, gaes....

1
Khairul Azam
bego aja sih bikin cerits murahan udah tau nikah kontrak msu dijamah. hadoh hadoh banyak banget kaum peremuan dinovel yg dirugikan
Endah Lestary
Luar biasa
aya wijaya
dsni karakter shean itu egois bgt y,cuma mau enak2 nya doang,kasian Risha mengapa sampai mau mlepas kehormatannya demi orang egois,kan cuma kontrak,nyesek banget jadi Risha..
imhe devangana
yg bikin aku penasaran dr crt ini yg bab "titipan dr ibu nita, smpai akhir crt ngk tahu apa yg di titipkan kepada jaxon" krn sblm msk mbl jaxon Arisha sdh di panggil oleh suaminya dan jaxon blm sekpat memeberikan titipan itu.
imhe devangana
risha jg hadeeeehh disentuh sedikit luluh, semua atas nm cinta. 😐😐😐😐
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus, happy ending setelah nangis Bombay 😘
🌹🪴eiv🪴🌹
lha kok papa Kabeh seng gendong 🙈
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus.... teruskan shean
🌹🪴eiv🪴🌹
ini nggak kerja sama to....👊👊
🌹🪴eiv🪴🌹
ini risha nggak hamil kan, sedih tahu
🌹🪴eiv🪴🌹
tahan Risha
aturannya kamu bikin pak suami jatuh cinta dan bucin, rasa kamu jangan kasih liat dulu 🤭
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
dsifadian: Silahkan kak🥰🥰🥰
total 1 replies
retiijmg retiijmg
tnyta elma ninggalin shean krn sakit
retiijmg retiijmg
maaf kak, aq baru ngeh klo settingnya di LN
dsifadian: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
retiijmg retiijmg
kshan jax.
Fani Indriyani
nyesek banget 😭😭😭
Fani Indriyani
pergi Risha...jgn sakitj dirimu lagi
Fani Indriyani
siap2 Risha pergi dan Shean menyesal
Fani Indriyani
kasian Risha,aku ikut sesek bacanya tiap Shean ngingetin masalah kontrak .... Risha cmn dianggap pengasuh ma pemuas nafsu nya Shean aja kalo gitu mah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!