Di usianya 19 Tahun Andara di jodohkan oleh Ayah dan ibu nya, karena takut menjadi beban keluarga Andar menerima perjodohan tersebut.
Suami Andara yang bekerja di Pertambangan batu bara membuat mereka harus terpisah oleh jarak, jadwal pulang yang hanya 1 kali dalam sebulan membuat Adara kesepian apalagi diri nya masih muda dan cantik membuat hasrat nya tak terpuaskan.
Bagaimana kisah hidup Andara selanjutnya yuuk Mampir di cerita ku Pernikahan luar biasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cemburu
"Besok kamu mau kemana sayang?" tanya Heri dan di jawab gelengan oleh Dara karena memang besok m
hari Minggu
"Kenapa mas?" tanya Dara penasaran
"Nggak,aku mau besok seharian di rumah saja aku kangen kamu, pengen peluk seharian" gombal Heri membuat Dara tersipu malu
"Nggak makan dong kita nya"
"Pesan gofood saja" jawab Heri
"Terus baju kotor mas gimana? rumah siapa yang beres-beres"
"Pokonya keputusan ku final aku ingin kita seharian di kamar saja,aku kangen berat"
Dara tersentuh mendengar ucapan sang suami,Heri benar-benar merindukan dirinya sedangkan dia sudah menjadi istri durhaka dengan cara berselingkuh dengan Sang Atasan.
***
David malam ini uring-uringan memikirkan Dara, pasti Dara tengah melakukan hubungan suami-istri dengan sang suami yang baru pulang, David merasa cemburu karena dia tidak bisa mendatangi Dara malam ini.
Dari tadi dia mencoba menghubungi ponsel Dara untuk mengganggu tapi Dara sengaja mematikan ponsel nya karena besok masih hari libur, menunggu sampai hari Senin seperti nya David tidak bisa, kepalanya serasa mau pecah memikirkan Dara tengah bermesraan dengan suaminya.
***
Dara mendesah saat jemari sang suami bermain di d*d* nya dengan liar di balik daster yang dia kenakan.
"Kamu nggak pake Bra sayang?" tanya Heri kaget karena tidak biasanya sang istri sefulgar itu.
"Biar kamu nya bebas bergerak mas" bisik Dara seksi sambil ******* pelan telinga Heri.
Heri sedikit heran kenapa Dara bisa jadi agresif begini mungkin efek kelamaan di tinggal pikir nya.
Heri membuka daster Dara dengan terburu-buru, terlihat jelas benda kenyal itu memanggil nya dengan menantang, ukuran nya sedikit berubah sekarang lebih besar dari biasanya.
Tangan Dara menuntun tangan sang suami ke bawah dan Heri mengusap pelan bagian yang masih terbungkus benda segitiga itu.
"Masukin jari kamu mas...." pinta Dara pelan, karena hal ini biasanya di lakukan David pada dirinya
Heri menurut dan memainkan nya pelan meskipun baru pertama kali dia lakukan pada Dara,Heri cukup lihai saat memaju-mundurkan jari nya membuat Dara mendesah keenakan.
Mendapatkan kan pelepasan pertama membuat Dara semakin agresif untuk memuaskan sang suami.
Heri menyatukan tubuh mereka, menyentak kuat membuat Dara mengerang hebat tapi Dara merasakan sesuatu yang berbeda dari milik Heri mungkin karena sudah sebulan ini merasa milik David membuat nya tak begitu puas tapi Dara tidak mau mengatakan pada sang suami takut Heri malah curiga.
Dara mengambil alih permainan seperti yang di ajarkan David pada nya,dia menggoyangkan pinggulnya membuat Heri merem-melek keenakan, permainan Dara sungguh sangat liar bahkan melebihi Rania sang istri pertama Heri.
"Sayang kamu pintar sekali sekarang" puji Heri saat mereka selesai melakukan aktivitas panas nya
"Di ajarin siapa sayang?" tanya Heri penasaran
"Teman-teman kantor mas,di sana kalau lagi istirahat pasti bahas nya ranjang mulu, sampai aku basah tapi kamu nya nggak ada jadi di simpen dulu sampai kamu nya pulang" alasan Dara sambil terkekeh kecil
"Aku mau mandi dulu ya mas,bau keringat " ujar Dara hendak bangkit tapi di tahan Heri
"Nanti saja sayang aku masih mau lagi" rengek Heri yang mulai kecanduan
"Mas, ini sudah jam 10 pagi,perut ku lapar,siang nanti kita sambung lagi setidaknya di isi dulu lah" bujuk Dara dan akhirnya di anggukki Heri