NovelToon NovelToon
Reporter Indigo

Reporter Indigo

Status: tamat
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Tamat
Popularitas:632.2k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Dendy Saputra, seorang reporter yang menyewa rumah tua jauh dari kota. Bermula muncul hal gaib dan misterius dari rumah itu. Hingga ia menyadari jika dirinya adalah seorang Indigo.

Mata batinnya pernah ditutup lantaran pernah memiliki musibah yang hampir merenggut nyawanya akibat kelebihannya itu.

Lama-kelamaan dia pun terbiasa berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.

Dapatkah Dendy menguak tabir misteri kematian orang-orang yang meninggal secara misterius?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Aneh

Key merasa lega karena tidak sampai berhari-hari kasus penumbalan wahana itu terungkap. Bahkan si pemilik langsung terkena imbasnya, seluruh sumber penghasilannya lenyap, habis terbakar dan dirinya menjadi gila.

Dendy mengiriminya pesan

"Jangan tidur malam-malam ya,"

Key membalas pesannya dengan tersenyum, "Ya, ini mau tidur kok. Jangan pulang larut ya?"

"Aku gak pulang ke rumah. Ini mau otw ke kosan Agus. Dia masih takut jadi minta ditemenin," balas Dendy

Dia pun mengakhiri chatnya setelah mengirimkan beberapa pesan lagi, kemudian mengemasi barang-barangnya seperti kamera mini, tripod, buku memo, bolpoin dan flashdisk ke dalam tas.

"Den....Agus..." Bosnya Dendy yang kebetulan belum pulang, memanggil dirinya dari pintu ruangannya.

Kebetulan pintu ruangan bosnya dekat meja kerja Dendy

"Ya Pak?" jawab Dendy

"Ya saya Pak?" sahut Agus

Bosnya melambaikan tangan menyuruh keduanya untuk segera masuk ke ruangannya

Di dalam ruangan tersebut tidak banyak benda. Tetapi ada banyak sertifikat terpajang di dinding dengan hiasan pigura yang cantik.

Tertera sebuah nama serta jabatan diatas papan bertuliskan Aksara, anak buahnya memanggil Aksa. Setelah masuk mereka lalu duduk

"Langsung saja ya. Begini.... kalian itu kan sebenarnya reporter kriminal. Ada jatahnya sendiri ya kan. Kalau ambil horor sih gak masalah. Cuman anak-anak yang di tim itu sedikit ngeluh,"

"Tapi kan sudah rejeki saya pak, masak iya saya dapat info baru gak saya beritakan?" sahut Agus

"Ya bener pak, gak ada batasan juga kan kita mau cari berita apa yang penting kita meliput. Itu kan sudah aturan dari perusahaan ini. Bukan menikung rejeki," ujar Dendy

"Ya saya tahu, ini mungkin karena di tim berita horor sedang sepi. Tapi kalau bisa sih, gak usahlah sangkut pautin sama hal-hal mistis horor. Saya inginnya ini pure kriminal. Jadi kalau kemarin Dendy bilang kesurupan. Mending hilangin aja kesurupannya. Dan soal Wahana angker itu kan ga Atau kalian mau masuk ke tim yang meliput hal-hal mistis?"

"Kalau saya pindah ke tim horor boleh gak pak?" tanya Dendy

"Loh kenapa, berita horor malah lagi sepi loh? Soalnya ini kan terlibatnya sama ilmu gaib,"

"Gak apa-apa sih pak, cuman lebih tertantang aja," jawab Dendy

"Hemm kamu mau pindah juga?" tanya Pak Aksara pada Agus seraya menunjuk dengan dagunya.

"Enggak pak, saya tetap di kriminal," jawab Agus dengan pasti

.

.

.

Key sudah terlelap tidur di kamar kosnya yang baru. Tak berapa lama bunga mawar merah di beli dari nenek tua misterius itu, berubah menjadi ular.

Mereka berjalan menuju tempat tidur Key dan menyelinap masuk ke dalam selimutnya. Key tergelitik geli seperti ada yang meraba kakinya.

Wanita itu langsung terbangun dan membuka selimutnya.

"Aneh, kayak ya tadi ada menjalar di kakiku, tapi kok ga ada apapun ya?" Key juga ikut berdiri dari tidurnya.

Ia memeriksa keadaan sekitar. Memeriksa pintu dan jendela apakah sudah terkunci atau belum.

"Aman, waktunya tidur lagi," Key tidur kembali tak lupa wanita itu membaca doanya kembali.

Tak berapa lama ada sesuatu yang jatuh dari atap genteng.

Key sempat terkejut tetapi ia pikir itu pasti pohon mangga di depan rumah kos yang sering terjatuh. Ia pun melanjutkan tidurnya lagi.

"Eh liat gak itu diatas, kok kayak ada yang jatuh ke atap ya, tapi bercahaya kayak api," seru salah seorang bapak-bapak yang sedang jaga malam di kampung itu. Ia tidak memakai atasan karena tubuhnya berkeringat.

"Mana? Aku gak lihat? Jangan-jangan api," tanya bapak-bapak satunya yang menyelimuti sarung di sekujur tubuhnya.

"Kalo api yang sudah terbakar dari tadi," sahut bapak yang memakai jaket sweater

Ketiga pria itu sedang ronda malam dan akhirnya bercerita mengenai hal mistis.

"Aku takutnya itu santet, atau teluh," ucap bapak yang tidak memakai atasan

"Kok aku baru dengar nama teluh ya? Bedanya apa sama santet," ucap Bapak yang memakai sarung.

"Kalau Teluh tu, serangan jarak jauh, hampir sama dengan Santet. Serangannya melesat dan masuk ke rumah target, nah nanti terdengar seperti benda jatuh tanpa gak ada apa-apa. Kadang juga seperti terdengar suara pasir dilempar.Tapi kebalikan dari santet kalau teluh tu dia pake unsur yang bernyawa, seperti binatang. Kalau Santet itu seperti jarum, paku dan lain-lain," jelas bapak yang tidak memakai baju atasan.

"Bisa kedeteksi gak?" tanya bapak berbaju sweater

"Kalau Santet ya gak bisa kedeteksi. Rasa sakit yang ditimbulkan cuma bagian tertentu trus gak bisa di deteksi ilmu medis jarang ketahuan, soalnya nyaris gak meninggalkan jejak di tubuh korban. Nah kalau Teluh itu nanti korbannya ada benjolan didalam tubuh. Bisa kedeteksi medis. Dan didalamnya benjolan itu bisa berpindah tempat saat dikeluarkan. Bisa berupa cacing, serangga bisa jadi kelabang. Pokoknya serem,"

"Udah jaman modern loh ini kok masih ada ya yang main santet," Ucap bapak yang berselimut sarung sembari menyeruput kopi panasnya.

"Tapi aku yakin tadi itu aku lihat ada yang lempar ke arah kos-an itu," ucap bapak yang tidak memakai baju atasan.

"Hemm semoga aja kamu salah lihat pak. Semoga warga kita aman-aman aja," ujar bapak yang memakai sweater.

"Amiin," Kedua temannya menjawab berbarengan.

Tak berapa lama ular yang masuk kedalam tubuh Key, keluar. Setelah ada kiriman gaib yang menyerang dari atap rumah itu.

Dendy keluar ruangan dan melanjutkan berkemas.

Saat diparkiran pulang.

"Gue nebeng Lu ya Den," pinta Agus.

"Yaudah naik mobil gih,"

"Pak Aksa tu aneh ya, perasaan dia seneng banget pas kamu ungkap misteri kematian penulis itu, tapi kok sekarang kayak gak suka?"

"Mungkin ada yang gak terima dari anak tim sana. Besok gue pindah kesana, gue penasaran sama pak Aksa,"

"Maksud Lo? Lo mau ngeliput pak Aksa?" tanya Agus

Dendy menganggukkan kepala dan mengendarai mobilnya dengan pelan

"Lo ingat gak berita istrinya pak Aksa itu kandungannya lemah, selalu keguguran. Gue rasa aneh gitu, keguguran sampe tujuh kali, itu pun hamilnya gak sampe besar. Ya Allahu Alam ya, tapi gue pengen cari tahu. Soalnya gue lihat dia gendong anak kecil di belakang punggungnya," ucap Dendy

"Bukannya kalo orang gendong anak kecil itu, tuyul ya? Dia gendong tuyul dong?"

"Ya sih, tapi ini aneh. Makannya mau cari tahu dulu. Pas kita masuk keruangannya, gue gak lihat anak itu. Jadi penasaran kan?"

"Lo kalau mau bahas setan jangan sama gue lah, gue mana tahu. Lihat aja gak bisa," Seru Agus

1
Quinn Jess Apriliasyah
Bagus
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒄𝒊𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒖𝒍𝒊𝒌 𝑭𝒂𝒃𝒊𝒐 𝒌𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂 𝒊𝒅𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒆" 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒇𝒂𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒃𝒐𝒌 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒂𝒔𝒕 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒚 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑" 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒎𝒖𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒍𝒐𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒋𝒅𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒑𝒍𝒊𝒏 𝒑𝒍𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!