NovelToon NovelToon
Dinikahi Musuh Sendiri

Dinikahi Musuh Sendiri

Status: tamat
Genre:Angst / Tamat
Popularitas:54.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anjana

Talia Rata, harus menerima kenyataan pahitnya yang menganggap pernikahan akan berakhir dengan kebahagiaan, justru yang didapatkan sebuah rasa sakit.

Siapa sangka, lelaki yang diharapkan akan memberinya cinta yang sempurna, telah menjualnya kepada orang yang bisa memberi kompensasi untuknya.

Tidak disangka juga, rupanya lelaki yang telah membelinya adalah lelaki yang dibencinya di masa lalu.

Akankah Talia akan luluh dipelukan Ricardo?atau, justru semakin membencinya.

Penasaran akan kisah mereka berdua?
yuk simak jalan ceritanya, hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti tidak percaya

Saat itu juga, ibunya Ricard langsung mendekati Talia yang merasa tidak percaya apa yang dikatakan oleh ayah mertua.

"Kamu putrinya Darwin?" tanyanya lagi memastikan.

"Ya, saya putrinya Darwin." Jawab Talia dengan tegas.

Saat itu juga, ibunya Ricard langsung memeluk Talia dengan erat. Sedangkan Talia semakin bingung dibuatnya.

Antara percaya atau tidak, Talia langsung melepaskan pelukannya.

"Jadi, kamu benar putrinya Darwin?" tanya ibunya Ricard sambil menatap wajah Talia.

'Tidak, kenapa semua mengenal ayahku. Benarkah mereka sedang bermain drama denganku? kenapa, kenapa semuanya membuatku kesal dengan drama yang mereka buat.Ingat Talia, mereka ini adalah keluarga pemb_unuh, selamanya akan tetap menjadi keluarga pemb_unuh.' Batin Talia yang sulit untuk mencernanya.

Seketika, kepalanya terasa sakit saat otaknya harus dipaksa untuk memikirkannya. Napasnya yang awalnya baik-baik saja, tiba-tiba terasa sesak, lantaran bayangan samar-samar masih sulit ia ingat saat kejadian yang begitu menyayat hatinya, yakni saat kedua orang tuanya meregang nyawa.

Dengan hitungan detik, Talia langsung jatuh pingsan. Dan dengan sigap, Ricard langsung menangkap tubuhnya.

"Talia, Talia, bangun." Panggil Ricard sambil menepuk-nepuk kedua pipi milik Talia.

"Bawa ke kamar, dan hubungi dokter untuk segera datang." Perintah sang kakek.

Ayahnya Ricard langsung menghubungi dokter untuk segera datang ke rumah.

Sedangkan di tempat lain, ada sosok yang tengah menggebrak meja.

"Apa! putrinya Darwin masih hidup? apa kau tidak salah mendapatkan informasi? ha!"

"Tit-tidak, saya tidak salah mendapatkan informasi. Bahwa putrinya mendiang Darwin masih hidup, tapi mempunyai masalah dalam ingatannya." Jawabnya.

"Maksudnya kamu itu lupa ingatan?" tanyanya lagi ingin tahu.

"Bukan, bukan itu. Bukankah Anda sendiri yang merencanakan pembun_uhan itu, seharusnya Anda bisa mengingatnya sndiri." Jawabnya.

Saat itu juga, langsung mengingat sesuatu di masa lalu yang belum lama ini, yakni beberapa tahun lamanya.

Ingat, dan di ingat terus dan terus. Berharap ingatannya dapat mendapat jawaban yang ia ketahui.

"Gas air mata, apakah itu yang membuatnya tidak bisa melihat pelakunya?" tanyanya lirih karena sambil mengingat kejadian yang sudah lewat beberapa tahun lamanya.

"Benar, dulu saya yang menyemprotkan gas air mata itu sesuai perintah Anda." Jawabnya meyakinkan.

"Jadi, putrinya Darwin tidak melihat siapa yang sudah memb_unuh kedua orang tuanya?"

"Ya, benar sekali. Saat itu juga, putrinya Darwin diselamatkan oleh seseorang, yang saya lihat saat itu adalah Tuan Anderson. Sedangkan anak dan menantunya Tuan Anderson saat itu belum datang, hanya Tuan Anderson, lantaran masih di luar negri." Jawabnya kembali menjelaskan.

"Kenapa kamu baru mengatakannya padaku, kalau putrinya Darwin masih hidup, ha!"

"Maaf, karena saya waktu itu juga ada perintah untuk melakukan pembu_nuhan berencana." Jawabnya.

"Kalau kamu mengatakannya dari dulu, aku sudah mencarinya dan meleny_apkannya." Ucapnya merasa kesal terhadap orang suruhannya.

Sedangkan di keluarga kediaman Anderson, tengah menunggu Talia diperiksa oleh seorang dokter.

Kedua orang tuanya Ricard tengah mondar-mandir menunggu pemeriksaan.

"Kenapa Papa tidak bilang, kalau putrinya Darwin masih hidup?" tanya ayahnya Ricard.

"Bagaimana Papa tahu, saat itu juga putrinya Anderson hilang dari rumah sakit. Sudah dilakukan pencarian, tetap saja nihil." Jawabnya.

"Terus, apakah sampai sekarang pelakunya belum ditemukan?" tanya ayahnya Ricard.

"Belum, Papa sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dalang dari semuanya, namun tetap gagal." Jawabnya kakek Anderson.

1
Novii Sabri
lanjutannya mana ini thor
Seellaa Seellaa
lnjut donk thor
Cici
lanjut donk🙏
Aulia ramadhani
up donk thor🙏
Linzyuu Quen Pioh
setiap baca yg cerita nya yg bgus,,tpi tiba" harus menungu lama,
Syahadat Tinah
semakin seru🌷🌹
Syahadat Tinah
lanjut ceritanya Thor 🌷🌹
Syahadat Tinah
lanjut Author 🌷🌹
Syahadat Tinah
Nyimak author 🌷🌹
rozi anggraeni
semak8n panas
rozi anggraeni
semakin memanas
rozi anggraeni
semakin lama semakin seru nih
Andriani Riani
aduhai jadi wanita setia ko susah amat...
Ma Juliana
penasaran .lanjut dong ceritanya
Ma Juliana
👍👍👍👍👍👍
santy jaya
tambah penasaran 🥱
santy jaya
👍👍👍
Rina Kunyel
cari kebenarannya jangan asal main balas dendam...
Anjana: Ya kak, kasihan mereka berdua kalau sampai balas dendam diantara keduanya
total 1 replies
pipit
ceritanya bagus lanjut thor
Arie
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!