I'M THE KING

Sampainya mereka didepan Penginapan mereka berdua turun dan berjalan dengan santai. Lin Yu melihat kearah Chen Niu dan berkata, "Hm... terimakasih karena sudah membantuku mengurus mereka. Apakah kau yakin tidak terluka ?"

"Tidak sama sekali... aku hanyalah seorang idiot yang hanya bisa menggunakan otot untuk menyelesaikan masalah. Terlebih alasan aku melakukan semua ini karena aku tidak menyukai mereka." Chen Niu berkata dengan jujur.

Lin Yu membawa Chen Niu duduk dikursi panjang dan berkata, "Tetap saja aku harus mengatakan ini... besok aku akan pergi ke Donghai, kapan kau akan berangkat kesana ?"

"Sebulan dari sekarang mungkin... belum lagi aku harus mencari tempat tinggal untuk sementara dan mengurus beberapa hal yang merepotkan. Lagi pula kau juga memiliki satu hutang permintaan karena kalah taruhan, mari bertukar nomer kontak !" Kata Chen Niu dengan senyum yang puas.

"Ya.. ampun... kau benar-benar Pria yang sangat merepotkan. Katakan apa yang ingin aku lakukan ?" Tanya Lin Yu dengan senyum yang tipis.

"Sederhana... ketika Perusahaanku jadi aku ingin kau mempromosikan Perhiasan milikku. Calon Bintang besar dimasa depan sepertimu seharusnya tidak akan sulit melakukannya bukan !" Kata Chen Niu dengan senyum yang lebar.

"Hanya itu ?" Lin Yu berkata dengan kesal.

"Ya... memangnya apa lagi yang bisa aku minta darimu ?" Chen Niu berkata dengan santai.

"Tidak ada." Lin Yu berkata dengan kesal dan mengusap kedua tangannya yang dingin.

Chen Niu tersenyum dan memberikan jaketnya agar Lin Yu tidak kedinginan, dia berdiri dan mengambil Kotak perhiasan disaku celananya. Didalamnya terdapat Liontin Giok berbentuk hati dan Chen Niu merasa bahwa Cao Zhen memang berniat untuk memberikannya kepada Lin Yu, namun lewat dirinya.

"Untukmu... aku harap kau menyukainya !" Chen Niu memberikan Kotak itu kepada Lin Yu.

Lin Yu mengambilnya dan berkata, "Sangat cantik tapi Liontin Giok ini pasti berharga sangat mahal, tunggu apa lagi... karena kau yang memberikan Liontin Giok ini maka kau juga harus bertanggung jawab untuk memakaikannya !"

Chen Niu menggelengkan kepalanya dan memasangkannya dileher Lin Yu, wajah mereka saling berdekatan dan detak jantung Lin Yu menjadi lebih cepat.

"Sudah selesai... lihatlah dirimu sangat cocok menggunakannya !" Kata Chen Niu dengan jujur.

"Aku akan merawatnya dengan baik." Lin Yu tersenyum bahagia.

Chen Niu sangat terkejut dan harus mengakui bahwa Lin Yu benar-benar sangat cantik, selain memiliki prospek masa depan yang cerah dan memiliki sifat yang baik.

Mata mereka saling bertemu dan mereka berdua hanya saling memandang dalam keheningan malam yang dingin. Wajah Lin Yu terlihat sangat merah dan dia mulai gugup, entah mengapa dia merasakan perasaan yang aneh.

Chen Niu tidak seperti Pria yang lainya, dia memang terkadang menjengkelkan namun Lin Yu cukup merasa nyaman berbicara dengannya. Jika dibandingkan dengan Pria di Universitas yang mengejarnya dan membuatnya tidak nyaman, Chen Niu memberikan perasaan yang berbeda seolah dia akan merasa nyaman dan aman hanya dengan berada disampingnya.

"Hah... aku akan pulang dan maafkan aku karena tidak bisa mengantarmu ke Stasiun besok !" Chen Niu berdiri dan berniat untuk kembali ka Rumah.

Lin Yu terkejut dan berkata, "Kenapa harus terburu-buru ?"

"Aku sudah tidak pulang selama dua hari... walaupun aku bisa berurusan dengan Harimau Gunung tetapi Harimau Betina dirumahku jauh lebih mengerikan. Mendengar teriakannya saja sudah membuat telingaku sakit, bahkan jika aku memiliki sembilan nyawa aku tidak akan mampu melawannya." Kata Chen Niu dengan sedikit candaan.

"Jangan seperti itu kepada Ibumu sendiri." Lin Yu memberikan kembali jaket Chen Niu.

Chen Niu memakainya dan berkata, "Kalau begitu kita akan bertemu lagi nanti di Donghai !"

"Pastikan untuk menghubungiku ketika sampai disana, aku akan membawamu berkeliling nanti !" Kata Lin Yu dengan senyum yang santai.

"Baik." Chen Niu melambaikan tangannya dan berjalan pulang.

Lin Yu melihat Chen Niu pergi dan segera masuk kedalam penginapan, sampainya dia diKamar Lin Yu berbaring ditempat tidur dan memeluk gulingnya.

Jantungnya berdegup kencang dan wajah Chen Niu selalu terbayang dibenaknya, "Mengapa aku selalu memikirkan Pria ini !"

Tidak diragukan lagi dirinya sekarang benar-benar jatuh hati kepada Chen Niu, baginya Chen Niu bukan hanya pahlawan yang menyelamatkan hidupnya. Tapi dia memberikan perasaan nyaman dan aman yang sulit untuk dikatakan.

Lin Yu berpikir kalau Chen Niu ini memang menjengkelkan, namun dia sangat jujur dan tegas dalam mengambil keputusan apapun. Walaupun dia berasal dari Keluarga yang miskin tapi sekarang dia mendapatkan penghasilan yang lebih.

Umumnya mereka akan mencoba untuk menghamburkan uang dalam jumlah seperti itu dan menikmati kehidupan. Namun Chen Niu lebih memilih untuk melakukan hal yang besar dan memulai Bisnis demi kehidupannya, ini tidak seperti dirinya peduli dengan harta tapi Lin Yu cukup mengagumi pemikiran Chen Niu yang matang.

Penampilannya juga cukup tampan dan tidak terlalu buruk, orang seperti Chen Niu akan menjadi sangat populer dimasa depan. Sekarang tidak dapat dipungkiri kalau dia memang sudah jatuh cinta kepadanya, tapi Lin Yu juga menyesal dan takut kalau hal ini akan membuat kecanggungan diantara mereka berdua nanti.

Terlebih mereka baru saja mengenal dan walaupun dirinya memberikan kesempatan kepada Chen Niu. Tetapi Chen Niu hanya berusaha untuk tidak melakukan apapun, hal ini tentu saja membuatnya cukup kecewa dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan perasaannya sekarang.