Bercerita tentang seorang pemuda yang bereinkarnasi di dunia dengan semangat bela diri tanpa mengerti sama sekali namun ia dapat beradaptasi dan menjadi ahli yang cukup kuat.
Namun akhirnya terbunuh oleh musuh yang kuat atas kecerobohannya tapi ia kembali lagi bereinkarnasi dan masih di dunia yang sama.
Siklus reinkarnasi itu terus menerus ada hingga sudah 10 kali reinkarnasi dan ini adalah yang terakhir ia bereinkarnasi juga dengan nama yang sama yaitu Xu Tian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Kota Aliansi
Martial Lord
Martial King
Barulah ketika seseorang mencapai Ranah itu, mereka sudah dapat disebut sebagai kultivator puncak dan tentu mereka berdiri di atas yang lainnya.
Xu Tian masih belum pernah melihat Martial Lord disini tentu baginya Martial Lord mungkin kuat namun masih dalam jangkauannya.
Untuk saat ini lebih baik fokus membangun kekuatan secara diam-diam hingga waktunya tepat untuk keluar sebagai harimau dan bukan babi.
Karena penguasa kota elang sekarang adalah Di Ling tentu saja kebanyakan urusan akan selalu dengan Klan Di dan tentu hubungan mereka cukup dekat.
Xu Santong tiba-tiba masuk keruangan Xu Tian dengan santai karena menurut Xu Santong ia dan Xu Tian sudah sangat dekat.
"Keponakan Tian, ada surat dari mansion kota" Xu Santong memberikan sebuah surat yang disegel pada Xu Tian.
Xu Tian kemudian mengambil dengan santai dan membukanya perlahan-lahan.
"Surat ini ditulis secara langsung oleh saya Di Ling, kepada anda saudaraku Xu Tian, akan ada acara pertandingan antara 5 kota untuk memperebutkan kenaikan tingkatan kota dan tentu ini sangat penting bagi kami"
"Saya tidak tahu apakah saudara Xu Tian ingin membantu saya untuk mengamankan kenaikan kali ini? saya akan memberikan hadiah apapun kepada saudara Xu Tian bila anda menerima tawaran saya"
Xu Tian tersenyum kecil "Sepertinya kita akan melakukan perjalanan ke kota besar lainnya"
Kenaikan kota jelas sangat berarti bagi Di Ling, dengan naiknya kota maka distribusi dari Kekaisaran akan lebih besar dan tentu menguntungkan mereka.
Kota Elang termasuk besar namun berada dipapan bawah jika mereka mendapatkan kenaikan, Di Ling tentu akan semakin percaya diri untuk melakukan rencananya.
Jujur saja ini adalah kesempatan yang bagus, juga keuntungannya benar-benar sama dan tentu Xu Tian akan setuju.
"Kirimkan surat ini ke kediaman tuan kota" Xu Tian tersenyum kemudian kembali duduk santai.
Xu Mei tiba-tiba muncul kemudian menuangkan teh untuk Xu Tian, ini sudah ia lakukan sejak beberapa bulan yang lalu dan ia semakin dekat dengan Xu Tian.
"Sepupu Tian, apakah kamu akan melakukan perjalanan kali ini?" Tanya Xu Mei dengan santai sembari melihat Xu Tian menyesap tehnya.
"Benar, mungkin aku tidak akan meminum teh yang enak untuk beberapa waktu" Xu Tian tersenyum dan membuat Xu Mei sedikit malu.
Entah bagaimana kabar Xu Yan namun setiap satu bulan Xu Yan akan mengirimkan surat dan kali ini sudah hampir waktunya untuk dikirimi surat.
Saat Xu Tian sedang asik bersantai tiba-tiba ada suara didepan pintunya.
Dok dok
"Masuk"
Kemudian muncul Xu Lu bersama Xu Liang, mereka kemudian masuk "Salam penguasa, kami memiliki sesuatu untuk dibicarakan dengan anda"
Xu Tian berdiri "Apa yang kalian perlu bicara? cepat bicaralah saya ingin bersantai"
Xu Liang mengangguk "Penguasa, kami sekarang butuh beberapa bahan yang sangat penting untuk melakukan alkemia namun di kota ini sudah tidak ada"
Xu Tian mengangguk "Jadi kalian ingin mengikuti saya ke kota lain agar menemukan herbal di sana?"
Xu Lu beserta Xu Liang mengangguk bersama dan membuat Xu Tian sedikit memiliki ekspresi kesal.
"Baiklah karena kalian sepertinya sangat membutuhkan bahannya, besok pagi kalian sudah harus menyiapkan barang-barang kalian"
"Mengerti penguasa"
Kemudian mereka akhirnya pergi dan menyisakan Xu Tian sendirian.
"Apakah Xu Liang ingin menembus peringat 4 alkemis?" Gumam Xu Tian yang masih santai dan melihat bulan yang cerah.
Malam ini begitu dingin, Xu Tian sudah lama tidak bermain sama sekali namun ia tetap harus dalam pendiriannya untuk tidak melakukan hal-hal konyol.
Keesokan harinya kini di aula sudah cukup ramai, tentu saja sudah ada Xu Lu dan Xu Liang yang sudah bersiap.
"Baiklah karena kalian semua sudah ada disini, kali ini saya akan keluar untuk menyelesaikan beberapa urusan dan kalian yang tidak ikut jaga Paviliun Pedang hingga saya kembali"
"Kami mengerti penguasa" Penjaga Hu adalah pemimpin dalam menjaga Paviliun Pedang kali ini.
Dapat dilihat semangat juang yang membara berasal darinya, seorang Ahli Ranah Grand Profound dan tentu tidak ada yang mempermasalahkannya.
Ngomong-ngomong di Paviliun Pedang ada 4 Grand Profound yaitu Xu Santong, Penjaga Hu dan 2 Master Profound sebelumnya kini naik ke Grand Profound.
"Baiklah kita akan berangkat sekarang" Xu Tian ingin berangkat namun tiba-tiba Xu Mei muncul didepannya.
"Penguasa, tolong izinkan saya mengikuti anda, saya dapat melakukan beberapa tugas untuk anda" Terlihat bahwa Xu Mei cukup memohon.
'Keponakan Tian, bawalah Mei'er dia tidak akan menjadi beban, pak tua ini yakin'
Xu Tian menghela nafas kecil "Baiklah, Mei'er kamu ikut namun kamu harus mengikuti semua perintah saya"
Xu Mei mengangguk dan kemudian akhirnya rombongan mereka pergi keluar Paviliun Pedang.
Didepan mereka sudah ada gerobak kuda yang mewah dan dipersiapkan dengan baik.
"Tetap waspada" Perintah Xu Tian yang kemudian langsung naik dan segera bersantai.
Ini adalah pemberian dari Klan Di untuk Klan Xu dan tentu Xu Tian akan menerima dengan tangan terbuka.
Segera kereta kuda berangkat dengan cepat, mereka memiliki tiga kereta kuda, satu untuk barang dan sisanya diisi oleh orang.
Xu Tian membawa Xu Santong untuk pelindung, sepuluh Master Profound dalam bayang-bayang dan sisanya adalah pasukan biasa yang digunakan sebagai tembok.
Xu Tian se kereta dengan Xu Mei dan tentu ini membuatnya nyaman karena ditemani gadis cantik.
"Kita akan menuju ke kota aliansi, kota seperti apa itu? aku sangat penasaran dengan kota ini" Gumam Xu Tian sembari menyesap tehnya.
Di Ling telah menuju ke kota aliansi terlebih dahulu karena ingin menyelesaikan urusan di sana dan Xu Tian dapat dengan santai setibanya di kota aliansi.
"Apakah Mei'er pernah mendengar kota aliansi?"
Xu Mei mengangguk "Menurut yang Mei tahu, kota aliansi merupakan kota yang didirikan oleh lima kota besar yang berbeda dan tentunya mereka beraliansi"
"Di sana banyak sekali ahli yang kuat, juga perdagangan di sana benar-benar besar dan pastinya berbeda dengan kota-kota lain"
"Tidak hanya itu sepupu, wilayah kota aliansi ini sangat besar bahkan Kaisar Ji pernah ke kota aliansi untuk menyelesaikan beberapa urusan di sana dan juga kota aliansi ini penuh dengan orang-orang licik"
Xu Tian mengangguk, sepertinya mengerti satu atau beberapa hal dan tentunya Xu Tian cukup faham.
'Kota aliansi ini, benar-benar wilayah yang cocok untuk menyebar luaskan pengaruhnya di sana'
Satu persatu Xu Tian memiliki rencana untuk kota aliansi ini.
To Be Continued
Terimakasih yang sudah membaca novel saya 😉
up
u
seru dan mantap cerita nya