Mahdi mengunjungi Ishwar tua yang tengah sakit. Ishwar mengenali siapa orang itu. Tamu dari masa lalu.
Tapi ada perlu apa Mahdi kembali menemui Ishwar setelah puluhan tahun berlalu?
Perjalanan Mahdi berkeliling waktu demi mewujudkan kebenaran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pamer Kebolehan
Mereka berdatangan,
Ketika hari benar-benar telah berubah menjadi gelap. Para anggota dari kelompok golongan jahat itu tiba di hotel.
Mereka adalah orang-orang yang menguasai praktek ilmu hitam. Mahdi memperhatikan mereka.
Mereka punya kelebihan masing-masing sesuai dengan keahlian yang mereka tekuni.
Orang-orang yang bukan untuk pertama kalinya datang ke tempat ini langsung menuju ke kamarnya sendiri-sendiri.
Benar apa yang dikatakan oleh resepsionis tadi, mereka yang jauh lebih kuat menempati kamar yang berada di lantai yang lebih tinggi.
Mahdi mempunyai mata batin yang menguasai penglihatan terhadap dua dunia. Mahdi mampu melihat yang seharusnya tak kasat mata dengan begitu mudahnya.
Para tamu-tamu itu tidak datang sendirian. Mereka juga tetap waspada dengan membawa pengawal-pengawal mereka yang berasal dari dunia gaib.
Mahdi juga bisa melihat manusia-manusia yang sudah kental bersekutu dengan iblis. Rupa mereka tidak lagi tampak utuh sebagai manusia sebagaimana semestinya.
Kepala-kepala mereka telah berubah menjadi kepala hewan. Sesuai dengan siluman yang mereka ajak bekerja sama.
Banyak juga jin-jin setan yang ikut datang untuk mendampingi tuannya. Ini adalah waktu yang bagus buat Mahdi untuk belajar.
Mereka datang dari seluruh pelosok penjuru negeri. Banyak wujud-wujud yang baru pertama kalinya Mahdi lihat dengan mata kepala sendiri.
Mahdi pun tetap berhati-hati. Mahdi menjaga jarak dan enggan bertemu dengan dukun atau pun jin pendamping yang sakti.
Bisa jadi diantara mereka ada yang sanggup mengenali siapa Mahdi yang sebenarnya. Jangan sampai penyamaran Mahdi terbongkar.
Untuk itu lah Mahdi menyamar menjadi seorang paranormal pemula.
Demi menjaga penyamarannya Mahdi pun ikut berbaur bersama tamu-tamu yang sudah datang.
*
“Aku seorang paranormal pemula”,
“Guruku mati beberapa hari yang lalu karena pembantaian di Banyuwangi”,
“Untuk itu lah aku buru-buru datang kemari”,
“Aku takut tidak selamat”, terang Mahdi diulang-ulang.
Mahdi memilih ikut mengobrol dengan paranormal-paranormal level rendah yang mudah untuk dikelabui.
Mereka adalah pemula yang sesungguhnya. Mereka saling pamer kepiawaian nya masing-masing.
“Saksikan lah”,
“Aku baru bisa menguasainya belum lama ini”,
Ada seorang dukun cabul yang datang jauh-jauh dari pulau terpencil. Ia menunjukkan bagaimana caranya menyatukan kembali secara utuh pecahan-pecahan gelas kaca yang baru saja ia jatuhkan.
“Lihat aku”,
“Kalian pasti akan terkesima”,
Ada seorang paranormal wanita yang mengeluarkan ular-ular kecil dari dalam lubang hidungnya.
“Itu masih murahan”,
“Lihat aku”,
Ada seorang dukun yang dibantu oleh jin pendampingnya. Ia memutar kepalanya sampai 360˚ berkali-kali.
“Sekarang giliranmu pemula”,
“Tunjukkan kepada kami apa kebolehanmu”,
Mereka meminta Mahdi untuk ikut unjuk kemampuan.
“Aku akan mencobanya”,
“Semoga kali ini aku bisa melakukannya dengan sempurna di hadapan kalian”,
“Aku masih belum fasih melakukannya”,
Mahdi pun merendah, berpura-pura dirinya adalah seorang paranormal yang masih dalam tahap belajar.
Mahdi pun melakukan sebuah ilusi trik sulap murahan untuk mengelabui dan menghibur ketiga dukun lawan bicaranya itu.
“Perhatikan ini”, kata Mahdi.
Mahdi membuka resleting celananya. Kemudian dari dalam sana keluar lah seekor burung merpati berwarna putih yang langsung terbang tinggi menghilang ke langit angkasa.
“Wow”,
“Sungguh luar biasa”,
“Bagaimana kamu melakukannya?”,
“Ajari kami”,
“Ajari kami”,
“Ajari kami”, ketiga dukun yang masih hijau itu pun terkagum-kagum.
Di sela obrolan malam-malam, disampaikan sebuah pengumuman.
“Pertemuan akan dilaksanakan besok pagi pukul 04:13 bertempat di aula lantai tujuh hotel”.
*
Di dalam kamar hotel 007, tempat Mahdi menginap.
Mahdi harap-harap cemas dengan rencana yang telah ia susun. Ia baru saja menyampaikan pesan melalui saluran telepati batin yang sangat mendalam.
Ajian untuk berkomunikasi yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berilmu sangat tinggi. Kesaktian Mahdi sudah sampai di level itu begitu juga dengan teman-teman lamanya yang ia hubungi.
Mahdi memberitakan kepada mereka bahwa pertemuan rahasia perkumpulan para praktisi ilmu hitam dari golongan jahat akan dimulai besok pukul empat lewat tiga belas menit pagi. Tempatnya di aula lantai tujuh yang ada di hotel tak bernama ini.
Dengan bantuan dari teman-temannya Mahdi akan menghabisi seluruh tamu-tamu yang sudah hadir. Bagaimana pun juga mereka adalah antek-antek golongan hitam.
Peluang keberhasilan misi ini masih 50-50. Jika teman-teman Mahdi bersedia mambantu maka Mahdi dengan mudah akan menang.
Tapi jika teman-teman Mahdi yang sudah ia hubungi sebelumnya tidak jadi menolong, maka Mahdi akan sangat kewalahan. Mahdi harus menghadapi dukun-dukun santet dan jin-jin setan pendamping mereka yang totalnya berjumlah mencapai seribu pasukan.
Sendirian,