NovelToon NovelToon
CINTAI AKU OM !!!

CINTAI AKU OM !!!

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.4
Nama Author: Rahutia

Niken Anjani adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang jatuh cinta pada om nya sendiri yang bernama Rayendra, meskipun cintanya selalu bertepuk sebelah tangan dan tak pernah terbalas, karna Rayen hanya menganggapnya sebagai keponakan, meskipun begitu Niken tetap gencar mendekati om nya tersebut dengan cara apapun, hingga suatu saat ia berharap Rayendra akan melihat padanya dan membalas perasaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyebelin Tapi Ngangenin

Saat ini tubuh keduanya menempel tanpa ada jarak yang memisahkan, jantung keduanya pun berdetak lebih cepat dari biasanya.

Deg-deg-deg

''Astaga,kenapa jantungku kumat lagi, semoga Niken tidak dapat mendengarnya.''

Batin Rayen.

''Om! om Rayen!" panggil Niken,membuat Rayen tersentak

''Sebenarnya om ini kenapa sih? dan ini bisa gk dilepasin tangannya?! aku mau balik.'' ucap Niken dengan nada ketus

''Tapi kamu sudah gk marah lagi kan sama om?'' tanya Rayen memastikan.

''Memangnya om Rayen perduli?kalau aku marah atau gk sama om? sudahlah sebaiknya om kembali saja, kasian tante Viona pasti dia sedang mencari-cari om sekarang.'' sindir Niken, lalu menarik tangannya hingga terlepas dari genggaman Rayen.

Niken meninggalkan Rayen dengan sedikit berlari, jujur Niken sangat bingung melihat sikap om nya itu.

''Kenapa om Rayen tiba-tiba jadi posesif seperti itu ya?apa dia cemburu saat melihatku berdansa dengan Rangga tadi? tapi rasanya gk mungkin deh,bagai mana mungkin om Rayen cemburu, dia kan gk ada perasaan sama aku.'' gumam Niken sambil menggelengkan kepalanya, lalu kembali melangkahkan kakinya menuju dimana saat ini dua sahabatnya berada.

''Haii guys maaf ya lama,'' ucap Niken ia melirik kearah Rayen yang ternyata juga sudah kembali ketempatnya.

''Loe berak batu ya Ken? lama amat.'' ucap Putri asal.

''Loe itu ya Put,kadang kalau ngomong suka bener.'' ucap Windy sambil terkekeh, merasa lucu dengan ucapan temannya.

''Habis ngapain sih lama banget? tadi mama kamu tanyain loh.'' ucap Windy.

''Maaf tadi toiletnya lagi antri.'' jawab Niken asal.

''Buahaha,, loe kira toilet umum,pakai acara ngantri segala.'' ucap Putri sambil tergelak.

Sedangkan Niken hanya mendengus kesal,mendengar ucapan Putri yang suka seenaknya.Meski pun begitu Niken tak pernah mempermasalahkannya,karna ia tau kalau sebenarnya temannya itu hanya bercanda.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, setelah berpamitan Niken dan yang lainnya segera melangkah menuju dimana saat ini mobil mereka berada.

"Niken, kamu dan teman-temanmu pulangnya dengan om Rayen ya?soalnya papa dan mama ada keperluan mendadak, sebenarnya sih papa ingin sekali antar kalian dulu pulang kerumah, tapi waktunya udah mepet sekali, gpp kan sayang?.'' jelas Frans

''Tapi pah?''

''Sayang, mama mohon kamu jangan marah ya?Windy, Putri maaf ya? tante dan om tiba-tiba ada keperluan mendesak, tapi tadi tante sudah bilang kok sama om Rayen,dan katanya dia mau antar kalian pulang kerumah satu persatu.'' ucap Lidya, memberi pengertian

''Iya gpp kok tante, kita ngerti.'' jawab Windy dan Putri, tapi berbeda halnya dengan Niken yang memasang wajah cemberut.

''Sayang kamu jangan gitu dong, kan diantar sama om Rayen kesayangan kamu, memangnya kalian lagi ada masalah ya? atau jangan-jangan kalian bertengkar lagi?'' selidik Lidya.

''Iya tante mereka memang mmmpppttt...--" tiba-tiba mulut Putri dibekap oleh Niken agar tak melanjutkan ucapannya

''Niken kok mulut Putri ditutup kayak gitu emang ada apa?'' tanya Lidya penasaran

''Enggak kok mah,gk ada apa-apa,sebaiknya mama dan papa cepat pergi nanti telat, kasian tu papa udah nungguin dimobil.'' ucap Niken, sambil terus membekap mulut Putri, membuat gadis itu sedikit kesulitan bernafas.

''Yasudah kalau gitu mama dan papa pergi dulu ya,? Nikeen lepasin dong mulut temannya, kasian kan Putri gk bisa nafas!" ucap Lidya sebelum masuk kedalam mobil.

''Oh iya aku lupa.'' ucapnya sambil nyengir kuda.

''Hah hah hah,, gila! loe mau bunuh gue ya Ken? punya dendam kusumat ya loe sama gue?'' ucapnya sambil meraup udara sebanyak-banyaknya.

''Hehe, sorry habisnya kamu sih mulutnya gk bisa di rem.'' ucap Niken.

''Udah-udah, dari pada kalian terus berkelahi mending kita duduk disana yuk sambil nunggu om Rayen.'' sambung Windy yang sejak tadi hanya jadi penonton.

Saat ini ketiga gadis cantik itu sedang duduk di salah satu gazebo yang ada dihalaman rumah tersebut.

''Ngapain sih om Rayen didalam lama banget keluarnya.'' ucap Niken yang mulai bette.

''Tunggu aja, mungkin sebentar lagi dia keluar.'' jawab Windy

''Atau dia malah lupa lagi, karna sangkin asiknya pacaran sama si tante pirang.'' ucap Putri yang kembali membuat mood Niken berubah.

''Yaelah nih anak, mulutnya memang minta di plaster kali yah.'' ucap Windy geram, sedangkan Putri hanya nyengir tanpa dosa.

''Aku coba lihat didalam dulu ya?.'' ucap Niken sambil melangkahkan kakinya menuju pintu masuk.

Saat ini Niken sudah masuk kedalam,matanya menyapu seluruh ruangan yang masih dipenuhi sebagian tamu undangan.

''Loh, itukan Niken,bukannya tadi dia dan keluarganya sudah pamit pulang ya.'' gumam Rangga sambil melangkah menuju wanita tersebut.

''Niken?'' panggilnya begitu sampai dihadapan gadis pujaan hatinya.

''Eh, hai Rangga.'' jawabnya sambil tersenyum.

''Ku kira kamu dan keluargamu sudah pulang, tapi ternyata belum.''

''Papa dan mamaku emang sudah pulang, tapi aku Windy dan Putri belum, kami masih nunggu om Rayen dulu.'' jelas Niken.

''Oh, om Rayen ya? tapi sepertinya dia lagi ngobrol sama papa aku deh?'' ucap Rangga sambil menunjuk kearah yang dimaksud.

''Huh ternyata dia masih asik ngobrol disana, atau jangan-jangan dia lupa kali ya dengan kami.

Batin Niken lesu.

''Kamu gpp kan Niken?wajah kamu kenapa terlihat bette gitu?'' ucap Rangga.

''Gk, aku gpp kok Ga,'' jawabnya sambil tersenyum.

Sedangkan Rayen yang saat itu sebenarnya juga hendak pulang, tiba-tiba dipanggil oleh Haikal, dan mau tak mau akhirnya Rayen pun meladeni pembicaraan Haikal yang memang ingin berbincang dengannya.

Tak sengaja matanya melihat Niken yang kembali berbicara dengan Rangga.

''Sial, dasar bocah ingusan! bisa-bisanya dia mendekati keponakanku.

Batin Rayen geram.

'' Sepertinya om kamu masih lama, gimana kalau aku aja yang antar kalian pulang?'' tawar Rangga.

''Tidak perlu! saya yang akan mengantar mereka pulang.'' ucap suara bariton yang ternyata adalah Rayen.

''Om Rayen,'' gumam Niken.

''Kalau om masih mau disini gpp kok, mungkin om masih sibuk, kalau gitu biar Rangga aja yang antar aku dan teman-temanku,'' ucap Niken

''Niken apa-apaan sih, masa dia lebih milih diantar pulang sama bocah ini dari pada omnya sendiri.

Batin Rayen kesal.

''Kalau gitu biar aku siapkan mobilnya dulu.'' ucap Rangga yang hendak melangkah pergi.

''Gk perlu Rangga, dengar ! sebelumnya saya berterimakasih sama kamu karna berniat baik untuk mengantar keponakan saya pulang, tapi kamu tau kalau ini sudah malam, dan oya, kamu kan juga masih anak dibawah umur, jadi tidak baik kelayapan malam-malam.'' ucap Rayen sambil menekankan kata anak dibawah umur.

''Om, kok ngomongnya kayak gitu sih? Rangga maafin om Rayen ya? dia mah emang gitu nyebelin.'' ucap Niken sambil menatap sinis pada Rayen.

''Nyebelin,tapi ngangenin.'' gumam Rayen pelan

''PD abis.'' jawab Niken sinis

''Iya gpp kok Niken, aku maklum,, oya jadi gimana? apa kamu mau aku yang antar ataauu...-"

Rangga sengaja msnggantung kalimatnya karna ingin melihat reaksi yang ditunjukan oleh Rayen.

''Hei bocah, kau tidak anggap saya ada disini ya? atau kau itu tuli? sudah saya katakan kalau Niken itu saya yang antar.'' ucap Rayen geram.

''Om sudah dong! ini tuh acaranya Rangga, dan ini juga rumahnya, kok om Rayen gitu sih?'' protes Niken tak suka.

''Rangga sekali lagi maaf atas ucapan om aku, akunya jadi gk enak sama kamu.''

''Niken kenapa minta maaf sama bocah ini, emangnya om salah apa?''

''Yaudah ya Ga, sebaiknya aku pulang dulu, sampai jumpa besok.'' ucap Niken tanpa memperdulikan Rayen

NEXT

1
Tri Utari Agustina
Mungkin Niken hamil
Tri Utari Agustina
Rasakan Viona diperkosa empat preman
Tri Utari Agustina
Leo selingkuh dengan Viona ketahuan sama windy
Linda Liddia
Ok thor ditunggu season 2 nya yaaaa
jeje_😎
karakter di cerita mines semua..
Shifa Burhan
author sehat

*niken yang bersikap centil didepan regan, menggoda regan, mendekatkan wajah pada wajah regan, gampang berdekatan fisik dengan lelaki lain itu bukan sebuah kesalahan...

aduh author perlu belajar lagi batasan seorang wanita bersuami
aryuu
author lupa kayanya... kan Niken sering bgt nyatain cinta tapi terus ditolak.. masih aja hancur ... harusnya kebal donk
aryuu
author masa gadis belia gini dibuat terobsesi sama om om beginian
Awind Widayanti
emang Boleh ya sama Om .. tp pd akhirnya Om angkat kayanya yaaa
s
susah
s
pov
Shifa Burhan
kenapa ada episode ini, niken kayak wanita murahan
Lilik Juhariah
baguslah Windy sama Regan yg masih jejak Ting Ting , drpd yg suka celap celup ky leo
Lilik Juhariah
kan baru nyemplung sampe pingsan
Lilik Juhariah
ini viona udah disentil , selama ini kan jadi pelacur terselubung , skrng benar benar jadiiiii
Lilik Juhariah
kok gk jijik vioba bekas rayyen di embat , segitunya sampe gk bisa nahan nafsu
Lilik Juhariah
ini cerita dari atas sampe bawah rayyen.digoda perempuan trs , Niken dibikin cemburu terus , emang gk ada partner kerja laki, beuuuh , menjerumus ke zina terus
Devi Lingkar Bentang
🤭🤭🤭
Harwanti Unyil
karena kamu bodoh
Harwanti Unyil
sedih 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!