Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cemburu
Vira membawa teh hangat itu kearah ruangan Dani
" Mau kemana Vir?" tanya Utari berdiri tepat di hadapan Vira dengan pakaian minim nya,Vira sendiri sebagai perempuan terkadang malu dengan cara berpakaian Utari, serasa gunung kembar nya akan meloncat keluar membuat Vira menghela nafas panjang,apa tidak memiliki baju lain yang lebih pantas di pakai Utari ke kantor tapi dia tak memiliki hak untuk mengomentari itu
" Ini pak Dani meminta di buat kan teh Mbak" jawab Vira lembut
" Kenapa nggak minta sama saya Vir?" tanya Utari bingung tidak biasanya Dani pergi sendiri ke ruangan para Office biasanya akan meminta dirinya yang memesan kan minuman atau makanan
Vira mengangkat bahu nya tanda tidak tahu dan terus berjalan
" Eh.....Vir sini aku yang bawa kamu kembali kerja saja" ujar Utari mengambil teh tersebut dari tangan Vira
Vira hendak menolak nya tapi Utari sudah keduluan menarik gelas nya hingga Vira tak bisa lagi menolak
Lama Vira memandangi tubuh Utari yang mulai menghilang di belakang pintu ruangan Suaminya
Apa mungkin Dani tidak tertarik pada Utari? secara Utari lebih pintar,lebih cantik dan tubuh nya lebih berisi, lebih segala-galanya dari dia yang hanya seorang office girl pikir Vira
Vira menghela nafas panjang,dia tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah Utari masuk kedalam ruangan suami nya itu secara dia yang meminta tidak ada yang mengetahui hubungan mereka
Vira masih berdiri di depan ruangan Dani dia ingin tahu berapa lama Utari berada di dalam sana,cukup lama hampir 15 menit Utari baru keluar karena malah dia yang di jadikan sasaran kekesalan Dani
Utari keluar dengan wajah cemberut tapi saat melihat Vira masih berada di depan Utari mengubah ekspresi wajah nya menjadi bahagia
" Kenapa masih di sini?" tanya Utari takut kalau Vira mendengar kemarahan Dani tadi pada nya tapi nyatanya Vira tak mengetahui apapun dia sibuk dengan pemikiran nya sendiri dari tadi
" ak-u...aku,,maaf Mbak tadi hanya melihat kalau masih ada ruangan yang kotor agar segera di bersihkan" alasan Vira melihat kiri kanan dan mengusap meja Utari melihat debu
" Tidak...tidak ada yang perlu di bersihkan lagi,kamu bisa pergi" ucap Utari
Vira segera pergi ntah kenapa dirinya serasa kesal karena Utari masuk kedalam ruangan Suami nya dengan pakaian yang sama sekali dia rasa kurang bahan, belahan dada terbuka dan paha nya terlihat kemana-mana dia harus mengatakan pada Dani kalau dia tidak suka dengan penampilan Utari tapi Vira terlalu malu mengungkapkan nya
" Gimana Vir??? kenapa semprot pak Bos?" tanya Tami saat Vira sudah kembali keruangan nya
" Mbak Utari yang antar" jawab Vira lesu
" Alhamdulillah......" ujar Riko mengelus dada nya
" Aku harus berterima kasih pada mbak Utari karena dia kamu jadi tidak di marahi pak Bos" lanjut Riko
" Kenapa harus kamu mas?" tanya Dini tidak suka
" Ya,kan karena aku dan Mbak Tami tadi" sahut Riko
Tami melirik kearah Vira yang terlihat tak bersemangat,Vira terdiam seperti memikirkan sesuatu
" Kamu kenapa Vir,bukan nya bagus kalau Mbak Utari yang antar kamu nggak di marahi,kok malah lesu gitu?" tanya Tami curiga
" em....eh....aku kurang enak badan Mbak" alasan Vira,dia benar-benar tidak bisa berkonsentrasi membayangkan Utari masuk kedalam ruangan Dani dengan pakaian tadi,apa yang terjadi selama 15 menit di dalam ruangan itu,Vira menarik rambut nya kasar tanpa sadar Riko,Tami dan Dini melihat nya
"aargggg....." kesal nya
" Vir kenapa?? kamu sakit? " ujar Riko khawatir
" Tidak" jawab Vira cepat,kenapa dia malah bersikap seperti orang tengah cemburu,ada apa dengan dirinya
" Kalau sakit izin aja Vir,biar aku antar pulang" ucap Riko
" Ya Vir, kerjaan kamu biar mbak yang kerjain"
" aku pesan kan ojek online ya Vir" tawar Dini,dia tidak suka melihat Riko yang ingin mengantar kan Vira pulang
" Tidak,,aku baik-baik saja hanya butuh sendiri sejenak" jawab Vira berdiri dan segera berjalan kearah dapur kantor
Tami menatap wajah Vira yang seperti menyimpan masalah, dia curiga kalau tadi Vira benar-benar di marahi oleh pak Dani
Hati Vira serasa tidak nyaman saat ini tapi tidak tahu harus berbuat apa, mendatangi Dani langsung Vira masih sangat malu