NovelToon NovelToon
Triplet Dan CEO

Triplet Dan CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Anak Genius
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: diamond ice

Gadis cantik yang bernama Vanilla Jasmine untuk pertama kali dalam hidupnya ia terbangun di sebuah hotel bintang lima bersama seorang pria berumur. Vanilla Jasmine kerap dipanggil Lala oleh orang-orang terdekatnya. Lala tidak pernah menyangka bahwa malam dimana ia pergi dengan teman-temannya malah berakhir tidur dengan seorang pria yang Lala yakini pria tersebut bukan orang biasa. Memutuskan kabur dan menghilang agar tidak menambah masalah justru membuat beban baru bagi Lala. Beban yang tidak bisa dihapuskan begitu saja. Beban yang akan mengubah kehidupan Lala berikutnya. Beban akibat Lala kehilangan kehormatannya malam itu, tepat satu bulan Lala mengetahui jika ia tengah berbadan dua. Lalu apa yang akan Lala lakukan? Simak selengkapnya.

Peringatan🗣️🗣️🗣️
Cerita ini adalah murni hasil karangan imajinasi author dan seluruhnya adalah fiktif belaka. Semoga pembaca tidak larut dalam cerita sehingga tidak membawanya ke dalam dunia nyata. Cerita ini hanya hiburan, ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Pendekatan

Flashback ketika unjuk rasa....

Jason mendapat kabar tentang aksi unjuk rasa yang terjadi di salah satu sekolah yang ia kelola. Ia sebenarnya sudah memerintahkan Fernando untuk menangani masalah ini. Hanya saja entah ada angin apa sekarang dirinya berada di dalam mobil menuju ke sekolah tersebut.

Padahal ia sangat yakin jika Fernando pasti bisa membereskan masalah kecil seperti ini. Ia memang sangat jarang terjun langsung ke lokasi masalah- masalah yang sedang terjadi. Ia hanya akan memerintahkan anak buahnya untuk menangani masalah tersebut.

Mengabaikan pikiran Jason mengapa ia sangat ingin sekali mendatangi sekolah yang ia tuju, kini dirinya sudah sampai di persimpangan jalan masuk menuju ke sekolah. Sebelum mobil yang membawa Jason membelok masuk menuju area, mata Jason melihat ke arah kanan jendela sisi mobil. Jason menemukan Lala yang tak jauh dari sekolah sedang mengobrol dengan penjual es degan. Lala juga tampak menikmati es itu layaknya anak yang mendapatkan mainan baru. Tampak sangat gembira begitulah pikir Jason saat ini.

" Apa yang dilakukan wanita itu disini? Dan tingkah anehnya benar-benar seperti bukan wanita normal," gumam Jason tanpa di dengar sang sopir yang duduk di depan.

Mengabaikan Lala yang asyik dengan dunianya, Jason kembali mengarahkan pandangannya lurus ke depan. Mobil berhenti tepat di halaman sekolah. Jason keluar dari mobil. Pandangannya menyapu area sekitar sekolah. Jason melangkahkan kakinya begitu dirinya mendapati tubuh tegap Fernando sedang berinteraksi dengan seorang perempuan dan anak-anak.

'' Terima kasih tuan muda kecil, sudah menolong kami,'' ucap Fernando membungkuk sopan.

'' Tuan sangat ingin bertemu dengan kalian,'' ujar Fernando kembali.

" Fernando," panggil Jason dari arah belakang.

Fernando dan Sisil sama-sama menoleh melihat siapa orang yang menghampiri mereka. Fernando melihat tuannya datang dan mempersilahkan Jason untuk hadir di tengah-tengah mereka.

Sisil menyipitkan mata melihat siapa laki-laki tampan yang menemuinya lagi. Pertama Fernando sekarang laki-laki dengan gaya formal terlihat sangat berwibawa. Dalam hati Sisil berkata mimpi apa dia semalam bisa bertemu dengan dua laki-laki tampan sekaligus.

Fernando yang menyadari jika Jason butuh privasi langsung mengajak gadis di depannya untuk menyingkir dari tempat. Sisil mengikuti saja kemana perintah Fernando menyuruhnya pergi. Terlepas dari itu ia juga harus buru- buru kembali ke ruangan untuk menyelesaikan masalah. Ia berpisah dengan Fernando dan juga telah berpamitan dengan triplet.

" Hai anak-anak. Apa kalian sudah mengenal ku?" sapa Jason ketika dirinya hanya ada ia dan triplet.

Dalam hati Jason mengangumi ketiga bocah yang sangat mirip dengannya. Mereka bak duplikat sama persis yang mana jika telah lama mengenal Jason pasti tahu jika mereka adalah ayah dan anak.

" Kalian seperti cerminan diriku di masa kecil," ucap Jason lagi namun triplet belum menunjukkan reaksi apa-apa.

Sedari tadi triplet hanya diam saja selepas Sisil dan Fernando berpamitan. Mereka masih tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang mereka temui beberapa hari yang lalu.

" Tuan mengapa berada di sini?" tanya Matt.

" Hanya kebetulan. Sudah lama aku sangat ingin bertemu dengan kalian. Begitu mendengar tentang keberadaan kalian rasanya aku sangat ingin bertemu. Hanya saja aku belum siap makanya aku hanya bisa melihat kalian dari jauh,"

" Aku papa kandung kalian jika kalian tahu," ucap Jason tidak ingin membuat putra-putranya bingung.

" Papa kita sudah lama meninggal. Kamu bukan papa kami," ucap Max kali ini.

" Tuan pergi saja dan jangan pernah temui kami," sahut Oliver.

" Tidak aku ini papa kandung kalian. Apa mama kalian tidak pernah cerita?"

" Kalau tuan tidak mau pergi biar kita saja yang pergi," ucap Matt mengajak Max dan Oliver meninggalkan Jason.

Jason mematung diam melihat triplet berlari menjauh darinya. Mereka berlari cukup kencang dan jangan salahkan kaki Jason yang tiba-tiba enggan digerakkan. Ia masih terkejut melihat penolakan dari ketiga anak-anaknya.

END...

Lala berlari dari parkiran perusahaan Davies menuju ke ruangan CEO milik Jason. Ia terlambat mengantarkan makan siang milik Jason sesuai jadwal yang ditentukan. Ia lupa jika sejak kemarin dirinya lah yang bertugas menyiapkan makan siang milik CEO yang tampannya sayang untuk dilewatkan.

'' Duh semoga saja aku tidak kena marah,'' gumam Lala masih berada di lift menunggu pintu terbuka pertanda ia sudah sampai.

Sejak kemarin Jason sudah memberitahukan makanan apa saja yang ia inginkan. Untung saja makanan yang diminta Jason tidak melenceng dari bisnis yang Lala kelola.

Mengenai masalah triplet kemarin, Lala benar-benar merasa bersalah kepada Jason. Ia tidak bermaksud menjadikan triplet membenci papa kandungnya. Lala menjelaskan kepada Jason jika triplet mungkin butuh waktu karena pertemuan mereka yang mendadak.

Lala sudah menjelaskan kepada triplet tentang Jason. Dan respon mengejutkan dari triplet jika mereka sudah tahu sejak lama tentang papa kandung mereka. Mereka hanya diam tidak ingin membahas perkara papa mereka lebih detail.

Usai tiba di ruangan Jason, Lala bergerak cepat menuju meja Jason yang masih agak berantakan. Ada banyak berkas berceceran di atas meja. Dan Jason tampak betah memandangi kumpulan berkas kemudian sesekali tangannya membubuhkan tanda tangan.

Jason mendongak menatap Lala yang baru datang. Ia menyuruh Lala menata semua makanan yang ia bawa di atas meja yang tak jauh dari tempat kerja Jason.

Lala menata semua makanan yang ia bawa. Dalam hati Lala berharap semoga Jason menyukai masakan yang ia sediakan.

'' Hari ini kamu membawa apa?'' tanya Jason yang kini beralih duduk di depan Lala. Jason tampak berminat melihat semua makanan yang Lala hidangkan.

'' Masakan lokal, aku harap Tuan Jason suka,''

'' Tidak masalah aku omnivora semua bisa aku makan. Termasuk kamu,'' ucap Jason dengan tatapan mengarah ke Lala.

Lala berdehem untuk menghindari kegugupan seketika yang melandanya. Ia merasa sedikit salah tingkah kala matanya bertatapan langsung dengan mata Jason. Berusaha mengalihkan topik pembicaraan, Lala membuka obrolan baru.

'' Saya minta maaf Tuan Jason atas perilaku anak-anak kepada anda. Ini salah saya karena tidak mengenalkan anda sedari awal kita bertemu kemarin-kemarin. Saya masih ragu mengatakan kepada mereka tentang siapa anda,'' jelas Lala merasa bersalah karena dirinya belum berhasil membujuk triplet untuk mengenal papa kandung mereka.

'' Tidak masalah aku maklum. Aku akui mereka sangat pintar sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkan respect dari mereka. Oh ya dan satu lagi, sebelumnya mereka sudah mengenal aku, dan besar kemungkinan mereka sudah tahu siapa aku,'' jelas Jason.

'' Aku juga cukup terkejut. Kemarin mereka menjelaskan jika mereka tahu ketika mereka bertemu anda di salah satu mall. Mereka mengenali anda karena wajah kalian yang mirip,''

'' Hahahah.... mereka memang duplikat ku persis. Akan lebih aku luangkan waktu untuk bertemu mereka kembali. Karena aku rasa, saat ini mereka perlu waktu,''

Selepas dari obrolan itu, kesunyian melanda mereka. Jason yang asyik makan dan Lala yang senang memandangi Jason makan. Jason makan dengan lahap tampak seperti anak kelaparan sehabis bermain. Bahkan gaya Jason makan persis seperti triplet. Mereka benar-benar duplikat batin Lala berpikiran melayang.

Lala terpaksa menunggu Jason hingga selesai makan. Ini perintah dan Lala tidak bisa menganggu gugat. Lala heran mengapa setiap perintah Jason seperti mutlak harus ia jalani. Seperti de javu, Lala selalu berakhir menerima setiap perlakuan orang-orang kaya yang terkadang seenaknya.

'' Besok libur. Jangan lupa tetap bawakan aku makan siang. Alamat apartemen ku akan aku kirim setelah kamu memberikan kontak mu di hp ku. Sekarang berikan nomor ponsel pribadi mu, bukan yang nomer untuk jualan,'' ucap Jason sembari menyodorkan ponselnya.

Lala mengiyakan saja keinginan Jason daripada harus mendengar kata-kata Jason yang terkadang sedikit memaksa, dirinya lebih memilih menurut. Lala kemudian berpamitan usai merapikan kotak makan yang ia bawa.

'' Baru kali ini ***** makan dan ***** binatang ku terpenuhi. Uhh dia memang menggiurkan,'' gumam Jason melihat punggung Lala berlalu di balik pintu.

1
Anestyafani
Luar biasa
Heryta Herman
jason bastard...pecundang...
klo hanya menganggap lala wanitamu...bukan kekasih atau calon istrimu...kenapa kamu berbuat seenaknya pada lala...lelaki tipe sprtimu memang tdk bisa di jadikan contoh baik untuk lala terutama triplet...jijik dgn cara murahanmu...kamu sendiri yg melecehkan lala,kau anggap lala sprri wanita murahan...obsesimu yg keterlaluan akan merugikan dirimu sendiri...jngn terlalu percaya diri dan egois ..tdk semua wanita bisa kau anggap murahan sprti bekas wanitamu...
Heryta Herman
jangan jadi bodoh lala..klo jason melecehkanmu...lapor pada anak"mu dan pada polisi juga...tapi apa mau di kata...alur cerita ini author yg punya..jadi....
lanjut daja lah thor.../Chuckle/
Heryta Herman
jason jaim...mau dannsuka dgn lala tapi tak mengaku...pria yg sifat begini ini pengecut,pecundang...
Heryta Herman
haah..hebat apa nya jason tu...lelaki pecundang yaa...
horang kaya memang sperti itu sikapnya...ga pria ga wanita,sama saja kelakuannya...sombong dan sok kuasa...
Heryta Herman
wanita dimana mana selalu di rugikan..dan lelaki sllu mau menang sendiri...tapi jng di kira seorang wanita itu makhluk lemah...ada saatnya wanita akan jadi lebih kuat krna sesuatu yg harus di pertahankan...
슈가
bagus sekali
Yuni Martopo
Luar biasa/Angry//Rose//Rose//Rose/
Mazree Gati
tolol lala tendang kontolnya biar kapok ga maksa sesuka jidat
Mazree Gati
TENDANG KONTOLNYA ,,KEBIASAAN ORANG KAYA SEMAUNYA JIANCOK
Mazree Gati
ko jadi pencuri
Mazree Gati
uda damai di desa ngapain kekota sengaja biar ktmu papanya anak2, labayyyy
Mazree Gati
setiap novel selalu merendahkan orang miskin,,taekkk
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
anton prasetya
luar biasa
Santy Susanti
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Natha
wkwkwkwk... buat apa pindah.
kalau masih tetap dikota yg sama dan sekolah yang sama...
biar gampang dilacak ya🤣
Natha
wkwkwkwk... Jason CEO tapi kurang gizi dan memakai shampoo Abal Abal... cuma test topi doang rambutnya sudah ada yg rontok 🤣🤣🤣 gimana kalo pake full day?😁😁
Natha
Aparat keamanan turun tangan dengan terpaksa..
coba bayar... bela yang salah pun mau🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!