NovelToon NovelToon
Sistem Di Pulau Angker

Sistem Di Pulau Angker

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Putri asli/palsu / Mafia / Time Travel / Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Marwiyah Ningsih

seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.


yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menemukan kebenaran

Di sebuah rumah yang berada di pinggir kota,rumah itu terlihat begitu sederhana, halaman rumah yang tidak terlalu luas membuat siapa saja mudah menemukan keberadaan rumah itu.

jalan menuju rumah sederhana itu harus memasuki gang kecil,bahkan mobil tidak bisa masuk kedalam gang itu.

Helena berjalan dengan santai,dia memasukkan tangannya di saku jaket nya dan menatap tajam rumah yang ada dihadapannya..

sedangkan orang yang berada didalam rumah sedang berkumpul dengan keluarga nya,disana ada 3 orang yang sedang berbincang-bincang dengan seriusnya.

" bagaimana. apa kamu sudah menemukan wanita itu ? " tanya seorang wanita paruh baya dengan pandangan tajam.

" haa...ibu..sudah aku katakan,masalah ini biarkan saja aku yang menyelesaikan nya,,lagipula aku sudah memperingatkan ayah agar tidak terlalu gegabah, tapi lihatlah sekarang,,dia malah mati di tangan wanita itu " ucap seorang wanita dengan santainya.

brakkkkkkkkkkkkkkk

" kamu,,kamu memang anak durhaka violet,,sudah ibu katakan bagaimana pun juga dia adalah ayahmu,,dan ibu juga sudah menyelidiki siapa wanita itu sebenarnya,,kamu menutupi pelaku nya karna dia sekarang sudah menjadi sahabat mu,,iya kan !!! " ungkap ibunya dengan marah,bahkan dia memukul meja dengan kerasnya.

pemuda yang sejak tadi terdiam duduk di sofa,dia mengembuskan napasnya dan menatap adik perempuan nya.

" violet. dengarkan kakak,meski dia bukan ayah kandung kita tapi dia telah merawat kita selama ini,dan dia juga sangat menyayangi mu,apa kamu tau ayah bahkan berencana ingin membelikan mu mobil setelah teman mu memberikan uang pada ayah,tapi ayah malah mati di pesta pertunangan itu,," beritahu kakak violet dengan wajah serius nya.

violet terkejut,dia menatap ibu dan kakaknya, tiba-tiba dia jadi teringat saat ayahnya selalu berusaha menuruti keinginan nya,tapi dia malah selalu mencaci maki ayahnya tanpa memperdulikan perasaan nya.

" sudahlah lebih baik kalian istrihat,ibu juga sudah mengantuk ,,besok biarkan ibu yang menemui teman mu,jika kamu masih berani menghalangi nya,ibu tidak akan tinggal diam lagi ! " ancam ibunya,dia berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu.

violet dan kakaknya saling terdiam,setelah beberapa saat.kakaknya berdiri dan menatap violet dengan tersenyum lembut.

" dek.kakak harap jangan membuat masalah lagi,jika kamu ingin kehilangan ibu kita, lakukan saja seperti kamu membiarkan ayah kita mati,," setelah mengatakan itu dia pergi tanpa melihat kebelakang lagi.

violet terdiam membisu, ternyata peramal itu adalah ayah angkatnya,dia sengaja memperkenalkan Liana pada ayahnya karna ingin mendapatkan uang banyak,bahkan dia harus mengorbankan sahabat nya sendiri.

dan selama ini dia tidak pernah sekalipun menyayangi Helena,dia hanya memanfaatkan kekayaan Helena dengan kelicikannya sehingga dia bisa bersekolah di sekolah elit.

dia memang sengaja menargetkan Helena dengan mengatakan dia yatim piatu,dan dia juga seringkali terlihat sangat memperhatikan sahabat nya itu,tapi yang sebenarnya dia sangat iri dengan kehidupan Helena yang memiliki segalanya.

hingga suatu hari kehadiran Liana membuat dia semakin nekat,dia memilih bergabung dengan Liana karna melihat sifat Liana yang sangat royal,tidak seperti Helena yang hanya bisa memberikan dia sedikit bantuan, dan itu akan membuat orang semakin mengangumi sosok Helena.

" ayah ternyata sangat menyayangi ku, maafkan aku karna sering kali menyakiti perasaan mu,, hikkkkssss,,maafkan aku ayah " gumamnya,dia menangis sendiri di ruang tamu.

2 jam meratapi kepergian ayahnya,dia memutuskan kembali kedalam kamarnya, tidak lupa dia mengunci pintu dan berbaring di atas ranjang nya.

" Helena kamu memang baik padaku,tapi dengan kebaikan mu semua orang justru semakin menyukai mu, sedangkan aku..?? semua orang malah memandangi ku seperti babu mu,aku tidak terima !! dan kamu pernah mengatakan aku ini adalah sahabat mu, tapi kenyataannya disaat semua orang menggunjing ku, kamu malah diam saja, seolah-olah apa yang mereka katakan itu memang benar " gumam violet saat mengingat kejadian dimana Helena selalu meminta tolong padanya untuk memesan makanan nya di kantin,dan setiap Helena sakit dia yang harus merawatnya, mengingat itu violet merasa rendah.

" haa...meski kamu membayar semua biaya hidup ku,aku tidak terima di perlakukan seperti itu, lebih baik aku memiliki teman seperti Liana yang selalu royal dan tidak haus pujian orang lain" gumannya,karna merasa mengantuk dia mematikan lampu kamarnya dan memejamkan matanya.

Helena yang sejak tadi berada di dekat jendela kamar violet,dia tersenyum dingin mendengar ucapan violet,dia merasa semua yang dikatakan violet sangat tidak masuk akal.

" aku tidak percaya hanya karna masalah itu kamu sampai berbuat sejauh ini,, melihat bagaimana kamu begitu mudah akrab dengan Liana membuat ku semakin yakin,kamu sudah lama mengenal Liana !! tapi aku tidak perduli dengan alasan yang kamu katakan,,malam ini aku akan membuat mu merasakan kematian yang sebenarnya!! " Helena pergi meninggalkan jendela kamar violet,dia memasuki kamar ibu violet dari jendela.

dengan bantuan sistem nya, dengan mudah Helena masuk dan berjalan mendekati ranjang.

diatas ranjang dia melihat wajah ibu violet untuk pertama kalinya, tapi melihat wajah yang begitu familiar,Helena menggelengkan kepalanya dia merasa pernah melihat ibu violet,tapi dia melupakan nya.

" aneh ada apa dengan reaksi tubuh' ku saat melihat wajah ibu violet,sistem siapa dia...? kenapa aku merasa familiar dengan wajah ini,,tapi aku tidak mengingat nya sama sekali " batin Helena yang terus memandangi wajah ibu sahabat nya.

( nona sebenarnya wanita itu dulunya adalah kepala pelayan di keluarga kandung nona,tapi karna pembantaian yang terjadi di rumah anda dulu,membuat wanita yang ada dihadapan nona ini menculik anda dan meletakkan nona di panti asuhan  )

degggggggg

tiba-tiba Helena merasakan kepalanya sakit,dia mengingat wanita ini sering kali datang mengunjungi nya di panti,dan wanita ini juga yang seringkali menghasut ibu panti agar mengurung nya di dalam gudang.

" dia..." bulu mata Helena bergetar, tangannya mengepal,dia tiba-tiba saja mencekik leher ibu violet yang membuat wanita itu membuka matanya dengan wajah terkejut.

matanya melotot saat melihat seorang wanita menatapnya dengan tajam,dan dia kesulitan bernafas, tangannya memukul bahkan mencubit tangan Helena,tapi itu tidak membuat Helena melepaskan nya tapi cekikan Helena semakin kuat.

" si...apa....kamu...." tanya ibu violet dengan terbata-bata,dia sama sekali tidak mengenal wanita yang sedang mencekik nya ini.

" apa kamu melupakan ku ?? di saat umur ku 5 tahun,kamu menculik ku dan meletakkan ku di depan panti,dan kamu juga sering menyulitkan kehidupan ku di panti asuhan!! katakan kenapa kamu menculik ku waktu itu,,dan beritahu aku dimana ibu dan ayahku !! " suara Helena bergetar karna marah,dia ingin sekali membunuh wanita ini secepatnya,tapi mengingat dia harus mencari tau keberadaan keluarga nya,dia terpaksa menahan dirinya.

degggggggg

ibu violet yang terkenal pisikopat tiba-tiba tertawa kecil, meski dia kesulitan bernafas dia sama sekali tidak takut mati.

" hehhehe... ternyata kamu,,kamu sudah datang ? kamu kembali menemui ku hanya ingin balas dendam..,? hahhaha...aku sangat kasihan melihat kehidupan mu yang tidak pasti,,,,bagaimana rasanya bersahabat dengan violet, putri dari seseorang yang telah membuat kehidupan mu berantakan...?? hahhahahaa.." tawa ibu violet,air matanya menetes dia melirik Helena yang malah tersenyum padanya,melihat itu ibu violet merasa heran.

" tentu saja aku merasa sakit dikhianati oleh putri mu,dan masalah kehidupan ku yang tidak pasti kamu tidak usah menghawatirkan ku, karna sebentar lagi semua nya akan berakhir begitu juga dengan putri kesayangan mu,,aku akan membunuh violet dengan perlahan-lahan,agar dia tidak merasakan sakit, dan aku sangat berterimakasih karna kamu telah mengenalkan ku pada putri kesayangan mu !! " bisik Helena,dia menyeringai lebar yang membuat ibu violet bergetar ketakutan,sejak kapan?? sejak kapan anak ini begitu menakutkan, batin ibu violet.

tapi tiba-tiba ibu violet menatap wajah Helena dengan mata berkedip-kedip,dia seolah mengingat sesuatu yang Helena pasti tidak ketahui.

" aku akan memberitahu mu sebuah rahasia,tapi aku ingin kamu membebaskan putriku karna dia sama sekali tidak bersalah,, bagaimana apa kamu menerima tawaran ku ? " tentu saja dia tidak akan membiarkan putrinya mati,dia sangat menyayangi violet bahkan dia yang menyuruh putrinya mendekati Helena.

" sebuah rahasia ? itu tergantung,jika rahasia yang kamu ungkapkan begitu menarik,aku pasti menyetujui nya " jawab Helena dengan santai.

dia sebenarnya begitu penasaran rahasia apa lagi yang di sembunyikan oleh mantan pembantu kedua orangtuanya ini,,tapi dia tidak boleh terlalu antusias agar ibu violet tidak mengancamnya dengan menggunakan rahasia yang dia tau.

" sebenarnya kamu memiliki seorang adik, tapi aku tidak tau dimana dia berada,aku hanya mengingat, dulu dia juga di adopsi oleh keluarga kaya " ibu violet mengingat kejadian beberapa tahun lalu dan mengingat anak kecil yang dulunya menangis saat ingin berpisah dari Helena.

degggggggg

cekikan Helena terlepas tanpa dia sadari,dia mengingat ucapan seorang pembantu di kediaman Abimana saat dia setengah sadarkan diri.

" ternyata aku benar-benar memiliki seorang adik,,dan adikku sekarang ada di luar negeri." gumamnya, tangannya mengepal dia menatap ibu violet dengan marah dan.

krakkkkkk

suara patah tulang terdengar di dalam kamar itu,ibu violet menatap Helena dengan tidak percaya, nafasnya terdengar lemah,dan setelah itu dia menutup mata untuk selamanya.

" aku tidak akan membiarkan kalian semua hidup ! meskipun kalian semua mengatakan aku wanita kejam yang tak berperasaan!! " desis Helena, setelah melihat ibu violet mati.

1
Diah Susanti
kayak tarzan aja tiap hari tidur di pohon 😁😁😁
Shen shandian luo
selain hiikkssss nangis gak ada ekspresi lain kah...
Shen shandian luo
transportasi


jadi supir bus
Shen shandian luo
alur mbulet..
Shen shandian luo
aneh bab sebelum nya dah tau violet penghianat..ni kok kangen sama toilet
Sules Tiyanto
pengawql dari sistem g dikeluarin Thor
Sules Tiyanto
pengawal dari sistem g di keluarin Thor
Maudy: belum butuh pengawal dia kak 😁
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Andira Rahmawati
hadir thor..dgn cerita yg baru...
Maudy: makasih udah mampir kak 😍
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Maudy: asiap kak 😍
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Maudy: asiap kak 😍🙏🏼
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!