NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sanju Liana

Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Makan malam perdana.

Ayu tampak begitu cantik dan modis memakai pakaian yang di berikan Arya untuk nya. Gaun berwarna merah membuat kulit putih Ayu tampak lebih berkilau, dan paras wajahnya terlihat cantik dan lembut. Arya terpesona melihat kecantikan Ayu, matanya tak berkedip sekali pun ketika melihat tubuh Ayu dari bawah hingga ke atas, sempurna. Itulah yang di ucapkan Arya seketika.

" Kenapa melihat ku seperti itu mas? Apakah aku tidak pantas ya, pakai baju ini? " tanya Ayu tak percaya diri.

" Kamu terlihat cantik memakai baju itu, aku suka melihat nya " jawab Azka sembari tersenyum.

" Aku kok gak pede ya mas pakai baju ini, kayak gak pantes gitu " ucapnya murung.

" Kenapa, kamu cantik kok beneran aku gak bohong "

" masak sih mas, kamu cuma buat aku senang aja kan ? "

" Serius aku gak bohong, yaudah yuk kita ke luar "

Arya lalu menggandeng tangan Ayu , mereka pun keluar dari kamar menuju lantai bawah. Terlihat Lulu tidak senang melihat keharmonisan mereka.

" Kalian mau ke mana? Kenapa rapi sekali? " tanya Lulu penuh selidik.

" Kami mau jalan-jalan keluar ma, sekalian mau dinner di luar "

" Oh begitu, Kenapa tidak makan malam di rumah saja sih ? " protes Lulu

" Ya kan gak papa sih ma, sesekali " jawab Arya.

" Kami pergi dulu ya ma ? " pamit Ayu lembut.

Lulu memperhatikan pakaian indah Ayu.

" Kamu pakai baju siapa? Mana mungkin kamu punya baju yang bagus seperti itu? " Tanya Lulu sinis

" Arya ma, yang belikan baju ini buat Ayu " jawabnya tersenyum

" Pantesan aja kelihatan bagus, kalau enggak ya seperti pakaian pembantu " jawabnya ketus.

Ayu hanya bisa mengelus dada Tanpa ingin membalas ucapan ibu mertuanya.

" Mama kok ngomong nya begitu sih ma, Ayu ini menantu mama, kalau mama rasa penampilan Ayu kurang menarik, ya mama belikan dong baju dan makeup yang menurut mama itu bagus "

" Ogah mama beliin dia, dia kan bukan pilihan mama " jawabnya jutek.

" Arya masih bisa kok ma, modalin istri Arya sendiri agar terlihat cantik dan menarik " jawabnya sopan.

" Terserah kamu deh " jawab Lulu kesal dan pergi meninggalkan Ayu dan Arya.

" Yaudah yuk kita pergi aja dari sini ! Arya lalu menggandeng Ayu untuk pergi.

Hari ini adalah hari kebahagiaan Ayu, dimana hari ini Arya membuat Ayu seperti ratu. Arya mengajak Ayu pergi ke pusat perbelanjaan besar yang ada di kota Bandung, membelikan semua yang di butuhkan Ayu. tak lupa juga Arya membelikan sebuah handphone mahal model terbaru. Tak tanggung-tanggung Arya juga membawa Ayu ke salon kecantikan untuk make over Ayu agar kelihatan cantik dan fresh. Setelah itu Arya juga membawa Ayu ke butik ternama, dan hasil desainer nya terlihat bagus dan mewah. Semua itu Arya lakukan, agar tidak ada lagi orang yang bisa merendahkan Ayu, ataupun menghina dirinya. setelah Ayu terlihat cantik dan modis bak bidadari turun dari Syurga, membuat Arya semakin kagum dan terkesima oleh kecantikan wanita itu, gadis cantik, lembut dan keibuan membuat Arya semakin jatuh cinta olehnya. Dari awal bertemu, sebenarnya sudah ada rasa yang aneh pada dirinya, tapi Arya belum bisa menyadari apa yang di rasakannya pada saat itu. Mereka pun akhirnya pergi ke sebuah tempat , sebuah taman yang indah di hiasi dengan kelap-kelip lampu yang menyala, serta dekorasi bunga mawar yang indah membuat kesan malam pertama mereka begitu romantis. Tampak di tengah taman di sediakan sebuah meja dan kursi yang telah di siapkan dengan hidangan yang istimewa. Makanan dan minuman buatan koki terhebat dan terkenal, semua di siapkan dengan sempurna. Membuat kesan manis untuk malam ini. Arya mempersilahkan Ayu untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan. Seperti ratu yang di istimewakan.

" Silahkan duduk istriku yang cantik! " puji Arya seraya merekahkan senyumannya.

" Terima kasih mas... " Jawab Ayu lembut.

" Apa kamu suka dengan semua ini ? " tanya Arya.

" Suka mas, Aku suka dengan dekorasi semua ini, ini semua apa mas yang menyiapkan? " tanya Ayu tak percaya.

" Iya sayang, ini mas semua yang nyiapin untuk istriku yang cantik "

Ayu tersenyum malu-malu, di dalam hatinya berbunga-bunga sekali dengan apa yang sudah dilakukan suaminya itu.

" Apakah ini tidak berlebihan mas Arya? "

" Tidak sayang, Ini spesial untuk kamu . Apapun aku lakukan untuk kamu istriku, jadi izinkan aku untuk mencintaimu? " pinta Arya sambil menggenggam jemari tangan Ayu.

" Aku mengizinkan mu mas ... " jawabnya lirih sambil tersenyum manis

" Terima kasih istriku sayang, mulai saat ini kamu adalah wanita satu-satunya yang ada didalam hatiku, Aku mencintaimu istri ku "

" Aku juga mencintaimu mas Arya " jawabnya dengan tersipu-sipu malu. Wajahnya merah karena malu.

Mereka pun menikmati malam yang syahdu dengan makanan dan minuman yang telah di sajikan. Malam ini adalah malam yang penuh dengan rasa cinta dan kebahagiaan. Tapi ini adalah awal mereka untuk bersiap-siap menghadapi tantangan dalam pernikahan mereka.

***

Mentari kini sudah mulai menyapa bumi, pertanda malam pun telah berganti. Namun sepasang kekasih yang di mabuk cinta belum terbangun dari tidurnya. Ayu mulai menggeliat dari tidurnya. Ia pun kaget ketika melihat tangan Arya sudah melingkar di tubuh mungil namun berisi. Ayu lupa bahwa mereka sudah sepakat untuk tidur di atas kasur yang sama.

" Mas bangun, Udah siang ini ! " sambil menggoyang-goyangkan tubuh Arya.

" emmm... Bentar lagi ya yank" jawabnya dengan masih khas ngantuk.

" Mas udah siang ini, tuh lihat matahari udah keluar! " Ayu mulai bangkit dari tempat tidur dan berjalan kearah jendela kamarnya. Ayu membuka gorden sehingga cahaya matahari mulai masuk, dan membuat mata Arya kesilauan. Ia pun pelan-pelan membuka mata, dan ia pun langsung terkejut melihat matahari sudah terbit. Biasanya masih gelap gulita, Arya sudah berangkat ke kantor, sesudah shalat Shubuh. Ia melirik jam dinding ternyata sudah pukul 8 pagi, ia kaget dan langsung berlari menuju kamar mandi.

" gawat sudah jam 8 " ucapnya kaget.

Ayu lalu membersihkan tempat tidur dan menyiapkan pakaian untuk Arya pergi ke kantor. Setelah mandi Arya dengan terburu-buru memakai pakaian nya di bantu oleh istrinya.

" kita sarapan di bawah yuk , maafin aku ya, aku kesiangan juga jadi gak bisa nyiapin sarapan buat kamu hari ini " sesal Ayu.

" Gak papa sayang, ini aku sudah terlambat, jadi aku pergi dulu ya " ucap Arya pamit .

Ayu pun ikut mengantar kepergian suaminya ke depan teras depan rumah.

" Aku pergi dulu ya sayang " ucap Arya sambil mencium puncak kepala istrinya itu.

" Iya mas hati-hati ya " jawab Ayu sambil melambaikan tangannya.

Mobil Arya pun melaju pergi meninggalkan rumah. Ayu ingin masuk ke dalam rumah, namun di hadang oleh ibu mertuanya .

" Mama ... " ucapnya kaget.

" Hebat kamu ya, kemarin seperti ratu, sekarang udah seperti tuan putri yang ingin di layani. Kamu pikir ini rumah Kamu apa? jadi seenaknya saja mau bangun jam berapa..."

" Maaf ma Ayu bangun tidurnya terlalu siang, karena tadi malam pulangnya terlalu larut "

" Banyak alasan kamu, gara-gara kamu Arya jadi kesiangan ke kantor. Asal kamu tau ya, Arya itu selalu disiplin, tapi semenjak dekat dengan kamu, dia jadi pemalas! " ujar Lulu asal dan tak karuan.

" Ayu janji ma, gak akan bangun siang lagi " ujar Ayu tulus

" Kamu seorang istri seharusnya bisa mengurus suami dengan baik, memasak di dapur menyiapkan sarapan untuk dia, bukan malah molor " ketus Lulu

" Ada apa ini ribut-ribut? " Tanya kek Suryo dari dalam rumah.

" Ini pa, Ayu bangun nya siang, jadi Arya telat deh pergi ke kantor, seharusnya dia ini bangun nya shubuh ngurusin sarapan suami, ini malah bangun nya siang " protes Lulu.

" Masalah kecil seperti ini tidak perlu di besar-besarkan. Dan perlu kamu ketahui, selama ini Ayu selalu bangun nya pagi sekali, dan dia juga jago Lo memasak. Lagian kamu kan tau sendiri, mereka pulang nya malam sekali, jadi wajarlah sesekali kesiangan. Namanya juga manten baru " ucap Kek Suryo sambil tersenyum.

" papa jangan terlalu memanjakan dia, nanti dia jadi seenaknya " ujar Lulu tak terima dan meninggalkan mereka berdua di teras depan.

" Kamu yang sabar ya Ayu, ibu mertua mu memang seperti itu, tapi sebenarnya hatinya sangat lembut. Kakek berharap kamu jangan mengambil hati, apa yang di ucapkan nya barusan " kata Kek Suryo menasehati.

" Iya kek, lagian apa yang di ucapkan mama memang benar sih kek " jawab nya sedikit tersenyum .

***

Sedangkan Arya terlihat terburu-buru ketika memasuki kantor nya, semua karyawan pada sibuk memperhatikan atasan nya itu, karena setau mereka Arya selalu tepat waktu. Dan sekarang sudah pukul 10.00 wib pagi.

" Selamat pagi pak ! " sapa salah satu karyawan pria menyapa Arya.

" Pagi... " ucap Arya kikuk, sambil tetap melangkahkan kakinya menuju ruangannya.

" Selamat pagi Pak Arya! " sapa salah satu office girl yang sedang di depan ruangan nya.

" pagi... " jawab Arya kembali.

Dia lalu masuk ke dalam ruangannya. Tak berselang lama Andreas pun datang menemui nya.

" Selamat pagi bos ! " sapa Asisten nya sambil membawa berkas kerja

" Pagi juga Andreas ! " ucapnya sambil tersenyum

" Maaf bos, Tidak seperti biasanya Anda datang ke kantor di jam segini ? " Tanya Andreas lembut dan hati-hati

" Ya terserah saya mau datang jam berapa, kan saya bosnya " jawab Arya santai.

" Tidak masalah sih bos, tapi wajarlah namanya juga masih pengantin baru " ujarnya sembari tersenyum.

" Iya saya kesiangan, mungkin karena terlalu lelap tidurnya. Dan bisa jadi karena sudah lama saya tidak tidur di kasur, jadi terlalu nyaman " ujarnya keceplosan

" Apa ? Jadi selama ini bos Arya tidur di mana ? " Tanya Andreas penasaran

" Aduh keceplosan lagi... Iya selama menikah saya tidurnya di sofa " ujar Arya tersenyum malu.

" ha...ha...ha.. Jadi bos Belum pernah dong ngerasain malam pertama seperti orang-orang yang baru menikah? " selidik Andreas.

" Ya belom... " jawab Arya ketus.

" ha...ha...ha.. bos... bos... " Andreas tertawa geli melihat wajah atasannya itu yang berubah menjadi merah.

" Udah puas ketawanya? Sini berkasnya! " ujar Arya kesal bercampur malu

1
Ani
Amanat lah thor buat cerita yang mendebarkan dan sangat menarik ini. Aku tunggu kelanjutannya ya!
Sanju Liana: siap kak, masih pemula, masih banyak kekurangan dan butuh koreksi 👌😁
total 1 replies
Pandora
Wah, keren!
Sanju Liana: Terima kasih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!