NovelToon NovelToon
Dok, Berikan Aku Obat Cintamu!

Dok, Berikan Aku Obat Cintamu!

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Dokter Genius / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:148.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Satu malam naas mengubah hidup Kinara Zhao Ying, dokter muda sekaligus pewaris keluarga taipan Hongkong. Rahasia kehamilan memaksanya meninggalkan Jakarta dan membesarkan anaknya seorang diri.

Enam tahun kemudian, takdir mempertemukannya kembali dengan Arvino Prasetya, CEO muda terkaya yang ternyata adalah pria dari malam itu. Rahasia lama terkuak, cinta diuji, dan pengkhianatan sahabat mengancam segalanya.

Akankah, Arvino mengetahui jika Kinara adalah wanita yang dia cari selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Jika 6 tahun lalu kau tak menjebaknya dia takkan menerima penghinaan.

Sore itu, gosip sudah menyebar begitu luas sampai ke ruang administrasi dan bahkan ke ruang direksi. Beberapa dokter senior mulai menunjukkan raut tak nyaman setiap kali berpapasan dengan Kinara. Di balik meja resepsionis, beberapa perawat berpura-pura sibuk ketika ia lewat, padahal bisik-bisik mereka tak benar-benar padam.

Kinara menunduk, mencoba fokus pada berkas pasien yang harus ia serahkan ke ruang Arvino. Namun di depan lift, ia dihentikan oleh salah satu rekan sejawatnya dokter muda bernama Fara.

“Dokter Kinara…” panggil Fara dengan suara rendah, menatap sekeliling seolah takut ketahuan. “Kau tahu nggak? Foto-foto Dokter sama Tuan Arvino udah nyebar di grup dokter. Orang-orang bilang kamu rebut tunangan orang.”

Kinara menghela napas dalam, menatap rekan kerjanya itu dengan senyum getir. “Biar saja, Dokter Fara. Aku tidak melakukan apa pun yang salah.”

Lift terbuka, dan Kinara melangkah masuk. Tapi begitu pintu hampir tertutup, suara langkah cepat terdengar dari arah koridor. Savira muncul dengan wajah manis dan nada sok ramah.

“Oh, Dokter Zhao! Aku mau bicara sebentar.”

Kinara menoleh datar. “Aku sedang sibuk, Dokter Savira. Bisa lain waktu?”

Savira tersenyum miring. “Oh tentu, tapi aku cuma ingin memperingatkan saja. Tidak baik terlalu dekat dengan pria yang sudah punya tunangan, apalagi kalau pria itu pemilik rumah sakit ini.”

Ucapan itu terdengar cukup keras hingga dua perawat yang berdiri tak jauh ikut menoleh. Kinara menatap Savira tajam.

“Terima kasih atas peringatannya, tapi aku pikir urusan pribadi Tuan Arvino bukan ranahmu lagi.”

Savira tersenyum kecil, wajahnya tetap manis, tapi matanya menyala dingin. “Benar, tapi jangan salahkan aku kalau semua orang di rumah sakit ini berpikir lain. Kadang reputasi seorang wanita hanya butuh satu kesalahan kecil untuk runtuh.”

Lift kembali tertutup, meninggalkan Kinara dengan rahang mengeras dan jantung berdetak cepat. Sementara di lantai paling atas, Arvino baru saja menerima laporan dari Zaki tentang penyebaran foto itu.

Wajahnya menggelap. “Cari tahu siapa yang menyebarkan semua ini,” ujarnya dingin. “Dan pastikan besok pagi, orang itu tidak lagi bekerja di rumah sakit ini.”

Zaki mengangguk cepat, tahu betul amarah di balik nada datar bosnya. Arvino menatap foto-foto di layar ponselnya, menatap wajah Kinara yang tertangkap kamera dengan ekspresi lembut pada Ethan, wajah yang sama seperti enam tahun lalu.

Tatapan matanya mengeras.

'Savira... kau benar-benar tidak tahu kapan harus berhenti.'

Keesokan paginya.

Keributan di lobi rumah sakit pagi itu menjadi tontonan semua staf. Suara Savira menggema lantang di antara deretan perawat dan dokter yang tak berani mendekat.

“Aku ini tunangan Tuan Arvino! Siapa kalian berani memecatku seperti ini?!” teriak Savira dengan mata memerah, menunjuk wajah Zaki. “Kau pikir siapa dirimu, hah?! Aku akan melapor langsung pada Arvino!”

Zaki tetap tenang, meski nada suaranya tegas dan tebing.

“Silakan, Nona Savira,” ujarnya datar. “Tapi sebelum itu, kau perlu tahu, semua ini atas perintah langsung dari Tuan Arvino. Mulai hari ini, semua akses dan jabatanmu di rumah sakit Prasetya dicabut.”

Kata-kata itu seolah menghantam Savira keras. Wajahnya pucat, tubuhnya kaku sesaat sebelum tawa getir meluncur dari bibirnya.

“Tidak mungkin … Arvino nggak akan melakukan ini padaku!”

Beberapa perawat saling berbisik, menatap penuh penasaran. Di ujung koridor, Kinara baru saja keluar dari ruang rawat Tuan Besar Prasetya. Dia berhenti, mendengar kegaduhan itu. Tatapannya tertuju pada Savira yang kini mendekat dengan langkah penuh amarah.

“Oh, jadi kau di sini, Dokter Zhao.” Savira menyeringai tajam. “Senang, ya? Lihat aku dipecat gara-gara kau merebut tunangan orang?”

Kinara menatapnya tenang. “Aku tidak pernah merebut siapa pun. Tuan Arvino yang membuat keputusannya sendiri.”

Savira mendengus sinis. “Kau pikir semua orang percaya padamu? Perempuan murahan yang hamil sebelum menikah ... kau pikir pantas berdiri di rumah sakit keluarga Prasetya?”

Plak!

Suara tamparan yang keras memecah udara. Semua orang menahan napas, Savira memegang pipinya, matanya membulat menatap Kinara yang berdiri tegak di depannya.

“Jaga bicaramu,” ujar Kinara tajam, matanya berkilat. “Aku bukan perempuan murahan, dan jangan pernah menghina anakku lagi.”

Savira menjerit marah, hendak membalas, namun tangannya terhenti di udara. Suara langkah sepatu bergema keras mendekat. Semua orang menoleh, Arvino berdiri di pintu utama rumah sakit, wajahnya dingin, matanya menusuk ke arah Savira.

“Cukup,” suaranya datar namun tegas, membuat semua orang terdiam. “Savira, aku sudah memperingatkanmu … jangan pernah lagi menyentuh Dokter Zhao atau anaknya.”

Savira menatap Arvino dengan mata berkaca-kaca, suaranya gemetar. “Arvino, kau ... kau pilih dia dibanding aku?”

Arvino menatapnya tanpa ragu. “Aku memilih kebenaran.”

"Enam tahun lalu, kau menjebaknya. Dan sekarang kau masih berani menghinanya? Jika kau tidak melakukan kejahatan waktu itu, Dokter Zhao tidak akan menanggung rasa malu dan penghinaan dari semua orang," lanjutnya dengan tegas, bisikan dari para dokter dan perawat semakin menjadi-jadi.

"A-apa maksud kamu, Arvino?"

Plak!

"Panggil nama orang itu harus dengan sopan!" tegas Arvino, satu tamparan telah melayang di wajah cantik Savira.

"Tuan Arvino menamparnya?"

"Dulu dia begitu di sayang, sekarang dia dibuang hanya karena wanita lain, kasian sekali." Bisik perawat lain.

"Diam!" Semua orang berhenti berbicara dan berbisik, mereka menunduk gemetar saat mendengar suara lantang dari Arvino.

"Dia," katanya lembut menatap Kinara dengan mata teduh, seakan menjelaskan betapa dia mencintai wanita itu.

"Ibu dari anakku," lanjut Arvino, semua orang terpaku dengan mulut yang terbuka lebar seakan baru saja ditamparkan oleh kenyataan.

"Daddy!" seru Ethan dari arah pintu masuk, bocah itu berlari ke arah Arvino, semua orang menoleh kearahnya dan kembali saling berbisik.

Mampir ke karya baru ya

1
Ririn Nursisminingsih
nah gini dong..sat set arvino
Ririn Nursisminingsih
halah arvino kelamaan ndang sat set klamaan mikir
Ririn Nursisminingsih
savira2 kok ndak sadar diri...siapa kmu mau mnghancurkan dr.zao
Ririn Nursisminingsih
ayo zaki bergerak selidiki lagi jg buat savira menang
Ririn Nursisminingsih
emang yaa penyakir hsti itu susah ilangnya ndak sadar diri
ken darsihk
Bahagia untuk kalean Arvino dan keluarga kecil nya ❤❤❤
ken darsihk
Semoga setelah ini kehidupan keluarga Arvino dan dr Zhao baik2 sajah ❤❤❤
ken darsihk
Semoga semua sesuai rencana tetap waspada Arvino Kinara , musuh mu tak terlihat dan bisa dimana sajah
ken darsihk
Rahasia apa antara dr Zhao yng di milki oleh si Leonard
biby
Terima kasih cerita kinara zao.. cuzz cerita berikutx
Ucio
Selamat atas adik Bayi nya Ethan
Esther Lestari
happy ending.
selamat berbahagia keluarga besar Prasetya.
terima kasih untuk ceritanya thor😍
Esther Lestari
selamat atas kelahiran adik cantik Ethan
Rini
Tamat dehhh👍👍
Lisa
Udh ending nih..ceritanya bagus banget & banyak pelajaran moral di dalamnya..terimakasih Kak author utk ceritanya..semangat y Kak utk karya² selanjutnya..God bless you 🙏👍
Lisa: Sama² Kak..sukses ya Kak Aisyah 🙏
total 2 replies
Lisa
Puji Tuhan kejahatan Leonard udh terungkap semuanya oleh Arvino..emg benar sekali yg dikatakan Kinara..terang akan mengalahkan kegelapan.
Lusi Hariyani
akhir y happy ending
Teh Euis Tea
alhamdulilah udah tamat dan semuanya bahagia, tunggal lanjut baca cerita baru nih
dm lanjut baca mahar 1 m sm jodoh 5 langkah
semangat othor dan sehat selalu untuk othor dan keluarga
sum mia
diantara suami dan ipar , ternyata jiwa mereka tertukar . Rafka dan Darren . kan kasihan Kayla nya thor....jadi bingung . tubuh Rafka tapi jiwanya Darren . gimana ya perjalanan hidup mereka .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia: sama-sama 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
oh alaaah jiwanya ketukar yak? bisa ya heee buat ceritanya
ayo Thor lanjut baik n penasaran kasihan Kailla ya bingung jadinya....kasihan 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!