NovelToon NovelToon
Kisah Singkat Chen Huang

Kisah Singkat Chen Huang

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Chen Huang, seorang remaja berusia 15 tahun, menjalani hidup sederhana sebagai buruh tani bersama kedua orang tuanya di Desa Bunga Matahari. Meski hidup dalam kemiskinan dan penuh keterbatasan, ia tak pernah kehilangan semangat untuk mengubah nasib. Setiap hari, ia bekerja keras di ladang, menanam dan memanen, sambil menyisihkan sebagian kecil hasil upahnya untuk sebuah tujuan besar: pergi ke Kota Chengdu dan masuk ke Akademi Xin. Namun, perjalanan Chen Huang tidaklah mudah. Di tengah perjuangan melawan kelelahan dan ejekan orang-orang yang meremehkannya, ia harus membuktikan bahwa mimpi besar tak hanya milik mereka yang berkecukupan. Akankah Chen Huang berhasil keluar dari jerat kemiskinan dan menggapai impiannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 31— Misi Pertama

Keesokan paginya - Di Ruang Misi

Chen Huang melangkah dengan tenang menuju ruang misi yang terletak di salah satu bangunan utama Akademi Xin. Ruangan itu cukup luas, dengan deretan papan besar yang penuh dengan selebaran misi berisi tulisan tangan. Beberapa murid tampak berdiri berkerumun, membaca misi yang tertempel, sementara yang lain sibuk berbincang tentang strategi dan rencana mereka.

Chen Huang, dengan tenang, memeriksa satu per satu misi yang terpasang. Matanya menyusuri kertas-kertas itu, mencari sesuatu yang cocok dengan kemampuannya. Saat dia berdiri di depan salah satu papan, pandangannya tertuju pada sebuah misi yang menarik perhatiannya:

Misi: Berburu Binatang Spiritual Tingkat 3

Hadiah: 1 Koin Emas per Inti Jiwa atau 1 Batu Spiritual Tingkat Rendah

Tugas itu tampak menantang, tetapi hadiahnya cukup menggiurkan. Chen Huang berpikir, ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan pengalaman bertarungnya sekaligus mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk kultivasinya.

Saat dia mengulurkan tangan untuk mengambil selebaran misi itu, tiba-tiba dia merasakan sentuhan tangan lain. Dia melirik ke samping dan mendapati Lei Hua, dengan ekspresi cerah di wajahnya, juga mengulurkan tangan yang sama.

"Chen Huang! Kamu juga ingin mengambil misi ini?" tanya Lei Hua dengan nada ramah.

Chen Huang sedikit terkejut tetapi segera mengangguk. "Ya, aku pikir ini misi yang cocok untukku."

Lei Hua tersenyum tipis. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita pergi bersama? Dengan begitu, resiko bisa lebih kecil, dan tugas ini akan lebih mudah diselesaikan."

Chen Huang berpikir sejenak. Dalam hati, dia mengakui bahwa berburu binatang spiritual tingkat 3 bukanlah tugas yang sederhana. Memiliki rekan yang andal seperti Lei Hua bisa menjadi keuntungan besar. Akhirnya, dia mengangguk. "Baiklah, kita akan melakukannya bersama."

Lei Hua tampak senang dengan jawaban itu. "Bagus! Ayo kita lapor ke guru untuk mendaftarkan misi ini."

Keduanya berjalan menuju meja penerima misi di sudut ruangan. Di sana, seorang guru berjubah biru muda duduk di balik meja, mencatat setiap murid yang mengambil misi. Chen Huang menyerahkan selebaran misi itu kepada guru tersebut.

"Kalian berdua mengambil misi ini?" tanya guru itu sambil mengangkat alis, melihat mereka bergantian.

"Ya, Guru," jawab Lei Hua dengan sopan.

Guru itu mengangguk, lalu mencatat nama mereka di sebuah buku besar sebelum menyerahkan dua token misi kecil yang terbuat dari logam. Token itu memiliki ukiran simbol Akademi Xin dan nomor misi yang diambil.

"Simpan token ini sebagai tanda bahwa kalian telah mendaftarkan misi ini. Kalian harus menyelesaikannya dalam waktu maksimal tujuh hari. Jangan lupa untuk membawa kembali inti jiwa binatang spiritual sebagai bukti."

"Baik, Guru," jawab Chen Huang dan Lei Hua serempak.

Setelah menerima token misi, mereka keluar dari ruang misi dengan semangat. Mereka tahu bahwa tugas ini bukan hanya peluang untuk mendapatkan hadiah, tetapi juga ujian baru untuk kemampuan mereka.

...

Setelah persiapan, Chen Huang dan Lei Hua berdiri di halaman luar asrama, masing-masing membawa barang-barang mereka. Chen Huang menggendong kantong kain besar di punggungnya, terlihat sederhana tetapi penuh dengan barang yang dia perlukan. Sementara itu, Lei Hua tampak santai dengan kantong penyimpanan kecil yang tergantung di pinggangnya. Kantong itu, meski kecil, mampu menampung banyak barang berkat ruang ekstra dimensionalnya.

Saat mereka berjalan melewati gerbang Akademi Xin, Lei Hua melirik kantong besar milik Chen Huang. Dengan nada penasaran, dia bertanya, "Chen Huang, kenapa kamu tidak menggunakan kantong penyimpanan saja? Bukankah itu jauh lebih praktis?"

Chen Huang tersenyum tipis, sedikit canggung. "Aku belum punya cukup uang untuk membelinya. Kantong penyimpanan itu mahal. Harganya lima koin emas, dan saat ini aku sedang menabung untuk itu."

Lei Hua mengangguk pelan, matanya sedikit berbinar mendengar kejujuran Chen Huang. "Aku mengerti. Tapi aku yakin, dengan kemampuanmu, kamu pasti bisa mendapatkannya dalam waktu dekat."

Chen Huang hanya tersenyum sebagai balasan, lalu keduanya melanjutkan perjalanan.

Perjalanan menuju hutan di luar kota Chengdu memakan waktu setengah hari. Jalan setapak yang mereka lalui dikelilingi oleh ladang hijau dan pepohonan tinggi yang membentang hingga ke cakrawala. Lei Hua, dengan langkah ringan dan penuh percaya diri, sesekali berbincang dengan Chen Huang tentang pengalaman mereka di Akademi sejauh ini.

Chen Huang, meski berjalan dengan membawa beban lebih berat, tetap menjawab dengan nada tenang. Dia tidak keberatan dengan percakapan itu, bahkan merasa senang karena Lei Hua cukup ramah untuk berbagi cerita dengannya.

Saat mereka akhirnya tiba di hutan, matahari mulai terbenam, memancarkan sinar keemasan yang menerobos celah dedaunan. Hutan itu tampak tenang, tetapi di balik keindahan itu, Chen Huang bisa merasakan hawa spiritual binatang tingkat 3 yang tersembunyi di dalamnya.

"Sepertinya tempat ini akan menjadi medan perburuan yang menarik," ujar Lei Hua sambil memandang sekeliling.

Chen Huang mengangguk setuju. "Tapi kita harus berhati-hati. Binatang spiritual tingkat 3 biasanya cukup berbahaya, terutama di tempat seperti ini."

Karena hari sudah sore, mereka memutuskan untuk membuat kemah sebelum memulai perburuan keesokan harinya. Chen Huang segera mengeluarkan perlengkapan sederhana dari kantongnya, sementara Lei Hua dengan cekatan menggunakan kantong penyimpanannya untuk mengeluarkan tenda kecil.

"Untung aku membawa ini," kata Lei Hua sambil menyiapkan tendanya. "Dengan begini, kita tidak perlu tidur di udara terbuka."

Chen Huang hanya tersenyum, lalu membantunya memasang tenda. Setelah selesai, mereka duduk di depan kemah, menikmati makanan ringan yang mereka bawa sambil membahas strategi untuk perburuan esok hari.

"Besok, kita harus fokus mencari binatang spiritual yang terpisah dari kelompoknya," kata Chen Huang. "Itu akan mengurangi resiko dan memudahkan kita."

Lei Hua mengangguk, menyetujui usulan itu. "Aku setuju. Tapi jika kita menemukan lebih dari satu, aku yakin kita bisa menangani mereka bersama-sama."

Malam itu, mereka beristirahat di bawah langit berbintang, mempersiapkan diri untuk tantangan yang menunggu esok hari.

1
Abi
Kecewa
Abi
Buruk
angin kelana
tahap selanjutnya
angin kelana
mc nya brp bintang yah?
afifo maning
gassspoll thor
angin kelana
lanjut
angin kelana
cape pastinya
angin kelana
gasss jangan kendorrr
angin kelana
semangatttt...
angin kelana
lawan lawan apapun musuhnya..
angin kelana
satu pukulan
angin kelana
semangat menggapai mimpi
G Wu
Novel DRAMA ANAK ANAK 90% ,, 10% sisa nya tidak jelas,MC nya yang mana !! ???
Saodah Xiaomi
alurnya menarik, cuma bab nya pendek. dan cepat habis, harus minta up, padahal baru bab 21, hadeuh,,,,,,,,,,,,,,. mungkin lanjut bacanya seminggu lagi, agar bisa puas bacanya, jika tiap hari up nya keluar
juharto delle
Memang top author ini kalau yang namanya bikin penasaran, lanjutkan
Darotama
seiring waktu tahap demi tahap jalan cerita lebih menarik semangat thor lanjut terus
Rusdi Udi
Luar biasa
angin kelana
lanjut
angin kelana
up
angin kelana
lanjut up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!