NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Lari Saat Hamil / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Alana seorang gadis biasa yang sangat suka membaca novel di waktu senggangnya. Hingga ada satu novel yang membuatnya benar-benar sangat kesal.

Tapi siapa sangka ia justru terjebak menjadi pelayan dari penjahat utama dalam novel tersebut.

"Aku benar-benar akan mati jika terus begini." Gumamnya.

"Akh pangeran bajingan !" Umpatnya.

"siapa yang kau sebut bajingan ?"

"Mati aku..."

Dapatkah Melisa terus bertahan hidup dan dapatkah ia merubah akhir dari novel itu ? ayo saksikan kisahnya di "Transmigrasi menjadi pelayan pria jahat."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makanya jangan sok !

Sedangkan Alana mulai merasa muak dengan sikap Glen yang terlihat seperti buaya yang suka menggoda wanita.

"Itu bukan urusanmu !"Jawab Rion dengan menatap tajam pria itu. Bahkan jika tatapan bisa membunuh, maka Glen sudah di pastikan tidak selamat.

...****************...

Suasana hutan memang terasa sangat mencengkam akan tetapi jauh lebih mencekam jika berada di antara dua bersaudara ini. Alana bahkan tidak berani untuk menarik nafasnya dengan begitu keras.

"Bukannya terlalu jahat untuk mengatakan bahwa itu bukan urusanku kak ?kamu kan kakakku dan keluargaku sudah tentu aku juga berhak tau orang-orang yang ada di dekat kakak." Ujar Glen. Alana menatap aneh pada pria dengan rambut berwarna kuning keemasan itu. Bukankah terlalu aneh bagi pria ini untuk mengatakan hal tersebut. Lagipula mencampuri urusan seseorang ada batasannya apalagi mereka berdua adalah saingan dalam perebutan tahta.

Sedangkan Rion menatap tajam pada pria itu, dia benar-benar tidak menyukai apa yang di katakan oleh saudara tirinya tersebut. Mereka tidak sedekat itu hingga pria ini bisa mengetahui segala urusannya.

“Cih” Alana bisa merasakan jika Rion sedang dalam emosi yang begitu besar. Tapi baru saja Rion ingin mengatakan sesuatu tapi suara seorang wanita lebih dahulu memecah ketegangan tersebut.

“Anda disini yang mulia pangeran huhuhu saya sangat takut tadi huhuhu…” Olivia yang tiba-tiba saja muncul langsung berlari kearah Glen. Seakan-akan dia mengalami trauma yang begitu besar.

‘Bukankah tadi dia baik-baik saja ? akulah yang hampir mati jika saja Rion tidak datang tepat pada waktunya.’ Batin Alana. Rasanya sangat muak melihat Olivia yang terus bertingkah dihadapannya. Jika saja tidak ada kedua pria ini maka Alana pasti akan menarik rambut perak wanita itu. Tapi untungnya akal sehatnya masih berfungsi dengan baik. Alana hanya bisa memutar bola matanya menatap malas pada wanita tersebut.

Sedangkan Glen berbanding terbalik dengan Alana, ia tampak sangat khawatir dengan wanita itu. Memang wajar di mata Alana karena mereka adalah pasangan yang sangat saling mencintai dalam novel ini.

“Hmm, ternyata begitu…” Ujar seorang pria yang sedari tadi hanya diam saja. Kali ini Rion tersenyum akan tetapi dengan senyuman penuh arti. Lebih tepatnya itu adalah senyuman meremehkan. Semua orang tentunya langsung menatap pada pria itu.

“Kau menghawatirkan orang-orang yang ada di sampingku tapi kau sama sekali tidak memperhatikan orang-orang yang berada disisi mu.”

Mendengar hal itu Glen mengernyitkan dahinya kali ini ia tidak mengerti dengan apa yang di maksud oleh pria itu.

“Maksud kakak ?“ Tanya Glen.

Rion tidak menjawab apapun ia hanya diam lalu menatap kearah Olivia yang berdiri tepat di samping Glen. Dengan hanya tatapan saja sepertinya orang-orang telah paham apa yang dimaksud dengan Rion.

“Dia adalah orang baik, dan sangat kupercayai namanya adalah Olivia berasal dari desa kecil di bagian timur kekaisaran.”Jelasnya. Sedangkan Rion tampak tidak perduli dan hanya melipat tangan di depan dada.

“Dia juga tidak seperti pelayan kakak yang bahkan tidak jelas asal usulnya.”Lanjut Glen. Kali ini pria tersebut menatap kearah Alana yang tampaknya cukup bingung. Wanita itu bahkan menunjuk diri sediri dengan jari telunjuknya.

“Saya ?” Gumam Alana dengan begitu pelan. Jika pria ini mengatakan jika asal-usulnya tidak jelas bukankah itu berarti pria ini telah menyelidiki latar belakangnya. Ternyata pria ini jauh lebih berbahaya dari yang Alan kira. Ini benar-benar buruk, jika pria ini mengetahui mengenai dirinya yang merupakan perasuk dan bukan Alana yang asli. Maka kepalanya bisa berada di tiang gantung besok pagi.

“Anda…” Kali ini suara Alana jauh lebih besar dari sebelumnya. Tapi siapa sangka sebelum ia menyelesaikan ucapannya tetapi kepalan tinju Rion telah lebih dahulu mengenai wajah Glen.

“BUGH.” Pria itu terhuyung kebelakang dengan rasa sakit yang berada di pipi sebelah kanan miliknya. Serangan Rion begitu mendadak hingga dia bahkan tidak bisa untuk menghindari hal itu.

“Yang mulia pangeran !” Ujar Olivia yang terlihat begitu khawatir. Sedangkan Alana bahkan tidak bisa mengedipkan matanya karena kejadian tersebut. Pupil mata miliknya bahkan begitu mengecil melihat apa yang Rion lakukan.

“Kak ? apa yang kau lakukan !” Tampaknya Glen tidak terima dengan pukulan yang mengenai pipinya. Terlihat dari nada yang awalnya lembut kini berubah menjadi semakin keras.

Rion kembali tidak mengatakan apapun tapi kali ini ia justru mendekat pada Glen yang memundurkan tubuhnya tanpa ia sadari.

“Bukankah sudah kubilang ? jangan ikut campur urusanku, apa kau pikir aku diam karena aku tidak bisa melawanmu dan ibumu itu ?” Gumam Rion yang hanya bisa didengar oleh Glen seorang.

“Asal kau tau, aku bisa membunuhmu hari ini juga jika aku mau.” Lanjut Rion dengan tatapan dinginnya tapi di tambah dengan senyuman tipis dari bibirnya. Glen bahkan mencengram kedua tangannya karena mengetahui jika tubuhnya bergetar karena ancaman dari Rion.

Rion mulai menjauhkan tubuhnya dari Glen lalu pergi meninggalkan tempat tersebut. Alana dengan cepat mengikuti pria itu meskipun tanpa aba-aba dari Rion.

Sedangkan Alana dan juga Rion yang mulai jauh membuat Glen tiba-tiba saja menjadi diliputi amarah.

“BAJINGAN RION !” Teriaknya dengan penuh amarah.

‘Aku akan mengambil semua yang menjadi milikmu,’ Batinnya. Sedangkan disisi lain Olivia yang melihat amarah dari pria itu cukup terkejut akan tetapi dengan cepat ekspresinya kembali ke semula.

1
Winny Anpooh
Luar biasa
Mrinpur
jangan jangan rion dan alana adalah reinkarnasi rain dan hazel cuman skrng posisi ny kebalik kan dari rain dan hazel,,
Darmanto Atok
next Thor 💪😊👍
Mrinpur
uhhhhh,,,,,sweet bnget tpi knp slalu berubah ubah rion,,
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Mrinpur
kecuali rion berubah jd bucin k pd mu alana baru bisa berubah,,,
Ayu Dani
wkwkwkwk lanjuuut Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Mrinpur
semangat up thor,,,
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor
ZiaMinSuga
Semangat up nya kakak
famida
Semangat Thor...!
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor👍😊💪
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
Rion thor
dreamy
Bunga Mawar, bunga Dahlia.
Sedap jika di pandang mata.
Thooor, buat Rion jatuh cinta denga Alana.
Sehingga mereka berdua bisa hidup bahagia.
Up yang banyak tjooor.
🤭🤭🤭
kang mager: cakep wkwkwk
total 1 replies
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
dreamy
Aq suka karakter Alana Thoor.
Ngak mudah di tindas.
👍👍👍
dreamy
Semangat thooor.
Dari Andrea dan Melisa.
Aq pindah ke sini.
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!