Illusion Of Love

  Setelah dari ruangan pak Bagus,Rey mampir sebentar ke meja kerjanya untuk mengambil berkas daftar barang produksi yang akan didistribusikan ke tangan konsumen hari ini, sebelum pergi ke gudang pabrik.

   Rey mengeceknya sekali lagi berkasnya,dirasa sudah benar.Rey beranjak dari meja kerjanya dan berjalan keluar dari ruang kerjanya menuju lift untuk turun ke lobby kantor.

   Tak butuh waktu lama,lift pun sampai di lantai 1.Saat Rey mau melangkah keluar dari dalam lift, seorang cewek sexy yang dia kenal bernama Angie.sedang berdiri menunggu didepan lift.

   "waw.. pagi-pagi udah ketemu cowok handsome."ceplos Angie tak kala melihat sosok Rey yang ada didalam lift.

   mampus..apes banget gue pagi-pagi udah ketemu Bu Angie.gerutu Rey dalam hati.

    Rey hanya tersenyum kecil sembari melangkahkan kakinya keluar dari lift.

   Dengan gayanya yang centil,dibalut kemeja yang press body yang sangat menonjol kan lekuk tubuhnya yang sexy ditambah lagi rok span pendeknya yang sepertinya kurang bahan itu menghadang langka Rey.mau gak mau Rep pun menghentikan langkahnya.

   "pagi Rey."sapa Angie terus mendekati Rey

   "pagi Bu Angie."balas Rey ala kadarnya.

   "kok ibu sih manggilnya?."protes Angie tak suka kalau Rey memanggilnya ditambahi pakek ibu segala.

    "Angie dong."Angie mendekat mengikis jaraknya dengan Rey.dengan beraninya telunjuk Bu Angie bermain di dada bidang Rey.

   Spontan Rey langsung memundurkan tubuhnya beberapa langkah.

    Anjirrr..makin nglunjak banget nih ani-ani kurang belaian.umpat Rey makin kesal

   "maaf Bu Angie,ini dikantor.gak enak kalau dilihat yang lain."protes Rey dengan sopan.

Jelas Rey risih dengan tingkah Bu Angie yang menurutnya sudah keterlaluan.apalagi Bu Angie melakukannya di depan umum.walaupun sekarang posisinya mereka hanya berdua tapi tetap saja ini area umum.takutnya ada yang melihat dan malah membuat berita-berita atau gosip yang gak benar antara dirinya dan juga Bu Angie.

"kalau begitu ditempat yang lebih privat boleh dong."dengan senyum genitnya malah makin berani menggoda Rey.

   Hemm..

   Terdengar suara deheman seseorang membuat Rey menoleh kesamping, padahal baru aja Rey mau membalas ucapan bu Angie yang malah semakin mejadi.

Rey cukup terkejut melihat sosok cewek cantik dengan melipat kedua tangannya,sudah berdiri tak jauh dari dirinya dan Bu Angie berada.Aya dan Messy sedang melihat kearah mereka, apalagi Aya menatapnya tajam.Rey sampek dibuat kikuk ditatap seperti itu oleh Aya, seakan-akan Rey seperti sedang kepergok berbuat yang tidak-tidak oleh kekasihnya.padahal mereka tidak punya status apa-apa.

"ay...it.tu.."mulut Rey tiba-tiba keluh untuk bicara.

  "kami permisi dulu Bu Angie."potong Aya terkesan tak perduli dan langsung berjalan melewati Rey dan Bu Angie masuk kedalam lift, dibuntuti Messy dari belakang.

  Setelah mereka masuk ke lift buru-buru Aya menekan tombol angka nomer 4 yang mengarah ke lantai 4,dimana ruangan kerja mereka berada.

   Rey hanya bisa mematung ditempatnya menatap pintu lift yang didalamnya ada Aya dan Messy mulai perlahan menutup.sebelum pintu lift tertutup sempurna,pandang Rey dan Aya sempat bertemu meski setelah itu Aya menolehkan kepalanya kesamping, mengalihkan pandangannya.

   "kabar kalau Aya pacar kamu gak benar kan Rey?."

Suara Bu Angie tersadar dari lamunannya.

   "maaf Bu Angie,saya harus ke gudang.permisi."bergegas Rey melangkahkan kakinya pergi dari sana meninggalkan bu Angie dan gak menanggapi pertanyaan Bu Angie mengenai hubungannya dengan Aya.

   "iiiiihhh..sulit banget deketin dia."gerutu Bu Angie,kesal.

   "awas aja kalau benar Rey ada hubungan sama cewek itu.akan ku buat sengsara dia berkerja disini."ancamannya.lalu dia bergegas masuk kedalam lift.

    Bu Angie ini kepala divisi dari tim keuangan.dia atasan dari Aya dan juga Messy.umurnya sendiri sudah memasuki usia kepala 3.tapi sampai sekarang masih berstatus lajang atau belum menikah.

Dari awal Rey masuk ke Mandala grup,memang sudah gentol menunjukkan sikap ketertarikan kepada Rey.tapi tampaknya gayung tak bersambut.Rey tak pernah menggubris nya sama sekali.lalu kemarin ada rumor yang beredar mengenai kedekatan Rey dengan karyawan baru yang ternyata jadi bawaan nya di divisi keuangan.yaitu Aya.membuat moodnya buruk sehingga dia memutuskan Aya yang akan dikirim ke Jogja untuk mewakili divisi keuangan.

Sejatinya yang berangkat mewakili divisi keuangan adalah Puspa,yang lebih senior di tim keuangan.tapi karena ada andil darinya,jadi Aya lah yang akan berangkat kesana mengganti kan Puspa.prasangka buruk nya membuat dia melakukan apa saja seenaknya dengan kekuasaan yang dia punya di Perusahaan.