GADIS BARBAR PUNYA TUAN VARENDRA

Keesokan paginya ,handphone Varendra berdiring beberapa kali mendandakan ada panggilan ,membuat yang punya handphone merasa terganggu dan mengangkat telponnya .

"Hmmmm"ucap Varendra masih setengah sadar

"bener-bener anak durhaka ,mommy dari tadi nelpon kamu loh ,ternyata masih tidur"ucap mommy marah-marah

"kenapa? Aku masih ngantuk"ucap singkat Varendra .

"mommy dan Kyaira udah berangkat ,nanti kamu jemput jangan lupa "ucap mommy

Varendra terdiam dia malas untuk menjawab pertanyaan mommynya .

"mulutmu masih berfungsi dengan baik kan Varendra!?"sentak mommy .

"nanti asistenku yang jemput ,aku ada rapat sama investor"ucap Varendra.

Telpon terputus ,Varendra segera bergegas bangun untuk bersiap-siap ke kantor karna memang ada meeting investor.

"Cucumu mana?" tanya singkat opa

"mungkin lagi siap-siap"jawab Oma

Azofe tiba di ruang makan "Selamat pagi opa Oma tersayang"ucap Azofe mencium kening opa dan Omanya .

"pagi cucu Oma , andai Kaka sepupunya bisa manis seperti ini"ucap Oma

"wkwk, dia sedikitnya sudah berubah Oma"ucap Azofe

Membuat Oma dan opa memandang dia "maksudmu"ucap opa

"Dia sudah punya kekasih"ucap Azofe

"apa kekasih?kenapa dia gak beritahu Oma ? Dasar cucu nakal"ucap Oma

opa menyimak ucapan Azofe "makannya dia gak mau Zyaira datang?" ucap opa

"Yap betul sekali , karna dia itu wanita jalang opa , dia perpenampilan baik dihadapan keluarga kita dan keluarganya ,tapi diluar sana dia kaya jalang"ucap Azofe membuat Oma terkejut.

"cucuku tidak boleh bersama dia ,tidak Sudi punya cucu seperti itu ,selangkangan kok diumbar .

Membuat opa dan Azofe tersedak dan mendengar ucapan Oma .

"istri opa emang berbeda"ucap Azofe

"makannya kau cari pasangan yang bar-bar tapi perhatian lembut dan penuh kasih sayang"ucap opa

Azofe tersenyum dan melanjutkan makannya "ekhmm" dehem Varendra membuat mereka menoleh ke arahnya.

"kau kenapa baru turun"ucap opa

"iyaa,aku telat bangun"ucap Varendra mendudukan bokongnya di kursi ruang makan .

Merekapun makan dengan nikmat tanpa ada pembicaraan apapun ,setelah mereka sarapan mereka siap-siap kepada aktifitas mereka .

Varendra yang sudah berada depan pintu menghampiri opa dan Azofe " aku pergi dulu ,dan aku tunggu janji opa"ucap Varendra membuat opanya menggelengkan kepala .

"tadi mommy meneleponku ,kalo mereka sudah menuju indonesia , aku tidak bisa jemput jadi dijemput sama asistenku"ucap Varendra.

Selamat pagi opa" ucap daren yang dibalas dengan anggukan kepala oleh opa

"terus mereka bakal tinggal dimna?"ucap Azofe

Varendra menatap Azofe " kalo mommy pasti dia tinggal disini ,tapi untuk wanita jalang itu terserah kamu mau dibuang di tempat sampahpun aku tak peduli.

"sudah kalian berangkat ,perempuan jalang itu ,biar Oma yang urus"ucap Oma dibelakang mereka

"ckck,kau tenang aja sok ,jika Oma sudah beraksi mommy mu tidak bisa membrontak " ucap opa menepuk punggung Varendra .

Merekapun memasuki mobil mereka dan meninggalkan mansionnya .

"ren,jangan lupa Lo nanti siang jemput mommy"ucap Varendra

"baik tuan" jawab daren

Varendrapun mengeluarkan alat komunikasinya untuk menghubungi kekasihnya

"sayang kau sudah berangkat?"ucap Varendra

"sudah ,ini sudah dikampus mas "ucap Gauri diseberang sana

"semangat kuliahnya,aku tidak bisa ke kampus karna harus meeting ,nanti siang aku jemput untuk makan siang ya"ucap Varendra

"siap mas ,semangat juga kerjanya love you,aku masuk kelas dulu ya mas "ucap Gauri

"oke sayang, Love you to baby"ucap Varendra

varendrapun memasuki kembali handphone"ckck dasar bucin"ucap daren

"biarin aja ,dari pada lu jompo akut"ucap Varendra

"sialan Lo"ucap daren yang gak bisa dipungkiri emang dia jomblo akut

Mobilpun telah sampai di parkiran membuat para karyawan karyawati menyambut kedatangan CEO mereka, Varendra dan daren berjalan menuju lift khusus CEO ,banyak yang mengangumi ketampanan bos dan asistenya termasuk kaum hawa bahkan banyak yang terobsesi untuk memiliki mereka .

*****