NovelToon NovelToon
Ditikung Kakak Kandung

Ditikung Kakak Kandung

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:573.3k
Nilai: 4.1
Nama Author: Dhevy Yuliana

brakk

"apa yang kalian lakukan?!"teriak seorang wanita cantik yang baru saja membuka paksa kamar di sebuah rumah mewah.

Kedua mata wanita itu seketika membulat sempurna saat mendapati pemandangan yang sangat memilukan di atas tempat tidur itu.

Tubuhnya seketika merosot jatuh di atas lantai. tepat di sebelah dua insan manusia yang tengah asik dengan dunianya itu.

Dia adalah Asmirandah Sheila Kumalasari. seorang wanita cantik, yang biasa di sapa dengan panggilan "Mira" itu, tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan yang luar biasa Seperti ini.

Syok? tentu saja, perasaan itu yang tergambar dari raut wajah Mira saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Padahal besok pagi, wanita cantik itu akan menikah dengan laki-laki yang masih terdiam di atas tempat tidur itu.

Akankah Mira dapat melewati semuanya, apakah rencana yang telah disusun oleh keluarganya untuk menghancurkan harapan wanita itu?

yuk simak ceritanya hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Zidane yang melihat reaksi dari wanita yang ada di hadapannya saat ini, seketika tersenyum simpul. laki-laki itu merasa sedikit lega dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Asmirandah. karena setidaknya, wanita itu tidak bersikap murung seperti kemarin malam. Wanita itu sudah lebih ceria dan juga menerima kenyataan dalam hidupnya.

"Abang senang kamu seperti ini."ucapan dari Zidane itu, membuat aktivitas dari Asmirandah seketika terhenti.

Wanita cantik itu seketika menatap ke arah mantan calon kakak iparnya itu, dengan tatapan kebingungan.

"maksudnya bagaimana?"tanya Asmirandah dengan ratu aja tak mengerti.

"Tidak apa-apa sudah jangan dipikirkan."ucap laki-laki itu Seraya mencoba mengambil keripik kentang yang ada dalam genggaman wanita itu.

Namun seketika, usahanya gagal. saat Asmirandah mengetahui gerak-gerik dari mantan kekasih kakaknya itu.

"Abang!"pekik Asmirandah Seraya berusaha menyembunyikan keripik kentangnya itu dari hadapan Zidane.

"bukankah itu ada banyak? kenapa malah mengambil milikku?"tanya wanita itu Seraya menunjuk ke arah kantong kresek yang berisi makanan ringan itu.

"kenapa kamu pelit sekali, sih? aku hanya minta sedikit saja. masa tidak boleh?"tanya Zidane mencoba memprotes tindakan dari Asmirandah itu.

"nggak! sampai kapanpun, nggak boleh!"tukas Asmirandah menatap sinis ke arah laki-laki itu. hingga membuatnya, seketika terkekeh pelan.

"Ya sudah! kalau begitu makanya banyak. biar cepet gendut."ucap Zidane mencoba menekankan kalimat terakhirnya. karena laki-laki itu tahu, apa yang akan dilakukan oleh Asmirandah jika membahas tentang hal itu.

bugh

Hal yang baru saja terlintas dalam pikiran Zidane, seketika menjadi kenyataan. saat dengan keras, Asmirandah memukul lengannya. hingga membuat si pemilik, seketika mengaduh kesakitan.

"adudu ampun!"ucap laki-laki itu dengan berusaha menghindar dari serangan wanita yang tengah patah hati itu. memang wanita jika tengah patah Hati itu, sangatlah mengerikan. Pikir Zidane.

Padahal, laki-laki itu pun sama. karena Zidane, juga salah satu korban dari pengkhianatan yang dilakukan oleh Naomi dan juga Yudha. akan tetapi, Zidane mencoba untuk lebih kuat. Karena bagaimanapun juga, dirinya adalah seorang laki-laki. yang menurutnya, pantang untuk seorang laki-laki menangis. apalagi menangis soal cinta. dan entah mengapa, laki-laki itu sama sekali tidak mengeluarkan air mata sampai detik ini. entah karena hatinya telah mati, atau karena sebab lain. Zidane pun juga tidak mengerti.

Namun yang jelas, setelah kejadian ini Zidane akan lebih waspada dan juga selektif dalam memilih pasangan hidup. karena dirinya, tidak ingin hal seperti itu terulang lagi.

"makanya nggak usah ngejekin aku!"ucap Asmirandah bersungut-sungut. sementara Zidan yang mendengar itu, hanya dapat terdiam.

Kini mereka berdua, kembali dalam posisi masing-masing."oh ya. ngomong-ngomong, Tante Ajeng dan Om Rafael nggak ikut?"tanya Asmirandah yang seakan menyadari bahwa kedua orang tua laki-laki itu, tidak ikut menghadiri acara pernikahan ini.

"mereka berada di luar negeri. baru semalam berangkatnya."ucapnya tersenyum kecil."mereka titip salam untuk kamu. mereka bilang, selamat menempuh hidup baru semoga kamu bahagia."ucapnya tersenyum lembut.

Asmirandah yang mendengar penuturan dari laki-laki itu, seketika terdiam. mulut wanita itu yang awalnya sibuk untuk mengunyah, seketika terdiam.

Membuat Zidane yang melihat itu, seketika merasa tidak enak. dengan segera, mencoba untuk menghibur wanita itu.

"bilang sama Om sama Tante, Terima kasih atas salamnya. semoga aku bisa bahagia melewati hari-hariku setelah ini."gumam wanita itu dengan senyum kecut di wajahnya.

Zidane yang mendengar itu, seketika menganggukkan kepala."aku akan selalu berada di samping."ucapnya dengan tulus.

Tiba-tiba saja, seseorang datang menghampiri mereka dengan langkah tergopoh-gopoh."permisi Tuan, Nona, acara resepsi pernikahan akan segera dimulai. Tuan Aaron meminta saya untuk memanggil anda, Nona."ucap laki-laki itu Seraya menundukkan kepala hormat.

Tiba-tiba saja, tubuh Asmirandah menjadi meremang seketika. wanita itu menjadi takut dan juga salah tingkah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Zidane yang mengetahui akan hal itu, seketika menarik jemari wanita itu untuk menggenggamnya.

"tidak usah takut di sini ada aku."ucap laki-laki itu Seraya menuntun Asmirandah untuk masuk ke dalam ballroom hotel tempat pesta itu berlangsung.

****

"selamat siang semuanya, perkenalkan saya Aaron Orlando. ayah dari Asmirandah Sheila Kumalasari dan juga Naomi Yovanka Adelia. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih karena Anda semua telah sudi untuk menghadiri acara pernikahan ini. walaupun saya tahu, pasti anda-anda semua bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. kenapa bisa mempelai berubah seperti ini? saya selaku kepala keluarga dari Orlando, meminta maaf. tapi ini semua terjadi, bukan tanpa sebab. karena di dunia ini, semua telah diatur oleh tangan Tuhan."ucap Aaron panjang lebar.

"dan hanya kami sekeluarga yang mengetahui akan hal itu. kami tidak siap untuk memberitahukan apa yang terjadi pada kalian."sambung laki-laki paruh baya itu, Seraya menyeka air matanya.

Membuat semua tamu yang ada di sana, seketika ikut terdiam. dan tanpa sadar, Asmirandah telah menangis terisak di samping Zidane. Karena Wanita itu, juga ikut merasakan sakit apa yang dirasakan oleh laki-laki paruh baya itu. karena memang, dirinya salah satu korban penghianatan itu.

Sementara Naomi dan juga Yudha yang mendengar itu, hanya dapat terdiam Seraya menundukkan kepalanya. mereka seakan kehilangan muka di hadapan orang banyak.

Akhirnya, acara sambutan itu pun telah selesai. dan sekarang, berganti dengan acara resepsi pernikahan yang sesungguhnya. banyak para tamu undangan yang memberikan salam selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai itu. dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Yudha dan juga Naomi.

"apa kamu ingin memberi salam kepada mereka?"tiba-tiba saja, Chelsea datang menghampiri putrinya dengan menggunakan kursi roda.

"tidak usah aku sepertinya belum siap."jawab wanita muda itu dengan wajah tertunduk lesu. membuat Chelsea dan Aaron yang mendengarnya, hanya dapat menghela nafas panjang. karena memang, apa yang dialami oleh Asmirandah ini, bukanlah masalah sepele.

Mereka berdua dapat mengerti apa yang dirasakan oleh putrinya itu. dan wajar rasanya, jika saat ini Asmirandah belum berniat untuk menghampiri kedua mempelai. karena hatinya masih terasa sangat sakit akibat pengkhianatan itu.

"apa kamu ingin langsung pulang?"tanya Chelsea menatap lekat ke arah putrinya itu.

Asmirandah yang mendengar itu, sejenak terdiam. dan tak lama berselang, wanita itu pun menganggukkan kepala. sebagai tanda, bahwa dirinya menyetujui usulan dari ibunya itu.

"Ya sudah. kalau begitu, biar Papa yang antar."ucap Aaron menawarkan diri.

Asmirandah yang mendengar itu, seketika menggelengkan kepala."tidak usah. Papa adalah tuan rumah di sini. tidak baik meninggalkan tamu sendirian."ucap Asmirandah menolak dengan halus.

1
Acika Muetzchayanknya Paparicky
bodoh...lemah...!!!!
pecahan_misteri
terlalu merendah sampe ke inti bumi
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Sapna Anah
sudah tau d rmh slu d ganggu trus sama s Yuda ,,bukanya menghindar dulu nginep ke d rumhnya Tiara Mala tidur d rumhnya lgi dasarnya asmirandanya gate
Sapna Anah
asmiranda yg tolol
YuWie
ajaib motornya zidane bisa langsung ada di RS... bukannya terakhir di parkir di hotel ya
Anaknya Baba: coba baca novel Poppen kak, siapa tahu sesuai selera kakak.
total 1 replies
evi carolin
kebanyakan ditempeleng dijambak kepalanya Asmirandah makanya otaknya geser kali jd ngeblank gt
evi carolin
ga ada apa apanya
Asmirandah tunggu jd korban kls berat deh kayanya
evi carolin
emang Asmirandah nya aja yg bego
Tatun Tania
Luar biasa
bee
gk suka karakter mira yg sekarang,kyk org lemah gk bs nglawan,
Jane Adriana
Kecewa
Jane Adriana
*Lu
Jane Adriana
Sumpah gua benci banget sama ku Mira goblok soal nya
Wiwin Handayani
beneranjadi malesbanget baca nya
Delfianti
aku baca loncat2. karena peran utamanya bodoh di buat athor . ini mungkin kisah yg membuat cerita 🤣
Delfianti
Asmirandah Cemen. aku kira Asmirandah wonder women dalam cerita novel ini rupanya Asmirandah orangnya cengeng dan lvek . jadialas membacanya.
kalea rizuky
novel terburuk yg pernah q baca
kalea rizuky
bodoh lemah menjijikan jual mahal tp ma suami kaka nya gatel
kalea rizuky
lemah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!