NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Pelakor jahat
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: erma _roviko

"Hentikan berbuat konyol untuk menarik perhatianku, segera tanda tangani surat cerai?!" kata pria itu sedikit arogan.

Lisa menatap pria itu, dan tidak mengenalinya sama sekali. Kecelakaan yang dialami membuatnya amnesia.

Lisa tak lagi memandang Jonathan penuh cinta, dan bahkan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, sikap yang acuh malah membuat Jonathan kalang-kabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Dimana Lisa?" tanya Jonathan dengan nada yang tegas saat baru sampai di depan pintu rumah, bertanya pada pelayan yang sedang menunggu.

"Nyonya belum pulang, Tuan!" jawab pelayan dengan suara yang lembut, sedikit menundukkan tubuhnya sebagai tanda hormat.

Jonathan menghela nafas, merasa sedikit frustrasi. Dia melonggarkan dasi yang seakan mencekiknya, merasa tidak nyaman. Lalu, dia berjalan menuju ruang tamu untuk menunggu istrinya, berharap Lisa segera pulang.

Tapi, saat ini dia semakin marah karena notifikasi ponsel yang terus saja berdenting, membuatnya merasa sesak dan terganggu.

"Apa-apaan ini?" gumam Jonathan, sambil mematikan notifikasi ponselnya dan menunggu Lisa dengan sabar.

"Dia menghabiskan uang satu milyar? Dia sudah gila!" kata Jonathan dengan nada yang tidak percaya dan penuh dengan kekesalan, sambil menatap layar ponselnya dengan mata yang lebar.

Dia mengusap wajahnya dengan kasar, merasa tidak tahu harus berkata-kata atau bagaimana harus menghadapi situasi ini.

"Apa yang dia lakukan dengan uang sebanyak itu?" gumam Jonathan, sambil terus memandang layar ponselnya dengan wajah yang penuh dengan kekhawatiran dan kemarahan.

Lisa pulang dengan hati yang riang, membawa banyak sekali paperbag di tangannya yang berisi belanjaan mewah. Dia sangat puas dalam mengaup keuntungan dari suaminya yang kaya, merasa bahwa dia telah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan.

"Apa yang tidak membahagiakan dari ini," ucap Lisa dengan terang-terangan, sambil tersenyum lebar dan menikmati kebahagiaan yang dia rasakan.

Dia merasa bahwa hidupnya sangat sempurna dengan memiliki suami yang kaya dan bisa memenuhi semua keinginannya.

Lisa masuk ke dalam rumah, merasa suasana sedikit mencekam dan horor.

"Apa aku salah alamat?" gumam Lisa menurunkan kacamata hitamnya, kemudian mengedarkan pandangannya dan tak sengaja melihat seorang pria yang menatapnya masam.

Pria itu adalah Jonathan, suaminya yang kaya dan tampan. Namun, wajahnya terlihat marah dan tidak bahagia.

"Oh syukurlah ternyata aku tidak salah alamat," monolog Lisa dengan hati yang damai, sambil memperhatikan reaksi suaminya yang terlihat marah.

"Kelihatannya kamu tidak bahagia, Sayang!” celetuk Lisa dengan nada yang manis, sambil mendekati suaminya.

Dia tidak tahu apa yang membuat suaminya marah, tapi dia siap untuk menenangkan dan memuaskan suaminya.

Tapi, sebelum Lisa bisa mendekati suaminya, Jonathan sudah membuka mulutnya dan mengeluarkan kata-kata yang membuat Lisa terkejut.

"Lisa, apa yang kamu lakukan dengan uang satu milyar?" tanya Jonathan dengan nada yang keras dan tidak sabar.

Dengan santai Lisa menunjukkan paperbag yang ada di tangannya,

"Oh, aku hanya membeli beberapa barang yang aku inginkan, Sayang.”

‘Aku juga menginvestasikan sebagian untuk hidupku di masa depan,’ batin Lisa tidak ingin mengatakannya pada pria itu.

Dia tersenyum manis, sambil memperhatikan reaksi suaminya yang terlihat marah.

"Kau bekerja, lalu aku menghabiskan uangmu. Itu harga yang pantas!" kata Lisa dengan nada yang manis dan menggoda, sambil tersenyum indah dan membenarkan dasi Jonathan yang longgar.

Dengan gerakan yang lembut dan sensual, Lisa membenarkan dasi Jonathan, sambil memperhatikan reaksi suaminya yang terlihat terpikat.

"Aku hanya ingin membuatmu bahagia, Sayang," tutur Lisa dengan lembut, sambil memandang suaminya dengan mata yang penuh dengan kasih sayang.

Tapi, di balik senyum manis dan gerakan sensualnya, Lisa memiliki tujuan yang lebih dalam. Dia ingin mempertahankan statusnya sebagai istri yang dihormati dan diistimewakan, serta memastikan bahwa dia tidak akan kehilangan hak-haknya sebagai istri.

Dengan cara yang halus dan elegan, Lisa memainkan perannya sebagai istri yang cantik dan menggemaskan, sambil mempertahankan kontrol atas kehidupannya.

Tapi, ada sesuatu yang tidak dia katakan secara langsung. Lisa memiliki rencana untuk bercerai dengan Jonathan dan hidup sendiri, dan dia ingin memiliki keuangan yang stabil untuk mendukung kehidupannya di masa depan.

‘Aku ingin menjadi kaya dan hidup bahagia tanpa harus bergantung padamu,’ kata Lisa dalam hati, sambil tersenyum manis dan menikmati kebahagiaan yang dia rasakan saat ini.

Jakun Jonathan naik dan turun dengan intensitas yang semakin meningkat, seolah-olah badai emosinya sedang bergulung-gulung di dalam dirinya.

Lisa tersenyum tipis, merasa bahwa godaannya berhasil membuat suaminya teralihkan, dan dia berharap bahwa senyum manisnya bisa menjadi penawar bagi kemarahan yang membara di hati Jonathan.

Dengan gerakan yang lembut dan penuh harap, Lisa melepaskan diri dari pelukan Jonathan dan menyodorkan tiga buah paperbag yang berisi hadiah-hadiah istimewa.

"Aku membeli beberapa hal yang mungkin kamu sukai, Sayang," ucap Lisa dengan nada yang manis dan penuh harap, sambil menyodorkan paperbag-paperbag itu kepada Jonathan dengan tangan yang bergetar sedikit karena antisipasinya terhadap reaksi suaminya.

Dia sengaja memberikan hadiah-hadiah itu sebagai upaya terakhir untuk menenangkan kemarahan Jonathan, berharap bahwa hadiah-hadiah itu bisa menjadi penawar bagi badai emosi yang sedang melanda suaminya.

"Mungkin ini bisa membuatmu bahagia, dan menghilangkan kemarahan yang telah membara di hatimu," kata Lisa dengan nada yang lembut dan penuh harap, sambil memperhatikan reaksi Jonathan yang sedang membuka paperbag-paperbag itu dengan tangan yang sedikit gemetar.

"Percayalah, aku berbelanja bukan untuk diriku sendiri," kata Lisa dengan nada yang tulus dan penuh keyakinan, sambil memandang Jonathan dengan mata yang berkilauan.

Tampaknya kata-kata manis Lisa dapat mempengaruhi Jonathan, dan pria itu mulai merasa bahwa mungkin dia telah salah paham tentang belanja Lisa.

Dengan gerakan yang cepat, Jonathan membuka aplikasi perbankan di ponselnya dan melakukan transfer sejumlah uang ke akun rekening Lisa.

"Sebagai imbalan karena sudah memberikan hadiah untukku," kata Jonathan dengan nada yang lebih lembut, sambil tersenyum kecil dan memandang Lisa dengan mata yang lebih rileks.

"Aku pikir kau hanya memikirkan diri sendiri!" lanjut Jonathan, sambil memuji Lisa dengan nada yang penuh dengan kasih sayang.

Lisa tersenyum lebar, merasa bahwa dia telah berhasil mencapai tujuannya dan mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Terima kasih, Sayang," sambut Lisa manis, sambil menerima notifikasi transfer uang di ponselnya dan merasa bahwa hidupnya semakin baik.

'Astaga, pria narsis ini gampang sekali dengan kata-kata manis. Aku akan diuntungkan!' gumam Lisa di dalam hati, sambil tersenyum tipis dan merasa puas dengan hasilnya.

Dia merasa bahwa dia telah menemukan cara yang efektif untuk menghadapi suaminya yang narsis, dan dia akan mempertahankan sikap manisnya untuk terus mendapatkan apa yang dia inginkan.

'Aku akan terus memanjakan egonya, dan dia akan terus memberiku apa yang aku inginkan,' monolog Lisa dalam hati, sambil merasa bahwa dia telah menemukan strategi yang tepat untuk mengendalikan situasi.

"Apa kau merindukan aku?" Lisa mengalungkan tangannya di leher pria itu, menggoda Jonathan.

Lisa memainkan jari-jarinya di dada Jonathan, sampai pria itu menahannya.

"Tidak perlu menggodaku, aku tidak akan tertarik menyentuhmu!" tolak Jonathan yang sangat berbeda dari reaksi tubuhnya, hal ini membuat Lisa tersenyum mengejek.

1
partini
si ratu ulat bulu mau beraksi ,,so kita lihat apa akan sama seperti sebelah yang rencananya mulus kaya jalan tol
partini
Liza mending fokus diri sendiri dulu nikmati hidup be strong jangan menyek menyek lagi
cinta nanti dulu biarakam si Alex membuktikan jangan cuma ngomong doang
partini
Lisa ini apesm Mulu yah ,,suami selingkuh di deketin cowok ada yg suka ga terima busehhhhhh baru kali ini ada tokoh utamanya sial Mulu ga ada happy sama sekali
partini
ayo Lisa jangan menyek menyek be strong laki macam dia mah buang aja kelaut
Rizky Sandy
singkirin lah si Jonathan itu malah gw,,,,
Rini
goblok kamu tu Jo
Ana Rusliana
Luar biasa
Rizky Sandy
bukannya dia tau klau si maira cm manfaatin dia tapi knp malah yg ditolong dia,,, tapi mungkin ini jln buat Lisa minta pisah, Krn kmrin Lisa msh ragu minta pisah apalagi skrng dia sdh ingat semua,,,, bguslah,,,
kalea rizuky
heleh munafik pdhl uda ser ser kan lu laki
Diyah Pamungkas Sari
klo smpe gk cerai, aq yg tamat 😑
Rizky Sandy
biarin Lisa bercerai thor, LBH baik kita di cintai dari pada mencintai tapi klau hanya bertepuk sebelah tangan,,,, Lisa SM Alex, apakh Alex orang baik
Rizky Sandy
Lisa matre ternyata, LBH baik kita hidup dngn harta sendiri, daripada hidup mewah tapi dengan harta orang lain
Rizky Sandy
mokondo datang,,,,
Diyah Pamungkas Sari
i lope yu tor!! sangat!! harta ksh ke lisa. trus cerai. eh kebalik. cerai dlu trus ksh harta ke lisa. alah sembarang!! pokok e laki n wanita bajing an harus nge gembel
Rizky Sandy
cerai aja Lisa,, jgn mau lagi,, apa disini laki2 cm si Jo sajakah,,,,
Rini
msh maukah Meira ama jo yg kere 🤭
Rizky Sandy
bagus semua sdh tau kan,, giliran Lisa apa msh mau SM mokondo itu,,,,
Rizky Sandy
foto dong bukti perselingkuhan Lisa,,,,
Rini
kuras duitnya trus tinggal sa, laki2 nyebelin juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!