Jodohku Bujang Lapuk

Edward pulang dari kantor saat hari sudah petang ia merasakan penat luar biasa karena pekerjaan nya yang menumpuk jadi ia terpaksa pulang telat padahal ia sudah sangat merindukan istri nya yang bawel.

Kamelia menyambut kedatangan suami nya di ruang tamu sambil duduk sebenar nya ia malas menyambut nya karena ia masih marak dengan suami nya yang sudah menjebak nya

Sedangkan Edward langsung menyatukan alis nya saat melihat sang istri menyambut nya dengan wajah cemberut bahkan bibir istri nya sudah manyun lima senti

"kenapa bibir mu maju seperti itu" tanya Edward

"pikir saja sendiri" jawab nya dengan ketus

Kemudian Edward mendekati istri nya lalu membisikan sesuatu di telinga sang istri

"kau sedang memberiku kode supaya aku mencium mu" ucap nya sambil tersenyum

Kamelia mendelik mendengar ucapan sang suami bagaimana bisa ia berpikir seperti itu

"kyaa kenapa hanya itu yang ada di pikiranmu dasar pak tua mesum" teriaknya lalu Kamelia pun merebut tas kerja milik suami nya dan meninggalkan lelaki itu

Sedangkan Edward hanya tersenyum melihat tingkah malu malu istri nya karena sangat lucu di mata nya,

lalu ia pun menyusul sang istri naik ke lantai atas karena ia ingin membersihkan diri.

Sedangkan dua pelayan yang melihat adegan itu pun tertawa melihat kelakuan nyonya rumah mereka bagaimana bisa ada wanita yang marah ketika di nikahi oleh seorang pria, tampak nya hanya nyonya mereka yang ada di dunia ini

"non Kamelia itu aneh ya bik" seloroh bik Ira

"iya saya juga heran kenapa ada wanita yang seperti itu" jawab bik Sum

Lalu kedua wanita itu pun melanjutkan pekerjaan mereka karena mereka harus menyiapkan makan malam untuk majikan mereka.

.

.

Sedangkan di dalam kamar saat ini Kamelia sedang menyiapkan baju untuk suami nya yang sedang mandi ia sebenar nya heran kenapa suami nya ini manja sekali karena jika bukan baju yang ia siapkan ia tak akan mau memakai nya bahkan jika ia tak mau mengambilkan baju ganti untuk nya maka ia tak mau memakai baju nya

Edward keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya kemudian ia mendekati sang istri dan memeluk nya dari belakang sedangkan Kamelia pun tersentak karena kelakuan suami nya dan dia langsung mendengus

"ish kau itu membuatku kaget" gerutu nya

"benarkah, tapi aku suka sekali membuat mu kaget" bisik Edward

"jangan seperti itu aku merasa geli" ucap Kamelia

"geli atau terangsang" goda Edward

Belum Kamelia menjawab tiba tiba sang suami langsung menggesek gesekkan jambang nya di ceruk nya membuat wanita itu meremang belum lagi telinga nya yang di jilat* oleh sang suami membuat wanita itu terangsang

"emmhhh" lenguh Kamelia

Edward langsung tersenyum karena mudah sekali membuat istri nya terangs*ng dan itu sangat menguntungkan diri nya lalu dia membalik tubuh sang istri untuk menghadap nya dan langsung mencium bibir istri nya dan melum*t nya

Suara decapan memenuhi ruangan tersebut, Kamelia seolah lupa dengan rasa marah nya lada sang suami karena ia sudah terbawa oleh hawa nafsu yang jelas saat ia sudah terbuai oleh suami nya.

Edward membaringkan sang istri di ranjang tanpa melepaskan ciuman nya lalu ia melepas kan kain yang menutupi tubuh istri nya dan juga handuk yang melilit di pinggang nya, kini mereka sudah tak memakai apapun dan tanpa menunggu waktu lama Edward pun langsung melesatkan rudal nya membuat Kamelia langsung mendes*h

Akkhhh

Entah sudah berapa kali Kamelia merasakan pelepasan dia tak bisa menghitung nya namun sang suami masih belum juga berhenti bahkan kini ia sudah kelelahan karena terus di gempur sang suami dan seperti nya tak mau buru buru berhenti

"akhh aku sudah tidak kuat" racau Kamelia

"sebentar lagi aku akan sampai" ucap Edward

Edward menggeram saat ia berhasil melepaskan benih nya di rahim sang istri sedangkan Kamelia sudah tertidur karena ia benar benar merasa lelah.

Edward langsung menyelimuti tubuh istri nya dan ia beranjak ke kamar mandi tak apa ia harus kembali membersihkan diri nya yang penting ia merasa terpenuhi kebutuhan batin nya.

.

.

Sedangkan di meja makan bik Sum dan bik Ira menunggu hingga bosan karena sang majikan tak ada tanda tanda akan keluar dan makan malam padahal saat ini sudah pukul setengah delapan malam sedangkan bik Ira hanya bisa menghembuskan nafas nya dengan kasar

hufttt

"seperti nya mereka sibuk bercocok tanam" seloroh bik Ira

Sedangkan bik Sum langsung menoleh ke arah nya bahkan ia sampai menggelengkan kepala nya karena bik Ira yang kepo ini

"darimana kamu tau kalau mereka sedang bercocok tanam" tanya bik Sum

"bibi ini seperti tidak pernah muda saja ngapain lagi bila sedang berduaan di kamar jika tidak begitu" jawab bik Ira dengan enteng

Bik Sum buru buru memberi kode pada bik Ira untuk diam karena sang tuan sedang menuju ke tempat mereka

"bik tolong hangatkan lagi masakan nya dan siapkan juga karena akan saya bawa keatas" perintah nya

"baik tuan, kalau tuan mau makan di sini atau di kamar juga" tanya bik Sum

"saya makan di sini saja" jawab Edward

Kemudian bik Sum melayani tuan nya sedangkan bik Ira langsung kembali ke dapur untuk melaksanakan tugas dari sang tuan

.

.

Di sisi lain

Anwar pulang dengan wajah yang lesu saat mendengar apa yang Diana katakan ia merasa begitu kecewa mendengar kabar tersebut sedangkan sang istri Mariana menatap nya dengan heran lalu wanita mendekati suami nya

"kamu kenapa mas" tanya Mariana dengan heran

"tidak apa apa aku hanya lelah" jawab nya dengan lesu

"ya sudah aku buatkan minuman lebih dulu" ucap nya

Lalu wanita itu pergi ke dapur dengan hati yang bertanya tanya karena merasa ada yang aneh dengan suami nya

"sebenar nya kamu kenapa mas" gumam nya dalam hati

.

.

Ketika pagi hari Kamelia terbangun dari tidur nya karena ia merasa ada sesuatu yang menggelitik perut nya dan ia sungguh terganggu

Edward tersenyum saat istri nya merasa terganggu dengan ulah nya entah mengapa ia sekarang punya kegiatan baru yaitu mengerjai istri nya, ia tak peduli jika sang istri marah karena ia merasa lucu saat melihat nya

Engghhh

"pak tua biarkan aku tidur sebentar lagi" gumam Kamelia

Namun bukan nya berhenti lelaki itu malah semakin menjadi alhasil Kamelia pun emosi lalu wanita itu mendorong tubuh suami nya hingga lelaki itu pun terjengkang dan jatuh dari ranjang

Bugh

"aww baru seminggu kita menikah kau sudah kdrt" ucap Edward

"salah sendiri aku hanya ingin tidur dengan tenang" sentak nya

Wanita itu pun langsung berdiri dan berjalan ke kamar mandi tapi wanita itu tidak menyadari jika ia tak memakai apapun dan itu membuat Edward langsung menyeringai di tempat nya

"kenapa kau senang sekali menggodaku" tanya Edward sambil tersenyum licik

...----------------...