NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Gejala awal

CEKREK!

CEKREK!

Suara kamera ponsel yang tanpa kusadari memotretku dan Renji berpelukan di parkiran kantor perusahaan tempatku bekerja.

"Astaga, si asisten ketua tim baru itu bermesraan dengan anak tertua perusahaan H kontruksi? Waduh-waduh, bisa dijadiin topik hangat nih besok" gumamnya.

Sosok itu adalah salah satu anggota tim inti dibidang promosi perusahaan S-Smartphone. Dia bernama Alsia si pencari dan penyebar gosip seputaran karyawan perusahaan tempatnya bekerja.

Saat sedang sibuk mengedit foto yang dia dapatkan supaya terlihat lebih jernih, ditengah kefokusan nya Alsia dikejutkan dengan kedatangan Ketua tim Yuden yang tiba-tiba berdiri di sampingnya.

"Sedang apa? Sepertinya kau menemukan sesuatu yang menarik?" Tanya Yuden dengan sedikit melirik layar ponsel milik Alsia.

Alsia sangat terkejut, dia mundur beberapa langkah kebelakang, ponselnya hampir saja terjatuh dari tangannya.

"Pak Ketua Tim?! Astagaa apa yang anda lakukan disini? Saya merasa sangat terkejut!" Kata Alsia memandangi Yuden sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Itu yang seharusnya ku tanyakan. Apa yang sedang kau lakukan disini? Bukankah seharusnya kau sudah pulang daritadi?" Tanya Yuden

"Ini pak! Saya mengetahui suatu hal yang menarik barusan" jawab Alsia

"Apa itu?" Tanya Yuden penasaran

Alsia memperlihatkan foto yang dia dapatkan kepada Yuden.

"Ini asisten anda yang baru! Lihatlah dia bahkan berpelukan dan pulang bersama anak tertua perusahaan H konstruksi! Tidakkah anda bertanya-tanya ada hubungan apa sebenarnya mereka? Begitu melihatnya saya langsung mengabadikan momen langka ini, sayang sekali kalau sampai kelewatan!" Kata Alsia yang sudah selayaknya disebut sebagai ratu gosip.

"Berhentilah mengurusi kehidupan orang lain. Aku duluan" kata Yuden yang pergi meninggalkan Alsia setelah melihat apa yang di anggap sebagai hal menarik bagi Alsia.

Di tengah perjalanan pulang, Yuden yang tadinya pura-pura tidak perduli sekarang jadi memikirkan tentang apa yang tadi dibilang oleh Alsia.

"Yona Hirahara ya? Apa benar dia adalah salah satu anak dari keluarga Hirahara? Yang ku tau keluarga Hirahara hanya memiliki dua orang putra. Apa dia adalah anak hasil perselingkuhan? Ah aku tidak mengerti urusan keluarga orang kaya seperti apa, apa sebaiknya ku hubungi saja ya?" Gumam Yuden sambil sibuk memikirkan keluarga orang lain di perjalanan pulangnya.

......................

TERIRIRINGGG....

TERIRIRIRIRINGG....

Suara dering telepon yang terdengar keras karena full volume. Aku yang baru saja habis mandi langsung buru-buru menghampiri ponselku yang ada di atas meja rias. Dengan rambut dan badan yang masih sedikit basah, aku menerima panggilan telepon yang ternyata dari Ketua tim Yuden.

"Halo pak?" Sapaku begitu telepon sudah tersambung

"Asisten Yona, untuk besok tolong datang 30 menit lebih awal ya, ada yang ingin saya bicarakan tentang rencana perjalanan bisnis kita keluar kota" jelas Yuden lewat telepon

"Tapi itu kan masih lagi satu minggu pak" tolakku

"Jadi kamu menolak?" Tanyanya

"Ti-tidak pak! Besok saya akan datang lebih awal, sekarang selamat beristirahat bapak" jawabku sambil segera memutus sambungan telepon.

"Padahal ini hari pertama ku bekerja, lagian kenapa harus menelpon saat diluar jam kerja sih?" Gumamku sambil mengelap rambutku dengan handuk kecil.

"Sayang, apa kau masih belum selesai? Ayo makan" kata Renji yang baru saja datang dari bawah

"Lagi sedikit, barusan aku mendapatkan panggilan dari atasanku. Katanya besok aku harus datang 30 menit lebih awal" kataku

"Kenapa tidak mengirimkan pesan saja? Sekarang bukan jam kerja, kenapa harus di telepon?" Tanya Renji

"Entahlah, mungkin atasanku itu memang gila kerja" sahutku

"Jangan terlalu dekat dengan atasanmu, kau harus menolak jika di ajak ketemu di luar jam kerjamu" kata Renji memberi nasehat

"Iyaa suamiku, aku tau"

Kamipun akhirnya turun setelah ku selesai mengeringkan rambut dan mengganti pakaian.

"Nih makanlah yang banyak istriku, karena sekarang sudah mulai bekerja kau harus makan yang banyak biar tetap semangat" kata Renji yang mengambilkanku beberapa potong daging bebek dan sayuran yang disajikan di atas meja makan.

"Ugh,, Hoek!"

Aku menutup mulutku, perutku tiba-tiba terasa sangat mual. Aku berlari menuju toilet, aku memuntahkan semua makanan yang baru saja masuk ke perut ku.

"Nyonya?"

Renji berlari mengikuti dari belakang, dia menunggu di depan pintu toilet.

TOK!TOK!

Renji mengetuk pintu toilet dan kemudian membukanya, aku yang masih pusing dan mual tidak menoleh kebelakang.

"Apa lagi-lagi kau tidak makan dengan teratur? Berapa umurmu sekarang? Masa makan saja tidak bisa, sesibuk apapun dirimu kalau sudah lapar tolong sempatkan diri untuk makan! Jangan terus paksakan dirimu!" Celoteh Renji menggerutu layaknya seorang ibu.

"Diamlah! Aku sudah makan dengan teratur tau, memang siapa yang tidak bisa makan?" Kataku marah

"Lalu itu kenapa kau mual-mual seperti itu? Waktu itu juga kau begini, kata dokter asam lambung mu kumat!" Kata Renji balik memarahiku

"Ya mana aku tau! Kau jangan nae terus menyalahkan ku seperti itu!" Bentakku

"Iya iya aku salah, aku minta maaf sayang" Renji memapahku kembali menuju ruang makan

Suri menyuguhkan teh hangat tanpa gula yang katanya bisa meredakan sedikit rasa mual. Semua orang jadi terdiam melihatku yang sedang meminum teh hangat tanpa gula.

"Apa sebaiknya kita periksakan saja ke dokter?" Tanya Renji pelan

"Ga ah, nanti juga bakal hilang kok. Sekarang aja udah agak mendingan" kataku.

Setelah menghabiskan teh, aku pergi ke kamar karena kepalaku rasanya sangat pusing.

"Ah dia memang sangat bebal, sebenarnya dia mirip siapa sih?" Kata Renji yang kemudian menyusulku ke kamar.

Karena lama berbaring di kasur, lama-kelamaan aku jadi tidak sadar dan akhirnya terlelap.

Di malam harinya, aku terbangun. Tiba-tiba aku ingin buah semangka dingin, aku melihat Renji yang tertidur pulas di sampingku.

Diam-diam aku keluar kamar dan turun ke bawah mencari buah semangka dingin di kulkas dapur. Tapi aku tidak menemukan buah semangka di kulkas buah, adanya cuma stroberi, mangga, dan anggur hijau.

"Aku biasanya kan tidak terlalu menyukai buah semangka, kenapa sekarang tiba-tiba aku sangat menginginkan nya?" Gumamku sambil terus berusaha mencarinya padahal di kulkas memang tidak ada buah semangka.

PRAK!

Aku menyenggol sebuah baskom hingga jatuh ke lantai dan akhirnya mengeluarkan suara yang terdengar jelas karena di malam hari.

"Nyonya?" Hilda memanggil

"Apa yang sedang anda lakukan?" Tanyanya

"Engga kok, aku hanya sedikit lapar" jawabku

"Mau saya buatkan makanan? Apa yang nyonya inginkan?" Hilda memberikan tawaran

"Aku.... Tiba-tiba ingin makan semangka" kataku ragu

Hilda keheranan begitu mendengar jawabanku, karena memang biasanya aku tidak terlalu menyukai buah semangka jadinya di rumah tidak pernah menyetok semangka.

"Apa yang kalian ributkan malam-malam begini?" Tanya Renji yang tiba-tiba nongol di antara aku dan Hilda

"Bukan apa-apa" jawabku mencoba menutupinya

Tapi Hilda tidak bisa di ajak main rahasia, dia memberitahu Renji kalau aku tiba-tiba ingin makan semangka di malam hari. Renji melirik jam yang ada di atas TV, sekarang sudah pukul 11 malam.

"Mau keluar sekarang?" Tanya Renji

"Memang masih ada toko buah yang buka jam segini?" Tanyaku ragu. Padahal di dalam hati aku merasa sangat bersemangat dan ingin segera mendapatkan buah semangka itu.

"Kita coba saja, mau?" Tawar Renji sekali lagi

Aku mengangguk pelan, Renji segera mengambilkanku jaket dan mengambil kunci motornya. Hilda disuruh untuk kembali tidur oleh Renji, dan kamipun akhirnya beneran keluar untuk mencari buah semangka.

Motor yang selama ini hanya dipakai oleh Suri atau Hilda untuk ke pasar sekarang di pakai oleh Renji.

"Pegangan yng erat" kata Renji.

Aku memeluk pinggangnya dari belakang, dan kamipun berkeliling menelusuri malam mencari buah semangka yang tiba-tiba nongol di pikiran.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Day
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Day
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Day
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!