NovelToon NovelToon
KARISMA

KARISMA

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: SLM29

“Maaf mas maaf.Kepalaku pusing.Tolong bawa aku pergi dari sini.laporkan pria yang ada di kamar empat puluh tiga.Tapi tolong sembunyikan identitas aku,aku nggak mau ibuku khawatir kalau Sampai kasus ini di beritakan apalagi di tv”

“Nama kamu siapa?,Kamu kenapa?, penampilan kamu berantakan sekali"

“Namaku . .”Karisma tiba-tiba saja pingsan

Seorang gadis desa,berusia sekitar dua puluh tahun.Berwajah cantik dan berkulit cukup putih yang memilih memfokuskan diri membantu ibunya berjualan gorengan di halaman rumahnya.
Kehidupannya sangat jauh dari kata mewah dan bergelimang harta.Dia tumbuh menjadi gadis yang sopan dan hidup sederhana.gadis yang berbakti pada orangtuanya.

Gadis tersebut ingin mencoba merubah nasib dan mengejar mimpi-mimpinya di kota x.Namun perjalanan tak begitu mulus.
banyak lika liku yang harus di alami.Apakah dia akan berhasil atau justru kembali dengan kekecewaan?

KARISMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SLM29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERASAAN

 Semenjak pertemuan pertama dua bulan yang lalu antara Karisma dan Arga.Arga Kirana dan Karisma lebih sering bertemu.Meskipun hanya sekedar nongkrong.Dalam waktu dua bulan ini,ada sekitar tiga atau empat kali Karisma,Arga dan Kirana bertemu.

Sedangkan Arga dan Kirana dalam dua bulan ini,sudah tiga kali bertemu yang hanya berdua saja.Karena Arga dan Kirana selalu bertemu setiap malam minggu dan itu berdua,tanpa ada Karisma.Jadi sudah sekitar 7 kali Arga dan Kirana bertemu kalau digabung dengan pertemuan bersama Karisma.

"Karisma"

"Iya kak"

"Sekarang sebelum ke toko,kita ketemu Arga dulu ya?"

"Tumben kak,nggak bisa di tunda?.Kenapa nggak nanti habis ketemu orang toko aja"

"Aku tau kamu profesional,tapi ini bukan mau main atau sekedar dinner kok.Aku mau bahas soal Kirana breadsweetco.Katanya Arga mau ikut invest"

"Oh gitu.Ya udah ayok.Masih satu setengah jam lagi juga kok janji sama orang toko"

"Sebenarnya entah kenapa akhir-akhir ini ada perasaan aneh.Ada perasaan nyaman dan selalu ingin dekat,sama kak Arga.Aku nggak tau ini rasa apa"

"Tapi aku bingung,aku takut ini adalah rasa cinta.Tapi masa iya sih,aku cinta sama kak Arga"

Gumam Karisma dalam hatinya

"Kenapa setelah bertemu Arga beberapa kali,tiba-tiba Karisma selalu excited kalau Karisma,aku ajak ketemuan sama Arga?.Apa ada sesuatu yang dia sembunyikan dari aku?.Dan anehnya tiap aku ketemu Arga,tanpa Karisma,pasti yang pertama di tanyain itu Karisma.Meskipun Arga selalu bersikap romantis sama aku"

"Ah sudahlah,aku terlalu negatif thinking sama Arga dan Karisma.Mungkin ini hanya perasaan aku saja"

fikir Kirana

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih beberapa menit menggunakan mobil dan seperti biasa selalu di antar pak sopir pribadi Kirana.

Sampailah Karisma dan Kirana di sebuah cafe.

Ternyata Arga,sudah sampai duluan,dan sudah sedang duduk manis di cafe tersebut.

Awalnya Arga,Kirana dan Karisma membahas tentang kerja sama yang akan di lakukan.

Tapi lama-lama pembicaraan justru beralih.

"Karisma"

"Iya kak Arga?"

"Kamu,kenapa?.Rasanya kamu lebih banyak diam hari ini."

"Nggak tau tuh,aku juga ngerasa gitu" Ucap Kirana

"Aku cuman nggak enak badan aja kak.Pas tadi sampai di cafe tiba-tiba aku pusing."

"Loh,kenapa kamu nggak bilang Karisma?"

"Tapi aku nggak apa-apa kok kak.Aku masih bisa tahan"

"Ya udah,nanti aku suruh pak sopir anter kamu pulang ya.Kamu jangan ikut aku ke toko"

Rencananya hari ini,setelah pulang dari cafe.Kirana dan Karisma akan bertemu dengan orang yang mengelola salah satu toko Kirana textile.

"Terus kakak gimana?"

"Udah nggak apa-apa,aku naik taxi aja ke toko nya" Ucap Kirana

"Aku berharap,Arga peka.Menawarkan diri buat nganter aku ke toko"

gumam Kirana dalam hatinya.

"Atau aku aja yang naik taxi.Kakak di antar pak sopir.Bahaya loh kak,kakak pergi-pergi sendiri"

"Udah,kamu jangan fikirin aku,aku aman kok"

"Beneran kak?"

"Iya beneran.Kalau perlu nanti aku suruh pak sopir anter kamu ke dokter ya"

"Jangan.Nggak usah kak.Aku cuma kurang tidur aja kayanya"

"Udah gini aja,"ucap Arga

"Pasti Arga mau bilang,kalau 'Aku aja yang anter Kirana ke toko' "

Fikir Kirana,sambil tersenyum sendiri.

"Kiran sama pak sopir,Karisma biar aku yang antar pulang"

"Hah apa?.Dia lebih milih Karisma?.Si Arga apaan sih."Gumam Kirana dalam hatinya

"Ya sudah kalau begitu.Aku pamit ya kak"

"Hmm" jawab Kirana singkat

"Yo Kiran,aku sama Karisma duluan ya"ucap Arga

"Iya"ucap Kirana dengan wajah datarnya.

Karisma dan Arga berlalu meninggalkan Kirana.

"Apaan sih,Karisma malah nge-iya in gitu aja.Nggak nanya aku dulu ke apa ke.Nggak nolak lagi,malah kaya seneng gitu.Sumpah nyebelin banget si Karisma.Katanya nganggap aku kakak masa dia nggak peka sama aku."

"Si Arga juga sama lagi,padahal kita udah sahabatan lama banget,biasanya dia pasti selalu khawatir sama aku.

Semenjak ada Karisma,Arga jadi lebih perhatian sama dia,kalau kami bertemu bertiga"

"Nggak mungkin kan,aku bilang langsung sama Arga dan Karisma,kalau aku itu sebenarnya cinta sama Arga.Dan aku cemburu melihat Arga dan Karisma.Huftt malu dong aku"

Kirana menarik nafasnya lalu membuangnya kasar

"Sumpah badmood banget aku.Tapi aku nggak boleh nunjukin wajah badmood aku di depan orang toko.Aku harus senyum dan ramah.

Udahlah masalah Arga dan Kirana aku kesampingkan dulu.

Aku nggak mau cuma gara-gara aku badmood karena dua manusia itu,image aku jadi buruk."

"Tapi di fikir-fikir,ngapain juga aku kesal,masa iya si Arga suka sama Karisma yang bocil.Karisma juga,masa iya suka sama Arga.Kalau sampai bener keterlaluan sih ini.Kok jadi aneh gini sih fikiran aku.Udah ah gak jelas banget"Kirana tersenyum sendiri

Kirana pun pergi meninggalkan cafe tersebut.Dan melanjutkan perjalanannya menuju ke Toko Kirana textile.

Sekitar satu jam lebih Kirana baru saja sampai di toko Kirana textile.

"Selamat malam,selamat datang Nyonya Kirana."

"Iya selamat malam juga.Kamu sudah menunggu lama?"

"Saya memang standby di toko untuk hari ini nyonya."

"Aduh maaf ya Bu Cindy,saya membuat anda menunggu lama.Tadi di jalan macet,kalau tidak macet mungkin setengah jam saya sudah sampai disini"

"Iya Nyonya tidak apa-apa."

"Ya sudah kita langsung meeting aja bagiamana?"

"Baik nyonya,mari kita ke lantai dua"

"Iya,mari"

Kirana,Bu Cindy dan beberapa orang lainnya naik ke lantai dua.

"Maaf Nyonya.Nyonya datang kemari sendirian?"

"Oh,tidak.Saya tadi di antar sopir saya.Kalau Karisma tidak bisa ikut,soalnya Karisma nggak enak badan tadi,jadi saya suruh pulang duluan"

"Oh iya.Pantas saya tidak melihat,nona Karisma"

"Iya Bu Cindy.Tapi itu,kenapa di bawah sebagian karyawan belum pada pulang?.Padahal toko kan sudah seharusnya tutup.Ini sudah malam.Mereka ada lemburan?"

"Iya Nyonya.Justru itu yang akan kita bahas hari ini,selain membahas laporan keuangan bulanan yang sudah kami rekap.

Kami bersyukur nyonya,untuk bulan ini penjualan meningkat tiga kali dari bulan-bulan sebelumnya"

"Syukurlah kalau begitu"

"Tapi ada banyak retur,berdasarkan laporan"

"Kenapa?"

"Katanya ada beberapa kain dengan warna tertentu yang luntur pada saat di cuci.Sudah beberapa langganan kita komplain,untungnya mereka masih bisa menerima penjelasan kami.Dan pihak kami juga memberikan garansi kan,jadi mereka tetap menjadi langganan toko kita."

"Benarkah?"

"Iya nyonya.Pihak kami sudah menemukan kecurangan.Ada yang mengganti pewarna kainnya."

"Siapa?"

"Jadi karyawan itu adalah berasal dari suruhan saingan bisnis kita nyonya"

"Lalu,kamu pecat?"

"Sudah saya pecat dan sekarang sedang di urus polisi"

"Bagus kalau begitu"

"Sebelumnya maaf kalau kami lancang,menindak kasus ini tanpa kami berdiskusi dengan nyonya,tentang masalah sebesar ini."

"Tidak apa-apa.Justru saya suka kinerja kalian,yang gerak cepat seperti ini.Nanti saya akan kasih kalian bonus.

Kalau itu untuk kebaikan perusahaan jalankan saja.Jika kalian sanggup menangani,itu poin untuk kalian.Saya tidak akan memberikan ucapan terimakasih dengan hanya jabat tangan,untuk hal seperti ini.Pasti ada imbalannya."

"Terimakasih nyonya.Sebenarnya awalnya pihak kami ingin berdiskusi dulu dengan nyonya.Tapi waktu itu,kami berfikir akhir-akhir ini nyonya sedang sibuk dengan Kirana breadsweetco."

"Iya kalian memang benar.Terima kasih banyak untuk pengertiannya ya.Oh iya,jadi yang di bawah itu lembur karena sedang mengecek retur ya?"

"Iya nyonya,karena kalau siang mereka juga sebagian ada yang di bagian ekspedisi.Padahal kami sudah menambah karyawan."

"Hmm baiklah.Sudahlah tidak apa-apa.Tapi jangan lupa perhatikan mereka yang sedang lembur ya.Terutama untuk konsumsinya dan uang lemburnya.Biar selesai meeting nanti saya juga akan bertemu dulu dengan mereka,dan melihat returnya"

"Baik nyonya"

"Lalu apa lagi yang akan kita bahas selanjutnya?"

"Baik nyonya . . ."

Kirana dan pihak dari toko pun melanjutkan meetingnya sampai selesai.

1
Octa_since
Semangat dek
Slm29: makasih kak cantik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!