NovelToon NovelToon
Penyesalan Karena Ambisi

Penyesalan Karena Ambisi

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Cerai / Persahabatan
Popularitas:28.9k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

demi ambisi aku menghalalkan segala cara dengan menjebak teman baikku, karena cinta dalam diam, penyesalan yang tak pernah aku bayangkan, hingga aku terkurung. jurang penyesalan.. apakah ada kebahagian yang akan datang di masa depan..??

mohon maaf nofel pertama,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kekesalan opa lana

Alina termangu di tempatnya, ia hanya memasang lurus, Tampa mau berbicara sejak kedatang Vira ia hanya diam membisu. Hingga mira bingung mau bicara apa, Alina lebih banyak diam,

"Apa yang sedang kamu pikirkan." tanya Mira yang sedari tadi memperhatikan Alina.

"Gak ada mbak!" Alina menundukkan wajahnya di antara dua lulut.

"Mbak gak percaya. pasti kamu bohong kan, " Mira penuh selidik.

Sebenarnya Alina masih ingin merahasiakan permasalahanya tapi ia juga gak mau mengumbar aib mama nyang telah melahirkannya,

"Ada apa katakan sama mbak Alina. " Mira memohon kepada Alina.

Alina mendongakkan wajahnya, ia tak bisa berbicara hanya air mata yang menetes.

"hiks. Mbak"

"Ada apa Alina?"

"Mbak apa salahku hingga aku menanggung dosa ini mbak!"

"Maksut kamu apa Alina."

"Mbak, apa aku pernah meminta dilahirkan dari rahim yang salah."

"Maksutnya apa, mbak gak ngerti!"

"Mbak, aku!" ucapan Alina tertahan saat Dadaha semakin Sesak.

"Katakan alina, mbak akan menjadi pendengar untuk kamu."

"Apa salah mbak, jika aku terlahir dari rahim seorang pelakor,"

"Maksudnya,"

"Mamaku mbak, dia seorang pelakor, dan aku yang menanggung dosanya, aku di jebak untuk melukai sahabatku hingga aku berada di dalam penjara ini."

"Jadi teman kamu yang sudah jebloskan kamu ke penjara,"

"Alina hanya mengangguk."

"Iya sakit hati mbak, kepadaku, karena mamaku, ibunya sampai gila, dan berada di rumah sakit jiwa, Aku menjadi bersalah mbak, jika aku tau suami mamaku yang sekarang masih mempunyai istri aku gak akan setuju, tapi aku apa daya mbak, bahkan sejak mereka menikah kembali aku tak pernah mereka cari bahkan sampai sekarang." dengan derai air mata Alina berkata jujur"

"Yang sabar ya Alina, mbak mengerti ada di posisi kamu, tapi pikirkan di posisi temanmu itu pasti berat kan, orang yang melahirkannya harus gila karena tak terima penghianatan, aku juga pernah merasakan Alina."

"Apa aku sejahat itu mbak."

"Kamu gak jahat Alina, hanya mereka yang jahat tak pernah memikirkan keberadaan mu, mereka hanya memprioritaskan dirinya sendiri tampa mereka tau ada hati yang tersakiti."

"Apa dengan cara aku mendekam di penjara, hati sahabatku akan lega mbak."

"Entahlah Alina, aku juga tidak tau, berdoalah semoga hati sahabatmu itu terbuka, bahwa kamu tidak salah disini."

"Tapi sudah terlanjur mbak,Vira sudah membenci aku."

"Percayalah Allah maha membolak-balikkan hati manusia, jadi mbak mohon sama kamu banyak berdoalah!"

"Terimakasih mbak Mira, hanya mbak yang selalu ada untuk aku." Alina memeluk Mira.

"Jika kamu tau Alina bahwa aku tak membenarkan penghianatan, kenapa aku rela mendekam di penjara, karena aku sudah tak tahan dengan suamiku yang tak pernah bersukur memiliki aku, dan Alhamdulillahnya aku tak sampai punya anak, jika aku punya anak apa yang akan aku katakan kepadanya di masa depan. "batin Mita dengan mengelus rambut Alina.

"Maafkan aku Vira, jika kesalahan aku dan mamaku dimasa lalu, jika aku tau pak Bram adalah papamu, aku tak akan setuju. Nasi sudah menjadi bubur, yang aku inginkan hanyalah kedamaian, jika suatu saat kita di pertemukan aku akan minta maaf ke mama kamu atas mamaku yang susah membuat keluargamu hancur. "batin Alina.

Di kediaman opa lana Kenzo masih bergelung dengan selimut setelah semalaman ia tak bisa tidur.

"Kenzo, Bangun nak." Oma Liana membangunkan cucunya.

"Hoamm, Ada apa Oma, masih pagi " jawabnya dengan masih menutup mata.

"Udah Jam 7 lewat, kamu di tunggu opa di ruang makan."

"Apa jam 7 Oma, aichh, kenapa kesiangan segala sih." Kenzo melompat dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi.

"Dasar anak nakal. Bisa-bisanya bilang kesiangan!" oma.lianan geleng-geleng kepala.

Kenzo masih di dalam kamar mandi, sedangakan Oma Liana sudah berada di ruang makan setelah membangunkan cucunya itu.

"Masih tidur dia istriku"

"Masih mas,, memang kenapa.!" Oma Liana memandang wajah suaminya.

"Masak seorang bos besar datangnya terlambat. "cibirnya.

Oma Liana hanya diam saja saat suaminya mengomel, sedangkan Kenzo yang sudah selesai pun pergi keruang makan untuk sarapan bersama Oma dan opanya"

"Masih ngantuk tidur aja dulu." ketusnya.

"Kenapa opa, serah Ken juga kan mau bangun jam berapa, Lagian disini Ken bosnya." tatapan kenzo yang sulit di artikan.

"Mana ada bos yang bangunnya telat, itu akan mencontohkan kelakuan buruk kepada karyawanmu, "sindirnya lagi.

"Udah mas, kapan Ken makan kalo kamu cecar mulu, Ken kamu sarapan gih dan berangkat, jangan ladeni omongan opamu yang ngelantur ini." ucap Oma Liana yang sejak tadi mendengarkan perdebatan mereka.

Sedangakan opa lana hanya diam membisu, ketika istrinya sudah bersuara, Kenzo sudah selesai makan ia berpamitan kepada Oma dan opa Bhawa hari ini ia tak akan pulang kesini lagi?

"Oma, Ken pulang ya," ucap Ken yang sudah mencium pipi Omanya"

Cup

"Dasar cucu sinting, kamu mencium istriku, kurang ajar, anak tidak sopan." opa Lana berdiri dan ingin memukul cucunya yang kurang ajar itu,

Kenzo yang ditatap begitu hanya nyengir kuda saja, ia sudah berhasil membuat opa Lana marah, dari dulu ia melihat opa Lana yang super protektif, kepadanya istrinya itu."Kenzo segera pergi sebelum tongkat itu mengenai kepalanya"

"Dah Oma,, Miss you." kenzo berbicara begitu agar opa Lana semakin meradang.

"Mas, sudah sama.cucu sendiri kamu cemburu, lagian ya kita udah tua, kamu ada-ada saja." oma liana memperingati suaminya, karena mimik wajah suaminya yang sudah tak bersahabat.

Opa lana dan Oma liana menikah di umur beda jauh, Oma Liana dulu masih 20 tahun saat dipersunting oleh Opa lana yang jauh lebih dewasa yaitu 33 tahun beda 13 tahun. Jadi opa Lana amat cemburu saat ada yang berani mengusik miliknya, walaupun itu cucunya sendiri.

"Masih cemberut.. Kebiasaan umur udah tua juga cemburunya gak ilang-ilang, " ketus Oma Liana.

"Apa sih istriku ini, aku udah tua, dan kamu masih kelihatan cantik diumur yang belum seberapa.apa kamu akan mencari penggantimu jika aku sudah tiada" tanya opa lana memadang wajan istrinya.

"Mulai, Emang aku istri apaan, jika aku mau udah dari dulu aku cari yang lebih muda!" godanya.

"Jadi kamu berniat untuk mencari penggantiku istriku." opa lama sudah memandang wajah masam.

"Bagaimna aku akan mencari penggantimu, jika hati dan pikiranku hanya untukmu suamiku." Oma Liana mendekat kearah suaminya yang sudah tidak muda lagi

Cup

Kecupan yang di berikan Oma Liana membuat hati opa lana yang tadinya meradang menjadi lembut.

"Terimakasih istriku, kamu masih sudi menemani tua renta ini."

"Jangan bilang begitu mas, aku adalah jodohmu yang di kirimkan Allah untuk selalu menemani kamu sampai akhir hayat." opa Lana memeluk tubuh ringkih istrinya

Ia masih ingat saat dulu ia memperjuangkan istrinya, banyak yang ingin menjadikan istrinya sebagai pendamping hanya dia yang ia yang bisa membuat seorang Liana jatuh pelukannya walaupun dengan cara yang salah.

Sedangkan Kenzo sudah masuk kedalam mobil dan menjalankan kearah kantor! sampai di lobby ia memarkirkan mobilnya, dan masuk kedalam perusahaannya.

"Pagi tuan, "Iyan membungkukkan badannya"

"Kamu kenapa tak jemput aku yan." Kenzo bertanya Sambil berjalan keruangannya.

"Maaf tuan, saya kira tuan akan aman berada disana!" jawab. Iyan santai.

"Kenapa begitu."

"Tuan tau sendiri bahwa tuan besar begitu disiplin."

"Kamu benar iyan, baru tadi pagi aku telat sudah seperti itu judesnya opa,, opa lagi saat aku mencium pipi Oma, mukanya, " Kenzo membayangkan muka opanya yang sedang jengkel.

"Kenapa dengan muka tuan besar, tuan."

"Mukanya itu menyeramkan seperti ingin memakan hidup-hidup!" Kenzo yang masih membayangkan tadi pagi"

"Iyan hanya bisa diam, saat mentertawakan opanya, dan berlalu ke ruanganya sendiri."

"Hahaha ada-ada saja opa itu, apa jika aku punya pasangan akan seperti itu, " Kenzo masih memikirkan keharmonisan rumah tangga opa dan Omanya,

1
Dưa Putra Jr.
terlalu cepat Alina memaafkn Kenzo kynya kurang greget dech author penyesalan Kenzo
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Ceritanya bagus. Lanjutkan ceritanya ya kak.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Salsa Bila: terimakasih kak..
total 1 replies
Lee Mba Young
ya mau gimana lagi Alina juga salah smp njebak kenzo sifat itu tak termaaf smp kapanpun, ilfil bnget sifat alina. kl baik gk mungkin smp njebak laki orang. kasian kenzo kl bersama dng alina dr awal sifat e dah gk baik mau bhgia di atas derita orang lain. semoga gk bersatu lagi mereka. semoga kenzo dpt istri yg lbih baik dan yg sifatnya jauh lbih baik dr alina. kl anak antara alina dan kenzo kn bisa di urus tnp hrs bersama lagian itu anak hasil kesalahan alina kn mkne jd perempuan jng murah bnget.
sorry aku benci bnget sifat wanita modelan alina itu yg menghalalkan segala cara.
Salsa Bila
selamat membaca mohon maaf bila ada kesalahan
Salsa Bila
iya makasih sarannya
revasya alzila
Sebenarnya ceritanya lumayan bagus.Tapi peletakan tanda bacanya berantakan.Sekedar saran thor
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Suka banget sama alur ceritanya, semoga thor nggak kehabisan ide!
Salsa Bila: trimakasih.. kakak
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
Salsa Bila: trima kasih, semoga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!