NovelToon NovelToon
Transmigrasi Lilian

Transmigrasi Lilian

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Reinkarnasi / Anak Genius / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: eli_wi

Lilian Restia Ginanjar, seorang gadis mahasiswa semester akhir yang harus mengalami kecelakaan dan koma karena kecerobohannya sendiri. Raganya terbaring lemah di rumah sakit namun jiwanya telah berpindah ke raga wanita yang sudah mempunyai seorang suami.

Tanpa disangka Lili, ternyata suami yang raga wanitanya ini ditempati olehnya ini adalah dosen pembimbing skripsinya sendiri. Dosen yang paling ia benci karena selalu membuatnya pusing dalam revisi skripsinya.

Bagaimana Lili menghadapi dosennya yang ternyata mempunyai sifat yang berbeda saat di rumah? Apakah Lili akan menerima takdirnya ini atau mencari cara untuk kembali ke raganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eli_wi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke Kampus

"Bolehkah pagi ini aku ikut ke kampus bersama dengan Kei juga? Aku ingin sekali melihat suasana kampus" ucap Arlin dengan tatapan penuh harap.

Arlin ingin melihat bagaimana keadaan sahabatnya Nada setelah kabar dirinya yang tengah koma di rumah sakit. Ia juga ingin mengetahui bagaimana kabar dari seseorang yang dulu selalu ada untuknya. Ia adalah kekasihnya sendiri saat menjadi Lili. Saat kecelakaan itu terjadi, kekasihnya itu sedang berada di luar negeri menemani orangtuanya yang berobat kesana.

Namun Arlin takkan sebodoh itu untuk menemui kekasihnya karena kini dirinya adalah Arlin. Arlin merupakan istri dari Aldo bukan Lili yang mempunyai seorang pacar. Bahkan kekasihnya itu kalau Arlin tak salah ingat, kemarin seharusnya ia sudah kembali masuk ke kampus.

"Apa nanti kau tak bosan disana? Hari ini jadwalku padat, aku ada beberapa jam mengajar di kelas" ucap Aldo mencoba meyakinkan.

Arlin menganggukkan kepalanya dengan yakin. Kalau pun nanti ia kebosanan, pastinya ia akan jalan-jalan dengan Kei. Tentunya hanya berada di sekitar area kantin atau taman saja karena di halaman kampus lumayan banyak undakan tangga membuatnya tak bisa bergerak leluasa jika masih menggunakan kursi roda. Akhirnya Aldo menganggukkan kepalanya mengerti dan menyetujui permintaan istrinya itu.

Arlin begitu bersemangat saat sang suami menyetujui permintaannya. Dengan segera ia bersiap dibantu oleh Mbok Lala membersihkan dirinya. Sedangkan Kei sendiri sudah siap karena tadi mandi bersama dengan Aldo. Arlin begitu bahagia melihat keakraban keduanya saat ini.

***

"Ayo kita ke kampus papa" seru Arlin dengan tawa renyahnya mengajak Kei.

Bahkan sedari tadi senyum tak pernah luntur dari bibir mungilnya itu. Hal ini juga yang membuat Aldo penasaran mengapa istrinya itu sangat antusias walaupun hanya pergi ke tempat kerjanya saja. Padahal sebelumnya Arlin tak pernah mau mengunjungi suaminya disana. Namun apapun alasannya itu asalkan bukan ingin mencari mahasiswa yang lebih muda dan tampan dibandingkan dirinya.

"Dicana ada apa ja, mama?" tanya Kei begitu penasaran.

Saat ini mereka sudah berada di mobil dengan Aldo yang ada dibalik kemudi. Sedangkan Arlin sendiri ada di kursi penumpang bersama dengan Kei. Kei sangat bahagia akhirnya bisa keluar dengan orangtuanya walaupun nantinya ia hanya akan ditemani oleh sang mama saja.

"Ada cowok tampan dan cewek cantik terus jajanan banyak" ucap Arlin dengan antusias tanpa merasakan aura berbeda keluar dari tubuh Aldo.

Kei hanya menganggukkan kepalanya kemudian merasakan sesuatu yang berbeda berada didalam mobil itu. Kei melihat kearah mamanya yang masih terus tersenyum sambil melihat jalanan. Sedangkan saat melihat papanya, terlihat raut wajah datarnya padahal saat ini mereka sedang bertiga saja.

"Papa napa?" tanya Kei tiba-tiba.

Sontak saja Arlin langsung mengalihkan pandangannya kearah sang suami, sedangkan Aldo sendiri hanya diam. Melihat tatapan tajam suaminya itu mengingatkannya saat pertama kali bertemu dengan dosen pembimbingnya. Ia kembali mengingat-ingat apakah ada sesuatu kejadian yang membuat Aldo seperti semula. Saat mengingat sesuatu, Arlin seketika membulatkan matanya kemudian tersenyum tengil.

"Duh... Papa lagi cemburu nih gara-gara mama ngomong tentang cowok tampan. Iya kan, papa?" goda Arlin membuat Aldo langsung menyunggingkan senyum sinisnya.

Aldo tak menyangka jika istrinya kini lebih peka dengan perasaannya sedangkan Arlin malah kini menaikturunkan alisanya menghoda dirinya. Sungguh kesal dia digoda oleh istrinya itu namun ia begitu bahagia saat Arlin begitu peka. Sedangkan Kei hanya menganggukkan kepalanya saja walaupun tak paham dengan apa yang dibicarakan oleh mereka.

"Kei, nanti disana kamu harus jaga mama ya. Kalau dia lirik-lirik cowok lain selain papa, colok aja matanya" pesan Aldo membuat istrinya memelototinya dengan tajam.

"Belalti mama ndak oleh lilik-lilik Kei don. Kei ndak tlima" kesal Kei membuat Arlin menahan tawanya.

Aldo hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu karena kesal dengan anaknya yang sekarang pintar menjawab. Padahal dulunya anaknya itu selalu saja menurut apa yang dikatakannya namun lihat sekarang dia berani mengungkapkan apa yang ada dipikirannya. Walaupun sebenarnya ia sedikit bahagia karena melihat perubahan anaknya yang lebih terbuka itu.

Mobil yang dikendarai oleh Aldo seiring berakhirnya perbincangan diantara mereka. Sontak saja Arlin langsung menatap seluruh lingkungan kampusnya saat masih menjadi Lili. Tak ada perubahan signifikan pasalnya ia juga baru beberapa hari saja tak ke kampusnya ini.

"Ayo turun" ajak Arlin pada anaknya yang masih melihat suasana kampus itu.

Sedikit ragu Kei untuk turun pasalnya anak itu tak suka dengan keramaian. Setelah Arlin turun dari mobil dibantu Aldo, Kei pun didudukkan diatas pangkuan mamanya. Sedangkan Aldo langsung mendorong kursi roda istrinya menuju ke taman kampus.

Perlakuan Aldo itu menjadi pusat perhatian semua mahasiswa yang sudah ada di kampus. Mereka tak menyangka jika dosen yang selama ini ditakuti oleh semua mahasiswa fakultas kedokteran itu ternyata bisa lembut juga memperlakukan seorang wanita. Mereka yakin yang didorong itu merupakan istri dan anaknya walaupun sebelumnya tak pernah terdengar kabar mengenai pernikahan mereka.

"Terimakasih. Selamat mengajar, jangan galak-galak sama mahasiswanya nanti malah pada kabur dari kelas" ucap Arlin sambil terkekeh geli.

Aldo menganggukkan kepalanya kemudian mencium kening istrinya dan Kei secara bergantian. Ia segera meninggalkan mereka dengan berpesan jika ada sesuatu segera menghubunginya. Untuk kali ini, Aldo membiarkan ponselnya tak ia silent karena khawatir jika tiba-tiba ada sesuatu yang menimpa istrinya.

Bahkan kini Kei sudah duduk di bangku taman dengan Arlin ada disampingnya menggunakan kursi roda. Keduanya seperti sedang piknik karena disana sudah tersedia banyak sekali cemilan untuk keduanya.

"Kei senang tidak bisa piknik berdua sama mama?" tanya Arlin sambil mengunyah sebuah biskuit kesukaannya.

"Cenang don. Celama ini Kei alang telual lho dali mensen. Bocan Kei di mensen" ucap Kei sambil minum susu kotaknya.

Arlin tersenyum melihat anaknya ini sekarang begitu ceria. Tak seperti saat awal bertemu dengannya yang malah bersikap dingin dan ketus terhadapnya. Bahkan kini terlihat sekali kalau Kei begitu menikmati suasana di taman yang sejuk ini.

Arlin langsung mengedarkan pandangannya kearah sekitar kampus yang sudah mulai ramai. Tak disangka-sangka ia melihat sesuatu yang membuatnya penasaran. Disana ada dua orang yang ia kenal tengah berjalan berdua sambil berpegangan tangan.

"Nadia... Rio..." gumam Arlin menatap tak percaya.

Itu adalah sahabatnya sendiri dengan kekasihnya sedang bergandengan tangan sambil tertawa dengan cerianya. Arlin atau jiwa Lili bertanya-tanya mengenai hubungan kekasihnya itu dengan sahabatnya. Bahkan dulunya saja Nada tak pernah berinteraksi dengan kekasihnya itu namun sekarang tampak mesra seperti sepasang kekasih.

1
Winny Anpooh
Luar biasa
Nf@. Conan 😎
serius mo nanya, art nya cuma satu kah, kan katanya netion kata Kei, msa art nya cuma satu sih
Muhamad Hasbi
Luar biasa
Wiji Timun
nampaknya seru ni thor
Sri Wahyuni
mantaaap akhir yang bahagia... 💪💪💪👍👍👍💐💐💗💗💐💐🌼💐🌻🌻💐
Sri Wahyuni
rasain lo benalu
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
aih beneran end nih.. Tapi makasih ya thor buat cerita yg sederhana, teratur, ringan nya... 🥰🥰 Yg pasti seruu 🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
kaya cucu ku kalo udah nangkring di pelaminan ga mau turun 😁😁
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
ceritanya padahal bagus lho
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
🥰🥰🥰😇
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
🥰🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
lah masih sepi 🥰🥰
Suhana Sulaiman
Luar biasa
Riska Fatihica
wih mantap 👍 akhir ceritanya bagus ga mengecewakan 🥰🥰🥰 pokoknya semangat 💪 terus ya Thor buat karyanya 🥰🥰🥰🥰
Riska Fatihica
Luar biasa
Indy
blom nikah tpi sdh pnya mertua 😅😅😅
Nur Azimah
Kecewa
Penulis Eli: saya tunggu karya anda yang luar biasa ya, kak 😊
Ingin baca saya 🤭
total 1 replies
Nur Azimah
Buruk
Eilaria
Suka banget ama pembawaan cerita dan setiap karakter tokoh²nya, best bangetlah pokoknya💫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!