SINGLE MOM

"Sedikit mom" ucap Ruhi

"Mommy temani tidur?" tawar Rheanne yang sejujurnya kurang nyaman berada di tempat ini tapi dia tidak enak untuk pergi jadi dia akan menggunakan alasan Ruhi ingin tidur.

"Oke let's go" ucap Ruhi

Rheanne menggenggam jari Ruhi dan dia mendekati sang mommy.

"Mom Ruhi ingin tidur dan aku akan menemani nya" ucap Rheanne

"Baiklah sayang" ucap Ane mengerti kalau putri sulungnya itu tidak terlalu suka ke ramaian

Rheanne hendak melangkah tapi langkah ny terhenti

"Tunggu Rhea" panggil Elena dari arah belakang

Rheanne membalikkan badannya "Ada apa? ucap Rheanne.

"Kenalkan dia Jimmy" ucap Elena dengan seorang pria di samping nya

"Lalu?" tanya Rheanne dengan alis terangkat.

"Jimmy dia Rheanne yang aku bilang kemarin" ucap Elena.

"Jimmy" ucap Jimmy mengulurkan tangannya hendak berjabat tangan dengan Rheanne.

Rheanne hanya melihat tangan itu tanpa ada niatan untuk membalas uluran tangan itu.

Dengan perasaan malu Jimmy menarik kembali tangannya.

Rheanne tidak peduli dia mengandeng tangan putrinya dan berlalu pergi.

"Rheanne begitu cara mu dengan orang tua" kesal Elena.

Rheanne yang memang mood nya kurang bagus hari ini mencoba sekeras mungkin untuk menahan emosinya agar tak meledak.

Dia berbalik dan menatap bibik nya dengan datar.

Mendadak keadaan menjadi sunyi yang semula ramai karna suara sekarang sunyi dan melihat ke arah Rheanne dan Elena.

Mereka sedikit takut melihat tatapan Rheanne yang terlihat mematikan.

"Mau mu apa?" ucap Rheanne dengan nada dingin nya.

Mendadak atmosfer disana menjadi dingin.

"Kenapa kau berbicara seperti itu? aku hanya ingin mengenal kan dia dengan mu! apa salahnya?!" ucap Elena

"Berbicara dengan jelas!" tekan Rheanne

"Aku mencari kan mu pasangan kencan buta dan dia mau menerima dirimu dan Ruhi" ucap Elena

"Apa hak mu ikut campur dalam urusan ku!" ucap Rheanne menahan emosinya.

Olivia sudah panik takut amarah nona nya meledak dia mendekat ke arah Rheanne.

"Nona" panggil pelan Olivia

"Aku hanya ingin kau menikah itu saja dan tak selamanya kau akan sendiri dia sangat pantas untuk mu" ucap Elena

"Benar yang dikatakan mommy ku Rhea sudah waktunya kau mencari kan ayah untuk Ruhi" ucap Carla mencampuri.

"Benar lihatlah para sepupu perempuan mu semua nya sudah menikah dan bertunangan sementara dirimu?" ucap Elena

"Lihatlah Carla dia memiliki suami yang kaya dan tampan serta bertanggung jawab dan maka dari itu aku juga mencari kan mu pasangan yang statusnya hampir sama dengan suami Carla yah walaupun tidak bisa menyaingi kekayaan suami Carla" ucap Elena.

Jimmy yang mendengar itu menggenggam jari nya dengan kuat.

"Dia sangat cocok dengan mu dan dia mau menerima Ruhi, Rhea sekidak nya pikirkan anak mu dia membutuhkan sosok seorang ayah" Elena

"Aku yakin Ruhi pasti terus di ejek karna tak memiliki ayah sudah seharusnya kau menikah"Ucap Elena

"Jangan terus mementingkan dirimu sendiri pikirkan anak mu" ucap Elena

"Kau bahkan tidak memberi tahu siapa ayah Ruhi yang sebenarnya" ucap Elena

Ya seluruh keluarga tahu kalau Ruhi itu putri Rheanne bukan putri Neiree.

"Cari mati wanita tua ini" batin Olivia memucat.

"Apa bisnis mu?" tanya Rheanne pada Jimmy

"Bergerak di bidang tekstil" ucap Jimmy.

"Bagaimana dia cocok kan bersanding dengan mu" Ucap Elena