NovelToon NovelToon
Di Tikung Sahabat Sendiri

Di Tikung Sahabat Sendiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Selingkuh / Pelakor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:675.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Yuna

Bagi sebagian orang pernikahan adalah awal kebahagiaan. Tapi tidak dengan pernikahan Aisyah Saraswati dan Dimas Anggara.

Pernikahan mereka berawal dari perjodohan kedua orang tua mereka atas dasar persahabatan. Sehingga Aisyah dan Dimas menjalankan pernikahan tanpa cinta.

Pernikahan tanpa cinta itu menyakitkan. Tapi Aisyah berusaha menjadi istri yang baik untuk suaminya rela dengan ikhlas menerima perjodohan ini. Namun Aisyah harus menerima kenyataan pahit kalau suami nya memiliki wanita idaman lain Maira jasmine, sahabat aisyah sendiri.

Bahkan mereka sudah berhubungan sebelum Dimas dan Aisyah menikah.

Tidak hanya itu dirinya hanya dijadikan ATM berjalan saja untuk keluarganya.

Sanggupkah Aisyah menjalani kehidupan rumah tangga seperti ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[16] Syok Therapy

Maira sudah kehilangan senyum sedari tadi selalu mengembang. Tidak ada raut bahagia di sana, yang ada hanya mendung. Awalnya dia mengira akan datang berdua dengan Dimas, sehingga dia menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk tampil begitu sempurna sehingga Dimas merasa bangga membawanya ke pesta seperti itu. Tidak seperti Aisyah yang mempunyai tampilan kuno yang memalukan!

"Dimas, Apa Aisyah tahu kamu pergi ke pesta bersama maira? Apa ia tidak curiga?" tanya Ruli mamahnya Dimas.

"Tidak Mah, Ia sedang sibuk di butiknya. Baru kemarin malam kami pergi ke acara kantor bersama" jelas Dimas menjelaskan.

"Tapi kamu juga jangan lengah, kita belum berhasil menguasai harta keluarga aisyah... Seharusnya kalian jangan pergi bersama dulu"

Maira hanya diam tidak menanggapi perkataan calon mertuanya itu.

"Sudahlah Mah, Aku tahu yang harus kami lakukan"

"Terserah. Pokoknya Mamah sudah memperingati kalian"

Beberapa menit mereka terdiam,

"Maira Kenapa sayang? Sakit?" tanya ruri begitu lembut kepada calon menantunya tersebut.

"Ira tidak apa-apa tante, hanya gak enak badan aja", ucapnya sopan. Di dalam hati, Maira begitu mengutuk mamahnya Dimas ini, 'Jelas lah ia sakit hati! Sakit hati tau gak! Capek-capek ia dandan ternyata pergi bertiga. Dan apa tadi dirinya harus berjauhan dulu sama Dimas? Oh Tidak. Sudah lama kami tidak pergi bersama' Mana dandanan tante Ruli begitu lagi. Bisa jadi tontonan.

"Kalau sakit, seharusnya tidak dipaksakan ikut. Bagaimanapun juga. Jadwalmu padat sekali, harus jaga kesehatan." Ruri mengucapkan dengan begitu tulus dan penuh perhatian. Tapi entah mengapa di telinga Maira itu terkesan mengejeknya sehingga dia tidak menanggapi lebih jauh dengan menganggukkan kepalanya.

Dimas hanya mendesah pelan melihat raut kekecewaan yang tergambar jelas di raut wajah Maira. Walaupun kekasih gelapnya itu sedang berakting di depan Ruli bahwa di kecapean, dia tahu pasti suasana wanita tersebut.

"Mamah tahu darimana kalo aku mau ke pesta malam ini?" Dimas menanyakan sesuatu yang dari tadi menghancurkan benaknya.

"Mamah tahu dari grup geng mamah di Grup whatsapp. Katanya ada orang yang begitu berpengaruh di negara ini akan merayakan ulang tahunnya. Beberapa dari grup itu datang karena suami nya juga di undang. Jadi mamah teringat kamu, kamu juga pasti di undang secara jabatan kamu Ceo. hehehe" Kekeh Ruli menjelaskan.

Dimas hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak habis pikir dengan tingkah sang mama. Dia mencuri pandang ke arah Maira, tetapi wanita nya itu tetap tidak mengalihkan pandangannya dari arah jendela mobil.

Seketika hening,

Dimas terpaksa menyetel radio agar suasana di dalam mobil itu tidak terasa mencekam seperti kuburan.

Tiga puluh menit perjalanan yang di tempuh untuk sampai hotel bintang lima yang terkenal di kota. Dimas, Maira dan Ruli keluar dari parkiran yang sudah di tata sedemikian rupa. Seorang pegawai segera mengarahkan mereka ke meja dekat pintu masuk untuk menyerahkan undangan.

Dimas segera menggandeng tangan Maira melangkah menuju pintu masuk. Mereka begitu serasi, sementara itu, Ruli asyik berswafoto sendiri, karena baik Dimas dan Maira menggelengkan kepala serentak mereka keberatan. Ruli tidak menanggapi mereka berdua. Malah sekarang dia sedang live, memperlihatkan dekorasi begitu indah. Tak lupa juga dia menggunggah momen tersebut ke story semua akun sosial medianya.

Dimas dan Maira memisahkan diri dengan Ruli. membiarkan ia melangkah masuk duluan ke ruangan pesta. Karena mereka malu dengan penampilan dan kelakuan ibu paruh baya itu. Seperti tidak mengingat umur saja.

Tiba-tiba dari arah belakang Dimas,

"Sayang" Dimas menoleh ke belakang sontak ia melepaskan gandengan tangan nya di maira, ketika sosok Aisyah tiba-tiba datang mengejutkannya.

"Ai.. aisyah...?" tanya Dimas gugup

"Iyah aku Aisyah ISTRIMU mas, Siapa lagi?" jawab Aisyah menekan kata 'Istri' seolah-olah sedang mengejek siapa pun yang mempermainkan dirinya. Lalu menggandeng lengan suaminya dan Maira mundur beberapa langkah, posisinya tergantikan oleh Aisyah.

Maira hanya menggerutu kesal, benar-benar malam yang menyebalkan. Baru saja ia di recoki calon mertuanya sekarang Istri sah nya yang datang.

"Iyah sayang" Jawab Dimas mengelus lembut punggung tangan Aisyah. Dirinya bingung di hadapkan pada situasi canggung seperti ini.

"Oh iyah ada Maira juga di sini,?"

"I... Iyah Sayang dia dia" Dimas bingung mau jawab apa

"Maira pasti di undang juga sama yang ulang tahun kan,? secara yang ulang tahun kan orang bergensi. Maira artis ibu kota terkenal, pasti di undang juga" jawab Aisyah memotong ucapan Dimas. Aisyah terkekeh pelan, karena dia yang bertanya dia juga yang menjawab.

"Iyah Sayang, Ayo kita masuk" Dimas tidak ingin berlama-lama, menggiring masuk aisyah. Dia takut Aisyah bertanya macam-macam. Dengan mengkode Maira berharap ia mengerti dengan situasi saat ini.

Maira yang di kode seperti itu langsung paham apa yang di maksud Dimas.

"Eh tunggu, By the Way kalian datang bersama, mas?" Tanya Aisyah

"Mana mungkin sayang. Kami tadi bertemu di parkiran. Iyah kan Ra?"

"I.. iyah Aisyah aku tadi di antar Bastian, tapi Bastian tidak ikut masuk. Dia ada keperluan mendadak jadi aku sendiri. Dan kebetulan aku bertemu suamimu di parkiran. Ya udah kami bareng" jelas Maira.

"Oh gitu, Ya udah mas. Ayok kita masuk" ajak Aisyah menggandeng mesra lengan Dimas dihadapan Maira.

Semakin bertambah kesal sudah Maira saat ini, Melihat kemesraan yang di tampilkan sepasang suami istri itu. Gagal sudah waktu berdua dengan kekasihnya itu.

Saat sudah memasuki tempat acara tersebut, mereka di buat terkagum-kagum dengan dekorasi indah yang di tampilkan. Bahkan ini bukan seperti pesta ulang tahun,

"Mas bukan kah itu Mamah Ruli?" tanya Aisyah menunjuk mamah nya Dimas yang sedang bergaya-gaya bak model papan atas.

Semua orang mengalihkan perhatian mereka pada sarah, memandang perempuan itu dari bawah sampai ke atas dan ke bawah lagi. Make up nya yang lumayan tebal dengan rambut yang di sanggup menambah kesan tua pada wajahnya yang sebenarnya sudah menua. Gaun yang dikenakannya juga bisa dikatakan terlalu meriah dan kurang cocok jika dikenakan pada acara seperti ini. Belum lagi perhiasannya yang terlalu berlebihan.

Para tamu itu hanya sekedar memperhatikan dan tidak mengomentari apapun. Mereka adalah orang-orang berkelas dan julid akan merusak citra yang selama ini melekat pada mereka.

Ruri menganggap semua orang terpesona kepada dirinya. Lalu ia menghampiri salah satu teman nya. Keduanya segera mengambil minuman, duduk dan berbincang.

"Sepertinya mamah Ruli tidak melihat kita mas, Apa kita samperin aja?" tanya Aisyah

"Eh Jangan biarkan saja, Kita ketemu dulu sama yang punya pesta"

Aisyah dan Dimas pun berkeliling. Mereka menyapa para tamu yang hadir di sana.

Ada yang tahu Maira kemana? Aisyah tidak peduli sama manusia ular itu tapi ia melihat Maira duduk di pojokan sambil mengambil minuman yang tersedia di sana, melirik sinis ke arahnya dan suaminya.

Kebanyakan tamu di sini adalah para pejabat, konglomerat dan para pengusaha dan juga orang-orang berpengaruh. Acara ini bukan hanya sekedar acara ulang tahun tetapi juga pengenalan ahli waris dari keluarga terhormat tersebut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lina Suwanti
panggilan kadang mamah kadang bunda
Lina Suwanti
klo Aisyah blm tersentuh bisa mengajukan pembatalan pernikahan
Atmita Gajiwi
/Determined//Rose//Rose//Rose//Heart/
Eko Sujati
Luar biasa
Rizky Sandy
dia blm manapause kh,,,,
DPuspita
Kenapa harus nunggu sich Aisyah... Lamban sekali action mu. Jangan sampai dirimu menyesal kl perusahaan ayahmu beralih kepemilikannya loch...
Shaa Erahh
Luar biasa
Ira
Kantor polisi gk ada remisi.. Krn blm sidang di kepolisian tahanan itu masuk Tahti.. Disana mrk itu msh Di periksa dijadikan tersangka trs berkas ke kejaksaan.. Trs sidang baru setelah putusan pindah ke lapas.. Biasanya dlm proses sidang jg udh di pindah ke lapas.. Saya tau krn saya byk belajar di polresta ..
Ira
Kasus perzinahan tidak ada penjamin uu negara kita cuma delik aduan atau bkn.. Klau semua bisa di jamin koruptor keluar.. Cerita jg kadang hrs realistis edukasi bagi pembacanya..
Irene
bagus ceritanya
kalea rizuky
pelacur sok jual mahal
Siti Magfiroh
ikuting salting donk kitanyaa.. 🤭
Siti Magfiroh
semangat adityaa..
tata hadid
berarti cinta dimas k maira cinta sejati ya?? cinta sehidup semati..
kasian bastian. sadboy.. 😢😢
Endang Oke
kamu bukan istri tapi babuuuu.babu kan begitu.nyuvi.nyapu.masak.gosok.bersih2
Emy Chumii
Luar biasa
Jumiah
kasian bangat aisyah punya mertua
manusia berkepala ular ...
licik ,ayo thor jangan lma2 kebusukan dimas disimpan...
lanjut
Jumiah
keputusan pisah sdh tepat aisyah
jangan lg ditunda ...
sudah cukup ,1.thn waktu yg
aisyah jalani ,gk ad kebaikan kedepan nya ,
Pono Pono
dasar mertua geblek,tau anak dia sendiri yg selingkuh,kok anak orang pula yg suruh minta maaf..
Anak Lanang
tambah liar dimas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!