Ziva adalah seorang penulis novel romantis yang di gemari banyak orang, suatu karya nya di notis oleh seorang sutradara.
namun mereka meminta Ziva untuk menambah sosok baru untuk membuat cerita lebih menarik lagi.
dan malam itu Ziva menciptakan tokoh figuran dengan kehidupan menyedihkan,di hamili oleh antagonis pria yang tergila-gila pada protagonis perempuan.
namun karena sesuatu yang terduga keesokan harinya, Ziva malah bertrasmigrasi ke tubuh figuran itu, dan sial nya dia berpindah setelah figuran melakukan malam panas nya.
bagaimana kelanjutan kisah nya, staytune yaaa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 apakah aku akan terjebak
Agnetta sampai di apartemen nya, ia masuk ke dalam dan segera berganti pakaian, lalu mencari makanan di dapur.
Ia menghela nafas saat hanya menemukan banyak mie instan di dalam lemari makanan milik nya.
Saat Netta akan memasak satu, ia mendengar suara bel di depan pintu apartemen nya.
Ia keluar untuk mengecek, ternyata sebuah grap food, dia menyerit bingung, ia perasaan tidak memesan makanan.
"Dengan nona Agnetta. " ucap pengantar makanan itu.
"Benar." ucap netta menjawab.
"Ini pesanan Untuk anda. " ucap pengantar makanan itu.
"Saya gak pesen makan mas, ini dari siapa ya. " tanya Agnetta bingung, namun ia menerima makanan itu.
"Di sini tertulis, dari Silas Frederick." ucap si pengantar makanan.
"Ouh, makasih mas. " ucap Agnetta tersenyum manis.
Setelah itu, ia masuk ke dalam dengan makan hangat di tangan nya, ah tau saja laki-laki itu ia sedang lapar.
"Ternyata baik juga dia. " ucap Agnetta terkekeh.
"Ah tidak sia-sia aku menciptakan tokoh seperti nya, berbakti juga dia sama pencipta nya. " ucap Agnetta terkekeh geli.
Ia membuka kantong yang berisi kan makanan itu, ternyata satu cap bubur ayam, dan seperangkat makanan Mc*.
Agnetta tersenyum bahagia, ia langsung memakan semuanya, jujur dia sangat lapar sekarang.
Ia menghabiskan semua makanan itu dalam waktu 20 menitan, selamat selesai makan.
Netta langsung membersihkan semuanya, dan kembali duduk di sofa ruang tamu nya.
Ia menatap sekeliling, melihat kondisi apartemen nya itu, ternyata sangat sama dengan milik nya di dunia nyata.
Minimalis dan sangat pas untuk nya tinggali sendiri, kamar berada di lantai bagian atas, dan di bawah kamar nya ada TV besar.
Dengan sofa yang cukup besar juga, di sisi kanan nya ada sebuah dapur minimalis dengan meja makan kecil.
"Sangat pas. " ucap netta tersenyum.
Sekarang ia harus merencanakan masa depan nya, ia yakin sekali satu minggu setelah ini, ia akan di nyatakan hamil.
Jadi langkah pertama adalah, menemukan HP nya yang entah berada di mana.
Agnetta mencari kesana-kemari, dan berhasil menemukan di atas ranjang kamar nya.
Agnetta mengambil hp keluaran terbaru itu, yang ia buka pertama adalah akun bank milik nya.
Setelah melihat saldo nya, Netta tersenyum puas, ah ternyata memang sebanyak itu.
Tapi ia tetap harus bekerja kan, ia akan menabung untuk kebutuhan sehari-hari nya nanti.
Dan untuk tabungan ini, akan ia gunakan di saat tertentu saja, yang penting dan mendesak tentu nya.
Lalu ia membuka sosial media nya, di apk xx ternyata Netta memiliki banyak pengikut, dan seorang influencer.
Ah penghasilan dari sana juga sebenarnya jauh lebih cukup juga, Netta langsung memindahkan uang dari apk itu.
Ke kartu ATM milik nya yang masih kosong, uh melihat kartu-kartu nya yang sudah terisi banyak uang membuat nya kenyang.
Nettaa melihat lihat lagi, ternyata ia banyak mengikuti orang, dan jika di lihat dari id nya, ternyata itu para tokoh yang ia ciptakan di novel nya.
Lalu ia membuka apk lain, ia melihat beberapa chat dari teman-teman nya juga beberapa orang yang menanyakan tentang beberapa hal.
Tapi yang paling atas ada chat dari orang tua nya, Netta menghela nafas nya melihat pesan toxic dari mereka.
Sedikit menyesal rasanya Ziva menciptakan keluarga broken home untuk Netta, karena ia juga mengalami nya sekarang.
Saat ini, keluarga nya pasti sudah memasuki tahapan kehancuran, di mana mereka selalu bermain tangan pada nya.
"Duh takut balik ke rumah kalo gini. " ucap Netta bingung.
Tapi di sisi lain ia harus pulang, karena bagaimana pun sekarang orang tua toxic itu adalah orang tua nya juga.
"Hah pasrah aja lah, yang penting jangan menyenggol para tokoh utama , maka hidup ku akan aman. " ucap netta tersenyum.
Ia akan mengambil langkah pertama dimana ia memutuskan untuk cuti dari universitas nya selama 1 bulan.
Seperti nya cukup untuk mengecoh banyak orang tentang, pernikahan palsu nya nanti.
Pertama ia harus menghubungi pihak kampus nya terlebih dahulu, karena kebetulan dia sudah ada di semester 5.
Jadi ia bisa mengambil cuti sebentar kan, ia mencari kontak pengurus kampus nya untuk meminta ijin.
Setelah menemukan nya, Agnetta langsung meminta ijin, dan di setujui setelah memenuhi beberapa syarat.
Dan katanya ia harus mengambil surat cuti dengan tanda tangan pihak kampus besok.
Dan agnetta menyetujui nya, bagaimana pun ia memang harus melakukan cuti itu.
Setelah di rasa selesai dengan semua, Agnetta memilih tidur, jujur ia mengantuk dan masih berharap jika sebenarnya ini mimpi.
Namun saat ia terbangun sore hari nya, ia masih berada di dunia novel nya, hah menghela nafas pasrah.
Mau bagaimana lagi, semua nya harus ia jalani kan, agnetta memilih mandi.
Ia berniat pergi ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa bahan makanan untuk nya.
Karena kebetulan dia jago masak juga, dan ia tidak terlalu suka mie instan, jadi lebih baik ia memasak untuk dirinya sendiri kan.
Setelah 20 di kamar mandi, Agnetta berganti pakaian dengan piama berbulu milik nya.
Karena sudah sore dan juga ia hanya pergi ke supermarket terdekat, jadi ia rasa tidak perlu memakai pakaian bagus.
Agnetta pun berjalan keluar dan mengunci pintu apartemen nya, ia hanya membawa HP di dalam tas mungil yang ia bawa.
Lalu berjalan menuju lantai bawah, sebenarnya Agnetta memiliki sebuah mobil dan motor yang ada di parkiran gedung apartemen nya.
Mobil untuk ia pergi ke kampus, dan motor ketika ia malas membawa mobil simple saja, orang kaya!.
Kali ini Netta memilih memakai sepeda motor milik nya, karena ia merasa akan macet juga karena sore hari kebanyakan orang pulang bekerja.
Setelah menaiki motor sport milik nya, ia menjalankan nya menuju jalan besar.
Orang orang cukup kagum melihat agnetta, ya karena dengan tubuh kecil milik nya, ia bisa mengendarai motor besar itu.
Jangan salah kan tinggi badan nya yang hanya 160 cm, salah kan motor besar kesayangan nya saja oke.
Agnetta behenti di lampu merah dengan beberapa kendaraan lain, karena kaki nya pegal terus berjinjit.
Agnetta pun men standar kan motor nya, karena kebetulan lampu merah di daerah nya cukup lama.
Agnetta melihat ke sana kemari karna gabut, hingga ia menatap sebuah mobil mewah di samping motor sport nya.
Agnetta terkejut saat kaca mobil itu terbuka sedikit, di sana Ternyata Silas Frederick juga seorang gadis di kursi penumpang nya.
Mereka terlihat mesra juga tatapan hangat Silas pada gadis itu, membuat Netta cukup terganggu.
Entah lah, mungkin karena sekarang ia sosok figuran yang akan mencintai sosok Silas, perasaan sialan itu perlahan akan muncul padanya.
'Hah akan sulit kedepan nya. '
***