Sejatinya rumah tangga yang harmonis harusnya tidak akan tergoda oleh godaan diluar sana, namun tidak dengan rumah tangga Amara, Tak pernah ia bayangkan jika rumah tangganya berada diambang kehancuran akibat perselingkuhan Victor suaminya, yang tidak pernah ia sadar selama ini. Nyaris tak pernah ada pertengkaran, bahkan keromantisan masih tetap terjaga, seakan menutup noda perselingkuhan Victor diluar sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hanya melihat
bab 16
.
.
.
Berjalan dengan saling menautkan jemari mereka, Amara dan Jakson menuju rumah untuk kembali.
" Kenapa kau tidak katakan jika akan keBali ??" Tanya Amara.
" Aku ragu mau berangkat atau tidak. Karna lusa kan Aniversay kita. aku tidak mau kau sampai kecewa."Jawab Victor.
Amara menghentikan langkahnya. ia menghadap Victor dengan wajah terlihat terkejut."Kenapa kau tidak memberitauku ??!! Aku malah mengiyakan ajakan Tuan Jakson tadi !!"
bukannya marah, Victor malah menerbitkan senyum. sebelum berkata Victor mencium punggung tangan Amara terlebih dulu.
"Tidak apa sayang, Ini kesempatan tidak datang dua kali. Jika kerja sama tuan Jakson lancar kau akan naik jabatan, dan Cita-citamu akan terwujud. mana mungkin aku menggagalkannya."
Amara amat terharu dengan ucapan victor dan langsung berhambur memeluk suaminya dengan erat. "Terima kasih..Kau selalu tau dan mengerti keadaanku.."
" Hey.. jangan melow begini dong..Sebentar lagi aniversay kita loh." Hibur Victor.
Amara membuka pelukannya namun kedua tangannya masih melingkar dipinggang Victor.
dengan menengadah menatap Victor, Amara menerbitkan senyum bahagianya. " bagaimana jika Kita rayakan diBali Aniversary kita ??"
" Ide bangus. tapi jika aku jadi berangkat ya ??" Balas Victor penuh semangat dengan langsung mendekatkan bibir pada Amara. ******* bibir Amara dengan amat mesra.
Miranda menutup Gorden kamarnya dengan sedikit kasar hingga membuat Jakson sedikit terkejut.
" Honey ?? ada apa ??" Tanya Jakson.
Miranda mengatur nafasnya lalu berbalik menatap suaminya yang baru keluar dari kamar mandi.
" Tidak ada. hanya ada dua anjing lewat tadi.." balas Miranda yang langsung menghampiri Jakson.
Dengan manja dan mata nakalnya, Miranda mengalungkan kedua tangan dileher suaminya.
" Kenapa kau selalu tampan" ucap Miranda dengan suara sensualnya.
Jakson terkekeh dan memegangi kedua pipi Miranda. "Pria tampan ini kan milikmu,"
Miranda turut terkekeh. "Berikan aku satu ciuman " Miranda memayunkan bibir seraya memejamkan mata.
melihat tingkah manja istrinya, Jakson tak menunggu lama, ia langsung menyambar bibir miranda.Tidak hanya menempelkan kedua bibir,melainkan Jakson langsung memasuki rongga mulut Miranda, Dua lidah mereka pun saling bertaut seolah mencari sensasi yang begitu mereka harapkan.
Jakson.menyusuri wajah miranda hingga leher, menyesap sedikit tapi tidak meninggalkan jejak, sebab Jakson sangat tidak suka melihat jejak seperti itu. hingga Jakson berhenti ditelinga Miranda.
" Aku menginginkanmu.." Bisik Jakson dengan suara nafas memburu. Tak bisa dipungkiri, berawal dari ciuman membuat hasratnya naik dengan cepat.
Miranda mengedipkan salah satu matanya "come on honey..aku juga menginginkannya.."
mendapat lampu hijau, Jakson langsung menggiring Miranda diperaduan mereka. ranjang besar nan mewah menjadi saksi penyatuan tubuh yang terbalut hasrat suci itu. hingga suara keduanya memenuhi seisi kamar saat Mereka mencapai puncak kenikmatan yang sesungguhnya.
Miranda bahkan tak malu lagi merubah posisi dengan dirinya yang memegangi kendali.
Le ngu han bersahut-sahutan seolah menandakan betapa nikmat yang mereka rasakan.
.
.
Amara sudah selesai membersihkan diri, sementara Victor terlihat sibuk dengan ponselnya.
Amara menuju meja riasnya, ia sedikit menelisik kala kehilangan sesuatu. "Vic, Lipstik temanmu apa sudah kau simpan ?? dimejaku tidak ada." tanya Amara.
" oh.. iya sayang, aku taruh ditas takut lupa besok." balas Victor dengan tak lupa menerbitkan senyum.
" owww..Aku fikir hilang lagi. kasihan yang punya. apalagi harganya mahal sekali." Ucap Amara seraya membaringkan tubuhnya disisi Victor.
" Kau bermain ponsel terus ini sudah malam.." tegur Amara.
" Sebentar sayang.. aku hanya memastikan dengan kepala liputanku jika lusa aku ikut."Ucap Victor dengan mata terus tertuju dilayar ponsel.
" Kan besok kalian bisa ngobrol." Balas Amara.
" Iya..iya.. sudah kok." victor melempar senyum dan tak lupa mengecup bibir Amara kemudian meletakkan ponselnya diatas meja nakas disisi ranjangnya.
Layar ponsel Victor menyala kembali tanda pesan masuk. Victor kembali meraihnya tapi sebelum itu ia menatap Amara yang sudah mulai memejamkan mata.
Habiskan waktumu dengan istrimu karna besok kau hanya milikku
sebuah notif yang membuat Victor menyunggingkan senyum.
.
.
.
dsr bodoh ya bodoh udh tau bnyk kejadian aneh msh sjj percaya SM suami laknut kyk gtu mau jadi istri Sholeha biar tersakiti aduh Amara kasihan dech mu
makan tu air mata
udh prnh kedapatan kejanggalan PD mereka msh sjj percaya greget jdi baca
buat Thor si Amara cerdasan dikit
mudah"n CPT terbongkar jgn sampai percaya 100 presen Amara mereka berdua it sama laknut