NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

"Tolong jangan terlalu dekat dengan calon istriku kalau tidak mau terkena masalah yang merugikan dirimu nantinya, Mahen."

Skylar dan Mahen terdiam setelah mendengar kalimat yang terdengar begitu dingin itu kemudian menoleh ke sumber suara didorong oleh rasa penasaran. Mahen tertawa meremehkan setelah mengetahui siapa pemilik suara yang sarat akan kecemburuan tersebut.

"Di rumah lu punya kaca gak sih?" sarkas Mahen, merasa geli dengan tingkah laki-laki bongsor itu.

"Gue cuma mau memperingati lu sekali," tekan pria itu, membuat Mahen kontan berdiri dari duduknya.

"Barusan lu bilang apa?" tantang Mahen yang kini memandang laki-laki yang lebih tinggi darinya itu nyalang seolah siap bertempur.

"Jangan mentang-mentang lu satu tim sama Skylar terus lu mau dekat-dekat sambil modusin dia ya!"

Mahen tertawa sambil bertepuk tangan mendengar perkataan laki-laki itu. "jangan pukul sama rata diri lu sama gue ya, laki-laki gak tahu diri. Lu ya lu, gue ya gue jangan anggap gue sama seperti diri lu."

Skylar yang merasa tensi diantara kedua lelaki itu kian memanas jelas panik namun ia bingung harus bagaimana untuk melerai mereka.

"Seharusnya lu sadar kalau Skylar itu pantas mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik dari pada lu," tambah Mahen sengit.

Lawan bicara Mahen terpatik emosinya hingga mengayunkan tinjunya tanpa aba-aba membuat Skylar dengan sigap melindungi Mahen dengan tubuhnya agar tidak terkena tinjuan pria itu.

Namun naas, kuatnya hantaman tinju yang mengenai pelipis sang gadis membuat membuat Skylar terhuyung hingga nyaris jatuh jika saja Mahen tidak sigap merengkuh tubuh mungil si gadis.

"Lihat? sekarang lu malah asal pukul dan bikin Skylar luka, gue gak akan tinggal diam!"

Darrel menyesali perbuatannya barusan namun sudah terlambat karena kini ia hanya bisa melihat Skylar meringis kesakitan dalam rangkulan Mahen yang kini dilanda panik.

...***...

"Lu udah bangun?" tanya Mahen masih dengan air muka paniknya yang tak dapat dia sembunyikan.

Pria itu sangat mengkhawatirkan keselamatan Skylar setelah menyadari pelipis sang gadis mengeluarkan darah segar hingga ia kehilangan kesadarannya akibat terkena hantaman kuat dari Darrel.

"Apa saya perlu mengajukan pada rektor untuk mengeluarkan Darrel dari kampus ini?"

"Loh, Pak Teon?" ucap Mahen kaget akan kehadiran Teon yang tiba-tiba.

"Tindakan Darrel saya rasa sudah terlalu jauh dan tidak patut untuk di toleransi lagi yang ada jika dibiarkan ia hanya akan mencoreng nama baik kampus," tambah Teon.

Mahen mengangguk setuju. "saya setuju dengan pendapat anda, Pak. ada baiknya kita melaporkan tindakan Darrel pada pihak yang berwenang."

"Tapi kita tidak bisa melakukannya tanpa persetujuan Skylar selaku korban," kata Teon dengan manik terpaku pada Skylar yang hanya memandang kedua pria di depannya.

Beruntung beberapa saat setelah kejadian, Teon kebetulan melintas dan langsung membantu Mahen untuk membawa Skylar menuju klinik terdekat agar gadis itu bisa segera diobati.

Pelipis Skylar terluka namun ia tak harus mendapatkan jahitan karena sobekan di pelipis Skylar tidak begitu parah, sedikit membuat Mahen dan Teon merasa lega meskipun masih menyisakan rasa khawatir akan keselamatan sang gadis.

Skylar menghela, memandang Teon kemudian.

"saya tidak akan melaporkan Darrel kepada pihak berwajib tapi saya akan membiarkan Pak Teon mengajukan perkara ini pada rektor agar Darrel mendapatkan hukuman yang setimpal dengan apa yang selama ini dia perbuat kepada saya."

Cukup sudah. Skylar sudah tidak mau lagi berurusan dengan Darrel yang hanya akan mempersulit hidupnya yang hanya ingin dijalani dengan tenang olehnya.

Skylar sudah benar-benar lelah dengan semua tingkah Darrel yang sangat menganggu ketenangan kehidupan pribadi serta kehidupan kuliahnya selama ini dan mungkin saja usulan dari Teon bisa sedikit memperbaiki keadaan.

Teon mengusap puncak kepala Skylar, tersenyum tipis. "kamu tenang saja, saya pastikan dia tidak akan bisa menganggumu lagi."

Mahen yang memendam kebingungan dalam benaknya sebab melihat interaksi Teon dan Skylar yang nampak sangat dekat untuk ukuran mahasiswa dan dosen itu hanya bisa diam.

Dia tidak mau ikut campur apa pun urusan pribadi mereka di luar kampus, hanya ingin keselamatan Skylar selalu terjaga saat berada di lingkungan kampus.

Skylar berharap kehidupannya bisa kembali nyaman dan bahagia setelah ini tanpa ada lagi bayang-bayang sang mantan yang tak jarang menyulitkan dirinya.

"Apa di antara kalian berdua ada yang sudah menghubungi Papaku?" Skylar bertanya setelah ingat pada Papa Lucas.

"Saya sudah menghubungi Pak Lucas setengah jam lalu, beliau bilang akan segera menjemput kamu kemari," jawab Teon lugas.

Kali ini Mahen semakin yakin kalau kedua sejoli berkepribadian berbeda seratus delapan puluh derajat itu memang memiliki kedekatan khusus kalau sampai Teon berani menghubungi orang tua Skylar dengan begitu santainya.

"Terima kasih, Pak Teon, Mahen. saya tidak tahu apa yang akan terjadi kalau tidak ada kalian berdua," sang gadis berujar.

"Maafin gue ya, Sky. Gue gak seharusnya beradu argumen sama Darrel yang akhirnya malah bikin lu celaka seperti ini," sesal Mahen dengan kepala tertunduk. Pemuda itu merasa sangat menyesal telah mengedepankan emosinya ketimbang logika.

Skylar tersenyum tipis. "gue gak apa-apa. gue cuma gak mau Darrel sampai bikin lu luka cuma karena gue. Ini juga salah gue karena gak bisa memisahkan urusan pribadi sama urusan kampus."

Semua orang di kampus mereka tahu apa yang dilakukan oleh Darrel kepada Skylar tentu saja merasa prihatin kepada Skylar dan berusaha selalu memantau pergerakan Darrel yang masih bersikukuh ingin membawa Skylar kembali ke dalam pelukannya hingga menghalalkan segala cara.

Tak jarang, para mahasiswa lain menyindir Darrel terang-terangan setelah mengetahui fakta dibalik kandasnya hubungan Darrel dan Skylar beberapa waktu lalu dengan berbagai macam ungkapan.

Meskipun semua orang tahu kalau hati Skylar belum sepenuhnya pulih karena luka yang diberikan oleh Darrel, para pria menganggap ini sebagai kesempatan emas untuk memenangkan hati sang gadis idaman tak peduli mereka mahasiswa sampai para dosen muda pun berlomba-lomba memperebutkan hati gadis berkulit putih seindah dewi purnama itu.

"Lain kali gue bakalan lebih hati-hati dan gak akan mau sembarangan cari ribut," ucap Mahen yang dibalas dengan anggukan oleh Skylar.

Skylar tahu Mahen bukanlah tipikal pria yang suka membuat onar, pun yang dilakukannya tadi hanyalah bentuk pembelaan diri yang diluar dugaan mereka malah membawa petaka.

Teon melirik Mahen. "Mahen, nanti kamu ikut saya untuk memberikan keterangan di ruangan rektor karena kamu adalah satu-satunya saksi yang melihat kejadiannya secara utuh."

Mahen mengangguk. "tentu saja, Pak. Saya dengan senang hati ingin membantu Skylar."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!