NovelToon NovelToon
Sepenggal Luka "Rania"

Sepenggal Luka "Rania"

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Patahhati
Popularitas:80.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani_aza

Follow IG : @aryani aza

Ini kisah tentang seorang Rania yang tidak diinginkan oleh sang ibu. Seorang Rania yang tumbuh besar tanpa kasih sayang, yang selalu tegar dalam menghadapi segala ujian dalam hidupnya.

Seorang Rania yang tengah berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, padahal dia sendiri ingin melarikan diri dari hidupnya.

Begitu keras kisah hidupnya yang menabrak dirinya untuk pergi jauh dari kehidupan yang tengah dia jalani. Hingga Rania kehilangan arah dan tidak ada yang menuntunya ke jalan yang benar.

Tidak ada yang memberi pelukan kasih sayang terhadapnya, seorang Rania yang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri dan menopang segala beban kehidupan nya sendirian..

Akankah Rania bisa mengubah takdirnya? Dan menemukan pria yang bisa membuat hatinya bergetar serta menerima dirinya apa adanya?

LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SRL. Hal yang tabu

Di dalam ruangan Maneger•

''Rania kamu lulus, dan mulai sekarang kamu sudah bisa tinggal di dalam asrama dan mendapatkan bimbingan.''

Rania yang awalnya menunduk, langsung mendongkakkan kepalanya dan tersenyum senang. ''Baik pak terima kasih.''

Faruk pun menyuruh Rania menunggu di luar, karna dia ingin berbicara dengan Ibu Murni terlebih dahulu. Rania mengangguk dan pergi dari ruangan pak Faruk.. ''Ini uang untuk ibu, jika ada orang lagi yang akan pergi hubungi saya saja.'' Faruk menyodorkan amplop berwarna coklat kedepan ibu Murni.

Ibu Murni pun mengambilnya dan menghitung uang itu, karna uang ini juga harus di berikan separuh untuk Rania yang bisa di sebut (uang Fit). Yang di dapat ibu ibu Murni sebesar 10jt untuk satu orang yang akan menjadi tkw, sedangkan yang di dapat perusahaan untuk satu orang tkw sebesar 35jt. Dan yang di dapat Rania hanya sebesar 4jt rupiah..

''Terima kasih pak, kalau begitu saya pamit undur diri.'' Ibu Murni sedikit membungkuk lalu keluar dari ruangan pak Faruk.

Di kantin, Rania yang menunggu ibu Murni tersenyum saat ia melihat ibu Murni keluar dari kantor dan menghampirinya. Ibu Murni memberikan uang 4jt pada Rania, yang mana membuat Rania melototkan matanya. ''Ini uang apa buk?''

''Ini uang Fit kamu Ran, dan biaya selama kamu tinggal di asrama.''

''Banyak banget buu.'' Rania tidak enak hati.

''Iyaa, kan kamu gak punya keluarga jadi ini semua uang punya kamu, dan simpan baik baik karna di dalam asrama banyak pencuri..''

''Ibu akan pergi membelikan kamu keperluan, kamu disini tungguin ibu yaaa.''

Rania mengangguk, lalu melihat kepergian ibu Murni hingga satu jam kurang ibu Murni akhirnya kembali membawa beberapa barang keperluan Rania..

Seperti..

Tas selempang, dompet, koper kecil, buku agenda, handuk, perlengkapan mandi, beberapa daleman, beserta beberapa stel baju baru dan celana hitam beserta kemeja putih yang pasti Rania butuhkan ketika nanti membuat paspor..

Rania yang melihat semua barang ini untuknya langsung memeluk ibu murni yang sedang membereskan barang-barang nya ke dalam tas. ''Makasih yaa buu.'' Rania terharu, karna ini kali pertama Rania bertemu dengan orang sebaik ibu Murni yang mau mengurus keperluannya.. Karna sedari kecil hingga Rania berumur 14thn, Rania tidak pernah di perhatikan sampai seperti ini..

''Ibu pulang yaa Ran, maaf jika ibu nanti jarang menemui mu.''

''Hiks.. Terima kasih banyak buuu, sudah mau bantu Raniaa.. Jasa ibu pada Rania tidak akan pernah Rania lupakan begitu saja, sampai akhir hayat Rania pun pasti akan mengingat kebaikan ibu.'' Rania memeluk kembali ibu Murni.

''Iyaaa, baik baik disini dan semoga kamu sukses ketika pulang dari negara yang kamu tuju..''

Kedua orang berbeda umur dan belum lama mengenal itu saling berpelukan dan saling menguatkan satu sama lain..

Dua hari kemudian•

Sudah dua hari ini Rania pergi, dan masih belum kembali ke rumah Ainun dan Harun.. Membuat Ainun ketar ketir mencari anak gadisnya yang belum kunjung kembali..

Bukan karna khawatir, melainkan Ainun malah menghawatirkan bagaimana nasib keuangannya jika Rania tidak lagi menjadi istri dari Danang.. Ainun mondar mandir bak setrika berjalan, ia menyuruh anaknya Indra dan suaminya untuk terus mencari Rania sampai ketemu..

''Assalamualaikum.''

''Walaikum salam, bagaimana? apa Rania ketemu?'' Belum juga Indra duduk sudah di beri pertanyaan oleh sang ibu..

Indra duduk di kursi dan menggelengkan kepalanya. ''Rania tidak ada di mana pun Mah.'' jawab Indra dengan pasrah.

''Lalu dia pergi kemana?''

''Indra nggak tau Mah, jika indra tau Rania pergi kemana! sudah Indra susul dia.'' ketus Indra, ''Lagian semua ini salah mamah, kenapa menikahkan Rania sama pria brengsek seperti Danang.''

''Ishh kau itu, Danang itu banyak uangnya mesti nggak kerja. Pokonya mamah gak mau tau! kamu harus terus mencarinya sampai Rania pulang kesini.''

Danang yang sudah malas mendengar ocehan sang ibu, ia beranjak dari kursi lalu masuk kedalam kamar. Ia teramat sedih dengan hilangnya sang adik, dalam benaknya ini semua pasti ulahnya Danang dan Dananglah yang menyembunyikan Rania adiknya..

Sedangkan yang di cari. Rania sedang berada di barisan para devisa yang tengah belajar tata cara bahasa dan perilaku yang harus dilakukan saat bekerja luar negri..

Rania dengan telaten menuliskan apa saja yang dia pelajari dan menghafal satu persatu benda menggunakan bahasa Arab.. Namun tak lama, seseorang memanggil Rania untuk pergi ke kantor karna pak Faruk memanggilnya..

''Ran, pak Faruk memanggilmu.'' ucap salah satu wanita..

''Iya mbak.'' Rania mengagguk dan berjalan ke arah kantor untuk menemui pak Faruk dan mengetuk pintu.

Tok.. Tok.. Tok..

''Masuk.''

Rania membuka pintu. ''Bapak memanggil saya?''

Faruk menoleh. ''Oh iyaa duduklah Ran, saya mau bicara..''

Rania pun duduk di kursi bersebrangan dengan Pak Faruk.. ''Ada apa yaa pak?''

''Begini Ran, kamu kan belum punya berkas dan saya sudah membuatkan berkas untuk mu.. Tapi umur kamu di Ktp di tuakan lima tahun, jadi jika ada polisi yang kontrol kesini dan menanyakan umurmu, jawablah jika umur mu 19thn.'' ujar pak Faruk. lalu menyodorkan Ktp pada Rania.

''Baik pak saya mengerti.'' jawab Rania, tangannya terlentur mengambil Ktp yang ada di atas meja.. ''Kalau begitu, saya pamit dulu pak.''

''Tunggu.'' Faruk berdiri dari kursinya dan melangkah menghampiri Rania memutari meja. Lalu Faruk menyenderkan bokkongnya di meja dan menatap Rania dengan intens.. ''Apa uang jajan mu masih ada?''

''Umm ma_ masih Pak, memangnya kenapa yaaa?'' jawab Rania sedikit gagap.

Faruk tersenyum. ''Jika uang jajan mu habis kamu bilang pada saya yaaa, nanti saya kasih berapa pun yang kamu mau.''

Rania menunduk ia merasa risih dengan kelakukan pria yang ada di depannya ini, yang terus memainkan ujung rambutnya dan menatap dirinya seakan ingin melahap bulat-bulat..

''Ehh iyaa Pak, baik. Nanti saya bilang pada anda jika tidak ada hal yang lain, saya permisi pak..'' Rania pun langsung berdiri ketika Rambut panjangnya di endus oleh Faruk. Rania dengan buru buru melangkah keluar dari ruangan pak Faruk yang berperilaku aneh..

Setelah kepergian Rania. Faruk menghela nafasnya. ''Dia masih 14thn, tapi mengapa dari aura nya membuat ku ingin memilikinya.'' gumam Faruk dalam hati..

Sedangkan Rania langsung berlari ke arah kamar mandi, dia ingin mencuci mukanya karna terasa panas.. Namun sesampainya di kamar mandi, Rania mendengar suara ambigu yang sangat mengganggu telinganya..

Rania melihat kanan kiri terlihat sepi, karna di jam jam siang seperti ini semua orang sedang sibuk di ruang pelatihan masing-masing.. ''Suara apa itu?''

Rania melangkah dengan sangat hati hati, dan menyingkab satu persatu gordeng pintu kamar mandi yang terbuat dari kain.. Ia memeriksa satu persatu dan alangkah terkejutnya Rania, saat matanya melihat hal yang tidak sesonoh untuk di lakukan antar wanita dan wanita lainnya..

Membuat mata Rania ternoda dengan apa yang dia lihat. Kedua gadis itu sedang asik memuaskan nafsunya masing-masing dengan cara yang di luar logika manusia..

Rania yang melihat itu semua, sudah tidak kuasa melihat itu semua, dengan perlahan Rania berlari tanpa suara hingga dia keluar dari kamar mandi dan__

Huuueeeeeekkkk.. Rania memuntahkan isi di dalam perutnya, karna melihat hal menjijikkan yang tidak sepantasnya di lakukan..

Namun Rania tidak pernah tau, jika itu adalah hal yang lumrah selama di asrama dan itu tidaklah seberapa.. Karna minimnya seorang pria di asrama, membuat para wanita haus akan sentuhan seorang pria. Membuat para gadis menutup mata hanya untuk nafsu belaka....

...••••...

...LIKE.KOMEN.VOTE.BUNGA ...

1
martina melati
kdrt nih... buat apa nyiksa istri ... tindakan kekerasan nih
martina melati
aneh... bukan menghujat ato menghakimi y, berbuat asusila ini dosa, menggugurkan kadungan jg berdosa. masa sdh jatuh tertimpa tangga sih???
Des Nita
Kecewa
Des Nita
Buruk
E Risyad
enk
sihat dan kaya
ckp melayu memang a bunyi e... tp tk perlu laaa tulis e gitu... kita² org Melayu tau beza sebutan ayat Melayu ..
Deni Prasetyawati
sangat menyentuh dan terasa nyata cerita ini Sampek aq ikutan sedih😭😭😭😭😭
tpi kok g lanjut lagi kongslett ya author nya 🤔🤔🤔
tetap semangat kak
sihat dan kaya
jgn nikah siri laaah.... kasihan Ranianya ... selesaikanlah dulu rumahtangga mu jika tidak bahagia... aduhaiiiiii....
sihat dan kaya
aduhaiiiii....
sihat dan kaya
jembalang rupanya.... ggggrrrrrrrrr
sihat dan kaya
ni lagi seko.... kau pedajal..menggarah yg tk halal.... kau laa pembawa sial... Kaki mn kakiiiii... !!!!
sihat dan kaya
kau yg sial... berzina tak ingat anak² dgn mak bapak di kampung... dh tau miskin... masih nk SEDAP²... apooooo???!!!! ...nak je aku bg kaki
Venus Queen
ceritanya bagus banget, sayang gk lanjut,
lili
tuan amar machonya gumuus dech...😀😀😀
lili
sabar ya rania
lili
ceritanya bgs bgt
lili
biar kapok sinina
lili
Nina....GK berakhlak
lili
semangat Rania.....
lili
akhirnya cerai juga lembaran barumu dimulai Rania .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!