Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perasaan Leo
"Kak Yasha kak Arsha bangun" ucap Keysha,dia menggoyangkan lengan kedua kakaknya
"Ada apa sih Keysha?" tanya Yasha sambil mengucek matanya
"Ayo bangun, kita kan mau sekolah" ucap Keysha
"Kita cuti Key" jawab Arsha dengan suara serak khas bangun tidur
"Bohong" ucap Keysha
"Ada apa sih,anak anak mommy pagi pagi udah ribut" tanya Laura yang baru datang ke kamar Yasha dan Arsha
"Mom, kakak bilang mereka cuti" ujar Keysha
"Memang iya" ucap Laura
"Kenapa?" tanya Keysha
"Kan kakak habis di khitan, kakak akan cuti selama 3 hari,jadi selama kakak cuti Keysha berangkat sama Daddy ya" ucap Laura
"Ya udah deh" ucap Keysha lesu
"Keysha tenang aja nanti pulangnya grandpa sama grandma yang jemput" ucap Laura
"Beneran mom?" tanya Keysha berbinar
"Iya, grandpa sama grandma mau ajak Keysha jalan jalan" ucap Laura
"Loh, kita nggak diajak mom?" tanya Arsha
"Kan kakak baru di sunat" ucap Keysha meledek
"Sudah sudah, sekarang kalian berdua bersih bersih dulu terus sarapan ayo" ajak Laura
Sedangkan kini di apartemen Leo dan Vania tengah menyantap sarapan mereka
"Emm pak Leo" panggil Vania ragu
"Ada apa Vania?" tanya Leo
"Eemm sepertinya saya mau pindah pak dari sini pakl" ucap Vania
"Kenapa?" tanya Leo
"Saya sudah mendapatkan tempat tinggal" jawab Vania
"Bagaimana tingkat keamanannya?" tanya Leo
"Eemm .." Vania nampak bingung menjawab
"Vania dengarkan saya, jangan terlalu terburu-buru, saya akan bantu kamu carikan tempat tinggal yang aman, yang saya takutkan kalau kamu kos lagi bukan ibu kamu yang akan datang menemui kamu,tapi ayah tiri kamu" ucap Leo
"Tapi saya nggak enak pak,kalau harus merepotkan pak Leo terus" ucap Vania sambil menunduk
"Aku tidak merasa direpotkan, bahkan aku senang setelah ada kamu aku bisa merasakan makanan rumahan" ucap Leo
"Jangan berpikir kamu merepotkan aku Vania" ucap Leo sambil menggenggam tangan Vania
"Kenapa bapak bisa sebaik ini dengan saya?" tanya Vania
"Karena saya menyukai kamu" batin Leo
"Ya karena kita berteman" ucap Leo bohong, dia belum bisa mengutarakan perasaannya
"Sudahlah ayo habiskan makanan kamu, kita harus ke rumah pak Rey nanti" ujar Leo
"Baik pak" jawab Vania
"Apa yang aku harapkan dari pak Leo" batin Vania lesu
Saat ini Vania,Leo dan Rey baru saja tiba di kantor , Vania dan Leo berjalan di belakang Rey,dan saat mereka melintas para karyawan akan menyapa Rey
"Vania, nanti tolong bacakan jadwal ku ya" ucap Rey
"Baik pak," jawab Vania, setelah mendengar jawaban dari Vania ,Rey pun masuk kedalam ruangan kerjanya begitu juga Leo . Sedangkan Vania menata meja kerjanya dulu baru lah dia masuk kedalam ruangan Rey untuk membacakan jadwal Rey hari ini
"Jadwal pak Rey hari ini, nanti pukul 10 bapak sudah ada janji temu dengan Client di cafe Alabama" Vania menjeda kalimatnya sejenak lalu melihat ekspresi Rey, " dan pukul 14.00 bapak akan bertemu dengan Client membahas kontrak kerja sama dengan perusahaan Antarna group" ucap Vania
"Sudah?" tanya Rey
"Sudah pak" jawab Vania
"Baiklah kamu sudah boleh pergi sekarang" ucap Rey
"Baik pak, saya permisi" ucap Vania
"Eh Vania,tunggu" Rey menghentikan Vania yang akan membuka pintu
"Ada apa pak?" Tanya Vania
"Tolong panggilkan Leo" ucap Rey
"Oh baik pak" jawab Vania
"Biasanya juga pak Rey pakai intercom"batin Vania sambil keluar ruangan Rey
Tokk..tokk Vania mengetuk pintu ruangan Leo
"Masuk" ucap Leo
"Permisi pak" ucap Vania
"Ada apa Vania?" tanya Leo
"Pak Rey memanggil bapak" Vania pun menyampaikan pesan Rey
"Hah?" Leo nampak bingung "oh baiklah aku kesana" ucap Leo kemudian
"Baik pak, kalau begitu saya permisi" ucap Vania, dia pun keluar ruangan Leo
"Rencana apa lagi ini tuan" batin Leo ,dia pun melangkah keruangan Rey yang terletak disamping ruangannya
"Permisi tuan, anda memanggil saya?" tanya Leo
"Iya duduklah" ucap Rey, Leo pun duduk berhadapan dengan Rey
"Ada apa tuan?" tanya Leo
"Bagaimana hubungan mu dengan Vania?" tanya Rey
"Hah?" Leo nampak bingung
"Hah heh hah heh, cepat jawab" ucap Rey tak sabar
"Saya dan Vania hanya berteman" ucap Leo
"Yakin?" Tanya Rey
"Yakin tuan" jawab Rey
"Kau tidak menyukai nya?" tanya Rey
"Tidak" jawab Leo bohong
"Baiklah, kalau kamu dan Vania hanya berteman dan tidak memiliki perasaan,tapi jangan kaget kalau nanti Vania punya pacar" ucap Rey menakut nakuti
"Siapa tuan? Tuan muda Arsha?" jawab Leo sambil terkekeh
"Jangan salah Leo ,yang menyukai Vania dikantor ini banyak" ucap Rey santai,sambil menyenderkan tubuhnya di kursi
"Tidak mungkin tuan" ucap Leo tak percaya
"Kau belum lihat sendiri sih, waktu itu aku lihat Vania diberi hadiah oleh seseorang, ya meskipun Vania menolak, tapi kan tidak menutup kemungkinan Vania akan menerima suatu saat nanti, karena kamu tidak membalas cinta Vania" ucap Rey
"Apa mungkin tuan?" tanya Leo
"Kena kau" batin Rey tersenyum
"Leo, aku akui kamu pintar dalam pekerjaan,tapi urusan asmara kenapa kamu bodoh sekali" ucap Rey sambil bersedekap dada
"Wanita itu berpikir menggunakan logika, kalau terus terusan kamu tidak menyatakan cinta kamu pada Vania maka akan ada orang lain yang mendahului, meskipun Vania mencintai kamu tapi dia juga bisa lelah menunggu Leo" ucap Rey
"Kamu sih, sok jual mahal" cibir Rey
"Saya belum yakin dengan perasaan saya tuan" ucap Leo
"Belum yakin ya?" Ucap Rey dengan berpikir "nanti aku akan bawa Vania keluar dari apartemen kamu, aku sudah dapatkan tempat tinggal baru untuk Vania dan pastinya tingkat keamanan yang tinggi" ucap Rey
"Pindah? Kenapa harus pindah tuan?" Tanya Leo,ada rasa tak rela dalam hatinya
"Kenapa kamu seperti tidak rela begitu?" ucap Rey mengejek
"Entah lah tuan" jawab Leo sendu
"Itu artinya kamu sudah jatuh cinta,kamu mulai nyaman dengan kehadiran Vania" ucap Leo
"Mulailah membuka hati Leo, kamu juga harus berkeluarga, jika memang Vania yang terbaik maka perjuangkan lah" ucap Rey menyemangati Leo
"Baik tuan" ucap Leo tersenyum
"Aku yakin, aku menyayangi dan mencintai Vania, dan aku akan mengutarakannya" batin Leo
.
.
.
...*****Hallo readers ,...
..., hari ini Triple Baby CEO double up buat nemenin para readers semua 😉 jangan lupa setelah baca klik Like Vote dan Komen yaa sebagai dukungan ke author🥰*...
...dan jangan lupa klik favorit supaya kalian nggak ketinggalan update ceritanya 😉...
......Terimakasih****......