Dosen Tampan Itu Suamiku

Keesokan harinya kini Nesya sudah bangun dari tidurnya.

"kayak nya tadik malam aku tidur di Sofa de kok tiba-tiba langsun ada disini si..."gumam Nesya.

"ahhh Bodoh amat,..lebih baik aku segera mandi lalu sarapan dan cepat-cepat berangkat kekampus ,mumpung Pak Tristan masih tertidur pulas...."gumam Nesya kembali sambil turun dari tempat tidur dan langsun berjalan menuju kamar mandi...

tak lama kemudian Nesya pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap , dan Nesya melihat kearah Tristan yang kini masih tertidur pulas ,...

"Syukurlah dia masih tidur..."ucap Nesya sambil berjalan kearah meja rias...setelah selesai merias wajahnya Nesya kini keluar dari kamar menuju meja makan.

"selamat pagi Bi..."sapa Nesya

"pagi Non..."jawab Bi ira dan bi Susu

"menu apa hari ini bi..."tanya Nesya

"Nasi goreng Sosis Non..."jawab mereka berdua

Nesya pun kini menikmati sarapan pagi nya tampa ditemani Tristan .

Di kamar kini Tristan baru bangun dan langsun melihat kesampinya Nesya sudah tidak ada ...Tristan pun berfikir kalo Nesya ada didapur membantu Bi ira dan Bi susi membuat sarapan pagi ,..Tristan kini berjalan masuk kemar mandi untuk bersi-bersi.

Didapur kini Nesya sudah menghabiskan sarapan paginya.

"oh ya bi aku kekampus dulu ya , nanti kalo pak Tristan bangun bilan aja kalo aku sudah berangkat kekampus takut dihukum sama Dosen kalo telat..."ucap Nesya sambil berjalan meninggalkan Bi Ira dan Bi Susi didapur.

"Siap Non..."ucap mereka berdua

Nesya kini sudah meninggalkan Masion, Di kamar kini Tristan sudah rapi dengan pakaiannya dan Tristan berjalan menuju ruang makan...

"Bi Nesya mana...."tanya Tristan

"Non tadik sudah berangkat kekampus Tuan katanya takut di Hukum sama Dosen kalo telat..."jawab Bi Susi

"Hhhhhmmm.."Tristan cuman Berdehem

Tristan pun kini menikmati sarapan paginya di meja makan tampa Nesya...Di kampus kini Nesya sudah memarkirkan mobilnya di tempat parkir .

"Hey say datang sediri mana Suami kamu..."tanya Sherly

"Sssstttt jagan keras-keras aku tidak mau kalo mahasiswa mahasiswi dan Dosen disini tau kalo aku sudah menikah sama Pak Tristan...."jawab Nesya

"aku ngerti...masuk yu..."ajak Sherly

"ayo.."jawab Nesya

mereka berdua pun masuk kekampus menuju ruangannya berjalan sambil beriringan.

"Sya kata kak Adya nanti soreh dia mau berangkat ke Landon...."ucap Sherly

"APA..! bukanya besok , tapi kenapa kak Adya tidak telpon aku ...."ucap Nesya kaget campur sedih

"katanya dari tadik malam kak Adya telpon kamu tapi Hanpone kamu gak aktif..."jawab Sherly

"oh iya aku lupa tadik malam aku mati in Hanpone aku , gara-gara Si Aldo resek itu terus saja Chat-chat aku lewat Wa ajak ketemuan..."ucap Nesya sambil mengambil Hanpone di tasnya

"Aldo..! terus kamu mau..."tanya Sherly

"Gak la , kamu tau sendiri kan kalo memang dari dulu aku tidak pernah suka sama Aldo itu ..."jawab Nesya

Mereka pun sampai diruangan mereka dan duduk dikursi kuliah masing-masing

"iya...iya aku tau.. "ucap Sherly

"aku telpon kak Adya dulu ya..."ucap Nesya

"ok..."jawab Shely

Tttteeeetttt....tttteeettttt

"Halo kak..."ucap Nesya saat telponnya di jawab oleh kak nya

"iya ada apa Incess..."ucap Adya

"kakak jahat kenapa harus hari ini si berangkatnya keLondon kenapa gak besok aja..."ucap Nesya dengan suarah senduh

"iya sayang kakak ada pasien disana yang kritis secepatnya kakak harus menanganinya..."ucap Adya

"jam berapa kakak nanti berangkat..."tanya Nesya

"jam 15:30 sayang..."jawab Adya

"kalo begitu kita nanti ketemu dibandara ya kak..."ucap Nesya

"ok Incess nya kak.."jawab Adya

mereka pun memutuskan sambungan Telponnya.

Kini Tristan sudah tiba dikampus terlebih dahulu dia memarkirkan mobil nya dilihatnya mobil Nesya sudah terparkir rapih tidak jauh dari mobilnya.

"Nesya Nesya sudah gede begitu tapi tingkah laku kamu masih seperti anak kecil..."gumam Tristan sambil senyum-senyum sendiri.

Tristan pun berjalan masuk kekampus menuju ruangannya semua Mahasiswi sedang heboh karena kedatangan Dosen tampan mereka, segala gombalan dan pujian yang didengar pak Tristan dari Mahasiswi dikampus tapi Tristan tidak mempedulikan mereka..

Diruangan Nesya dan sherly

"Oh ya Sher hari ini kan dua mata kuliah jam pertama siapa..."tanya Nesya

"Pak Didit , kedua Pak Tristan...."jawab Sherly

tak lama kemudian pak Didit pun masuk keruangan mereka kini pelajaran mata kuliah jam pertama dimulai .... 3jam kemudian mereka sudah selesai ..

"kekantin yu Sya laper ni..."ucap Sherly

"ayo aku juga sudah laper ni..."ucap Nesya

mereka pun berjalan kekantin kampus bersama-sama , sesampainya di kampun terlebih dahulu Sherly memesan makanan Nesya menunggu Sherly di meja kosong yang ada dikantin..

"Sudah..."tanya Nesya saat Sherly sudah kembali

"iya sudah..."jawab Sherly

sedangkan Tristan kini makan siang diruangannya...tak lama kemudian Aldo dan kedua temannya datang menghampiri Nesya dan Sherly yang tenga menikmati makan siangnya itu..

"Hhhhmmm aku boleh duduk gak..."ucap Aldo

"Duduk aja..."ucap Sherly

Nesya pun cuman diam dan buru-buru menghabiskan makanannya

"Sya aku mau bicara sama kamu..."ucap Aldo

"bicara aja..."jawab Nesya

"tapi bukan disini..."ucap Aldo kembali

"ya udah kalo gak mau gak usah..."ucap Nesya

"Baiklah aku akan bicara disini..."ucap Aldo sambil memegan tangan kanan Nesya..Nesya yang merasa tangannya di pegan Aldo langsun kaget .

"eehhh apa apa an ini seenak nya aja pegang pegang tangan orang..."ucap Nesya sambil menarik tangannya dari tangan Aldo

"

.

.

.