NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kaya Raya / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Chicy L

Entah mimpi apa semalam, membuat perempuan dewasa bernama Dea Sanjaya harus menerima dengan penuh lapang pasrah, harus menikah dengan laki-laki yang baru jadi tetangga nya seminggu yang lalu.

Tampan sih, tapi Dea belum tahu seluk beluk laki-laki itu bertemu pun baru satu kali waktu pindahan pertama kali, dan ini yang kedua kali. Eh malah ia jadi istrinya pula, entah ini cobaan atau berkah buat Dea

Bagaimana kisah selanjutnya yuk ikutin kisah Dea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rezeki Double

"Hehehe, ampun Leon" ucap Zolo mencakup kedua tangan nya di depan dada nya sambil meringis

"Gue janji lain kali gue enggak akan bicara sembarangan lagi janji, suer" ucap Zolo mengangkat dua jari nya

"CK" decak Leon menatap Zolo sengit

"Ngapain kalian ke sini?" tanya Leon menatap kedua teman nya bergantian

"Silaturahmi ke rumah baru Lo" ujar Jae yang sedari tadi diam

"Iya betul itu" ucap Zolo menimpali sambil mengangguk setuju ia bernapas lega Leon sudah berbicara

"Ganggu" ujar Leon langsung ke belakang ke arah kulkas Mengambil minuman kaleng langsung menegak nya

"Woy bagi-bagi dong men" ucap Zolo menyusul Leon

"Haus gue dari tadi, gila mertua Lo serem kali Le, pakai senjata keramat" ucap Zolo menggeleng geleng

Tapi tak di hiraukan Leon ia meninggal kan Zolo sendiri di dapur ia kembali ke depan duduk di samping Jae yang sibuk dengan ponsel nya

"Ehh gue di cuekkin" ucap Zolo tak percaya

"Eh Le, ngomong-ngomong gimana setelah Lo lembur satu Minggu ini, Lo senggang lah, boleh lah kita nongkrong nongkrong" ucap Zolo tersenyum menyusul Leon

Tapi lagi-lagi Leon tak menggubris nya ia malah sibuk sendiri mengobrol dengan Jae

"Le, Lo marah? Ucap Zolo Menatap Leon

"Le, beneran Lo marah, sorry le gué enggak bermaksud gitu " ucap Zolo merasa bersalah ia pikir Leon sudah tak marah tapi seperti nya Leon marah besar pada nya pikir Zolo

"Le, please maafin gue, sumpah beneran gue enggak bermaksud, gue juga enggak tau tiba-tiba aja udah ada orang lain yang masuk" terang Zolo

"Pas gue sampai sini gerbang Lo udah kebuka, pintu Lo ke buka, gak ada orang satupun, langsung aja ke belakang, gue spontan kata begitu, gue juga kagak tau tiba-tiba ada emak-emak yang heboh begitu" jelas Zolo panjang lebar

"Lo bisa kok tanya jae, lagian juga posisi kalian begitu apalagi Lo telanjang le" ucap Zolo melirik Leon

"Siapa yang enggak overthinking" gumam Zolo pelan

"Hem" ucap Leon setelah sekian panjang lebar kali tinggi Zolo bercerita tapi di jawab hanya Hem oleh Leon

"Le, sorry banget Oke deh gini sebagai permintaan maaf gue mobil baru gue buat Lo ya, tapi Lo jangan marah ya kita kan besti" ujar Zolo tersenyum lebar menatap Leon karena tak mungkin Leon mau menerima mobil nya karena selama ini ia berteman dengan Leon

Teman nya yang tampan ini tak mau menerima hadiah apapun, entah itu mahal atau pun murah jadi ya ia hanya mengiming-imingi Leon saja jadi aman aja mobil nya pikir Zolo

(Gue sebenernya enggak marah amat sih, ada untung nya juga gue punya istri bisa kehindar dari pertanyaan orang-orang, toh juga juga kayak nya dia baik) batin Leon

(Gue kerjain Lo ) batin Leon menyeringai

"Oke mobil Lo buat gue" mutlak Leon tak dapat di bantah

Zolo menganga lebar mendengar nya

"Le Lo Lo serius?" ucap Zolo mulai ketar ketir

"Gue kan cuma bercanda le, lo bercanda kan" ucap Zolo Mulai panik, bagaimana tidak panik ia bisa habis di hajar bokap nya karena memberikan mobil harga ratusan juta cuma-cuma buat orang lain

"Hallo ambil mobil baru milik tuan muda Zolo di rumah nya, bilang mobil nya di kasih sama orang nya langsung" Ucap Leon tersenyum puas melihat wajah pias Zolo

Ia mematikan ponsel nya tanpa menunggu jawaban di pihak sebrang

"Le Lo beneran le, biasa nya Lo enggak mau le, le please lah jangan ambil mobil gue bisa habis di tangan bokap gue, le" mohon Zolo berlutut di samping Leon sambil menggoyangkan kaki Leon

"Leon please lah, jangan serius le, gue cuma bercanda" ucap Zolo tapi Leon tak bersuara seakan ia menutup rapat bibir nya

"Mampus Lo, makanya jangan sok Lo" ucap Jae berdiri sambil melempar bantal sofa ke muka Zolo

"Diam Lo" sungut Zolo menatap Jae

"Gue cabut dulu, Ayok lah, udah terima aja nasib mobil Lo" ucap Jae menggeret Zolo keluar rumah diikuti Leon di belakang

"Lepas jae, lepas, mobil gue Tidak" ucap Zolo meraung-raung

"Udah lah nanti beli lagi" ujar Jae dengan santai nya mendorong tubuh Zolo ke dalam mobil

"Enak Lo kata tingga beli" ucap Zolo menatap Jae dengan sengit

"Kita pamit happy wedding" ucap jae Melajukan mobil nya meninggal kan rumah Leon memang tadi mereka berangkat menggunakan mobil Jae

Setelah mobil Jae keluar Leon hendak menutup pintu tapi ia urungkan ketika melihat pasangan baru nya alias istri nya datang menghampiri nya dengan wajah di tekuk

Leon hanya menatap saja sambil menaikkan alis nya sebelah

"Di suruh mama makan di rumah" ketus Dea ogah menatap Leon

"Hem" Hanya deheman yang keluar dari mulut Leon lalu menutup gerbang meninggal kan Dea tanpa basa-basi

"Eh, gila tuh orang kagak ada basa-basi nya, langsung ninggalin orang" kesal Dea

"Kalau datang, bawa kue yang gue bawa tadi" teriak Dea langsung balik ke rumah nya ia tak peduli Leon mendengar nya atau tidak yang penting dia sudah bilang

"Loh mana Leon nya?" tanya mama Dinda mencari Leon di belakang Dea

"Gak tau, di kasih tau malah jawaban nya Hem terus tinggal pergi begitu aja" terang Dea

"Udah lah ma Dea mau mandi dulu" ucap Dea naik ke atas meninggal kan mama nya di ruang keluarga

"Dasar anak itu" ucap mama Dinda menggeleng kepala nya

"Nanti kalau saat makan malam Leon enggak datang tak suruh panggil lagi, ini masih ada waktu rebahan dulu ah" ucap mama Dinda tersenyum lalu ke atas

Sedangkan Leon yang mendengar teriakan Dea hanya menggeleng kepala ia berjalan ke dapur melihat sebuah paper bag, yang ia yakini adalah kue dari Dea tadi

Ia hanya menatap nya tanpa membuka ia lantas ke atas untuk bersih-bersih karena tadi ia hanya ganti baju saja karena sudah di tungguin warga yang tak sabaran

Ia mengingat Melihat tangan nya yang ia genggam saat ijab kabul tadi ingatan nya mengingat kejadian tadi

Nikah dengan setelan jas yang ia pakai ke kantor sedangkan Dea hanya memakai kebaya sederhana itu juga make up ala kadar nya hanya di hadiri pak Bu RT, pak RW, beberapa warga, penghulu, dua teman nya yang jadi saksi

Keluarga Dea, dan dua teman Dea ia juga belum memberikan kabar ini dengan orang tua nya, karena kedua orang tua nya sedang naik pesawat jadi tidak bisa di hubungi

Jadi besok nya memberi kabar mereka pikir Leon

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak perkenalkan saya poicpan dan Gc Bcm, kita di gc akan belajar bersama kaka mentor senior jg kita kemarin sudah mengadakan event tertentu dan mendapatkan reward.


Saya Mau mengajak kaka untuk bergabung bersama kami

caranya hanya wajib follow akun saya pemilik Gc Bcm ya, maka otomatis akan mendapatkan undangan.

Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!