Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cacing Perut
Liana pun naik ke motornya dan dia pun melajukan motornya. Sedangkan Luna yang baru saja kembali dari toilet, dia melihat jika Liana sudah pergi.
" Hem. Kenapa Liana pergi begitu saja dan dia terlihat sangat kesal " batin Luna.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel Luna berbunyi, menandakan bahwa ada pesan masuk. Luna pun melihat ponselnya.
" Luna, gue tunggu lo di depan penjual bakso pak Eko " pesan Liana.
" Lah, kenapa lo tiba-tiba ada di depan penjual bakso pak Eko " pesan Luna.
" Gue mau makan bakso " pesan Liana.
" Yah sudah, lo tunggu gue di situ " pesan Luna.
" Iya " pesan Liana.
Sedangkan Leon masih bingung bagaimana dia bisa menjelaska semuanya ke Liana, bahwa orang akan di melamar Liana adalah dia.
" Apa aku tunggu besok malam aja " batin Leon.
" Leon " panggil seorang wanita yaitu Rosa.
Sedangkan Leon mengabaikan Rosa. Tiba-tiba saja Rosa menghalangi jalan Leon, Leon pun menatap tajam ke arah Rosa.
" Hem. Leon, apa kamu bisa mengantar saya ke mansion saya??? " tanya Rosa.
" Gue sibuk " ucap Leon dingin.
Leon pun masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya. Sedangkan Rosa terlihat sangat kesal, dia pun menghentak kakinya dan berjalan menuju ke sahabatnya.
Sedangkan Luna yang baru saja sampai di penjual bakso pak Eko, dia pun melihat Liana yang sedang asik makan bakso. Luna pun berjalan mendekati Liana.
" Cih. Katanya mau nungguin gue " ucap Luna.
" Sorry. Gue makan duluan, sebab cacing perut gue sudah tidak tahan lagi menahan lapar" ucap Liana
" Pak Eko. baksonya satu prosi, yah " ucap Luna.
" Baik mbak Luna " ucap pak Eko.
Luna pun duduk di samping Liana dan sambil menunggu baksonya.
" Lin, kenapa lo tiba-tiba aja pergi tadi??? " tanya Luna.
" Gue kangen makan bakso pak Eko, jadi gue pergi duluan aja " ucap Liana beralasan.
Setelah beberapa menit, pak Eko pun membawa bakso milik Luna.
" Ini baksonya mbak Luna " ucap pak Eko.
" Pak Eko, aku bungkus satu porsi bakso " ucap Liana.
" Baik Mbak Liana " ucap Pak Eko.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel Luna berbunyi, menandakan bahwa ada pesan masuk. Liana pun melihat ponselnya.
" Nak, bunda dan ayah sudah perjalanan pulang ke mansion " pesan ibu Nella.
" Hah!!!. bunda beneran " pesan Luna.
" Iya sayang. Kamu sekarang di mana??? " pesan ibu Nella.
" Aku lagi makan bakso sama Liana, Bunda " pesan Luna.
" Yah sudah. Bunda dan ayah akan menunggumu di mansion dan bunda punya sesuatu untuk kamu " ucap ibu Nella.
" Baik bunda " pesan Luna.
Luna pun menyimpan ponselnya dan dia pun memakan baksonya terburu-buru. Liana pun melihat Luna yang terlihat terburu-buru.
" Jika lo terburu-buru, lo akan keselek " ucap Liana.
" Bunda dan ayah gue, sudah di perjalanan pulang " ucap Luna.
" Iya, tapi lo tidak perlu terburu-buru " ucap Liana.
" Iya-iya " ucap Luna.
Setelah beberapa menit kemudian, mereka berdua pun selesai makan.
" Lin, lain kali aja gue ke mansion lo, yah " ucap Luna.
" Iya " ucap Liana.
" Kalau gitu, aku pulang duluan " ucap Luna.
Liana pun mengangguk mengiyakan dan Luna pun melajukan motornya menuju ke mansionnya. Sedangkan Liana naik ke motornya dan dia pun melajukan motornya.
Skip sesampainya di mansion Luna. Terlihat Luna, turun dari motornya dan dia pun berlari masuk ke mansionnya .
" Ayah, bunda " panggil Luna.
" Non Liana " ucap bik Lia.
" Bik Lia. Apa ayah dan bunda sudah datang??? " tanya Luna.
" Belum non Liana " ucap bik Lia.
" Baiklah bik " ucap Luna
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.