Kirana perempuan yang di paksa kuat oleh keadaan,dia selalu merasa tidak adil dengan hidupnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azelll, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Di cafe kini mereka semua tengah berkumpul.
"Guys gue semalem di datengin setan rika."Lirih aira
"Ra,pas latihan balet pun li bahas itu,lo itu cuman kecapean ngga mungkin rika mau datang nge hantui kita kan." jelas luna
"Tapi jelas-jelas gue ngeliat dia,jaraknya dekat banget sama gue lun."lirih aira
"Mungkin lo cuman halusinasi ra,kan ga mungkin rika gentayangan."ucap arvin
"Heem, makanya lo istirahatin tubuh lo biar mikir sembarangan, Lo kecapean jadinya kaya gini deh."ucap raka
"Mungkin gue emang kecapean deh."lirih aira
"Ehh yaa gimana kalau kita naik mendaki guys?."ucap citra
"Kan biasa udah."jelas nadya
"Tapi kan aira ga ikut,ayo dong camping gitu di gunung,kan seru kalau lengkap gini."seru citra
"Gue gatau,gue bisa pergi atau ngga."ucap Aira
"Yaelah,kita yang izin sama bokap lo deh biar di izinin."seru raka
"Yaudah deh serah kalian."ucap aira
"Nah gitu dong kan enak kalau lengkap."ucap gio
......................
Kini sekarang mereka sedang mendaki bersama-sama,karena mereka yang minta izin sama bokap aira jadi di izinin keluar.
"Gimana ra,seru kan."ucap luna lalu di balas anggukan oleh aira
"Kalian masi pada kuat kan,soalnya setengah jam lagi baru kita sampai."ucap arvin
"Tenang aman kok,kalau kita cape kita istirahat dulu."ucap aira
Mereka semua berjalan tanpa lelah,semua sangat semangat untuk naik ke puncak.sampainya di atas mereka istirhata terlebih dahulu lalu bangun tenda buat istirahat disini ada 3 tenda tenda pertama di isi sama luna dan aira,terus tenda kedua nadya sama citra terus tenda ketiga di isi sama arvin,gio,dan raka.
"Huh capek juga."ucap luna
"Lun gue kok kaya ngerasa ada yang ngikutin kita ya."ucap aira pelan
"Aduh ra,sekarang tu waktunya tenangin pikiran bukan pikir yang aneh-aneh, ada-ada aja deh lo."ucap luna
"Tapi lun gue sempet ngeliat orang ngintip di balik batu besar tadi pas gue ngebenarin tali sepatu gue."ucap aira pelan
"Udah lah,gausah pikirin hal kaya gitu,mending kita beresin semua terus nyantai."ucap luna
Aira hanya terdiam karena apa yang dia katakan semua orang tidak percaya,entah apa yang harus dia lakukan agar semua orang percaya dengan apa yang dia katakan.
Selesainya be beres barang,semua nyantai dengan pemandangan sunset yang indah,aira merasa tenang dan lega dia merasa seperti ini rasanya hidup tenang dan tidak memikirkan semuanya.
"Nih minuman buat kalian semua,biar tambah nyoks nyantai nya yakan."canda nadya.
"Makasih nad."Ucap mereka semua.
"Foto gue dong,disini pemandangannya bagus banget."citra minta tolong ke arvin agar mau mem fotonya.
"Gaya yang bagus ye,Satu ... Dua ... Tiga ..."
Cekrekk
"Nih liat bagus kan hasil foto gue."ucap arvin dengan tengil
"Bagus banget woi,lagi dongg."ucao citra
Mereka semua sedang sibuk dengan apa yang mereka lakukan,semua tampah bahagia sejenak melupakan semua masalahnya,tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka di balik bebatuan,seseorang dari mereka menyadari orang itu lalu tersenyum.
...Guys jangan lupa,like,comment,vote....
...Support terus biar semangat ya,kalau mau di kasi masukan juga kalau ada yang ga bagus....