Jika biasanya orang yang putus cinta akan berubah sikap menjadi dingin dan cuek, tapi berbeda dengan Davion Slade. Pria tampan berusia 28 tahun itu justru berubah sikap menjadi pria paling menyebalkan dan random.
Dua tahun dia melajang setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih, bukan karena Davion ataupun sang kekasih saling berkhianat. Tapi, karena sang kekasih memiliki kelainan penyimpangan.
Wanita yang dia jadikan kekasih selama satu tahun itu ternyata penyuka sesama jenis. Davion yang mengetahui hal tersebut menjadi jijik dan geli sendiri.
Hingga akhirnya, Davion bertemu dengan Vynessa setelah menggantikan jabatan papanya sebagai CEO.
Rasa ingin memiliki langsung muncul begitu saja saat melihat Vynessa yang begitu cekatan dan multitalenta. Tanpa Davion tau jika status Vynessa adalah mantan istri rival bisnisnya.
Mampukah Davion meluluhkan hati Vynessa yang sudah trauma dengan yang nama nya cinta?
Simak kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 : Body Shammimg
Davion membawa Vynessa masuk kedalam penthousenya. Ia membaringkan perempuan itu dengan hati-hati diatas ranjang. Ia juga melepas sepatu yang Vynessa kenakan, kemudian Davion menarik selimut tuk menutupi tubuh Vynessa hingga sebatas perut.
Davion mendudukkan dirinya ditepian ranjang, tangannya terangkat menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik Vynessa. Seulas senyum terbit diwajah nya yang tampan.
Ditatapnya dalam-dalam wajah cantik yang tengah tertidur dengan nyenyak itu. Tak bisa Davion pungkiri jika Vynessa terlihat sangat cantik sekali saat sedang tidur seperti ini, damai dan tenang.
Ia patri dalam-dalam wajah cantik itu didalam benaknya. Hidung Vynessa yang mancung, bulu mata yang lentik, juga bibir nya yang ranum amat sangat terlihat menggoda dimata Davion.
Jakun Davion naik turun menelan ludahnya dengan susah payah ketika jemari besarnya itu menyusuri setiap inci wajah halus nan mulus Vynessa dan berhenti tepat dibibir ranum perempuan itu. Mengusap dan menekannya dengan lembut.
"Sial! Ini sangat kenyal sekali", ucap Davion menggeram menahan gejolak yang tiba-tiba merangkak naik.
Davion menunduk menatap miliknya yang sudah mengembang dibalik celana formal yang ia kenakan.
"Cih! Sialan". Umpat nya pelan
Kemudian, Davion segera beranjak dari duduknya membenarkan dulu selimut yang menutupi tubuh Vynessa, setelah itu ia bergegas melangkahkan kakinya keluar dari kamar Vynessa menuju kamar nya sendiri yang terletak disamping kamar tersebut.
.
Perlahan kedua kelopak mata Vynessa terbuka, menyesuaikan silau cahaya pagi yang masuk melalui jendela. Dia meregangkan tubuhnya yang lelah, menguap untuk menghilangkan rasa kantuk. Setelah beberapa saat, dia duduk di tepi tempat tidur, memandang sekeliling kamar yang dipenuhi oleh barang-barang mewah.
Dikamar itu terdapat sofa kulit putih, meja kopi kristal, dan lukisan-lukisan mahal yang menghiasi dinding. Vynessa lalu menoleh melihat lemari pakaian yang dipenuhi oleh pakaian-pakaian desainer dan sepatu-sepatu high-end.
Vynessa mengerutkan keningnya penuh kebingungan.
"Ada dimana aku?" gumam nya lirih .
Ia lalu menyibakkan selimutnya lalu turun dari ranjang, melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Tepat saat Vynessa membuka pintu ia berpapasan dengan Davion yang baru saja keluar dari ruang gym setelah selesai berolahraga.
Lelaki itu hanya mengenakan celana training panjang dan bagian atas nya ia biarkan telanjang dada. Tetesan keringat mengalir membasahi dada bidang Davion membuat lelaki itu terlihat seksi dimata Vynessa.
Sesaat Vynessa terpana melihat nya, matanya sampai tidak berkedip menatap perut Davion yang terlihat begitu liat dengan roti sobek yang amat sangat menggoda untuk diraba.
(Ah bisa aja kamu Vyn ! Hihi)
Merasa terus diperhatikan, Davion pun berjalan mendekati Vynessa lalu berhenti dihadapan perempuan itu.
"Ekheemm..." Davion berdehem membuat Vynessa seketika langsung tersadar dari lamunan nya.
Vynessa berdehem pelan seraya menundukkan kepalanya, demi menetralkan kegugupannya.
"Sudah bangun?" tanya Davion
Vynessa mengangguk.
"Maaf semalam aku tidak membangunkan mu saat sudah sampai dibandara, aku langsung membawa mu menginap dipenthouse". Tukas Davion
Oh astaga! Vynessa hampir saja terlupa. Baru saja ia ingin menanyakan hal itu pada Davion, tapi justru lelaki itu sudah mengatakannya. Pantas saja, saat Vynessa terbangun semua sekeliling kamar nya dipenuh barang-barang mewah ternyata dia sedang berada dipenthouse Davion.
"Saya yang seharus nya meminta maaf karena sudah merepotkan anda tuan muda". Ucap Vynessa lirih, ia merasa tidak enak hati pada Davion.
Dia yang awalnya sudah memiliki pikiran yang buruk pada Davion, karena lelaki itu seenak tingkahnya meng-klaim dirinya sebagai miliknya. Tapi, kini justru lelaki itu bersikap baik dan perhatian padanya.
"Hmmm.." Davion berdehem sambil menganggukkan kepalanya
"Sekarang mandi dan bersiaplah. Setelah itu, kita sarapan bersama dengan Sam dibawah". Ujarnya
"Baik tuan muda". Sahut Vynessa
Ia kemudian pamit undur diri kembali masuk kedalam kamar, tapi langkah nya terhenti saat Davion memanggil nya.
"Vyn.." panggil Davion
Vynessa memutar badannya menatap kearah Davion. "Ya tuan?"
"Boleh ku katakan sesuatu?"
"Ya, silahkan".
"Kamu tidak menderita penyakitan cacingan kan?" tanya Davion dengan polosnya
Kedua mata Vynessa sontak membulat mendengar pertanyaan itu.
"Apa maksud anda?" sentak Vynessa
"Semalam saat aku menggendong mu masuk kedalam kamar, tubuhmu ringan sekali seperti botol galon yang habis air nya. Dilempar keranjang saja pasti kembali terpental". Setelah mengatakan itu, Davion langsung berlari terbirit-birit masuk kedalam kamarnya.
Bola mata Vynessa semakin membulat mendengar nya, geram sekali rasanya mendengar ucapan Davion.
"Heii apa maksud anda menyamakan saya dengan botol air galon? Enak saja anda berucap seperti itu. Itu nama nya body shammimg, saya tidak terima... Tuan mudaa..." teriak Vynessa mengomeli Davion.
Apa mata dia buta huh? Bentuk body Vynessa yang hourglass seperti ini yang diidam-idamkan semua wanita masa disamakan dengan botol air galon. Tidak level sama sekali!
.
.
.
To Be Continue...
sntai bgt blng ky gt,kl vyn dngr pst dia mkin bnci tauuu...
bru bntr bcanya,udh abs aja kk....
d tnggu up ny lg....smnggtt....
kl ska jgn ky gt dong dav....
mskpn dia jnda,tp msih segel tauuu.....